Professional Documents
Culture Documents
S SJAHRANIE
Gudang Farmasi
Sub unit pelayanan farmasi di bawah pimpinan Instalansi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) yang ada di Rumah Sakit Umum A.W. Sjahranie yang melakukan pengelolaan perbekalan farmasi meliputi perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian.
TUGAS
Tugas dari gudang farmasi yaitu melaksanakan pengelolaan meliputi perencanaan, penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian perbekalan farmasi dan peralatan kesehatan yang di perlukan dalam rangka pelayanan kesehatan, pencegahan dan pemberantasan penyakit.
Fungsi
1. 2.
3.
4.
5.
Melakukan perencanaan kebutuhan perbekalan farmasi dan alat kesehatan. Melakukan proses penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat-obatan, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan lainnya. Mengamati mutu obat yang ada dalam persediaan dan yang akan didistribusikan. Melaporkan bila terdapat kerusakan obat , serta obat yang tak memenuhi syarat kepada atasan langsung. Mencatat segala penerimaan dan pengeluaran barang.
Perencanaan
Perencanaan merupakan kegiatan yang sangat penting dari pengelolaan perbekalan farmasi. Perencanaan mempengaruhi tidak hanya stok obat tetapi juga proses pelayanan kefarmasian. Perencanaan di RSUD AWS Samarinda menggunakan sistem konsumsi dan epidemiologi, dan dilakukan setiap satu bulan sekali dengan melihat dari konsumsi obat dan alkes bulan sebelumnya ditambah buffer (stok penyangga) sebesar 30%.
Di gudang farmasi perencanaan dibagi menjadi 3: Perencanaan obat rutin Perencanaan obat askes Perencanaan BMHP dan reagensia Masing masing mempunyai koordinator yang bertanggung jawab dalam perencanaan pengelolaan perbekalan farmasi.
Pengadaan
Pengadaan tidak menggunakan sistem tender, tetapi langsung ke distributor (PBF) yang bersangkutan melalui sales yang datang ke gudang farmasi. Tetapi untuk obat cito maka pemesanan dilakukan melalui telepon.
Penerimaan
Setelah perbekalan farmasi dipesan, maka selanjutnya adalah proses penerimaan. Penerimaan dilakukan di gudang umum oleh petugas dan TTK dengan melihat: Nama perbekalan farmasi Satuan Mutu fisik kemasan Jumlah Tanggal kadaluarsa Sesuai atau tidak dengan yang dipesan. Apabila tidak sesuai maka dilakukan retur.
Retur dilakukan apabila ada: Ketidaksesuaian antara barang yang dipesan dengan yang datang Obat rusak atau mendekati ED Setelah dilakukan pemeriksaan di gudang umum, kemudian disimpan di gudang farmasi, untuk selanjutnya disalurkan ke depo depo.
Penyimpanan
Penyimpanan dilakukan di gudang farmasi: - Sistem FEFO dan FIFO. - Penyimpanan dibagi menjadi: 1) Askes 2) Rutin 3) BMHP 4) Obat sitostatika & obat khusus disimpan dalam kulkas suhu 2-8 C. 5) Obat High Alert (rak tersendiri dengan tanda warna merah)
Pendistribusian
Pendistribusian di gudang farmasi dibagi menjadi dua yaitu: Internal Penyaluran internal dilakukan ke depo depo. Eksternal Penyaluran eksternal dilakukan ke ruangan, poliklinik, instalasi penunjang dan pelayanan medik, dan ambulance.
Obat Askes
Obat Sitostatika
Lemari Pendingin
Pencatatan dilakukan setiap hari meliputi: 1. Pencatatan pada kartu stok 2. Pencatatan pada buku barang masuk dari gudang umum 3. Pencatatan di komputer Pelaporan di gudang farmasi meliputi: 1. Laporan stok perbekalan farmasi perbulan 2. Laporan narkotika dan psikotropika perbulan 3. Laporan surat masuk dan keluar 4. Laporan pengecekan suhu ruangan dan suhu kulkas perbulan 5. Laporan BMHP ruangan 6. Laporan stok tetap ruangan
Sub unit pelayanan farmasi di bawah pimpinan Instalansi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) yang ada di Rumah Sakit Umum A.W. Sjahranie yang melayani resep pasien dari IGD dan
Resep masuk di Depo Farmasi IGD Petugas penerima resep : - Pengecekan resep - Penghargaan obat - Pembuatan rincian biaya Petugas penyerahan Petugas peracikan resep : Penyiapan obat/ Peracikan Penulisan etiket Pembuatan copy resep apabila ada obat yang tidak ada atau jumlah obat tersebut tidak mencukupi Pengecekan terakhir. Pulang Rawat Inap obat (Apoteker/AA): Memberikan KIE Loket pembayaran
Pasien menyerahkan R/ kpd petugas dgn melampirkan fotocopy kartu Askes, apabila tdk ada fotocopy maka dicatat nomor KA
Mendapat tindakan Pasien masuk ke IGD menggunakan obat dan alkes yg ada di IGD
Diberi obat dan alkes untuk menggantikan obat dan alkes di IGD
Perawat mengambil obat sendiri di lemari cito, yang setiap pagi telah di cek kelengkapannya oleh petugas farmasi.
Setelah operasi, perawat yang mengambil obat menulis item obat/ alat bedah yang di ambil.
Jamkesmas
Jamkesda
Jamsostek
Pelayanan Resep
Perusahaan
Umum
Askes Inhealth
Penyerahan obat/alkes
g.
h. i. j. k. l.
A. Askes Fotocopy kartu Askes Protokol terapi (obat sitostatika) Legalisir khusus dari PT. Askes JPK (khusus pegawai tingkat I) B. Jamkesmas, Jamkesda Fotocopy kartu jaminan Acc untuk obat tertentu Surat keterangan medis
D. Perusahaan Surat pengantar berobat dari perusahaan E. Inhealth Fotocopy kartu Inhealth Surat keterangan medis, protocol terapi dan fotocopy hasil lab untuk obat tertentu Legalisir khusus dari petugas Inhealth utk resep tersebut
C. Jamsostek Fotocopy kartu Jamsostek Surat rujukan dari dokter keluarga Jamsostek
Penyiapan/Peracikan Obat
Depo farmasi IRNA Sakura merupakan depo farmasi yang memberikan pelayanan resep khusus untuk pasien yang dirawat di ruang perawatan paviliun teratai dan sakura.
Perencanaan
Pelayanan
Resep
Pengadaan
Penyimpanan
Penerimaan
PERENCANAAN
Perencanaan obat dan alkes dilakukan sesuai dengan kebutuhan per pasien.
PENGADAAN
Khusus di depo farmasi Sakura, pengadaan obat dan alkes selain didapat melalui gudang farmasi RS juga dilakukan pengadaan langsung (PBF dan apotek). Obat dan alkes yang dipesan tersendiri adalah obat dan alkes yang tidak terdapat dalam Formularium Rumah Sakit. Depo Sakura dan Teratai memiliki 2 formularium: - Formularium Rumah Sakit AWS - Formularium khusus Sakura dan Teratai
Untuk obat dan alkes yang diambil melalui gudang farmasi RS penerimaannya sebagai berikut: - pengecekan kesesuaian barang yang dipesan dengan barang yang diterima meliputi jenis item dan jumlah item. - setelah semua item yang dipesan sesuai dengan yang diterima, dilakukan penyetokan barang dengan mencatat jumlah barang yang masuk dan memberi keterangan barang di kartu stok (masing-masing item).
PELAYANAN RESEP
CITO
Non CITO
Meliputi Tanggal Nama pasien Nama penelpon Jam Ruangan Nama obat/alkes -Perawat penanggungjawab obat/alkes ruangan bersama Asisten Apoteker (AA) memeriksa kembali nama dan jumlah obat/alkes yang akan diserah terimakan. -Apabila sudah sesuaiperawat paraf di RPO sebagai bukti penerimaan -Menyiapkan obat/alkes sesuai RPO dan BPO -Memeriksa ulang nama dan jumlah obat/alkes serta aturan pakai
Jumlah
Lembar RPO asli (warna Putih) kembali ke Depo untuk dientery dan defilekan perpasien peruangan.
Pasien teratai / paviliun sakura : 1. Pasien umum biaya ditanggung pribadi 2. Pasien askes biaya perawatan ditanggung sebagian (biaya yang tidak ditanggung Askes). khusus obat & Alkes Askes di ambil di depo rawat inap
TERIMA KASIH.