Professional Documents
Culture Documents
Terdapat beberapa bentuk desain eksperimen yang dapat digunakan dalam penelitian bisinis, yaitu: pre-experimental desaign, true experimental desaign, factorial desaign, dan quasi experimental desaign. Hal ini dapat digambarkan seperti gambar 4.1 betrikut:
One-shot Case Studi One Group Petest-Posttest Intec-Group Comparison Posttest Only Control Design Macam-Macam Design Eksperimen TrueEksperimental Prettest-Control Group Design Factorial Experimental Quasi Experimental Time- Series Design Nonequivalent Control Group Design
Pre-Eksperimental
a.
b.
c.
Intact-Group Comparison Terdapat 1 kelompok yang digunakan untuk penelitian tetapi dibagi 2 yaitu setengah kelompok eksperimen dan setengah kelompok untuk kontrol O1= Hasil pengukuran setengah kelompok yang diberi perlakuan O2= Hasil pengukuran setengah kelompok yang tidak di beri perlakuan Pengaruh perlakuan = O1 O2 X O
1
O2
2. True-Experimental design
Dikatakan true exsperimental (eksperimen yangg betul-betul), karena dalam desain inii, peneliti dapat mengontrol semuua variabel luar yang mempengaruhi jalannya erksperimen. Ciri true exsperimental adalah adanya kelompok kontrol dan dipilih secara random. Dikemukakan 2 bentuk yaitu: Pottest-Only Control Design R X O2
R O4
a.
b.
Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing di pilih secara randum (R). Kelompok pertama diberi perlakuan (X) dan kelompok yang lain tidak. Kelompok yang di beri perlakuan disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang di beri (treatment) adalah (O1 : O2). Dalam penelitian yang sesungguhnya pengaruh treatment dianalisis dengan uji beda, pakai statistik t-test misalnya. Kalau terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka perlakuan yang di berikan berpengaruh secara signifikan. Pretest-posttest control group design
R R O 1 X O2 O3 O4
Terdapat dua kelompok yang di pilih secara randum, kemudian di beri pretest untuk mengetahui keadaan awal adalah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Pengaruh perlakuan adalah (O2 O1) (O4 O3)
3. Factorial Design
Merupakan modifikasi dari design true experimental, yaitu dengan memperlihatkan kemungkinan adanya variabel moderator yang mempengaruhi perlakuan ( variabel independen) terhadap hasil (variabel dependen). Paradigma design faktorial dapat digambarkan seperti berikut:
R R R R O1 O3 O5 O7 X X Y1 Y1 Y2 Y2 O2 O4 O6 O8
Semua kelompok di pilih secara randum, kemudian masing-masing diberi pretest. Kelompok untuk penelitian dinyatajkan baik , bila setiap keompok nilai pretestnya sama. Jadi O1 = O3 = O5 = O7
a.
b.
Hasil pre test yang baik adalah O1 = O2= O3 = O4 dan perlakuan yang baik adalah O5 = O6 = O7 = O8. besarnya pengaruh perlakuan adalah= (O5 + O6 + O7 O8) (O1 + O2 + O3 + O4). Dibawah ini merupakan grafik berbagai kemungkinan hasil penelitian yang menggunakan desain time series Nonequivalent control group design Desain ini hampir sama dengan pretest- posttest control group desain, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompk kontrol tidak dipilih secara random.
O1 O3
O2 O4
Daftar Pustaka
Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan.BANDUNG: Alfabeta Sukardi. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara Arikunto Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta