You are on page 1of 9

Diabetes Insipidus (DI)

Bahrudin David A Leni pertiwi p Agung Junaedi S Teguh Vetra Yayah Inayah

Kelompok 3

Definisi

Diabetes insipidus adaah suatu penyakit yang ditandai oleh penurunan produksi sekresi dan fungsi dari ADH. (Corwin,2000)

Etiologi
Diabetes insipidus disebabkan oleh penurunan produksi ADH baik total maupun parsial oeh hipotalamus atau penurunan pelepasan ADH dari hipofisis anterior. Berdasarkan etiologinya, diabetes insipidus dibagi menjadi dua yaitu : I. Diabetes insipidus sentral II. Diabetes insipidus nefrogenik

Manifestasi Klinis
Pada diabetes insipidus herediter,gejala primernya dapat berawal sejak lahir.kalau keadaan ini terjadi padat usia dewasa ,biasanya gejala poliuria memiliki awitan yang mendadak atau terhadap (insidious). Penyakit ini tidak dapat dikendalikan dengan membatasi asupan cairan karena kehilangan urin dalam jumlah besar akan terus terjadi sekalipun untuk penggantian cairan.

Patofisiologi

Ada beberapa keadaan yang dapat mengakibatkan Diabetes Insipidus, termasuk didalamnya tumor-tumor pada hipotalamus, tumor-tumor besar hipofisis di sela tursika, trauma kepala, cedera operasi pada hipotalamus. Gangguan sekresi vasopresin antara lain disebabkan oleh Diabetes Insipidus dan sindrom gangguan ADH. Pada penderita Diabetes Insipidus, gangguan ini dapat terjadi sekunder dari destruksi nucleus hipotalamik yaitu tempat dimana vasopressin disintetis (Diabetes Insipidus Sentral) atau sebagai akibat dari tidak responsifnya tubulus ginjal terhadap vasopresin (Diabetes Insipidus nefrogenik).

Komplikasi

Dehidrasi berat dapat terjadi apabia jumah air yang diminum tidak adekuat. Ketidakseimbangan elektrolit, yaitu hiperatremia dan hipokalemia. Keadaan ini dapat menyebabkan denyut jantung menjadi tidak teratur dan dpat terjadi gagal jantung kongesti.

Penatalaksanaan
Bentuk terapi yang lain adlah penyuntikan intramuskuler ADH, yaitu vasopressin tannat dalam minyak ,yang dilakukan bila pemberian intranasal tidak dimungkinkan .penyuntikan dilakukan pada malam hari agar hasil yang optimal dicapai pada saat tidur . kram abdomen merupakan efek samping obat tersebut. Rotasi lokasi penyuntikan harus dilakukan untuk menghindari lipodistrofi.

Cont
Tujuan terapi adalah Untuk menjamin penggantian cairan yang adekuat Mengganti vasopressin (yang biasanya merupakan program teurapetik jangka panjang) Untuk meneliti dan mengoreksi kondisi patologis intracranial yang mendasari.

DX. Kep
Defisit volume cairan tubuh berhubungan dengan diuresis osmotic Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nocturia. Anxietas berhubungan dengan perkembangan penyakit Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi.

You might also like