Professional Documents
Culture Documents
Pengukuran Kinerja
perhitunganPenghar gaan
Pengukuran Kinerja
Untuk mengimplementasi strategi Senior manajer memilih pengukur yang mewakili strategi Pengukur menunjukkan kriteria faktor penentu keberhasilan
Pengukuran Kinerja
keuntungan pemegang saham Mengoptimalkan kinerja jangka pendek belum memastikan keuntungan pemegang saham Untuk memperoleh feed back, kinerja hrs diukur secara periodik
Pengukuran Kinerja
sesuai dengan tujuan organisasi Manajer divisi tidak melakukan kegiatan yg memberi manfaat jangka panjang Komunikasi antara manajer divisi dengan manajer senior terganggu
Pengukuran Kinerja
memberi tanggung jawab pada unit bisnis dalam mencapai goal dan mengukurnya dari beberapa prespektif:
Pengukuran
Kemampuan
produksi
prespektif
Customer prespektif Financial Prespektif
Siklus pemesanan
Kepuasan Customer Pertumbuhan
penjualan
Pengukuran Kinerja 7
yg mencakup pemenuhan kebutuhan beberapa stakeholder dengan melakukan pengukuran beberapa prespektif:
Outcome & driver Financial & non financial Internal & eksternal Measures drive change
Pengukuran Kinerja 8
Pengukuran Kinerja
business processes
Pemanfaatan kapasitas, ketepatan waktu pemenuhan pesanan; perputaran persediaan; kualitas produk
Pengukuran Kinerja
10
Pengukuran Kinerja
11
pengukuran non financial Fixation hasil financial Pengukuran tidak di update Pengukuran overload Kesulitan menetapkan trade off
Pengukuran Kinerja
12
Financial Operasional Kepuasan customer Kinerja financial yg dinilai paling berkualitas Pada umumnya pengukuran financial dihubungkan dengan kompensasi
Kualitas pengukuran:
Pengukuran Kinerja
13
Pengendalian Interactive
Fungsi pengendalian manajemen membantu
menetapkan strategi Berdasarkan strategi yg ditetapkan diidentifikasikan faktor penentu keberhasilan Anggota organisasi harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan Strategic uncertainty digunakan sebagai pedoman untuk mengembangan strategi baru
Pengukuran Kinerja
14