You are on page 1of 5

RS PENDIDIKAN RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI Jl. Abdurachman Saleh No.

24 Jakarta Pusat

PENUNTUN BELAJAR KETERAMPILAN USG DASAR OBGIN TINDAKAN USG GINEKOLOGI NORMAL
1. Perlu perbaikan: langkah/tugas tidak dilakukan dengan benar atau tidak berurutan (bila perlu) atau tidak dikerjakan 2. Dilakukan secara Kompeten: langkah/tugas dilakukan dengan benar dalam urutan yang benar (bila perlu) tetapi peserta tidak melakukan langkah-langkah dengan efisien 3. Dilakukan secara Profisien: langkah/tugas dilakukan secara efisien dan dilakukan dengan urutan yang tepat (bila perlu)

PENUNTUN BELAJAR UNTUK PROSEDUR USG GINEKOLOGI NORMAL LANGKAH/TUGAS PERSIAPAN 1. Memeriksa kesiapan alat/instrumen yang diperlukan untuk pemeriksaan USG OBGIN (lihat daftar alat/instrumen). 2. Persiapan pasien : pasien menahan untuk tidak berkemih (USG transabdominalis) atau berkemih sebelum menjalani pemeriksaan USG transvaginal sehingga vesika urinaria kosong. 3. Periksa ulang apakah pengaturan alat USG sudah benar : setting ginekologi atau abdomen atau vaginal, fokus dua buah, transduser transabdominal atau transvaginal. 4. Meja ginekologi telah siap pakai. Bila tidak memiliki meja ginekologi dapat memakai tempat tidur biasa yang dilengkapi bantal untuk menyangga bokong pasien. 5. Periksa identitas pasien, status pernikahan, diagnosis klinis, dan indikasi pemeriksaan USG KASUS

RSPAD/OBGIN/USG/PB/Pemeriksaan ginekologi normal/2013

RS PENDIDIKAN RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI Jl. Abdurachman Saleh No. 24 Jakarta Pusat

6. Bila semua sudah siap, lakukan pemeriksaan USG ginekologi normal. PELAKSANAAN Sambut dan sapa pasien (ucapkan salam), serta perkenalkan diri Anda. Dokter memberikan konseling tentang indikasi, manfaat, akurasi, cara pemeriksaan, harapan hasil dan tindak lanjut setelah pemeriksaan USG. Dokter mempersilakan pasien menuju tempat pemeriksaan USG dibantu oleh bidan/perawat. Perawat atau bidan mengajak pasien menuju meja ginekologi atau meja obstetri (tempat tidur). Dokter pemeriksa mencuci tangan, kemudian memakai sarung tangan sekali pakai. USG Transabdominalis : tampilkan daerah perut yang akan diperiksa, pasang kertas tissue besar di bagian atas dan bawah abdomen untuk melindungi pakaian pasien (oleh bidan/perawat). USG Transvaginalis : pasien melepas pakaian dalam dan meletakkan pakaian tersebut ke tempat yang telah disediakan (dibantu oleh bidan/perawat). Perawat/bidan mempersilakan pasien menuju meja obstetri atau meja ginekologi, dan membantu pasien untuk posisi lithotomi. Bagian gluteus terletak di tepi meja ginekologi (penting saat melakukan insersi dan manipulasi transdeser). USG TRANSVAGINAL Bidan/perawat mengambil satu buah kondom baru, perlihatkan kepada pasien. Letakkan sedikit jeli USG pada permukaan transduser. Pasangkan kondom pada transduser, perhatikan, jangan sampai ada udara diantara kondom dan permukaan transduser. Udara akan mengganggu penjalaran gelombang suara sehingga tampilan gambar USG tidak optimal). Jangan

RSPAD/OBGIN/USG/PB/Pemeriksaan ginekologi normal/2013

RS PENDIDIKAN RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI Jl. Abdurachman Saleh No. 24 Jakarta Pusat

menyentuh tepi atas transduser yang sudah dilapisi oleh kondom. Letakkan jeli USG secukupnya pada permukaan kondom. Masukkan transduser ke dalam introitus vagina. Posisi transduser harus longitudinal, dengan petunjuk arah pada posisi jam 12. Setelah transduser melewati introitus vagina, arah transduser tersebut menuju forniks posterior (arah gerakan sesuai dengan sumbu Carrus). Selama proses memasukkan transduser, mata pemeriksa memerhatikan layar monitor dan reaksi pasien (bila kesakitan, hentikan pemeriksaan). Perhatikan uterus sebagai petunjuk arah dan orientasi organ pelvik. Lakukan eksplorasi ronga pelvik, uterus dan adneksa (dari arah kanan ke kiri). Putar transduser 90 derajat menuju sisi kanan pasien (penunjuk arah transduser terletak pada jam 9). Jangan memutar ke arah kiri karena akan mengacaukan orientasi pemeriksaan. Lakukan eksplorasi rongga pelvik, uterus, dan adneksa (dari arah anterior ke posterior). Lakukan pemeriksaan uterus dan adneksa : antefleksi atau retrofleksi, kedua ovarium, apakah ada lesi patologi ? Pemeriksaan uterus : arah, ukuran tiga bidang, ekhogenitas miometrium, perbandingan nisbah korpus dan serviks uteri (normal 2 : 1). Pemeriksaan kavum uteri dan endometrium : tampilan endometrium (sesuai fase haid, periovulasi, atau sekresi), tebal endometrium satu sisi atau dua sisi, (pada pemeriksaan sonohisterografi), dan diameter kavum uteri. Pemeriksaan adneksa kanan : ovarium (ukuran tiga bidang, folikel), tuba (umumnya tidak dapat dilihat), massa, cairan bebas, dan nyeri tekan atau nyeri goyang. Pemeriksaan adneksa kiri : ovarium (ukuran tiga bidang, folikel), tuba (umumnya tidak dapat dilihat), massa, cairan bebas, dan nyeri tekan atau nyeri

RSPAD/OBGIN/USG/PB/Pemeriksaan ginekologi normal/2013

RS PENDIDIKAN RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI Jl. Abdurachman Saleh No. 24 Jakarta Pusat

goyang. Pemeriksaan kemungkinan patologi jinak genitalia interna (lihat panduan pemeriksaan) misalnya kista fisiologis, ovarium polikistik, kista endometriosis, kista dermoid, mioma uteri, adenomiosis uteri, penebalan endometrium, dll. Pemeriksaan kavum Douglas, dan kavum Retzii : cairan bebas, massa dan nyeri pada saat ditekan. Pemeriksaan selesai. Dokter menekan tombol Freeze untuk menghentikan proses kerja komputer. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan alat USG akibat sistem komputer yang terus bekerja. USTG Transvaginal : tarik keluar transduser, lepaskan kondom dan masukkan ke dalam larutan antiseptik, misalnya larutan klorin 0,5%. Pemeriksaan selesai: dokter menjelaskan kepada pasien bahwa prosedur pemeriksaan USG telah selesai, selanjutnya perawat/bidan akan membersihkan daerah perut atau daerah vulva. Dokter melepas sarung tangan, melakukan cuci tangan, kemudian meninggalkan ruang pemeriksaan USG menuju meja konsultasi. Perawat/bidan membantu merapihkan pakaian pasien.

AKHIR TINDAKAN Posisi peralatan USG dalam keadaan di freeze, bersihkan transduser (oleh paramedis) agar siap pakai. Prosedur pencegahan infeksi universal : tatakelola limbah medis

RSPAD/OBGIN/USG/PB/Pemeriksaan ginekologi normal/2013

RS PENDIDIKAN RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI Jl. Abdurachman Saleh No. 24 Jakarta Pusat

Pasien dipersilakan untuk merapihkan pakaiannya dan selanjutnya kembali ke ruang konsultasi

DOKUMENTASI Dokter membuat laporan USG secara tertulis. Laporan dilengkapi dengan beberapa hasil cetak USG (terutama yang patologi) dan mampu memberikan data yang informatif. Laporan dibuat rangkap 3, satu lembar untuk pasien, satu lembar disimpan sebagai arsip dalam rekam medik (disimpan 5 tahun) dan satu lembar untuk dokter sebagai data Buku Log. KEPUSTAKAAN 1. Endjun JJ. USG Dasar Obstetri dan Ginekologi. Edisi 1, Cetakan Kedua, Balai Penerbit FKUI, 2009. 2. Kolegium OBGIN. Penuntun belajar keterampilan USG dasar obgin tindakan USG trimester 1 (transabdominal), Draft 1, 2013. DIBUAT OLEH 1. Judi Januadi Endjun, dr, SpOG, Dipl. Ultrasound (judijanuadi@yahoo.com) 2. Riyan Hari Kurniawan, dr (riyanharikurniawan@yahoo.com)

RSPAD/OBGIN/USG/PB/Pemeriksaan ginekologi normal/2013

You might also like