Professional Documents
Culture Documents
Nama Jenis Kelamin Umur Pekerjaan Tanggal Masuk Tanggal Pemeriksaan Jam pemeriksaan
Keluhan
hari SMRS, os mengeluh tidak bisa BAK, nyeri di perut bagian bawah, os dibawa ke RSMR oleh keluarganya. Sebelumnya, BAK os lancar dan tidak ada masalah. Sekitar 1 bulan SMRS, os merasa BAK-nya hanya keluar sedikit-sedikit, menetes, dan tidak bisa memancar jauh. Terkadang butuh mengejan untuk bisa BAK. Sering setiap awal BAK, os merasa nyeri di perut bagian bawah. Os juga merasa tidak tuntas setelah BAK sehingga harus sering ke toilet untuk BAK lagi.
Os
merasa sulit untuk menahan BAK. Pada malam hari os suka terbangun untuk BAK sekitar 1-2 kali, dalam 1 minggu sering terjadi kira-kira 3-4 hari. Saat makin sulit BAK, Os mengeluh perutnya terasa kembung, sakit dan sedikit membesar. Sakit yang dirasakan di perut bagian bawah dan tidak menjalar ke punggung atau ke paha. Keluhan BAK tidak berkurang dengan perubahan posisi.
Os
menyangkal ada batu atau pasir yang keluar bersama urin dan air kencing berwarna kuning, tidak keruh dan tidak merah. BAB normal 1 kali sehari, tidak ada darah dan lendir. Os menyangkal ada demam. Os menyangkal adanya penurunan berat badan secara drastic akhir-akhir ini.
Riwayat
Keadaan
Umum : TSS Kesadaran : Compos Mentis TD : 130/80 mmHg RR : 18 x/menit N : 76 x/menit Suhu : 36 0C Kepala : normocephali, distribusi rambut merata Mata : CA -/-, SI -/-, pupil isokor diameter 3 mm, refleks cahaya +/+, eksoftalmus -/ Telinga : normotia, darah (-), pus (-) Hidung : normosepta, deviasi (-), darah (-), pus (-), sekret (-)
Tenggorokan : T1/T1 tenang, tidak hiperemis Leher : Tidak ada pembesaran KGB dan tiroid
Dada : I : kiri dan kanan pergerakan dada saat pernapasan simetris. Tidak terlihat adanya benjolan/lesi/bekas operasi. P : Nyeri tekan (-), fremitus simetris P : Sonor di kedua lapang paru A : Suara nafas vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/-
Jantung : I : tidak terlihat ictus cordis, tidak ada lesi kulit atau bekas operasi. P : iktus cordis tidak teraba, tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan P : terdengar redup, batas jantung dalam batas normal A : Bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop ()
Abdomen : I : datar, tidak ada bekas operasi, tidak ada benjolan. P : supel, nyeri tekan () Hati: Tidak teraba pembesaran Limpa: Tidak teraba pembesaran Ginjal: ballotement (-) P : timpani Ginjal: nyeri ketok CVA (-) A : bising usus (+) normal Alat kelamin : Penis: dbn, lesi (-), terpasang kateter; Skrotum & testis : dbn, lesi (-) Ekstremitas (lengan dan tungkai) : Turgor kulit normal Akral hangat : (+) Edema (-)
Hasil pemeriksaan colok dubur : Tonus sfingter ani : baik Mukosa : licin Teraba benjolan lunak (prostat), permukaan rata, simetris pada pukul 12 dan batas atas prostat dapat teraba Pada handspoun: tidak ada darah dan lendir
LAB
Kedua ginjal : bentuk dan ukuran normal, parenkim homogen, tak menipis, kortikomeduler baik, tak tampak dilatasi PCS maupun batu Vesica urinaria : dinding regular menebal, tak tampak batu Prostat : tampak membesar dengan volum 61 cm kubik, tak tampak nodul
Kesan : Cystitis Pembesaran
prostat
Seorang
laki-laki umur 79 tahun datang dengan keluhan tidak bisa BAK sejak 1 hari SMRS. Sekitar 1 bulan SMRS, os merasa BAK-nya hanya keluar sedikit-sedikit, menetes, dan tidak bisa memancar jauh. Terkadang butuh mengejan untuk bisa BAK. Sering setiap awal BAK, os merasa nyeri di perut bagian bawah. Os juga merasa tidak tuntas setelah BAK sehingga harus sering ke toilet untuk BAK lagi. Os merasa sulit untuk menahan BAK. Pada malam hari os suka terbangun untuk BAK sekitar 1-2 kali, dalam 1 minggu sering terjadi kira-kira 3-4 hari.
Saat makin sulit BAK, Os mengeluh perutnya terasa kembung, sakit dan sedikit membesar. Sakit yang dirasakan di perut bagian bawah dan tidak menjalar ke punggung atau ke paha. Keluhan BAK tidak berkurang dengan perubahan posisi. Os menyangkal ada batu atau pasir yang keluar bersama urin dan air kencing berwarna kuning, tidak keruh dan tidak merah. BAB normal 1 kali sehari, tidak ada darah dan lendir. Os menyangkal ada demam. Os menyangkal adanya penurunan berat badan secara drastic akhir-akhir ini.
Pemeriksaan
yang didapat, CM, TSS, TD: 130/80 mmHg, N: 76 kali/menit, RR: 18 kali/menit, T: 36oC, pemeriksaan fisik pada regio abdomen dan inspeksi pada regio anus dalam batas normal. Rectal toucher didapatkan mukosa rektum licin, sfingter ani baik, teraba prostat lunak, permukaan rata, dan simetris di jam 12, masih teraba kutub atas. Pemeriksaan USG traktus urinarius dan prostat didapatkan kesan gambaran cystitis dan pembesaran prostat.
~ Retensio Urine e.c BPH Dasar diagnosis : Anamnesis: Usia, keluhan LUTS, tidak bisa BAK Pemeriksaan fisik abdomen dbn, Colok dubur : ada massa di jam 12 yg lunak, simetris, rata, batas atas dapat teraba, sfingter ani baik, mukosa rectum baik Pemeriksaan penunjang - Lab - USG tr.urin dan prostat : gambaran cystitis dan pembesaran prostat
Ca
1. Kanker Prostat Dasar diagnosis : Ada kesulitan saat miksi Nyeri saat BAK Urgensi Pada rectal toucher terdapat prostat di jam 12 Usia tua
Yang tidak mendukung: Pada rectal toucher, prostat teraba lunak, simetris dan permukaan rata Tidak ada riwayat hematuri Tidak ada penurunan berat badan secara drastis Tidak ada riwayat keganasan di keluarga pasien.
Striktur uretra Dasar diagnosis: Ada kesulitan BAK hingga retensio urin Pancaran BAK tidak bisa jauh (pancaran melemah) BAK keluar sedikit-sedikit Urgensi Yang tidak mendukung: Pasien dapat dipasang kateter dengan mudah Pancaran urin tidak terbelah Teraba pembesaran prostat pada rectal toucher di arah jam 12
Vesikolithiasis Dasar diagnosis: Ada kesulitan BAK Sebelumnya, os ada nyeri pada perut bagian bawah Nyeri saat berkemih Yang tidak mendukung: Keluhan BAK tidak berkurang dengan perubahan posisi Pada rectal toucher teraba pembesaran prostat di arah jam 12 Tidak ada keluhan BAK yang tiba-tiba berhenti
Edukasi:
- Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit yang dideritanya - Menjelaskan bagaimana perjalanan penyakit yang sedang diderita - Menjelaskan apa saja yang bisa terjadi apabila dioperasi
Informed consent untuk tindakan operatif TURP dan anastesi serta rawat inap Persiapan sebelum operasi : - Infus RL 20 tpm - Puasa 6 jam
Prognosis
Ad vitam : bonam
Ad fungsionam : bonam Ad sanationam : bonam
Tanggal