You are on page 1of 4

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Tinjauan Umum Sesuai dengan kurikulum Program Diploma III Program Studi Teknik

Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro mewajibkan setiap mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir sebagai syarat untuk mengikuti ujian wawancara. Oleh sebab itu, penulis membuat tugas akhir dengan judul Perencanaan Jembatan Komposit Tugu Suharto Kecamatan Sampangan Kota Semarang dengan Bentang 93 meter.

1.2

Latar Belakang Masalah Pembangunan sarana transportasi mempunyai peranan penting, sebab

disadari makin meningkatnya jumlah pemakai jalan yang akan menggunakan sarana tersebut. Lancar atau tidaknya transportasi akan membawa dampak yang cukup besar terhadap kehidupan masyarakat. Perbaikan dan pembangunan jembatan ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di kota Semarang serta dapat membawa kemajuan di berbagai bidang, sehingga pemerintah senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan transportasi.
Mengingat kebanyakan bangunan jembatan yang sudah tua dan tidak sesuai dengan kondisi lalu lintas yang ada sekarang ini maka diperlukan adanya perbaikan dan pembangunan jembatan baru untuk meningkatkan sarana transportasi yang ada.

Perencanaan Jembatan Tugu Suharto 2012

1.3

Pembatasan Masalah Pada pembangunan jembatan maupun pergantian jembatan di Indonesia,

kita mengenal berbagai macam atau jenis konstruksi jembatan diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Konstruksi Beton Konvensional. 2. Konstruksi Beton Presstesed/Pratekan. 3. Konstruksi Rangka Baja. 4. Konstruksi Composite. Tipe jembatan diatas banyak kita jumpai pada ruas-ruas jalan propinsi di Indonesia. Dalam tulisan ini kami akan mencoba mengulas masalah perencanaan jembatan dengan Konstruksi Composite. Jembatan dengan Konstruksi Composite ini mempunyai kelebihan: 1. 2. Luas baja yang digunakan lebih sedikit. Tinggi konstruksi berkurang, sehingga dapat menghemat biaya. Dasar analisa dari perhitungan balok Composite berdasarkan pada teori elastisitas, dimana tegangan maksimum yang terjadi tidak boleh melebihi tegangan yang diijinkan, yaitu tegangan pada baja dan tegangan hancur beton dibagi dengan faktor keamanan.

1.4

Metode Penulisan
Dalam penulisan ini metode penulisan berdasarkan atas :

1. Metode Kepustakaan Pada perencanaan jembatan dalam tugas akhir ini disusun berdasarkan teori-teori yang diambil dari berbagai literature, yang antara lain mengenai : Perencanaan Jembatan Tugu Suharto 2012 2

a. b. c. d.

Mekanika Teknik Teknik Pondasi Konstruksi Baja Konstruksi Beton Metode penulisan yang kami gunakan antara lain eksposisi yaitu untuk

menjelaskan rumus-rumus dan pemakaiannya dan deskripsi yaitu untuk menggambarkan apa yang sebenarnya ingin kami sampaikan dan argument yang berisi pendapat kami sendiri atas dasar pengetahuan yang kami miliki. 2. Wawancara Digunakan untuk mendapatkan rujukan yang sekiranya tidak terdapat dalam data. 3. Metode Bimbingan Dilakukan dengan dosen mengenai masalah yang dibahas untuk mendapatkan petunjuk dalam pembuatan Tugas Akhir.

1.5

Sistematika Penyusunan Penyusun Laporan tugas akhir ini dibagi dalam beberapa bab dengan

sistemtika sebagi berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi : Tinjauan Umum, Latar Belakang, Pembatasan Masalah, Metode Penulisan dan Sistematika Penyusunan.

Perencanaan Jembatan Tugu Suharto 2012

BAB II

PERENCANAAN
Berisi : Tinjauan Umum (Tahap Studi Kelayakan, Tahap Pengamatan dan Penelitian serta Tahap Perencanaan) dan Tinjauan Teknik (Sistem Struktur, Pembebanan Umum dan Kontrol Struktur).

BAB III

PERHITUNGAN KONSTRUKSI BANGUNAN ATAS


Berisi : Perhitungan Trotoar, Perhitungan Plat Lantai Jembatan, Perhitungan Perhitungan Gelagar Memanjang, Perhitungan Pengaruh Geser,

Diafragma

(Perkakuan)

dan

Perhitungan

Sambungan/Hubungan dan Landasan Elastomeric. BAB IV PERHITUNGAN KONSTRUKSI BANGUNAN BAWAH


Berisi : Perhitungan Stabilitas Pangkal Jembatan (Abutment), Penulangan Wing Wall (Sayap Abutment), Perhitungan Penulangan Poer (Plat Kaki) Abutment, Perencanaan Pondasi Abutment,

Perhitungan

Pilar,

Penulangan Pilar dan Perencanaan Pondasi pada Pilar. BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA
Berisi : Rencana anggaran biaya, Curva S (Time Schedule), Network Planing.

BAB VI

RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS)


Berisi : Rencana kerja dan syarat syarat, mobilisasi alat.

BAB VII

PENUTUP
Berisi : Uraian Umum , Kesimpulan dan Saran saran.

Perencanaan Jembatan Tugu Suharto 2012

You might also like