You are on page 1of 19

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Kewarganeraan Semester Genap

Disusun oleh Kelompok 7: 1. Luthfi Taufik Ilhami 2.Luthfya Umahati 3. Noer Fitriani Dewi 4. Siti Risma 5. Tiara Derry Lestari

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... DAFTAR ISI............................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................... 1.2 Tujuan Penyusunan Makalah................................................................. 1.3 Perumusan Masalah.................................................................................... 1.4 Landasan Teori............................................................................................ 1.5 Sistematika Penulisan................................................................................. BAB II ISI 2.1 Pengaruh Globalisasi di bidang Ekonomi.......................................... 2.2 Pengaruh Globalisasi terhadap Ideologi............................................ 2.3 Pengaruh Globalisasi di bidang Politik............................................... 2.4 Pengaruh Globalisasi di bidang Sosial Budaya............................. 2.5 Pengaruh Globalisasi di bidang Hankam........................................... 2.6 Pengaruh Globalisasi di bidang TI dan Komunikasi..................... BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan.................................................................................................. 3.2 Saran dan Kritik....................................................................................... DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................

KATA PENGANTAR Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Alloh SWT. Shalawat serta salam kita curah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, kelompok 7 dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar. Kelompok 7 menyelesaikan makalah mengenai dampak globalisasi terhadap bidang ekonomi, hamka, politik, sosial budaya, yang bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Kewarganegaraan, serta untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Kelompok 7 mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terbentuknya makalah ini. Terutama kepada guru mata pelajaran yang mendukung terbentuknya makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang membaca. Terutama bagi kami yang sedang dalam proses pembelajaran. Kami menyadari, masih terdapat kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Tasikmalaya, Februari 2010

Kelompok 7

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Untuk memahami dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Menjelaskan pengertian dan pentingnya globalisasi bagi Indonesia. 1.2 Tujuan Penyusunan Makalah Makalah dengan judul Dampak Globalisasi, disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Kewarganeraan Semester Genap, tahun ajaran 2009/2010. 1.3 Perumusan Masalah 1. Apa pengertian globalisasi itu? 2. Bagaimana pengaruh globalisasi di bidang ekonomi? 3. Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap ideologi? 4. Bagaimana pengaruh globalisasi di bidang politik? 5. Bagaimana pengaruh globalisasi di bidang sosial budaya? 6. Bagaimana pengaruh globalisasi di bidang Hankam? 7. Bagaimana pengaruh globalisasi di bidang TI dan Komunikasi? 1.4 Landasan Teori Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi,

perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi bias.

1.5 Sistematika Penulisan KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Tujuan Penyusunan Makalah 1.3 Perumusan Masalah 1.4 Landasan Teori 1.5 Sistematika Penulisan BAB II ISI 2.1Pengertian Globalisasi 2.2Pengaruh Globalisasi di bidang Ekonomi 2.3 Pengaruh Globalisasi terhadap Ideologi 2.4 Pengaruh Globalisasi di bidang Politik 2.5 Pengaruh Globalisasi di bidang Sosial Budaya 2.6 Pengaruh Globalisasi di bidang Hankam 2.7 Pengaruh Globalisasi di bidang TI dan Komunikasi BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran dan Kritik DAFTAR PUSTAKA

BAB II ISI 2.1 Pengertian Globalisasi Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi bias. Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. 2.2Pengaruh Globalisasi di bidang Ekonomi Abad ke-21 ditandai dengan globalisasi ekonomi. Hal ini merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakan terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Wujud nyata globalisasi bigang ekonomi dalam kehidupan bangsa dan negara, seperti pada aspek berikut: a. Aspek produksi, yaitu suatu perusahaan dapat berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar biaya produksi menjadi

lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. b. Aspek pembiayaan, yaitu suatu perusahaan global mempunyai akses untuk
memperoleh pinjaman atau melakukan investasi di semua negara di dunia.

Sebagai contoh, PT. Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan pola BOT (build-operate-transfer) bersama mitrausaha dari manca negara. c. Aspek tenaga kerja, yaitu suatu perusahaan global mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya. , seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan bebas. d. Aspek jaringan informasi, yaitu masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara di dunia, antara lain melalui: TV,radio,media cetak dll. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh : KFC, celana jeans levi's, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia -baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global e. Aspek perdagangan, terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatana non-tarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan fair.

Thompson mencatat bahwa kaum globalis mengklaim saat ini telah terjadi sebuah intensifikasi secara cepat dalam investasi dan perdagangan internasional. Misalnya, secara nyata perekonomian nasional telah menjadi bagian dari perekonomian global yang ditengarai dengan adanya kekuatan pasar dunia. Kebaikan globalisasi ekonomi

Produksi global dapat ditingkatkan Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' dari

David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.

Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari

berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.

Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap

negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.

Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati

oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan

tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.

Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja

dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut. Keburukan globalisasi ekonomi

Menghambat pertumbuhan sektor industri Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem

perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional semakin meningkat.

Memperburuk neraca pembayaran Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya,

apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung

mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk terhadap neraca pembayaran.
Jika pemulihan ekonomi tidak segera dilakukan, maka akan timbul konsekuensi serius, antara lain:

a. Semakin meningkatnya harga barang, yangb menyebabkan inflasi. b. Jumlah pengangguran yang semakin tinggi. c. Kemiskinan struktural yang semakin memilukan. d. Utang luar negeri dan dalam negeri yang semakian menumpuk. e. Pertumbuhan ekonomi yang semakin rendah. 2.3 Pengaruh Globalisasi terhadap Ideologi Fenomena yang terjadi saat ini akibat globalisasi sangat

memprihatinkan kehidupan politik suatu bangsa untuk mendapatkan kemerdekaan dan kemakmuran yang seluas-luasnya dalam sebuah negara atupun individu masyarakat. Globalisasi saat ini bisa dikatakan sebagai bentuk penjajahan model baru yang bisa mengakibatkan keterpurukan ekonomi dan kemiskinan suatu bangsa yang tidak mampu mengimbangi pengaruh globalisasi tersebut, dan hal ini kemungkinan besar bisa terjadi pada negara-negara yang sedang berkembang. Sedangkan pengaruh globalisasi bisa menjanjikan kemakmuran pada negara-negara maju yg menginginkan tercapainya misi negara-negara tersebut dalam mengusung gaya kapitalis dan liberalis dalam memasuki wilayah negara yg sedang berkembang dengan mengusung misi kebebasan disemua aspek yaitu politik, ekonomi dan sosial budaya. Dengan demikian pengaruh globalisasi dapat memberikan 2 kemungkinan yaitu memberi kemakmuran dan kebebasan sekaligus

mendatangkan kemiskinan dan ketergantungan pada negara lain. Dan itu semua tergantung bagaimana suatu negara menyikapi pengaruh globalisasi yang diwujudkan dalam kebijakan-kebijakan yang dibuat dalam suatu system hukum yang berlaku pada suatu pemerintahan negara. 2.4 Pengaruh Globalisasi di bidang Politik Pengaruh globalisasipolitik menimbulkan begitu banyak kepentingan yang tidak lagi bisa dipenuhi, kecuali melalui peran, kekuatan global atau melibatkan unsur suprasate. Terkadang justru kepentingan sebuah negara sendiri tidak akan bisa terpenuhi kecuali dengan mengkondisikan kekuatan eksternal sebagai support kepentingan domestik. Maka, globalisasi politik tidak lain adalah pergulatan global dalam mewujudkan kepentingan para pelaku yang menjalankannya. Para pelaku globalisasi di bidsang politik, antara lain: a. negara besar dan kecil, negara maju dan berkembang, negara kuat dan lemah secara ekonomi, maupun militer, serta negara yang berdiri sendiri atau yang bergabung dengan negara lain. b. Oreganisasi antar-pemerintah, seperti ASEAN, NATO,dan sebagainya. c. Perusahaan internasional yang dikenal sebagai Multinational Coorporations. Perusahaan ini dikenal dengan bersifat deteritorialis, dengan modal yang besar meluaskan jaringan ke seluruh penjuru dunia. d. Perusahaan internasional atau transnasional yang nonpemerintahan, seperti PMI, dan lain-lain. 2.5 Pengaruh Globalisasi di bidang Sosial Budaya Krisis sosial yang sebelumnya telah dirasakan bangsa Indonesia pada rezim Orde Baru, salah satunya antara lain yaitu, krisis multidimensi

dalam bidang sosial budaya, yaitu meluasnya berbagai modus disorientasi dan dislokasi pada banyak kalangan masyarakat Indonesia. Indikasi yang tengah kita rasakan akibat pengaruh globalisasi sosialbudaya, yakni sebagai berikut: a. Disorientasi, dislokasi, atau krisis sosial-budaya di kalangan masyarakat yang merebak dengan kian meningkatnya penetrasi dan ekspansi budaya Barat. b. Berbagai ekspresi sosial budaya asing, yang tidak memiliki basis dan preseden kultural. c. Semakain merebaknya budaya barat dan asing. Dari berbagai kecendrungan tersebut, munculah budaya hydrid, yaitu, budaya campuran yang memiliki dampak negatif sebagi berikut: 1. Mengakibatkan erosi budaya 2. Melenyapkan identitas kultural nasional dan lokal 3. Hilangnya semanangat nasionalisme dan patriotisme 4. Sikap serba instan

2.6 Pengaruh Globalisasi di bidang Hankam Pengaruh globalisasi di bidang ini sangat tampak terutama pada industri pertahanan sebagai potensi industri nasional baik milik pemerintah ataupun milik swasta, yang mampu berdiri sendiri atau kelompok, untuk sebagian atau seluruhgnya menghasilkan peralatan hankam, serta jasa pemeliharaan guna kebutuhan pertahanan ketahahanan negara. Bidang industri hankam, khususnya negara kita telah telah berupaya melakukan kerja sama dengan negara lain baik untuk kepentingan TNI AD,AU,atau Al, maupun kepolisian negara, yakni: a. Sistem persenjataan meliputi platform, senjata,dan bahan peledak.

b. Sistem komando, kendali, komunikasi, dan informasi c. Pengalihan teknologi d. Pengadaan pesawat jet tempur F16. 2.7 Pengaruh Globalisasi di bidang TI dan Komunikasi Pengaruh di bidang TIK merupakan pengaruh yang memiliki daya sebar yang paling cepat. Karena kita hidup di era modern yang mengalami transformasi, yang pengaruhnya melanda pada semua aspek kehidupan. TIK yang semakin berkembang pesat menyebab media menjadi semakin beragam, antara lain: 1. Media cetak 2. Media audio 3. Media audio visual 4. Komputer, laptop. Adapun dampak positif dari perkembangan teknologi, yakni sebagai berikut: 1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan 2. Mudah melakukan komunikasi 3. Cepat dalam bepergian ( mobilitas tinggi ) 4. Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran 5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri 6. Mudah memenuhi kebutuhan Sedangkan jika kita tidak dapat menyerap informasi dengan baik, akan timbul dampak negatif, seperti berikut: 1. Informasi yang tidak tersaring 2. Perilaku konsumtif 3. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit infarared,bluetooth,LCD,handphone,kamera, dan

4. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk 5. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

BAB III

PENUTUP 3.1 Kesimpulan Globalisasi mmemiliki pengaruh di berbagai bidang kehidupan bagi bangsa dan negara kita. Antara lain di bidang ekonomi, ideologi, politik, hankam, dan TIK. Pengaruh-pengaruh tersebut dapat membawa dampak positif bagi kehidupan kita. Namun jika kita tidak dapat menyaring informasi dengan baik, akan timbul berbagai dampak negatif, seperti yang telah kita uraikan pada bab isi. 3.2 Saran dan Kritik Kami menyadari, terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Namun, saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi tercapainya kesempurnaan.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Globalisasi&action=edit http://mustofasmp2.wordpress.com/2009/01/04/dampak-globalisasi/ http://kang-adek.blogspot.com/2009/01/dampak-globalisasiterhadap.html

http://artikel.sabda.org/globalisasi http://www.mail-archive.com@yahoogrups.com/msg04505

Abstraksi Pengaruh Globalisasi terhadap Kehidupan Bangsa dan Negara


Pengaruh Globalisasi di bidang Ekonomi Abad ke-21 ditandai dengan globalisasi ekonomi. Hal ini merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakan terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Wujud nyata globalisasi bigang ekonomi dalam kehidupan bangsa dan negara terwujud dalam berbagai aspek. Pengaruh Globalisasi terhadap Ideologi Fenomena yang terjadi saat ini akibat globalisasi sangat

memprihatinkan kehidupan politik suatu bangsa untuk mendapatkan kemerdekaan dan kemakmuran yang seluas-luasnya dalam sebuah negara atupun individu masyarakat. Globalisasi saat ini bisa dikatakan sebagai bentuk penjajahan model baru yang bisa mengakibatkan keterpurukan ekonomi dan kemiskinan suatu bangsa yang tidak mampu mengimbangi pengaruh globalisasi tersebut, dan hal ini kemungkinan besar bisa terjadi pada negara-negara yang sedang berkembang. Pengaruh Globalisasi di bidang Politik Pengaruh globalisasi politik menimbulkan begitu banyak kepentingan yang tidak lagi bisa dipenuhi, kecuali melalui peran, kekuatan global atau melibatkan unsur suprasate. Terkadang justru kepentingan sebuah negara sendiri tidak akan bisa terpenuhi kecuali dengan mengkondisikan kekuatan eksternal sebagai support kepentingan domestik. Maka, globalisasi politik tidak lain adalah pergulatan global dalam mewujudkan kepentingan para pelaku yang menjalankannya.

Pengaruh Globalisasi di bidang Sosial Budaya Krisis sosial yang sebelumnya telah dirasakan bangsa Indonesia pada rezim Orde Baru, salah satunya antara lain yaitu, krisis multidimensi dalam bidang sosial budaya, yaitu meluasnya berbagai modus disorientasi dan dislokasi pada banyak kalangan masyarakat Indonesia. Pengaruh Globalisasi di bidang Hankam Pengaruh globalisasi di bidang ini sangat tampak terutama pada industri pertahanan sebagai potensi industri nasional baik milik pemerintah ataupun milik swasta, yang mampu berdiri sendiri atau kelompok, untuk sebagian atau seluruhgnya menghasilkan peralatan hankam, serta jasa pemeliharaan guna kebutuhan pertahanan ketahahanan negara. Pengaruh Globalisasi di bidang TI dan Komunikasi Pengaruh di bidang TIK merupakan pengaruh yang memiliki daya sebar yang paling cepat. Karena kita hidup di era modern yang mengalami transformasi, yang pengaruhnya melanda pada semua aspek kehidupan.

You might also like