You are on page 1of 9

PENGERTIAN MEDAN LISTRIK Medan listrik didefinisikan sebagai ruang disekitar suatu muatan sumber dimana muatan listrik

lainnya dalam ruang

ini mengalami gaya coulomb atau gaya listrik ( gaya tarik


menarik atau tolak menolak ). Benda bermuatan yang dihasilkan medan listrik kita namakan muatan sumber. Muatan lain yang kita taruh dalam medan listrik muatan sumber dinamakan muatan uji. Kuat medan listrik pada lokasi dimana muatan uji berada kita definisikan sebagai besar gaya coulomb ( gaya listrik ) yang bekerja pada muatan uji dibagi dengan besar muatan

uji itu sendiri.

Dirumuskan dengan:

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menggambar vektor kuat medan listrik pada suatu titik adalah: 1. Vektor E menjauhi muatan sumber positif dan mendekati muatan sumber negatif. 2. Vektor E memiliki garis kerja sepanjang garis hubung antara

muatan sumber dengan titik yang akan dilukiskan vektor kuat


medannya.

Arah Medan Listrik


Mengingat kuat medan listrik merupakan besaran vektor

yang bergantung pada posisi, baik besar maupun arah kuat


medan listrik tentu berubah-ubah posisinya, untuk memudahkannya, micheal faraday menggambarkan arah dan besar medan listrik ini dalam bentuk garis-garis berarah yang disebut Garis-garis gaya atau garis- garis medan listrik.

Ada beberapa hal yang berkaitan dengan garis-garis gaya: 1. Garis-garis gaya listrik tidak pernah berpotongan 2. Garis-garis gaya selalu mengarah radial keluar menjauhi

muatan positif dan radial masuk atau mendekati muatan


negatif 3. Tempat dimana garis-garis medan listrik rapat menyatakan tempat medan listriknya kuat, sedangkan tempat dimana garis-garis gaya renggang menyatakan tempat yang

medan listriknya lemah.

Gambar 2.1 garis-garis medan


listrik untuk dua muatan

Contoh Soal
Dua bola kecil masing-masing bermassa 1kg digantungkan pada dua utas tali yang diletakkan berdampingan. Bola ini kemudian dimuati dengan jumlah muatan yang sama besar dan sama tandanya. Setelah keadaan seimbang kedua muatan masing-masing membentuk sudut 30o dengan sumbu vertikal. Hitung besar muatan masing-masing membentuk bola tersebut! Panjang tali 1 m, g=9,8 m/s2. Penyelesaian: Karena muatan kedua bola sejenis, maka kedua bola akan saling tolak, sehingga jarak kedua bola makin lama makin jauh. Namun, gaya grafitasi bumi akan menarik bola ke arah bawah sehingga bola tidak akan terus naik. Setelah keadaan seimbang berlaku tan q = Fg/Flistrik.

Lanjutan
Diketahui: m1=m2 = 1 kg q1 = q 2 = q l=1m = 30o R = 2l sin =(2)(1) sin 30o = 1m Ditanya: q=......? Jawab: tan =

q= 2,5 10-5 C.

You might also like