Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN MANAJEMEN AKTIVA PASIVA : Suatu pengelolaan aktiva dan pasiva secara terpadu, berkesinambungan untuk mencapai keuntungan dalam situasi lingkungan bisnis yang selalu berubah.
TUJUAN : Menyusun portofolio aktiva dan pasiva secara maksimal guna menghasilkan keuntungan bagi pemilik bank Memutuskan model perencanaan keuangan yang sesuai dalam manajemen dana bank yang bersifat jangka pendek PENTINGNYA MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA : Meningkatnya biaya operasi, fluktuasi tingkat bunga Perubahan Struktur Dana dan komposisi asset Persaingan yang semakin tajam, kemajuan teknologi yang pesat Meningkatnya kebutuhan modal Ketersediaan dana di pasar uang Meningkatnya penilaian kinerja bank dan pengakuan lembaga perbankan sebagai suatu sistem
2.
3.
Manajemen aktiva adalah bagaimana bank mengelola alokasi dananya, sedangkan manajemen pasiva adalah bagaimana bank mengelola sumber sumber dananya. Karena dana yang dialokasikan bank adalah dana yang berhasil dihimpun sebagai bagian dari pasiva, maka pengaturan keduanya merupakan bagian yang teramat penting dalam aktivitas operasional bank. Neraca atau balance sheet adalah suatu gambaran dari laporan keuangan bank yang mengemukakan perbadingan yang seimbang antara harta benda, milik, atau kekayaan bank dengan semua kewajiban, utang dan modalnya. Dengan ringkas, kita bisa menyebutkan bahwa neraca adalah keseimbanagan antara Aktiva dan Pasiva. Aktiva yang produktif adalah aktiva yang menghasilkan, karena penempatan dana bank tersebut adalah untuk mencapai tingkat penghasilan yang diharapkan. Ada 4 macam aktiva produktif, yaitu : Kredit yang diberikan Surat surat berharga Penempatan dana pada bank lain Penyertaan
POS-POS AKTIVA
Kas Giro pada BI Giro pada bank lain
Tabungan
Deposito berjangka Sertifikat Deposito Surat Berharga yang Diterbitkan
Surat Berharga
Kredit yang diberikan Penyertaan Pendapatan yang diterima Biaya dibayar dimuka Uang muka pajak Aktiva Tetap Aktiva sewa guna usaha Aktiva lain-lain
1.
POOL OF FUNDS APPROACH Pengelolaan dana bank dengan tidak membedakan jenis dan sifat, jangka waktu serta biaya masing-masing sumber dana untuk selanjutnya dialokasikan berdasarkan prioritas dan strategi penggunaan dana bank. Adapun prioritas tersebut adalah 1. Penempatan pada cadangan primer 2. Penempatan pada cadangan sekunder 3. penempatan pada kredit
Primary Reserve
Secondary Reserve
POOL OF FUNDS
2.
ASSET ALLOCATION APPROACH/CORVERSION OF FUNDS APPROACH Pengelolaan dana bank yang memperhatikan sumber-sumber dana secara individu berdasarkan sifat dan karakteristiknya. Sumber dana yang tingkat perputarannya tinggi diprioritaskan dalam cadangan primer dan sekunder, sedangkan sumber dana yang tingkat perputarannya relatif rendah dialokasikan untuk pemberian kredit atau aktiva jangka panjang lainnya. Pendekatan ini menekankan bahwa setiap sumber dana memiliki karakteristik yang berbeda sehingga perlakuannya juga harus berbeda agar dalam menempatkan dana terjadi macth.
Demand Deposit (Giro) Saving Deposit (Tabungan) Time Deposit (Deposito) Pinjaman Jangka Pendek
Primary Reserve
Secondary Reserve Loans (kredit) Investasi Jk. Pendek Investasi Jk. Panjang
3.
LIABILITY MANAGEMENT APPROACH Pengelolaan dana bank yang memperhatikan sumber dana non konvensional melalui penerbitan dan penjualan sertifikat deposito sekaligus menciptakan pasar sekunder, disamping sumber dana konvensional. Alokasi dilakukan dengan berupaya menyeimbangkan antara sisi aktiva (alokasi dana) dan sisi pasiva (sumber dana).
Primary Reserve
Sumber Dana Tradisional LIABILITY Sumber Dana Non Tradisional (Pasar Uang dan Pasar Modal) MANAGEMENT APPROACH Other Security Fixed Assets Loans Secondary Reserve
Sumber
rimadasuki.files.wordpress.com/201 1/07/mlk7_manj-aktiva-pasiva.ppt Taswan, S.E., M.Si.2006.Manajemen Perbankan Konsep, Teknik dan Aplikasi.Penerbit : UUP STIM YKPN YOGYAKARTA http://rahasiaakuntansi.blogspot.co m/2010/03/definisi-aktivapasiva.html