MEMPERLUAS PERAN BIDAN Cara di mana perawatan disediakan berkembang dari waktu ke waktu, tergantung pada banyak faktor

yaitu demografi dan perubahan sosial. Selama beberapa tahun terakhir bidan telah memperluas peran mereka melampaui apa yang dilakukan secara tradisional sebagai peran utama. Apakah ini adalah yang tepat telah banyak diperdebatkan oleh profesi keperawatan dan sementara memiliki memeluk spesialis dan peran praktek maju, beberapa bidan merasa bahwa untuk melakukannya akan mencairkan penekanan pada alasan mendasar mereka untuk menjadi bidan. Namun, itu tidak bisa dihindari dan diperlukan untuk pengembangan profesi, banyak bidan ingin memperdalam pengetahuan mereka dan terus mengembangkan keterampilan mereka. Tantangan untuk profesi ini adalah untuk mendorong dan memungkinkan bidan untuk tumbuh dalam pengetahuan dan keterampilan dengan menjaga tujuan kebidanan 2020, seperti sebelumnya menyatakan: untuk mempromosikan layanan bersalin di mana bidan dikenal dan dipercaya oleh komunitasnya, diakui sebagai ahli dalam kehamilan normal, kelahiran dan perawatan pasca melahirkan, terampil dalam pengakuan patologi, dapat mengelola keadaan ini dengan tepat dan dapat mengenali dan merujuk perempuan ke dokter kandungan dan spesialis lain / lembaga secara tepat waktu dan peran perguruan tinggi saat ini menjadi perlu. untuk kembali fokus pada asuhan kebidanan memaksimalkan kemungkinan kehamilan normal, persalinan dan postnatal, kesejahteraan dalam setelah persalinan sebagai peristiwa hidup dimana, fisik aspek spiritual dan emosional sama pentingnya, keselamatan adalah yang terpenting dan wanita merasakan privasi dan martabat.

Untuk memindahkan debat ke depan, hal ini berguna untuk mempertimbangkan perbedaan antara istilah Advanced dan Praktek Spesialis dan apakah mereka adalah istilah yang tepat untuk digunakan dalam konteks praktik kebidanan. Praktek canggih menggambarkan tingkat keahlian dan kepemilikan 'maju pengetahuan dan keterampilan tidak eksklusif dalam domain klinis tetapi juga mencakup individu yang bekerja dalam penelitian, pendidikan dan manajerial / senior peran kepemimpinan ' (Welsh Majelis Pemerintah 2009). Ini tidak boleh dilihat sebagai identik dengan memperluas peran bidan. Ini bukan tentang fokus sempit pada perolehan spesifik keterampilan melainkan berkaitan dengan mengembangkan kedalaman pengetahuan dan keahlian.

Mengakui kebutuhan untuk mengembangkan keahlian, praktek lanjutan menyediakan kerangka kerja karir yang memungkinkan bidan untuk mendapatkan pengalaman yang diperlukan untuk memajukan karir mereka secara klinis, manajerial atau dalam penelitian dan akademisi. Nilai praktek spesialis kebidanan kurang jelas. Sementara fokus bidan umumnya tidak pada satu bidang tertentu kebidanan, dalam beberapa keadaan mungkin diperlukan untuk bidan untuk mendapatkan lebih banyak keahlian dan pengalaman di bidang tertentu. Sekarang penting bahwa hal ini tidak dianggap sebagai 'norma' tetapi peran lokal mungkin dikembangkan tergantung pada kebutuhan perempuan dan pengaturan di mana perawatan diberikan. Untuk Sebagai contoh, beberapa bidan mungkin perlu mengembangkan keterampilan tambahan ketika bekerja di pedesaan dan daerah terpencil, yaitu scan, ekstraksi atau ventouse, di daerah tinggi prevalensi, mungkin bermanfaat bagi bidan untuk mengembangkan keterampilan khusus dalam mendukung dan bekerja sama dengan ibu-ibu muda dan keluarga remaja. Kemungkinan regulasi untuk peran-peran mungkin memiliki manfaat dan kebutuhan lanjut eksplorasi. Dalam mengakui perlunya adaptasi fleksibel untuk tantangan baru, posting pendaftaran pendidikan sangat penting dan harus tersedia bagi semua bidan, berdasarkan kebutuhan lokal.

DELEGASI DAN CAMPURAN KEAHLIAN Bidan memahami bahwa, jika mereka ingin menegaskan kembali peran inti mereka, bahwa beberapa aspek perawatan mereka telah diambil selama bertahun-tahun, sekarang harus didelegasikan. Hal ini penting untuk pemeliharaan perawatan kualitas dan kepuasan kerja bahwa bidan dibebaskan dari beberapa tugas administrasi dan rumah tangga yang kadang-kadang menghapus mereka dari yang menyediakan perawatan tingkat tinggi yang memberikan kebanggaan dalam profesi mereka. Sementara pemberian perawatan adalah peran bidan, ada tempat yang berharga dalam tim, Dukungan untuk Tenaga Bersalin (MSWs), perawat dan lain-lain dengan keterampilan khusus. Misalnya, Asisten Departemen Operasi dan perawat sudah menyediakan teater keterampilan dan perawatan untuk wanita segera setelah operasi caesar. Pengenalan peran dukungan tenaga bersalin telah diatur di Inggris, menghasilkan kejelasan pendidikan, pelatihan dan peran konsisten. Sementara beberapa bagian dari Inggris telah mengambil pendekatan nasional untuk pengembangan peran tersebut, secara nasional didefinisikan kurikulum dan definisi peran, daerah lain telah melihat penggunaan yang tidak mendukung staf sebagai pengganti posting kebidanan. The Royal College of Midwives (2006) menyarankan bahwa pengenalan 'MSWs harus berada dalam kerangka yang jelas yang mendefinisikan peran mereka, tanggung jawab dan pengaturan untuk pengawasan ... untuk memastikan bahwa ... MSWs melengkapi keterampilan bidan tanpa mengorbankan kualitas dan keamanan pelayanan. " Oleh karena itu pada tahun 2020, harus ada kesepakatan Inggris pada peran inti, pendidikan program dan pengenalan dukungan tenaga bersalin dalam layanan kehamilan untuk memastikan bahwa aspek perawatan yang dapat didelegasikan oleh bidan yang melakukannya dengan tepat dan individu terlatih. Kami juga merekomendasikan bahwa pemerintah Inggris pindah untuk mengatur MSWs untuk memastikan keselamatan pasien dan masyarakat. Sesuai dengan Peraturan Bidan dan Standar (Dewan Keperawatan dan Kebidanan 2004), asuhan kebidanan atau saran hanya dapat diberikan oleh bidan terlatih. Hal ini untuk memutuskan apakah pendelegasian tugas sesuai dan dia tetap bertanggung jawab atas kelayakan delegasi. Ini mungkin berguna untuk membedakan tiga bidang kerja:

a. kebidanan esensial - tidak dapat didelegasikan b. non-kebidanan, misalnya administrasi didelegasikan c. aspek perawatan yang bisa dilakukan oleh bidan, tapi yang mungkin didelegasikan ke MSW terlatih. Sehubungan dengan delegasi, pembedaan perlu dibuat atas dasar pengetahuan dan pemahaman yang diperlukan untuk menafsirkan konsekuensi dari perawatan diberikan. Jika perawatan dapat diberikan tanpa perlu interpretasi klinis, mungkin cocok untuk delegasi, yaitu mentransfer informasi dari lembar catatan ke sistem komputerisasi, menyediakan minuman untuk ibu dan pasangannya, atau stocking dan membersihkan peralatan. Di sisi lain, sementara menerapkan monitor janin mungkin tampaknya tugas yang sederhana, membutuhkan pengetahuan profesional dan keterampilan palpasi perut, auskultasi dan interpretasi untuk menginterpretasikan hasil. Jika aspek perawatan yang didelegasikan, sangat penting bahwa ini tidak mengganggu penyediaan holistik perawatan melalui alokasi tugas untuk MSWs beberapa ada juga bahaya mengurangi kualitas pelayanan dengan mogoknya kegiatan bidan dalam tugas. Bidan harus memastikan bahwa orang yang melakukan pekerjaan telah tepat terlatih, kompeten dan mampu memahami dan akurat melaporkan kembali ke bidan. Bidan kemudian harus memberikan pengawasan yang memadai dan dukungan untuk memastikan bahwa perawatan yang diberikan sesuai standar yang diperlukan. Untuk prinsip menyeluruh, alasan untuk delegasi harus dengan kepentingan perempuan dan keluarga dan tidak merespon untuk mengurangi biaya. Kebijakan layanan bersalin yang ada di Inggris merekomendasikan bahwa perempuan dan keluarga memiliki perawatan yang diberikan oleh orang yang tepat, di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, tergantung pada kebutuhan mereka. Ini arah perjalanan yang mendukung filosofi bermacam keterampilan dalam pelayanan persalinan di masa depan, karena keempat negara Inggris membahas penggunaan berbagai dukungan pekerja di kedua rumah sakit dan pengaturan masyarakat. Ada konsensus mengenai kebutuhan untuk mengembangkan peran yang jelas dan konsisten (NHS Pengusaha 2006, NHS Skotlandia 2006, NLIAH 2008, DHSSPS 2008).

Namun, juga penting untuk memiliki kesepakatan tentang rasio pekerja dukungan terhadap bidan terdaftar untuk memastikan bahwa kualitas dan keamanan pelayanan maternitas yang dipertahankan dan ditingkatkan. Ketika berusaha untuk menerapkan berbagai keterampilan yang tepat, fokus harus pada kebutuhan perempuan dan keluarga dan bukan pada kebutuhan organisasi. Untuk tujuan ini, Layanan persalinan yang teratur harus dikembangkan, memperbaharui dan mengelola rencana persalinan, menggunakan kesepakatan nasional kebidanan berupa alat khusus seperti Plus Birth Rate. seperti rencana bersalin harus mencakup berbagai keterampilan bidan dan staf pendukung yang diperlukan untuk menyediakan perawatan kualitas tinggi untuk perempuan dan keluarga mereka yang memenuhi standar praktek terbaik Inggris.

RATIO Asuhan kebidanan esensial, yang disediakan oleh bidan, harus dihitung berdasarkan arus bukti. Untuk 2010 ini berarti menggunakan rekomendasi yang ada Inggris seperti persalinan aman, (Royal College of Obstetricians dan Gynaecologists 2007), yang merekomendasikan, sebagai minimum, standar intrapartum dari satu ekuivalen sepanjang waktu kebidanan per 28 kelahiran dan satu-ke-satu perawatan dari bidan bagi semua wanita di didirikan perburuhan. Dana Kings review layanan bersalin English (2007) mengidentifikasi dampak pada jasa persalinan oleh bidan yang diperparah oleh pengalihan dari tugas klinis penting karena administrasi yang overload. Pada tahun 2020, pelayanan maternitas harus memiliki sistem pendukung yang tepat di tempat untuk menghindari penyalahgunaan berharga dan sumber daya terampil. Pekerjaan staf administrasi dan administrasi untuk melaksanakan nonpekerjaan kebidanan akan menjadi penting, mengingat bahwa layanan bersalin disediakan selama periode 24-jam, dengan kebutuhan untuk 24-jam dukungan. Peran lain yang juga harus dipertimbangkan untuk keberlanjutan masa depan pelayanan maternitas dan untuk memastikan bahwa perempuan memiliki perawatan yang tepat oleh profesional yang terlatih. Salah satu contoh dari hal ini diuraikan dalam pernyataan perguruan sendi di sekitar staf teater obstetrik (CODP 2007). Menjelang tahun 2020, harus ada bidan yang terampil bertindak sebagai 'perawat scrub' dalam teater, dengan organisasi memastikan bahwa mereka mematuhi pelatihan yang dianjurkan dan kebutuhan staf. Mempekerjakan tenaga kerja perioperatif yang sesuai, termasuk, misalnya, perawat atau asisten operasi departemen, akan diperlukan untuk memastikan bahwa Peran bidan dalam merawat kebutuhan holistik wanita itu diimplementasikan.

Kelahiran Plus (Ball & Washbrook 1996) menjelaskan bahwa lingkungan dan staf klinik untuk tingkat didasarkan pada premis bahwa mereka didukung oleh MSW dan kepala Staf dan staf kebutuhan ini dinilai pada pergeseran dengan dasar pergeseran. Untuk memastikan bahwa perempuan dan keluarga mereka memiliki dukungan yang tepat adalah penting untuk menggunakan semua bukti yang tersedia ketika

mempertimbangkan rasio bidan MSW. bukti dari aplikasi luas Tingkat kelahiran Ditambah di Inggris menunjukkan bahwa untuk: Perawatan Antenatal dan intrapartum: Tidak akan ada pengganti perawatan oleh bidan namun unit harus memastikan bahwa baik bidan didukung oleh staf administrasi dan MSW. Seusai lahir: Maksimal 20% dari waktu dapat diberikan oleh MSWs dalam memberikan perawatan rumah sakit setelah melahirkan dan ini harus

ditentukan secara lokal. Namun, maksimal 25% dari bidan waktu dapat diberikan oleh MSWs yang akan bekerja di bawah arah bidan yang bertanggung jawab atas perawatan setiap wanita, dalam komunitas pengaturan.

Melindungi masyarakat dengan mempromosikan praktek terbaik Bidan didukung dalam memberikan pelayanan yang aman, pelayanan keluarga bersalin difokuskan melalui kerangka pengawasan. Pengawasan bidan wajib melindungi masyarakat dengan mempromosikan praktek terbaik, mencegah praktik miskin dan intervensi di dapat, diterima praktek dan bertujuan untuk mendukung dan mengembangkan bidan dalam penyediaan yang aman, kualitas perawatan untuk perempuan. Pengawas bidan merupakan kunci dalam mempromosikan peran inti dari bidan dan dalam memastikan bahwa layanan model persalinan yang aman, berpusat pada keluarga dan bukti-berbasis. Kebidanan 2020 mendukung peran penting bahwa pengawasan dan ingin memainkan jaminan bahwa rasio pengawas untuk bidan memenuhi Keperawatan dan Rasio Kebidanan Dewan saat ini diterima sebagai bukti dari praktek terbaik.