Remember All Time

BIOGRAFI SINGKAT
MULYADI
•Tempat/tgl lahir: Cibatu, 25 Maret 1973
•Pendidikan terakhir: STKIP Siliwangi Bandung Program
Studi
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
•Pekerjaan: • LPK Gempita Cibatu Garut
• SPBU 34011 Bandung
• PT PanAsia Indosyntec Bandung
• SD Pajagalan 47 Bandung
• SD Darul Hikam Bandung
•Status: kawin • istri 1
• anak 2
•Alamat : Kp. Anggacarang Rt 01 Rw 05 Kelurahan
Faktor yang Mempengaruhi
Oleh
Minat Belajar
Mulyadi
“Ah…belajar lagi …belajar
lagi…bosan!”
Itulah salah satu ekspresi
anak ketika pelajaran di dalam
kelas akan dimulai.
Apakah anak ini bermasalah
dalam belajar?
 Jawabannya
bisa ya,
bisa juga tidak.
§ Banyak faktor yang
mempengaruhi minat anak
belajar.
§ Faktor yang mempengaruhi
bisa dari dalam diri anak itu
sendiri (faktor internal) dan
§ Factor dari luar diri anak
(faktor eksternal).
Faktor Internal
2.Garizah
3.Kemauan

Faktor Eksternal
Lingkungan
Kalau orang melakukan
suatu
perbuatan/perkataan
yang disengaja, tentulah
karena ada dorongan
batin atau jiwanya
Kalau kita mempelajari
akhlaq seseorang, tidak
cukup hanya dengan
melihat perbuatan-
perbuatannya saja, tapi
harus mengetahui sebab-
sebabnya.
Baik atau buruknya akhlaq
seseorang itu bukan suatu
hal yang kebetulan,
walaupun dasar-dasar
kemauan baik itu ada pada
setiap orang tapi
tergantung pada baik
buruknya pemeliharaan
tugas guru atau orang tua itu ialah memelihara
akhlaq, bukan membuat akhlaq. Pemeliharaan
kita itu tidak akan ada artinya, kalau
pemeliharaan itu tidak sesuai dengan dasar
pembawaan (garizah) si anak itu
Mengenai tabi’at pembawaan lahir atau
garizah ini, Rasulallah saw. telah bersabda : “
Jika engkau diberi tahu bahwa seseorang telah
berganti tabi’at, maka janganlah engkau
percaya. Tapi jika engkau diberi tahu bahwa
sebuah gunung telah bergeser dari tempatnya,
maka bolehlah engkau percaya.” (Hadits
Riwayat Ahmad)
 Jadi mengenai tabi’at
dasar (garizah)
kejujuran, keberanian,
dan kebaikan akhlaq
itu semua anak yang
lahir sama
 Faktor Internal
1. Garizah
•Garizah adalah dasar segala perbuatan kita
•Garizah ialah watak atau tabi’at yang
mendorong kita berbuat sesuatu untuk
mencapai tujuan yang erat hubungannya
dengan soal-soal hidup dan kehidupan.
Garizah itu harus kita didik, agar
pertumbuhannya baik
•Garizah itu adalah bahan pokok dalam
penjelmaan akhlaq
2. Kemauan
Kemauan itu adalah suatu kekuatan dalam jiwa
kita, bagaikan motor dalam sebuah mobil.
Kemauan adalah daya penggerak yang
menghasilkan perbuatan yang disengaja.
Watak, akal, kecerdasan, kekuatan otot dan
tulang, semua itu baru ada arti dan gunanya
kalau sudah digerakkan dengan kemauan.
Kemauan itu ada dua macam, yaitu :
1. Kemauan yang mendorong untuk berbuat.
2. Kemauan yang melarang atau menolak
untuk berbuat.
Kedua macam kemauan itu menjadi sumber
segala perbuatan kita yang disengaja;
perbuatan baik maupun perbuatan buruk
Kemauan yang sehat selalu
kuat. Kemauan yang kuat ialah
kemauan yang sanggup
melaksanakan maksud. Tidak
gentar menghadapi rintangan
dan tidak berputus asa karena
kesulitan.
Kata seorang filosuf, kalau kita
gagal dalam berusaha, itu berarti
kemauan kita tidak sempurna
(lemah)
Memang kalau kemauan kita lemah, kita tidak
akan sanggup melaksanakan cita-cita. Segala
maksud tetap tinggal dalam angan-angan; kita
menjadi pemalas.
Sifat malas adalah satu di antara lima sifat
yang oleh Rasulallah dimohonkan perlindungan
dalam do’a-Nya : “Ya Allah! Sesungguhnya aku
berlindung kepada-Mu dari sifat lemah, sifat
pemalas, penakut, kikir, dan pikun. Dan aku
berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan
siksa neraka, dan aku berlindung kepada-Mu
dari fitnah sewaktu hidup dan sewaktu mati!”
(Hadits Riwayat Bukhary dan Muslim)
 Faktor Eksternal
Lingkungan ialah segala sesuatu yang meliputi
kehidupan kita (anak) sehari-hari.
Lingkungan itu ada dua macam, yaitu ;
1. Lingkungan alam, yaitu kampung halaman,
lautan, sungai, udara, dan lain-lain.
2.Lingkungan sosial, yaitu kaum, golongan,
bangsa, perumahan, sekolahan, kondisi kelas,
pemerintahan, agama, bahasa, seni, akhlaq dll.
Lingkungan yang tidak mendukung anak untuk
bisa berekspresi. Guru kurang dapat
memberikan kebebasan anak untuk
berekspresi. Metodologi pembelajaran yang
monoton dapat membunuh minat belajar anak.
Karena anak merasa bosan dan lelah dalam
belajar.
Guru harus bijak menyikapinya dan membantu
anak itu agar ia dapat berkembang optimal
menuju kedewasaan.
Apabila penyebabnya anak itu mempunyai
kemauan yang lemah, memperbaikinya ialah
dengan jalan berlatih. Sama seperti badan
badan atau tenaga yang berpenyakit lemah,
bisa diperbaiki dengan jalan latihan olah raga.
Dengan jalan sugesti kita salurkan kemauan
anak-anak ke arah yang baik. Anak kecil itu
umumnya belum dapat menguasai dirinya
sendiri. Berikanlah atau tunjukkanlah apa-apa
yang harus atau boleh dikerjakan. Lebih
banyak lebih baik, tetapi waktunya perlu
diatur, supaya tidak menjemukan.
Apabila penyebabnya lingkungan yang tidak
mendukung anak untuk belajar maka perbaiki
lingkungan itu agar anak meningkat minat
belajarnya.
Apabila penyebabnya karena kejenuhan dari
system pembelajaran yang monoton, maka
guru harus dapat menciptakan suasana belajar
yang kondusif dengan metodologi
pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Sehingga anak merasa fun dan enjoy mengikuti
pembelajaran.
WAIT FOR IT...............................................................................
.............................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
....................................................................................
................................................................................
...........................................................................
......................................................................
..................................................................
..............................................................
.......................................................
..............................................
........................................
....................................
................................
............................
.
.
.
.
Have a great day