You are on page 1of 6

Volume Benda Putar.

Jika daerah
( ) ( ) { } kontinu f x f y b x a y x D , 0 , : , , pada Gb.15 diputar
terhadap sumbu
x
, kita akan mengkonstruksi rumus volume benda
putarnya. Elemen luas D yang di putar terhadap sumbu
x
akan
menghasilkan cakram pada Gb.16, sedangkan benda putarnya akan
diperlihatkan pada Gb.17.
i
x
y=f(x) x1
( )
i
c f
D
Gb.15 Gb.16 Gb.17
Jika luas elemen pada Gb.15 diputar terhadap sumbu
x
, maka
diperoleh cakram lingkaran berjari jari
( )
i
c f
dan tebalnya
i
x
, yang
menghasilkan elemen volume
( )
i i i
x c f V
2

Jika daerah D diputar terhadap sumbu


x
, maka nilai hampiran untuk
volume benda putar oleh
n
buah cakram lingkaran yang masing
masing volumenya
n i V
i
....., , 2 , 1 ,
adalah
( )
i i
n
i
n
i
i
x c f V V

1
2
1

.
Karena fungsi
f
kontinu pada
[ ] b a,
, maka jumlah Riemann untuk V
ini mempunyai limit untuk panjang partisi yang menuju nol. Jadi nilai
eksak volume benda putarnya adalah
( ) ( ) dx x f x c f V
b
a
i i
n
i
p

2
1
2
0
lim
Karena elemen volumenya berbentuk cakram, maka metode ini
dikenal metode cakram untuk volume benda putar. Dengan
demikian kita mempunyai definisi berikut tentang volume benda putar.
Definisi 7.6 Metode Cakram untuk Volime Benda Putar. Volume
benda putar yang terjadi bila daerah
( ) ( ) { } kontinu f x f y b x a y x D , 0 , : , diputar terhadap sumbu
x

adalah
( ) ( ) dx x f x c f V
b
a
i i
n
i
p

2
1
2
0
lim
Catatan : Definisi ini dapat dimodifikasi untuk
x
sebagai fungsi dari
y
Contoh : Buktikan bahwa volume sebuah bola berjari jari
a
> 0
adalah
3
3
4
a
Jawab : Bola dapat dipandang sebagai benda putar jika cakram
setengah lingkaran diputar terhadap garis tengahnya. Untuk
memudahkan perhitungan kita mempunyai daerah
( ) { }
2 2
0 , : , x a y a x a y x D
pada Gb.18 yang diputar terhadap sumbu
x
sehingga menghasilkan
bola pada Gb.19
Berdasarkan definisi di atas, volume bola berjari jari
a
> 0 adalah
( )


,
_


a
a
i
n
i
i
p
x a x c a V
2 2
2
1
2 2
0
lim

3 3 3 3 3 3 2
3
4
3
1
3
1
3
1
a a a a a x x a
a
a

,
_

+
,
_

Contoh : Jika daerah ( ) { } 4 , 2 0 : ,


2
y x x y x D diputar terhadap
sumbu
y
, tentukan volume benda putar yang terjadi.
Jawab : Seperti pada contoh 20, daerah D dapat di tulis dalam bentuk
( ) { } y x y y x D 0 , 4 0 : ,
Pada Gb.20 dan Gb.21 diperlihatkan daerah D dan benda putarnya. Dengan
dimodifikasi. Definisi 7.6 untuk
x
sebagai fungsi dari
y
diperoleh volume
benda putarnya adalah
( )





,
_


n
j
n
j
j j
o p
i j
p
y dy y y d y d V
1
4
0
1
4
0
2
2
0
8
2
1
lim lim
Metode cakram dapat dimodifikasi untuk daerah D yang di batasi oleh dua
kurva. Daerah ( ) ( ) ( ) { } x f y x g b x a y x D , : , dengan fungsi
f
dan
g

kontinu pada
[ ] b a,
pada Gb.22 diputar terhadap sumbu
y
. Elemen luasnya
menghasilkan benda putar berbentuk cincin pada Gb.23, sedangkan benda
putarnya diperlihatkan pada Gb.24. Karena elemen volumenya berbentuk
cincin, maka metode ini dikenal sebagai metode cincin untuk benda putar.
Dengan demikian kita mempunyai definisi berikut mengenai benda putar.
Definisi 7.7 Metode Cincin untukVolume Benda Putar. Volume benda
putar yang terjadi
sumbu
x
adalah
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )


n
i
b
a
i i i
p
dx x g x f x c g c f V
1
2 2 2 2
0
lim
Catatan : Definisi ini dapat dimodifikasi untuk
x
sebagai fungsi dari y
.
Contoh : Jika daerah
( )

'

+ + 2 1
2
1
, 4 1 : , x y x x y x D
deputar
terhadap sumbu
x
, tentukan volume benda putar yang terjadi.
Jawab : Perhatikan Gb. 25 yang menperlihatkan daerah D.
Berdasarkan
definisi di atas, volume benda putarnya adalah
( )

,
_

,
_

+ +
n
i
i i
p
x c c V
1
1
2
2
0
1
2
1
2 lim
( ) dx x x

,
_

,
_

+ +
4
0
2
2
1
2
1
2
4
0
3
3
3
8
12
1

,
_

+ + x x x x
28 12
3
1
21
3
1
5
,
_

+ +
Kita akan mengkonstruksi rumus untuk menghitung volume benda putar bila
daerah
.
( ) ( ) { } kontinu f x f y b a y x D , 0 , 0 : ,
Pada Gb.26 diputar terhadap sumbu
y
. Elemen luas D yang diputar
terhadap sumbu
y
akan menghasilkan daerah diantara dua tabung pada
Gb.27. Di sini
i
c
adalah titik tengah selang bagian
[ ]
i i
x x , 1
, yaitu
( )
1
2
1

+
i i i
x x c
. Benda putar yang di hasilkan di perlihhatkan pada Gb.28.
Jika elemen luas pada Gb.26 diputar terhadap sumbu
y
dengan
( )
1
2
1

+
i i i
x x c
dan
1

i i i
x x x
, maka diperoleh benda pada Gb.27,
sehingga elemen volumenya adalah
( ) ( )
i i i i i
c f x c f x V
2
1
2


( ) ( ) ( )
1 1
+
i i i i i
x x x x c f
( )
i i i
x c f c 2
jika daeerah D diputar terhadap sumbu
y
, maka nilai hampiran untuk
volume benda putar oleh n buah elemen volume
n i V
i
,......, 2 , 1 .

adalah
( )



n
i
n
i
i i i I
x c f c V V
1 1
2
Karena fungsi f kontinu pada
[ ] b a,
, maka jumlah Riemann untuk V ini
mempunuai limit untuk panjang partisi untuk menuju nol. Jadi nilai eksak
volume benda putarnya adalah
( ) ( )


n
i
b
a
i i i
p
dx x f x x c f c V
1
0
2 2 lim
Kaarena elemen volumenya berbentuk kulit tabung yang luasnya
( )
i i
c f c 2

, maka metode ini di kenal sebagai metode kulit tabung untuk volume
benda putar. Dengan demikian kita mempunyai definisi berikut tentang
volume benda putar.

You might also like