You are on page 1of 5

Soal 1. Sebutkan dan jelaskan 3 jenis DFD! 2. Jelaskan pengertian dari foreign key! 3.

Jelaskan dan beri contoh normalisasi level 1 hingga level 3! Jawaban 1. a. Context Diagram Context diagram adalah DFD tingkat atas (Top Level) yaitu diagram yang paling tidak detail karena menunjukkan suatu system secara keseluruhan. Context diagram dimulai dengan penggambaran terminator, aliran data, dan proses tunggal yang menunjukkan keseluruhan system.

Contoh :

b. Diagram 0 Diagram 0 adalah pengembangan dari diagram konteks dan bisa mencakup sampai sembilan proses. Setiap proses diberi nomor bilangan bulat, umumnya dimulai dari sudut sebelah kiri atas diagram dan mengarah ke sudut sebelah kanan bawah. Berbeda dengan context diagram, pada diagram 0 sudah dimungkinkan adanya penyimpanan penyimpanan data utama (file master) dari sistem. Tujuan dari diagram 0 ini adalah untuk memerinci sebuah sistem menjadi proses proses. Proses yang tidak dirinci lagi pada level selanjutnya, simbol * atau P (functioned primitive) dapat ditambahkan pada akhir nomor proses Contoh :

c. Diagram anak (Level yang detail) Setiap proses dalam diagram 0 bisa dikembangkan untuk menciptakan diagram anak yang lebih mendetail. Proses pada diagram 0 yang dikembangkan itu disebut parent process (proses induk) dan diagram yang dihasilkan disebut child diagram (diagram

anak). Semua aliran data yang menuju atau keluar dari proses induk harus ditunjukkan mengalir ke dalam atau keluar dari diagram anak. Bila proses induk memiliki aliran data yang terhubung ke penyimpanan data, diagram anak bisa memasukkan penyimpanan data tersebut. Selain itu, diagram pada level yang lebih rendah ini bisa memasukkan penyimpanan data penyimpanan data yang tidak ditunjukkan dalam proses induk. Contohnya sebuah file yang berisi suatu tabel informasi, seperti tabel pajak dan tabel harga barang. 2. Foreign key adalah kolom (atau gabungan beberapa kolom) yang merupakan primary key pada relation (tabel) lain. Maksudnya, Jika sebuah primary key terhubungan ke tabel/entity lain, maka keberadaan primary key pada entity tersebut di sebut sebagai foreign key. Dengan adanya foreign key ini dapat terlihat adanya hubungan antara satu tabel dengan tabel yang lain. Contoh :

Pada gambar diatas, nim pada table mhs adalah primary key. Sedangkan primary key pada table matkul adalah id_matkul. Lalu id_matkul menempel pada table mhs yang kita sebut sebagai foreign key. 3. a. Normalisasi level 1 Suatu relasi dikatakan bentuk normal pertama, jika dan hanya jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris. Tidak ada set atribut yang berulang-ulang atau atribut bernilai ganda . Contoh : Relasi yang telah memenuhi 1NF

b. Normalisasi level 2 Definisi Bentuk Normal Kedua (2 NF) adalah : 1). Memenuhi bentuk 1 NF (normal pertama). 2). Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama / primary key.
Contoh : Relasi yang memenuhi 2NF a. Tabel 1

b. Tabel 2

c. Tabel 3

Definisi Bentuk Normal Ketiga (3 NF) adalah: 1). Memenuhi bentuk 2 NF (normal kedua). 2). Atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi transitif terhadap kunci utama / primary key.

Contoh : Dalam Tabel 1, atribut non key (Bobot dan Nilai) masih memiliki ketergantungan fungsional. Sehingga tabel tersebut harus dipecah menjadi

You might also like