You are on page 1of 2

5.

mekanisme peran hb sebagai bufferPresentation Transcript

Mekanisme peran Hb sebagai buffer/dapar darah Slamet Priyanto

Hb larut dlm air tapi tidak dapat ditembus oleh air Hb dan sub unitnya mengandung : AA hidrofobik internal AA hidrofilik eksternal Hb bersifat seperti lilin (bagian dalam) dan seperti sabun (bagian luar) akibat : Struktur Hb terdiri dari : 4 sub unit/rantai protein yaitu alpa 1 dan alpa 2, beta 1 dan beta 2. Sub unit alpa mengandung 141 AA, sub unit beta mengandung 146 AA. Keempat sub unit berinteraksi alpa 1/beta 1, alpa 2/beta 2 sehingga sifatnya adalah kooperatif.

Fungsi Hb : Transporter O2 dari paru-paru ke jaringan perifer. Transporter CO2 dari jaringan ke paru-paru untuk dikeluarkan. Hb dapat langsung mengikat CO2 bila O2 dibebaskan 15 % CO2 yg dibawa darah langsung dibawa oleh Hb. Sebagai buffer darah.

Mekanisme sistem buffer darah : CO2 hasil metabolisme jaringan perifer diasorbsi darah, oleh karbonik anhidrase dlm eritrosit diubah menjadi asam karbonat. Asam karbonat secara spontan berdisosiasi menjadi ion bikarbonat (HCO3-) dan proton (H+). Reaksi : karbonik CO2 + H2O anhidrase H2CO3 HCO3- + H+ Dlm jaringan perifer, Hb mengikat 2 proton setiap melepaskan 4 mol O2 (Hb merupakan kapasitas buffer).

Mekanisme sistem buffer darah (lanjutan) : Dlm paru-paru, O2 terikat pada deoksihemoglobin, proton (H+) dilepaskan. H+ yg dilepaskan berikatan dg ion bikarbonat membentuk asam karbonat (H2CO3). H2CO3 oleh enzim karbonik anhidrase dipecah menjadi 2H+ + 2CO2. CO2 selanjutnya dikeluarkan bersama udara pernafasan. Pengikatan O2 yg memaksa pelepasan/pengeluaran CO2 disebut dengan efek Bohr (Gambar 1).

Gambar 1

You might also like