You are on page 1of 3

52

BAB VII PENUTUP

VII.1. Kesimpulan Dari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah tingginya cakupan balita Bawah Garis Merah (BGM) di Desa Tugurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa Tugurejo, diperoleh enam hal sebagai penyebab masalah paling mungkin, yaitu: 1. Kurangnya kemampuan kader dalam memberikan penyuluhan tentang masalah gizi kepada orang tua balita yang datang Posyandu pada umumnya, dan khususnya orang tua balita BGM. 2. Terbatasnya dana dari Puskesmas untuk perbaikan gizi, pemberian vitamin, obat-obatan, dan PMT pemulihan pada balita BGM 3. Penyuluhan tentang gizi kepada orang tua tidak rutin dilakukan 4. Kurangnya media promosi kesehatan khususnya BGM seperti poster atau brosur di posyandu. 5. Ibu memiliki pengetahuan yang kurang tentang gizi dan menu seimbang serta cara pengolahan dan pemberian makanan yang baik bagi balita 6. Kurangnya pengetahuan ibu tentang balita BGM

53

Prioritas pemecahan masalah tingginya angka Balita BGM di Desa Tugurejo periode Januari-Agustus 2011 adalah : 1. Memberikan penyuluhan tentang gizi seimbang, cara pengolahan dan pemberian makanan kepada orang tua yang memiliki balita dan penyuluhan tentang balita BGM pada ibu balita BGM 2. Memberikan penyuluhan kader mengenai penanganan balita BGM. 3. Menyediakan media promosi kesehatan khususnya gizi berupa poster atau brosur dengan desain yang menarik di posyandu maupun puskesmas 4. Menyampaikan masalah dana dalam laporan untuk selanjutnya diteruskan kepada Dinkes/Pemda VII.2. Saran Adapun saran dari penulis, antara lain: 1. Bagi Puskesmas Tempuran a. Penanggung jawab program Gizi mampu meningkatkan gizi balita dan

pengawasan dan evaluasi terhadap cakupan balita BGM. b. Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih meningkatkan penyuluhan mengenai gizi khususnya balita BGM 2. Bagi Bidan Desa a. Mampu memantau perkembangan balita BGM dan memberikan konseling kepada ibu balita BGM

54

b. Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan penyuluhan kepada warga, khususnya kepada ibu balita BGM 3. Bagi warga Desa Tugurejo a. Para ibu balita secara rutin membawa balita untuk ditimbang berat badannya sehingga pertumbuhan dan perkembangannya dapat selalu dipantau b. Diharapkan masyarakat selalu mengikuti penyuluhan yang diselenggarakan oleh petugas kesehatan

You might also like