DetailLaporanKasusForensik

No.Visum
007/ TAHUN 2013

Nama
Mr. X

JenisKelamin
Pria

Umur
70

Tgl.Pemeriksaan
01-02-2013

WaktuPemeriksaan
09:25:00

Peristiwa
Terjadi kecelakaan lalu lintas pada hari sabtu tanggal 19 Januari 2013 pukul 18.30 WIB. Kecelakaan terjadi di jalan Mangunan-Boyong, Dusun Ngampel, Harjobinangun, Pakem, Sleman, DIY. Korban adalah seorang laki-laki usia 70 tahun. Korban kemudian ditolong oleh warga sekitar dan dibawa ke RS Panti Nugroho. Korban tiba di Panti Nugroho pukul 19.00 WIB tanggal 19 Januari 2013. Korban didiagnosis CKB dan closed fracture cruris 1/3 distal sinistra. Korban mendapat perawatan darurat berupa infus RL, Injeksi piracetam 3gr IV, injeksi ketorolac 30mg IV, injeksi kalnex 500mg iv. Korban juga mendapat pembidaian tungkai bawah kiri hingga panggul kiri. Pada hari minggu tanggal 20 Januari 2013 pukul 07.10 WIB pasien apneu kemudian meninggal dunia.

InformasiKasus
Penyidik : Bp. G dari Polsek Pakem Surat permintaan penyidik : Terpenuhi Jenazah berlabel : tidak terpenuhi Otopsi dilakukan setelah lebih dari 2 hari tidak ada tanggapan apapun dari keluarga atau pihak yang perlu diberi tau tidak ditemukan Barang bukti berupa: 1. Selimut : Bermotif garis dengan warna biru, putih dan merah muda, dengan ukuran 170 cm x 110 cm menutupi kepala hinggan perut dengan bercak darah ukuran 40 cm x 50 cm di bagian tengah 2. Srung : Berwarna hijau dengan motif kotak-kotak hijau tua, dengan ukuran 140 cm x 120 cm, tanpa merk, dengan bercak darah hampir pada seluruh bagian sarung (2/3 sarung) 3. Bidai : Bidai berjumlah 2 buah dengan ukuran masing-masing 77 cm x 9 cm x 2 cm berbahan kayu 4. Kain kasi : Berwarna putih dengan ukuran 14 cm x 213 cm, terdapat bercak darah pada 1/3 bagian 5. Baju : Berbahan dasar katun, berkerah dengan lengan pendek warna dasar putih dengan motif garis vertikal abu-abu, pada bagian belakang leher dalam terdapat tulisan "ADAMIR", ukuran L. Panjang lengan 20 cm, panjang baju 70 cm dan lebar baju 52 cm. Terdapat bercak darah di baju pada bagian lengan kanan dengan ukuran 20 cm x 15 cm, pada bagian depan kiri bawah berukuran 8 cm x 5 cm, pada bagian dada kiri berukuran 3 cm x 2 cm, pada bagian bahu kiri berukuran 5 cm x 3 cm. 6. Underpad : Berjumlah 1 buah, berukuran 100 cm x 80 cm, dengan bercak darah pada seluruh permukaan. 7.Kertas : Kertas brosur indomaret, 2 lembar dengan ukuran masing-masing 30x40 cm, dengan bercak darah pada 2/3 bagian atas 8. Plester: Plester putih berukuran 5 cm x 4 cm, menempel 4 cm di atas pergelangan tangan di lengan kiri

PemeriksaanLuar
Keadaan jenazah Jenazah tidak berlabel, terletak diatas meja otopsi dibungkus selimut motif garis-garis terdiri dari empat warna dengan tepi biru. Bungkus dibuka : jenazah dalam keadaan memakai baju garis-garis warna putih & kain sarung berwarna hijau motif kotak-kotak, kedua tangan dsatukan dengan kain kassa dengan simpul hidup, kaki kiri dibungkus perban putih & bidai ukuran panjang 77 cm x 9 cm x 2 cm, pada tangan kiri melekat plester putih dengan ukuran 5 cm x 4 cm & pada wajah sebelah kanan dengan ukuran 5 cm x 3 cm. Sikap jenazah -terlentang, dengan muka menghadap kedepan -lengan kanan atas terhadap lengan bawah membentuk sudut 30o dengan lengan bawah dengan tangan kanan menekuk -lengan kiri atas terhadap lengan bawah membentuk sudut 90o, dengan tangan kiri menekuk kedepan dada -tungkai kanan lurus, telapak kaki kanan menghadap bawah -tungkai kiri lurus, telapak kaki kiri menghadap bawah Kaku jenazah Tidak terdapat kaku jenazah & mudah digerakkan Bercak jenazah Terdapat pada punggung atas, punggung bawah panggul, ketiak kanan & kiri, & tungkai kaki kiri Pembusukan jenazah terdapat di seluruh tubuh Panjang jenazah 162,6 cm Kepala Rambut Warna hitam, beruban, panjang 14 cm, mudah dicabut dalam keadaan basah oleh cairan warna merah Bagian yang tertutup rambut Luka robek yang membuka ke depan, terletak di kepala bagian belakang, tepat di sumbu tubuh 14 cm dari puncak kepala, arah luka horizontal terhadap sumbu tubuh, warna merah, dasar licin, kondisi kotor, bentuk tidak teratur, ukuran panjang 6 cm , lebar 2 cm & dalam 2 mm Dahi Tidak terdapat luka, memar dan derik tulang Mata kanan Menutup, rambut mata warna hitam, kelopak mata bagian luar mengalami pembusukan. bagian dalam pucat, selaput being mata keruh, selaput lendir mata putih, manik mata keruh, bola mata tampak tidak menonjol & pada perabaan lunak Mata kiri Menutup, rambut mata warna hitam, kelopak mata bagian luar mengalami pembusukan. bagian dalam pucat, selaput being mata keruh, selaput lendir mata putih, manik mata keruh, bola mata tampak tidak menonjol & pada perabaan lunak Hidung Dari kedua hidung tidak keluar carian. tidak terdapat luka, memar dan derik tulang Pipi Tidak terdapat luka, memar, dan derik tulang

Telinga -Daun telinga kanan utuh keluar cairan warna merah -Daun telinga kiri utuh -Tidak terdapat luka, memar dan derik tulang Mulut Dalam keadaan terbuka sebesar 1 cm dengan gigi seri rahang atas dan rahang bawah terlihat sebagian. bibir bawah mengalami luka lecet geser di bibir bawah sebelah kiri, 1 cm dari garis sumbu tubuh. arah luka horizontal, berwarna hitam, dasar mukosa, bentuk tidak teratur, kondisi kotor, bagian tengah luka hitam dengan tepi pucat, ukuran panjang 1,5 cm & lebar 0,5 cm Dagu Terdapat rambut warna putih, panjang 10 cm, tidak terdapat luka, memar dan derik tulang Leher : Tidak terdapat jejas jerat, luka, memar dan derik tulang Dada : Tidak terdapat luka, memar dan derik tulang. pada ketukan terdengar nyaring Perut : Permukaan perut sejajar dengan dada. pusar datar, tidak terdapat luka dan memar Alat kelamin : Jenis kelamin laki-laki, disunat, rambut kelamin warna hitam, keriting, panjang 5 cm, mudah dicabut. Dari lubang kelamin tidak keluar cairan Ekstremitas kanan atas Lengan Atas Terdapat luka memar pada lengan kanan atas sepertiga bawah di atas lipatan siku, di garis tengah lengan belakang. warna biru kehitaman, bentuk tidak teratur, batas jelas, ukuran 9 cm x 3 cm Lengan Bawah Tidak terdapat luka, memar dan derik tulang Tangan Terdapat luka lecet geser di punggung tangan, 1 cm di atas pangkal kelingking dan 4 cm ke arah kanan garis tengah tangan bagian belakang. warna luka hitam, bentuk bulat, ukuran 0,5 cm x 0,5 cm Ekstremitas kiri atas Lengan Atas Terdapat luka memar pada lengan kanan atas sepertiga bawah di atas lipatan siku, di garis tengah lengan belakang. warna biru kehitaman, bentuk tidak teratur, batas jelas, ukuran 9 cm x 3 cm Lengan Bawah Tidak terdapat luka, memar dan derik tulang Tangan Terdapat luka lecet geser di punggung tangan, 1 cm di atas pangkal kelingking dan 4 cm ke arah kanan garis tengah tangan bagian belakang. warna luka hitam, bentuk bulat, ukuran 0,5 cm x 0,5 cm Ekstremitas kanan bawah Terdapat tiga luka lecet tekan pada mata kaki sebelah dalam. pertama dengan ukuran 0,5 cm x 0,5 cm, kedua dengan ukuran 0,5 cm x 1 cm, ketiga dengan ukuran 0,5 cm x 0,5 cm. masing-masing luka berwarna kehitaman, tengah licin Ekstremitas kiri bawah -Setelah bidai dibuka tampak luka memar pada seluruh tungkai bawah bagian belakang, dari tumit

sampai 2 cm di bawah lutut, berwarna kemerahan, batas tidak jelas. -Tampak luka memar pada seluruh sepertiga atas dan tengah tungkai bawah, berwarna kemerahan, batas tidak jelas. -Tampak luka memar pada sepertiga tungkai bawah, tepat pada garis tengah tungkai depan, dengan lebar 6 cm di atas pergelangan kaki 1 cm di atas pergelangan kaki, berwarna kemerahan, batas tidak jelas. -Terdapat derik tulang pada sepertiga tungkai bawah, 5 cm dari pergelangan kaki, telapak kaki menghadap ke arah bawah. Punggung :Tidak terdapat luka, memar maupun derik tulang Pantat : Tidak ada luka dan memar Dubur: sekitar dubur tidak terdapat penonjolan, tinja, luka & memar Bagian tubuh lain :Tidak terdapat luka, memar & derik tulang

PemeriksaanDalam
Tidak dilakukan karena surat permintaan penyidik hanya meminta pemeriksaan luar

LabatauPengunjung
Tidak dilakukan

AnalisisKasus Pada korban ini ditemukan luka robek di belakang kepala. Trauma kepala adalah suatu kerusakan pada kepala bukuan bersifat congenital atau degenerative, melainkan akibat benturan fisik dari luar yang dapat mempengaruhi atau mengubah kesan daerah yang mana menimbulkan kerusakan, penurunan kemampuan kognitif dan fungsi otak. Pada trauma tumpul kepala dapat menyebabkan deselasi yang menyebabkan kerusakan struktur pada otak. Pada kepala dapat menyebabkab laserasi kulit kepala, fraktur tulang kepala, maupun cidera intracranial lainnya. Pada cidera kepala berat yang dialami korban memiliki resiko tinggi terhadap kematian. Kematian dapat secara cepat misalnya karena kenaikan tekanan dalam kepala yang dapat mendesak otak, dan dapat juga secara lambat misalnya karena disfungsi aliran darah ke otak setelah mengalami cidera kepala. Kesimpulan
1. Jenazah laki-laki, 70 tahun, panjang badan seratus enem puluh dua koma enam sentimeter 2. Terdapat luka robek di bagian belakang kepala dan derik tulang di tungkai bawah kiri akibat kekerasan tumpul 3. Terdapat darah keluar dari telinga kanan 4. Terdapat luka robek di bibir bawah sebelah kiri, memar pada siku bagian luar lengan kanan, luka lecet geser pada punggung tangan kanan, luka lecet geser pada mata kaki kanan sebelah dalam, luka lecet geser pada lengan atas kanan bagian luar, luka memar pada punggung tangan kiri 5.Kelainan pada poin dua dan tiga berhubungan dengan sebab kematian korban tanpa mengesampingkan sebab lain karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam 6.saat kematian lebih dari 72 jam

DokterPembimbing
dr. Lipur Sp.F

Koasisten

Dandy Firmansyah