Professional Documents
Culture Documents
Fella Noprita Muqhny 081001083 Dokter Pembimbing : dr. Ilham Budiono,Sp.B BAGIAN ILMU BEDAH R.S HAJI MEDAN
Defenisi
VARICES
Varises adalah pelebaran pebuluh balik (vena) yang berkelok-kelok dan ditandai oleh katup didalamnya yang tidak berfungsi lagi. Bila hanya melebar saja disebut venektasi.
Fella Noprita Muqhny / 081001083 / FK UISU 4/10/2013
4/10/2013
4/10/2013
Vena Tepi
terletak dibawah kulit dan hanya dilindungi
oleh jaringan longgar dan kulit. Vena tepi yang utama adalah vena safena magna (VSM) dan vena safena parva (VSP). Kedua vena ini berhubungan dibeberapa tempat melalui vena vena kecil Vena safena magna (VSM) merupakan vena yang paling sering menderita varises.
Fella Noprita Muqhny / 081001083 / FK UISU 4/10/2013
Vena Dalam
diliputi otot dan fascia serta berdampingan dengan arterinya.
4/10/2013
Etiologi
Varices
dibedakan menjadi primer dan sekunder. Namun, penyebab varices vena yang pasti belum diketahui. Penderita dianggap mempunyai kelemahan pada vena yang bersifat herediter
4/10/2013
Fakor penyokong lainnya : 1. Faktor keturunan 2. Kehamilan 3. Kurang gerak 4. Faktor berdiri lama 5. Obesitas 6. Faktor usia
4/10/2013
Patofisiologi
4/10/2013
Klasifikasi Varices
Varises trunkal / varicose vein Varises retikular / reticular vein Varises kapilar / telangiectasis
4/10/2013
10
Stadium Varises
Stadium Gambaran Klinis
II
Pelebaran vena
III
IV
4/10/2013
11
II
III
Ulkus varikokum
4/10/2013
12
Gejala klinis
1.
2. 3.
4. 5. 6.
Mula-mula kaki dan tungkai terasa berat, diikuti otot yang mudah pegal, kaku, panas dan sakit di seputar kaki maupun tungkai. Mudah kram, meski kaki dalam kondisi santai. Perubahan warna kulit (pigmentasi) di seputar mata kaki, akibat tidak lancarnya aliran darah. Kaki bengkak (edema) karena adanya pembendungan darah. Perubahan pada pembuluh vena luar, misalnya di betis bagian belakang tampak urat kebiru-biruan dan berkelokkelok. Keadaan ini merupakan gejala varices kronis. Keluhan dari segi kosmetik.
4/10/2013
13
4/10/2013
14
Komplikasi
4/10/2013
15
Pemeriksaan Fisik
4/10/2013
16
Pencegahan
1. 2. 3. 4. 5.
6.
Makan makanan bergizi dan olahraga teratur. Hindari berdiri terlalu lama. Sedapat mungkin melakukan relaksasi jika dalam aktifitas sehari-hari dituntut berdiri lama. Hindari terlalu lama duduk dengan kaki menyilang. Posisi ini dapat menghambat aliran darah dari tungkai ke arah jantung. Hindari pemakaian pakaian bawah yang terlalu ketat. Jika sedang bepergian jauh, usahakan meluruskan kaki secara berkala dan memijit-mijit tungkai sehabis bepergian. Gunakan kaos kaki elastis untuk mencegah penekanan pada tungkai.
Fella Noprita Muqhny / 081001083 / FK UISU 4/10/2013
17
Penatalaksanaan
Perawatan
varises bertujuan untuk menghilangkan akibat dari katup yang tidak berfungsi lagi. Ada tiga cara yang dapat diterapkan sendiri-sendiri atau berasamasama : 1. Perawatan non pembedahan 2. Perawatan dengan pembedahan 3. Perawatan dengan suntikkan sklerotik.
Fella Noprita Muqhny / 081001083 / FK UISU 4/10/2013
18
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3. 4. 5. 6. 7.
Bagian Ilmu Bedah FKUI/ RSCM. Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah. Tangerang Sjamsuhidajat, R., De Jong Wim. Dalam : Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2005. Tim FK-UI. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi III jilid 2. Jakarta. Media Aesculapius. UniversitasGrace, Pierge A., 2006. At A Glance Ilmu Bedah. Jakarta: Erlangga. Yuwono, Hendro S., 2010. Ilmu Bedah Vaskular. Bandung : Refika Aditama. Varicose Veins. http://www.scribd.com/scribd Varises Kaki. http://camoki86.wordpress.com/2010/02/18/variseskaki/
Fella Noprita Muqhny / 081001083 / FK UISU 4/10/2013
19