You are on page 1of 4

Pengertian program kesehatan Program kesehatan adalah kumpulan dari proyek-proyek di bidang kesehatan baik yang berjangka pendek

maupun jangka panjang. Tidak sedikit pihak yang merancukan antara proyek dan program. Namun berdasarkan sumber dari PMI (Project Management Institute), proyek merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh lembaga bisnis atau pemerintah atau lembaga non-profit. Namun demikian, konsep-konsep dasar pengelolaan program yang baik tetaplah sama dengan konsep-konsep untuk pengelolaan suatu proyek. Konsepkonsep pengelolaan proyek secara baik dikembangkan oleh paraakademisi, praktisi, dan lembaga (PMI) dalam istilah project management. Pada umumnya, suatu program kesehatan diadakan sebagai realisasi dari rencana program kesehatan di bidang kesehatan yang akan memberikan dampak pada peningkatan derajad kesehatan suatu masyarakat. Ukuran Keberhasilan Program Keberhasilan suatu program kesehatan akan dilihat dari tiga perspektif dasar, yaitu perspektif budget, perspektif spesifikasi, dan perspektif waktu. Ketiga perspektif ini akan dijadikan acuan bagi pihakpihak yang terkait dengan program tersebut untuk memberikan penilaian sukses tidaknya suatu program kesehatan. Program yang sukses adalah program yang memenuhi tiga kriteria, yaitu on budget, on time, dan on specs/scope. 1. Perspektif budget menitikberatkan pada kesesuaian antara biaya yang dikeluarkan dengan anggaran yang direncanakan. 2. Perspektif waktu menilai suatu program berdasarkan kemampuan program tersebut untuk dapat diselesaikan sesuai dengan rencana waktu yang telah dibuat. 3. Perspektif spesifikasi menentukan keberhasilan suatu program berdasarkan kesesuaian hasil program dengan spesifikasi yang telah

direncanakan. http://www.kmpk.ugm.ac.id/images/Semester_1/Manajemen%20Program %20Kesehatan/Sesi_7_C_Manajemen_Program_Kesehatan.pdf Pengetahuan & Keterampilan 1. Motivasi ( Motivation ) 2. Komunikasi ( Communication ) 3. Kepemimpinan ( Leadership ) 4. Pengarahan ( Directing ) 5. Pengawasan/Pengendalian ( Controling ) Motivasi mencakup 2 pengertian: : 1. Suatu aktivitas yang dilaksanakan oleh para manager . 2. Suatu dorongan psikis dari dalam diri seseorang yang menyebabkan ia berprilaku secara tertentu, terutama dalam lingkungan pekerjaan . Model-model Motivasi: 1. Model Tradisional ( Frederick Taylor & mashab ) manajemen ilmiah 2. Model Hubungan Manusia ( Human Relation Model ) Elton Mayo 3. Model Sumberdaya Manusia ( Human Resources Model ) Mc Gregor & Maslow Karyawan di motivasi oleh banyak faktor

Kepemimpinan ( Leadership ) Definisi: Merupakan suatu proses mempengaruhi aktivitas seseorang atau sekelompok untuk diarahkan kepada pencapaian tujuan didalam suatu situasi tertentu. Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani Ki Hadjar Dewantoro. Artinya: Pemimpin sebagai pemuka harus dapat memberikan contoh

teladan, ditengah kelompok harus dapat menumbuhkan keinginan untuk mau berusaha(Memotivir) dan dibelakang mampu memberi pengaruh yang menentukan PERBEDAAN Leadership & Manajemen Leadership: a. Subjektif b. Tidak dapat diajarkan tapi c. Sukar diukur (derajat kepemimpinan) d. Berdasarkan naluri instinktual e. Berakar pada kekuasaan (power) untuk mempengaruhi orang f. Banyak tergantung dari watak dan keperibadian kepemimpinan g. Dikembangkan dari pengalaman hidup. Manajemen: a. Objektif b. Dapat diajarkan disekolah MBA, MHA c. Keberhasilan dan kegagalan dapat diukur d. Lebih teknis e. Bertumpu pada kepemimpinan yang efektif. http://promosikesehatan2008.files.wordpress.com/2010/04/pelaksanaa n-program-kesehatan.pdf
Pengorganisasian (organizing) merupakan upaya untuk menghimpun semua sumber daya yang dimiliki daerah dan memanfaatkannya secara efisien guna mencapai tujuan ( goals) yang telah ditetapkan (Swansburg, 1994). Gillies (1993) pengorganisasian (organizing) di dalam pelaksanaannya juga harus pula diperhatikan adalah menentukan siapa melakukan apa (staffing). Pengorganisasian program kesehatan remaja oleh Dinas Kesehatan Kota Depok dilakukan melalui pembinaan sekolah baik SMP maupun SMA yang berada di wilayah Kota Depok. Kegiatan tersebut dihimpun dalam wadah PKPR melelui 3 kegiatan utama yaitu pelatihan petugas, pelatihan guru, dan pelatihan peer conselor . PKPR ditujukan untuk pembinaan remaja melalui setting sekolah. Kegiatan PKPR tersebut sudah ditunjang dengan adanya berbagai media

dalam bentuk buku panduan dalam pelatihan dan pembentukan PKPR. Pengorganisasian kegiatan remaja di tingkat puskesmas dilakukan melalui pembinaan UKS oleh puskesmas dan adanya klinik konsultasi remaja di puskesmas. Kegiatan UKS dilakukan melalui pelaksanaan 3 trias UKS, yaitu pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, dan kesehatan lingkungan sekolah. Klinik konsultasi remaja di puskesmas dibentuk untuk melayani masalah seputar remaja baik masalah secara fisik, psikologis, dan sosial yang dialami oleh remaja. Klinik tersebut di bawah tanggung jawab program kesehatan anak dan remaja, khusus Puskesmas Tugu kesehatan reproduksi remaja dilakukan oleh 2 orang yaitu dokter gigi dan perawat gigi. Pelayanan secara langsung tidak diberikan, tetapi dilakukan pendidikan kesehatan reproduksi remaja pada remaja yang menggunakan pelayanan kesehatan gigi. Pengorganisasian kegiatan PKPR tingkat Kelurahan Tugu, khususnya di sekolah dilakukan melalui kegiatan UKS. Guru yang sudah dilatih PKPR sebanyak 4 orang, yaitu 2 orang dari SLTP X Tugu dan 2 orang dari SLTP Y . Data puskesmas mengenai jumlah SMP negeri dan swasta yang berada di wilayah kerjanya sebanyak 6 sekolah dan SMA negeri dan suasta sebanyak 5 sekolah, sehingga masih ada 9 sekolah yang belum dilakukan pelatihan PKPR.

Fungsi

pengorganisasian kerangka

pada

suatu

organisasi

adalah yang

untuk telah

membentuk

dalam

menjalankan

rencana

ditetapkan, menentukan jenis pelayanan kesehatan yang paling sesuai, mengategorikan tindakan dalam mencapai tujuan masing-masing unit, bekerja dalam struktur organisasi, serta memahami dan menggunakan kekuatan dan kekuasaan dengan tepat (Marquis & Huston, 2006).
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/article/viewFile/620/640_um m_scientific_journal.pdf

You might also like