You are on page 1of 24

RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH


Hambatan/Resistansi(R) Pada Sebuah Kawat Perhatikan betul-betul gambar berikut !!!

l . R= A
Keterangan
R = hambatan kawat() l = panjang kawat(m) A = Luas penampang kawat(m2)

hambatan jenis kawat(m)

LATIHAN SOAL

Hukum Ohm
Rangkaian percobaan yang dilakukan oleh Ohm

Perhatikan betul-betul gambar berikut !!! R A V


i(A) Grafik Hasil Percobaan

4 3 2 1 2 4 6 8

V(volt)

A V

= Amperemeter
Adalah alat untuk mengukur: Kuat arus listrik

= Voltmeter
Adalah alat untuk mengukur: Tegangan listrik

= Resistor/hambatan listrik E = ggl/gaya gerak listrik(volt)

Berdasarkan Grafik Berikut, maka


Grafik Hubungan Antara Kuat arus(i) Terhadap Tegangan Listrik(V)

i(A)

4 3 2 1 2 4 6 8

V(volt)

Dari grafik di atas dapat diartikan!!! .V i= 1 V R R= 4 = 6 = 8 = 2 R= 2 3 4 i V

i= R

Keterangan

V=i. R

= kuat arus listrik (A atau ampere) V = tegangan listrik (volt) R = hambatan listrik ( atau ohm)

LATIHAN SOAL

Hukum I Kirchhoff

Jumlah arus listrik yang masuk/menuju suatu titik percabangan sama dengan Jumlah arus listrik yang keluar/meninggallkan titik percabangan

Perhatikan betul-betul gambar berikut !!! i3 i


2

i masuk = ikeluar
i2 + i4 = i1 + i3 + i5

i1

i4

i5

Hukum II Kirchhoff

Jumlah aljabar ggl (sumber arus listrik) = jumlah aljabar penurunan tegangannya (hasil kali antara I dengan R)

E = i .R
E = ggl sumber arus atau tegangan

= kuat arus listrik (A atau ampere) R = hambatan listrik ( atau ohm)


i

Contoh penerapannya 1. a).


R1 R3 i Perhatikan betul-betul gambar berikut !!! E2 R2 E3

E = i .R
E1 E2 E3

= i ( R1 + R2 + R 3 + R4 )
E1 = 18 volt E2 = 10 volt E3 = 4 volt

Dari gambar disamping bila:


R 1 = 5 R2 = 10 R 3 = 5 E1 R 4 = 4

R4

Hitung kuat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian!!

b).

Perhatikan betul-betul gambar berikut !!! E2 R2


i E3 R1 R3

E = i .R
E1 E 2 E 3 = i ( R1 + R2 + R 3 + R4 )
R1 = 5 R2 = 10 R3 = 5 R4 = 4

E1

R2

Dari gambar disamping bila:

E1 = 18 volt E2 = 10 volt E3 = 4 volt

Hitung kuat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian!!

2.

Perhatikan betul-betul gambar berikut !!!


R1=2 A i3 i1 R2=2 E1 10V i2 R3=2 E2 B 10V

Dari rangkaian di atas, hitung: a. Arus listrik yang mengalir pada tiap cabang (i1, i2, i3) b. Tegangan antara ujung A dengan B c. Energi kalor yang diterima hambatan R2 selama menit

betul-betul gambar berikut !!! 3. Perhatikan 12V i i


1

E1 R1=2 R2=3

i3

6V B E1

Dari rangkaian di atas, hitung: a. i1, i2, dan i3 b. VAB c. Energi kalor yang diterima R2 selama 1/6 menit

ENERGI (W) DAN DAYA (P) LISTRIK


A
i

ENERGI/USAHA (W) LISTRIK


Usaha(W) untuk memindahkan muatan listrik(q) pada potensial V

W=q.V
q=i.t

Keterangan
W = Energi listrik(joule) q = Muatan listrik(C) i = Kuat arus listrik(A) t = Waktu(detik) V = Potensial listrik(volt) R = Hambatan listrik()

= i.t.V W= V.i.t
V= i.R V i= R

W = i2 . R . t
2 V .t W= R

DAYA(P) LISTRIK
Adalah: Besar usaha /energi listrik tiap satu-satuan waktu

P= W t

Satuan daya listrik: Joule/detik atau watt 1 kWh = 1000 watt . 3600 detik = 3,6 . 106 joule

q. P= Vt
q i t =

= i.V P=V.i
V= i.R i= V R

P = i2 . R 2 V P= R

SUSUNAN RESISTOR ATAU HAMBATAN LISTRIK

SUSUNAN RESISTOR/HAMBATAN LISTRIK 1. SUSUNAN SERI/DERET Perhatikan betul-betul gambar berikut !!! R R
R1
2

V1

V2

V3

V V = V1 + V2 + V3 i . Rs = i . R1 + i . R2 + i . R3 Rs = R1 + R2 + R3

2. SUSUNAN PARALEL/SEJAJAR
R1 Perhatikan betul-betul gambar berikut !!! i
1

i2 i3

R2

i = i 1 + i2 + i 3
V = Rp 1 = Rp V + R1 1 + R1

R3

V + R2 1 + R2

V R3 1 R3

V 3. SUSUNAN CAMPURAN (CAMPURAN SERI PARALEL ATAU CAMPURAN PARALEL SERI) Perhatikan betul-betul gambar berikut !!!
R1 R2 R3

R5
R4

TRANSFORMASI DELTA

BINTANG

B betul-betul gambar berikut !!! Perhatikan

R1

R3

Perhatikan betul-betul gambar berikut !!!


Rb

A
R2

C
Ra Rc

BENTUK DELTA

A BENTUK BINTANG

B Perhatikan betul-betul gambar berikut !!!

R1 Ra

Rb

R3

A
R2

Rc

DELTA

BINTANG R1 . R2 Ra = R1 + R2 + R3

BINTANG DELTA Ra . Rb + Rb . Rc + Rc . Ra R1 = Rc
Ra . Rb + Rb . Rc + Rc . Ra R2 = Rb Ra . Rb + Rb . Rc + Rc . Ra R3 = Ra

R1 . R3 Rb = R1 + R2 + R3 R2 . R3 Rc = R1 + R2 + R3

SOAL-SOAL
R2 gambar berikut !!! i1 1. Perhatikan betul-betul 3 A R1 10 B

i2 i3

R3

R5
8

R6 5

8
R4 24 50V E

Dari gambar di atas, hitung! a. RAE b. Kuat arus listrik i c. VAB d. VCE e. VBC f. Kuat arus listrik i1, i2, dan i3

2. Dari gambar berikut, tentukan nilai hambatan pengantinya(RAB)


R4 1 PerhatikanR betul-betul gambar berikut !!!
10 A 10 R2 R4 10 R1 10 A Ra Rb R3 10 R 5 A B Rc 4 4 R5 Ra Rb R4 R3 5 4 R5 10 B

Gambar di atas dapat dirubah menjadi

10

R2

R5

E1 gambar berikut !!! 3. Perhatikan betul-betul

R2

24V R1 4
VR3

1 E2 = 2VR3

R3 = 3

Dari rangkaian di atas, hitung: a. i b. VR3

4. Dari gambar berikut, tentukan nilai hambatan pengantinya(RAB)


R1 Perhatikan betul-betul gambar berikut !!! 8 A

R2
4

R3 2 C 2 R5

R4

Gambar di atas dapat dirubah menjadi


C R1 8 A Ra 4 R2 Rb R3 2 2 R5 B 4 D

R4

Rc

RANGKAIAN JEMBATAN WHEATSTONE


B

Perhatikan betul-betul gambar berikut !!!


R1 R2
0

i1
A

i2
R4

- G+
R3 C E

Bila jarum galvanometer(G) berada pada posisi nol(ditengah), maka berlaku:

R4 . R2 = R3 R1 R4 . R2 = R1 . R3

VAB = VAC i1 . R1 = i2 . R4 i1 = i2 . R4 R1

VBD = VCD i1 . R2 = i2 . R3 i2 . R4 . R2 = i2 . R3 R1

atau R1 . R3 = R2 . R4

PENGUKURAN NILAI HAMBATAN/RESISTOR DENGAN KONSEP JEMBATAN WHEATSTONE


R
0

RX

- G+
R1 =
l1 A

R2 =

l2

l1

l2

R = Resistor/hambatan yang telah diketahui nilainya Rx = Resistor/hambatan yang akan dicari diketahui nilainya

Dari Rangkaian Berlaku

Rx . R1 = R . R2 l Rx . . 1 = R . . l2
A

Rx . l1 = R . l2 l2 Rx = R . l1

You might also like