You are on page 1of 1

Kolestrol Kolestrol adalah satu sterol yang penting terdapat banyak dialam.

Dari rumus kolestrol dapat diketahui gugus hidroksil yang terdapat pada atom C nomor 3 mempunyai posisi beta oleh karena dihubungkan dengan garis penuh

Kolestrol dapat larut dalam pelarut lemak, misalnya eter, kloroform, benzene dan alcohol panas. Dan jika konsentrasi kolestrol tinggi maka kolestrol mengkristal dalam bentuk Kristal tak berwarna tak berasa dan tak berbau. Adanya kolestrol dapat ditentukan dengan menggunakan beberapa reaksi warna. Salah satu diantaranya adalah reaksi salkowski. Apabila kolestrol dilarutkan dalam klorofom dan larutan ini dituangkan diatas larutan asam sulfat pekat dengan hati-hati, maka bagian asam berwarna kekuningan dengan flourensi hijau bila dikenai cahaya. Bagian kloroform akan berwarna biru dan yang berubah menjadi merah dan ungu. Larutan kolestrol dalam kloroform bila ditambah anhidrida asam asetat dan asam sulfat pekat maka larutan itu akan berwarna merah pada mulanya lalu perlahan berubah menjadi biru dan hijau. Dan reaksi ini disebut Lieberman burchard. Warna hijau ini sebanding dengan konsentrasi kolestrol. Oleh karena itu reaksi Lieberman burchard dapat digunakan untuk menentukan kolestrol secara kuantitatif. Dalam darah mansia normal terdapat antara 150-200 mg/100ml darah. (74-76)

You might also like