You are on page 1of 20

Penyakit Tanaman Oleh NEMATODA

Oleh : Muhammad Ali Alfi Asep Afriatna Nita Puspitasari

Nematoda berasal dari kingdom Animalia. Dari segi bentuk nematoda menyerupai cacing namun sangat berbeda dengan cacing yg aslinya. Sebagian besar spesies nematoda hidup bebas di perairan tawar , garam atau di dalam tanah, dan memakan mikroorganisme serta tanaman bahkan hewan. Alat mulut yang digunakan nematoda untuk melukai inangnya adalah stilet.

KARAKTERISTIK NEMATODA
Nematoda berukuran sangat kecil 300 1.000 m, dengan panjang 4 ml, lebar 15-35 m. Berdiameter kecil yang membuat mereka tidak terlihat dengan mata telanjang, tetapi mereka dapat dengan mudah diamati dibawah mikroskop.

Agrios hal 828


1 2
3

Helicotylenchus 22
Longidorus Dolichodorus Belonolaimus Anguina Criconema Xiphinema Hoplolaimus Tylenchulus Rotylenchus Hemicycliophora Ditylenchus Meloidogyne
Rotylenchulus

21
20

4 5
6 7

19

8
9

10 11
12

13 14 15 16
0

Aphelenchoides Tylenchorhynchus Trichodorus Radopholus ratylenchus Criconemoides Paratylenchus

18

Heterodera 17

250m 500m 750m 1000m 1250m 1500m 1750m 2000m 2250m 2500m 2750m 3000m

Morfologi dan ukuran dari beberapa nematoda parasit tanaman yang paling penting.

Morfologi dan karakteristik utama khas nematoda jantan dan betina parasit.

ANATOMY
Tubuh nematoda ditutupi oleh kutikula berwarna transparan. Kutikula diproduksi oleh hipodermis, yang terdiri dari sel-sel hidup dan meluas ke dalam rongga tubuh sebagai empat pita yang memisahkan empat otot longitudinal. Otot-otot memungkinkan nematoda untuk bergerak. Rongga tubuh berisi cairan melalui mana sirkulasi dan respirasi berlangsung. Sistem pencernaan adalah tabung hampa membentang dari mulut melalui kerongkongan, usus, rektum, dan anus. Kebanyakan nematoda parasit memiliki stylet berongga atau tombak. Tombak digunakan ke lubang tusukan di sel tumbuhan dan yang akan digunakan untuk menarik nutrisi dari sel. Reproduksi nematoda parasit tanaman adalah melalui telur dan mungkin seksual atau partenogenesis.

SIKLUS HIDUP NEMATODA


Sejarah kehidupan nematoda dimulai dari telur menetas menjadi remaja (juvenile), yang penampilan dan struktur biasanya mirip dengan nematoda dewasa. Nematoda biasanya melewati 4 masa juvenile yaitu dari juvenil (I-IV). Setelah masa juvenile IV berahir nematoda berdiferensiasi menjadi jantan dan betina. Betina kemudian dapat menghasilkan telur yang subur baik setelah kawin dengan jantan atau tanpa adanya jantan sekalipun (parthenogenetically).

Telur Nematoda

Telur nematoda menetas dan memasuki masa Juvenile

Nematoda yang siap untuk menginfeksi tanaman

Nematoda yang siap menginfeksi akar

Nematoda Aphelenchus hadir dalam sel tanaman

Nematoda makan di dalam akar tanaman.

Sebuah siklus hidup dari telur menjadi telur kembali dapat berlangsung dalam waktu 2 4 minggu di bawah lingkungan yang optimum, terutama temperatur dan kondisi, tetapi akan memakan waktu lebih lama dalam suhu yg dingin. Beberapa spesies nematoda pada masa juvenil I dan II tidak dapat menginfeksi tanaman namun semua ini tergantung pada energi yang tersimpan dalam telur untuk fungsi metabolisme mereka.

Cara Nematoda Mempengaruhi Tanaman


Cedera mekanik langsung yang ditimbulkan oleh nematoda terhadap tanaman kebanyakan kerusakan tampak disebabkan oleh sekresi air liur yg disuntikkan ke dalam tanaman saat nematoda yang makan. Kemudian jaringan terinfeksi oleh enzim nematoda, dengan bantuan dari metabolit toksik, akan menyebabkan disintegrasi jaringan dan kematian sel. Yang lain disebabkan oleh pembesaran sel abnormal (hipertrofi) akan menurunkan kemampuan tanaman untuk mengambil air dan nutrisi dari tanah dengan demikian menimbulkan gejala air dan kekurangan gizi pada tanaman.

Lesi dan nekrosis akar.

Tanaman strawberry yg terserang nematoda menunjukkan pengerdilan dan kematian daun tua.

Kista pd akar tanaman yg terserang nematoda

Penguningan daun, pengerdilan, dan kematian tanaman kedelai akibat kista

Terdapat gelembung pada akar akibat nematoda

Pengerdilan dan kematian tanaman kapas oleh nematoda

PENGENDALIAN NEMATODA
Beberapa metode yang efektif untuk mengendalikan nematoda seperti penggunaan jenis tanaman tertentu yang dapat mempengaruhi jenis pengendalian serta metode yang akan digunakan dalam penanganan nematoda. Kontrol biasanya dilakukan melalui praktekpraktek budidaya, seperti penggunaan lahan penanaman bersih, rotasi tanaman, dan tanaman penutup tanah, melalui kontrol biologis dengan varietas tahan dan cara tertentu lainnya, seperti rekayasa genetika bakteri antagonis atau parasit. melalui kontrol dengan agen fisik, seperti pengolahan tanah, suhu, termasuk solarisasi, dan melalui kontrol dengan bahan kimia, seperti berbagai jenis fumigan.

Kedelai kultivar tahan (kiri atas) dan rentan terhadap nematoda kista. Biologi kontrol oleh bakteri Pasteuria sp.

Pengendalian nematoda parasit dengan nematoda lain.

Pengendalian dengan menggunakan jamur

Pengendalian dengan menggunakan jamur

Pengendalian nematoda dengan bahan kimia dan penggunaan mulsa.

Contoh spesies Nematoda yang sering kita jumpai pada tanaman.


Nematoda (meloidogyne spp.) Nematoda jantan dan betina sangat mudah dibedakan secara morfologis. Pada jantan panjangnya sekitar 1,2-1,5ml, lebar 30-36 m. Para betina bentuknya seperti buah pir panjang sekitar 0,40-1,30ml, dan lebarnya 0,27-0,75 ml lebar. Nematoda sama seperti nematoda lainnya yang menginfeksi tanaman menggunakan stylet. Kebanyakan nematoda ini ditemukan di zona akar dari 5-25 cm di bawah permukaan.

Nematoda telur dengan tahap juvenile siap untuk menetas.

Tahap juvenile mulai masuk ke dalam jaringan


tanaman

N ematoda betina dalam akar tanaman menyebabkan pembengkakan "sel raksasa."

Otot tanaman yg terserang nematoda betina megalami pembekakan

Nematoda betina menetaskan telurnya diluar perakaran

Adapun Klasifikasi Nematoda Meloidogyne spp adalah sebagai berikut : Filum: Nemathelminthes Kelas: Nematoda Sub Kelas : Secernenteae Ordo: Thylenchina Famili: Heteroderidae Genus: Meloidogyne Spesies : Meloidogyne spp.

Tahap juvenile III berahir Pembekakan Sel akar

Juvenile III Juvenile IV Nematoda dewasa

Juvenile II masuk ke akar Bintil akar muncul pd akar yg baru terinfeksi telur

Nematoda betina Meletakkan telurnya Juvenile II Juvenile II Juvenile I Telur

Siklus hidup nematoda meloidogyne spp.

You might also like