dolananjadul

M A G A Z I N E
MARET-APRIL 2009
NO. 1 TAHUN I

OTHOK-OTHOK
M O N Y E T
PITIK JENGKOL
JARAN GOYANG
KETHEK MENEK
GAMPARAN
YOYO
TEKONGAN
CIPLE GUNUNG
GAMBAR UMBUL
IN E M
FR

D AG
E

O
N AZ
ES IN
IA E

MARET-APRIL 2009 HALAMAN

DAFTAR ISI dolananjadul
M A G A Z I N E

5 PITIK JENGKOL BY MUSTOFA HAROEN 22 YOYO BY KELIK SUPRIYANTO

Di dalam kegelapan sambil meraba-raba Naik turun naik turun atau berputar-putar ditempat
7 TEKONGAN BY M SOFWAN HADI 25 PINGSUT DAN HOMPIMPAH BY KELIK SUPRIYANTO
Ngejar maling rumah kebobolan Mayoritas tunduk pada minoritas

9 NGEBAN BY MUHAMMAD R. ABDI 28 GAMPARAN BY KELIK SUPRIYANTO

Balapan ban keliling kampung Semakin keras semakin tahan lama

11 MERIAM KARBIT BY FAJAR KELANA 30 MALING-MALINGAN BY AT TACHRIIROTUL MUYASSAROH

Besar lubangnya keras suaranya Kejarlah daku kau kutangkap

13 OTHOK-OTHOK MONYET BY MUCH. FATCHUROCHMAN 32 GAMBAR UMBUL BY KELIK SUPRIYANTO

Tengak-tengok bising suaranya Yang tengkurap langsung kalah
15 BENTENGAN BY DHENOK PRATIWI 36 SENAPAN KLORAK BY PUTRO AGUS HERNOWO
Bertahan atau menyerang Siapa dekat dia kena tembak

17 KETHEK MENEK BY EKA YULIANTI WIJAYA 37 CIPLE GUNUNG BY RINI LESTARI

Naik pohon langsung aman Lompat-lompat biar dapat tempat

19 JARAN GOYANG BY AHMAD BAIQUNI 39 BRONDONG BERAS BY KELIK SUPRIYANTO

Diputar dilempar ke udara langsung goyang Warna-warni belum tentu aman

21 ONGKOL BIJI ASAM BY PUTRO AGUS HERNOWO 41 GALERI DOLANAN

Yang paling lengket dia yang menang Koleksi mainan jadul

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 2

CATATAN EDITOR

Untuk membaca Dolanan Jadul Magazine ini sebaiknya anda dalam keadaan santai dan bebas dari tekanan atau beban
pekerjaan karena anda akan kami bawa kembali ke beberapa puluh tahun yang lalu. Waktu anda masih kanak-kanak.
Waktu dimana dunia masih terasa indah, bebas dari polusi, bebas dari kemacetan lalu-lintas, bebas dari bayar kredit
rumah, bebas dari bayar kredit mobil. Sang Waktu akan kami putar ulang bagai mesin waktu. rasakan keindahan
itu. Cukup dengan mantra ajaib ini dan ucapkan keras-keras lagu ini maka anda akan terbawa ke masa silam
hidup anda, “Disini senang disana senang dimana-mana hatiku senang. Disini senang disana senang dimana-
mana hatiku senang. Tralala lalalala lalalala lalalala lalalala lalala lalala. Tralala lalalala lalalala lalalala
lalalala lalala lalala” . Selamat menikmati tour yang sangat langka ini.

Dolanan Jadul magazine adalah kata-kata dan disajikan dalam bentuk

sebuah situs budaya masa lalu yang
muncul tersingkap oleh kesadaran akan
pentingnya mengabadikan puing-puing
kebudayaan yang mulai terkubur oleh
waktu.
Serpihan-serpihan ingatan tersebut
kami kumpulkan, diracik dalam adonan
eMagazine agar enak dinikmati. Dijamin
akan menyegarkan kembali dahaga
ingatan akan lupa masa lalu anda.
Dolanan berasal dari kata dolan yang
berarti pergi bermain. Dolanan mencakup
permainan (game) dan mainan (toy).
Dalam dunia anak, bermain adalah

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 3

sebuah kebutuhan. setiap anak mengingat mimpi buruk masa Gambar Umbul.
mempunyai permainan maupun lalu. Sedang mainan yang
mainan yang disukainya. Jenis Dolanan Jadul Magazine hadir ditampilkan ada Othok-
permainan ini akan dikenang sebagai wadah bagi siapapun yang Othok Monyet
dan tidak mudah dilupakan. ingin dan mengingat masa kanak- dari Blitar, Yoyo,
Masa kanak-kanak akan menjadi kanak untuk dilitererkan agar bisa Senapan Klorak
kenangan yang tidak mudah dibaca oleh seluruh umat manusia dan Ongkol
terlupakan. didunia. Dunia cyberspace telah Biji Asam dari
Mengenang masa lalu rasanya melumerkan batas-batas wilayah Gresik. Jaran
terasa indah. Kembali ke alam negara maupun bangsa. Dunia Goyang dari
beberapa puluh tahun yang lalu. baru hasil mahakarya abad 21. Kediri dan
Kenangan akan terasa indah bila Untuk edisi perdana ini lainnya.
dapat diceritakan dan tentunya terdapat berbagai pengalaman Semoga
dituliskan. Orang lain juga perlu bermain dengan berbagai alat edisi perdana
merasakan indahnya masa lalu permainan yang ada disekitar ini cukup
dengan berbagai permainan yang kita. memberi
sekarang hanya tinggal cerita. Dari Temanggung ada dua s e d i k i t
Masa lalu tidak untuk permainan yang diceritakan yaitu gambaran
direnungi apalagi diratapi. masa Maling-Malingan dan Pitik Jengkol. akan dunia yang
lalu hendaknya dijadikan cermin. Dari Klaten sebuah permainan hilang berupa
Yang baik boleh kita kenang Tekongan. Dari Malang ada dua permainan anak
dan diajarkan dan yang buruk permainan yaitu Kethek Menek dan tradisional.
hendaknya bisa kita lupakan. Hari Ngeban. Sedang dari Yogyakarta
esok lebih penting tanpa harus ada permainan Gamparan dan Kelik Supriyanto

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 4

 PITIK JENGKOL
W
ah, kalau harus mengin- masih bernyawa dan sehat lahir
gat masa kecil dulu, saya batin (saya akui permainan ini
sangat ingat dengan tidak ramah pada kaum difabel
“Pitik Jengkol”. Dolanan ini sangat dan rada-rada bias gender), seikat
sederhana. Jadi sangat mungkin penutup mata (usahakan yang
ada di daerah lain dengan nama lebar), dan sepetak halaman atau
berbeda. Nggak tahu dari mana ubin yang ditandai batas-luasnya
frasa nama dolanan ini berasal. dengan ukuran yang ditentukan
Kok bisa-bisanya dinamai sesedap berdasarkan konsensus bersama.
itu. Pitik itu ayam, Jengkol itu ya Ingat, yang paling dijunjung ting-
jengkol. Kalau gi dalam dolanan
ayam petok- BY AHMAD MUSTHOFA ini adalah kemam-
petok, maka puan mendengus,
jengkol sem-
HAROEN mendengar, dan
rebel. Yang pertama bersuara, meraba.
sedang yang kedua mengham- Maka, dengan hukum hompi-
burkan aroma. Barangkali itulah pah, ditentukan dulu siapa yang,
alasan penamaannya. dalam istilah kami, “masang”. Si
Beginilah permainannya, masang inilah yang matanya di-
siapkan uba-rampenya, antara ikat paksa dengan kain. Praktis,
lain: lima atau lebih orang yang kini tinggal hidung, kulit dan tel-

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 5

 inganya saja yang ketubuhan seperti bernafas, bersuara, mushala datang, hendak menyapu pe-
bekerja--selain kaki ten- sampai kentut. Soalnya masang akan lataran yang sudah diguguri dedau-
tu saja. Sisa orang yang segera menerka, tentu dengan cara nan itu. Celaka, si masang mendekat,
masih lengkap panca merabai dan mengendusi, si mangsa ini mendekat, dan semakin mendekati
inderanya, begitu...tii- sebenarnya siapa. Celaka kalau sampai Pak Ta’mir. Anehnya, Pak Ta’mir pasrah
it....langung jumpalitan bau kentut saja dihafal, bakal konan- diam saja. Maka begitu jarak tinggal
ngalor ngidul, ngetan gan. Pokoknya persis ketemu vampir... setengah meter, si masang melom-
ngulon, menghindari si Kehidupan, demi alasan apapun, tidak pat mantap dan menyergap pak ta’mir
masang yang dengan bisa tidak, untuk sejenak harus ditun- yang kebetulan posturnya mungil itu.
radar nalurinya harus da...biar identitas tak terterka..... Keduanya ambruk seketika. Si masang
bisa mengejar satu saja Kalau sampai sepuluh detik, masa- mulai mendengus dan meraba. Ternya-
mangsa. Nah, begitu ng nggak bisa menerka nama si mang- ta wangi...identifikasi pertama gagal....
cek...kecekel...masang sa atau sekali saja mengalami salah lalu diraba hingga ke muka...kok ada
dapat mangsa....ma- terka, loloslah mangsa. Jumpalitan lah kumisnya...si masang menggeragap.
sang harus cengkeram lagi dia. Kalau sukses menerka nama, Kontan ia buka penutup mata...dan
kuat-kuat si mangsa mangsa jadi masang yang baru..begitu dalam sepersekian detik saja, gantian
biar nggak kabur (baju seterusnya... pak ta’mir yang mengejarnya seperti
sobek biasa, bagian dari Saya jadi ingat dulu, kami memain- hewan buruan sambil gagang sapu siap
sensasi permainan ini). kannya di pelataran mushala. Singkat ditimpukkan...kami terpingkal-pingkal.
Kalau mangsa sudah cerita, empat mangsa bersepakat un- Kandungan moral permainan ini
benar-benar tak ber- tuk berkonspirasi. Begitu si masang sungguh menggetarkan saya, teruta-
daya, sambil berdoa, buta, kami berempat secara perlahan ma saat ini, ketika saya mulai merindu-
dia mesti sebisa mung- dan piawai kabur sampai jarak sem- kannya kembali.
kin menahan kegiatan bunyi 20 meter. Selang sebentar, ta’mir

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 6

 TEKONGAN
T
e, dibaca layaknya pengu- kemampuan berlari yang “Siip” san- nya, membuat lingkaran di tanah
capan “tempe”. Permainan gat diperhitungkan. Permainan ini sebagai pusat permainan. Permain-
murah meriah—bahkan sudah terwariskan turun temurun an dimulai dengan cara nuju (mas-
bisa dikatakan tak perlu menge- di desa saya (Meger, Ceper, Klaten) ing-masing pemain melemparkan
luarkan budget khusus—sekaligus entah sejak kapan. Sistem perma- wingko ke arah lingkaran dengan
membutuhkan keuletan dari para ian ini, tidak berbeda jauh dengan jarak tertentu), untuk menentukan
pemainnya. Selain itu, permaian aturan permaian petak umpet yang siapa yang akan menjadi penjaga.
ini pun melatih daya fisik para sangat fenomenal di Indonesia. Pemain yang wingko-nya jatuh
pemainnya. Sebab, Hanya saja media permainannya dengan jarak paling jauh dari ling-
sepanjang per- yang lain. karan, dialah yang
mainan per- Pertama, dib- menjadi penjaga.
main harus utuhkan pemain BY M. SOFWAN HADI Kedua, saat
berlari dan lebih dari dua sudah diperoleh
berkelit orang (minimal siapa yang menja-
dengan dua orang), tanah lapang, dan pec- di penjaga, sontak pemain lainnya
cepat. Pe- ahan genteng yang disebut dengan langsung berlari mencari tempat
main yang wingko—masing-masing pemain persembunyian sembari penjaga
mempunyai mempunyai satu wingko. Selanjut- menata wingko secara vertikal (di-

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 7

tumpuk) tepat di tengah lingkaran.
Setelah selesai merapikan wingko
yang berserakan, panjaga kemudian
mencari pemain lainnya yang telah
bersembunyi. Aturannya, bagi pen-
jaga, ketika menemukan pemain
yang bersembunyi, dia diwajibkan
memekikan kata “Tekong” dan diikuti
nama pemain yang ditemukan. Tidak
selesai sampai di situ, penjaga harus
menuju lingkaran tempat wingko di-
tumpuk dan disertai teriakan “Gong”,
tanda telah menyentuh lingkaran.
Dan proses menuju lingkaran
inilah yang menarik, penjaga harus
berjibaku, saling sikut, dalam suatu
perlombaan lari menuju lingakaran
dengan pemain yang di”tekong”.
Sebab, apabila penjaga belum
menyentuh lingkaran pemain mem-
punyai kesempatan untuk merun-
tuhkan kembali tatanan wingko.
Itu artinya penjaga harus menata
MARET-APRIL 2009
ulang wingko, dan pemain yang
di”tekong”mempunyai kesempatan
untuk bersembunyi lagi. Dan pemain
lainnya pun boleh meruntuhkan ta-
tanan wingko untuk membebaskan
pemain yang tertangkap sekaligus
melanggengkan pekerjaan si pen-
jaga. Untuk itu, penjaga harus men-
gamankan tatanan wingko supaya
tidak “dihancurkan” pemain lainnya.
Dalam suatu permainan, sudah
lazim seorang pemain menjadi pen-
jaga “abadi”. Hal ini disebabkan pen-
jaga tidak dapat menemukan semua
pemain. Untuk itulah, dibutuhkan
kemampuan fisik yang fit, ulet dan
lari yang cepat. Dan tidak jarang
permainan digelar berkali-kali, dan
berhari-hari dengan penjaga yang
sama. permainan akan selesai ketika
penjaga telah menemukan semua
pemain atawa si penjaga ngambek.
HALAMAN 8
 NGE

BAN
jalurnya bebas asal-
kan bisa sampai garis
finish di lapangan
kampung yang biasa
kami sebut lambau.

W
aktu saya masih in- Kami menyebut per-
gusan, Ini permain- mainan ini nge-ban.
an paling kondang Sebenarnya penyebutan ini
di kampung saya di Malang. asal saja. Boleh jadi karena me-
Beberapa bocah, biasan- makai ban maka disebut nge-
ya 3-5, berbaris ban. Ada dua instrumen utama
bak pembalap dalam permainan ini. Pertama,
di garis start. ban, biasanya ban bekas se-
Lantas, ketika aba- peda. Kedua, tongkat pengatur
aba dibun- yikan semua yang kami sebut cutik. Tongkat
berlari sem- ini terbuat dari
bari menyorong bekas gagang
BY MUHAMMAD R. ABDI sapu, atau bisa
ban dengan alat
khusus. Masing- juga dari pi-
masing berusaha saling men- lahan bambu.
dahului laiknya balap sunggu- Salah satu ujung tongkat di-
han. Rutenya keliling kampung, pasang penyorong yang terbuat

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 9

dari potongan
wadah sabun
colek. Cara
memainkan
permainan
ini sederhana,
mula-mula ban
disorong dengan
tangan. Sebelum ban berhenti
berputar, disorong dengan cu-
tik. Begitu seterusnya sampai
garis finish. Untuk mengerem,
tinggal membalik muka cutik ke
arah dalam (berlawanan denga
arah putaran ban).Cutik juga
berguna untuk mengendalikan
arah dan laju ban.
Jikalau ingin ikut perlom-
baan, teknik dasar saja tak cukup.
Di tingkat mahir, sang penge-
ban (sebut saja begitu) mampu
melakukan teknik-teknik mu-
takhir seperti ngawang (men-
gangkat ban sampai melayang
sembari tetap berputar, biasan-
MARET-APRIL 2009
ya te-
knik ini un-
tuk menghindari
halangan tanpa harus
mengubah jalur), nggenjot
(menambah laju ban dengan
sangat cepat tanpa harus kehi-
langa kendali), dan beberapa
teknik yang belum diberi nama.
Bahkan di tingkatan para juara,
sebenarnya ini cuma rumor dan
omongan bocah yang ingin ter-
lihat keren, kualitas ban, bentuk
tongkat, kemiringan antara ban
dan cutik menjadi penentu ke-
cepatan laju. Namun, menurut
b a r i
Mamek,
mengelap
teman saya
ingus yang tak henti
yang sering juara, kemenan-
keluar.
gan ditentukan kepandaian
Artinya, modal suthang (kaki)
pengeban mencari jalur ter-
panjang saja tidak cukup. Perlu
mudah ke garis finish. Sayang,
ketrampilan memainkan cutik
saya sering jadi pecundang ka-
agar tidak lepas dari ban. Justru
lau ngeban. Maklum, saya kere-
anak-anak yang tidak setinggi
potan mengatur laju ban sem-
saya malah bisa mengalahkan
HALAMAN 10
 MERIAM KARBIT M
alam lebaran merupa- 8 meter dengan berdiameter 30
kan malam yang pal- sampai 60 cm ini dilubangi, dililit
ing meriah di kota saya, dengan rotan agar tidak pecah,
Pontianak, Kalimantan Barat. Pada dibawah dikasih pembuangan
malam takbiran itu, selalu diad- air dan diatasnya dikasih lubang
akan acara membunyikan me- memasukkan karbit. Karbit di-
riam dari kayu. Banyak sekali me- masukkan, diberi air dan ditutup
riam kayu yang seluruh lubang-
dihadapkan ke nya dan tunggu
BY FAJAR KELANA
sungai Kapuas 5 - 8 menit, agar
yang lebarnya menghasilkan
100 meteran. Tiap kampung rata- uap gas yang mudah terbakar.
rata memasang 5 sampai 8 me- Lubang dibuka meriam siap din-
riam. Kampung disekitar keraton yalakan. Sehabis berbunyi duar......
yang rata-rata berisi orang arab Air dikeluarkan dari bawah me-
melayu selalu membuat meriam riam dan disumpal lagi dengan
yang paling besar dan banyak. Di sandal bekas.
kampung Beting ini, paling ban- Membunyikannya bergan-
yak dikunjungi anak-anak dari tian dengan meriam seberang
kampung disekitarnya. sungai. Kodenya pakai lampu. Ka-
Kayu sepanjang 5 sampai lau lampu listrik sudah dimatikan

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 11

berarti sudah mau dibunyikan. Lampu
obornya kemudian diayun-ayunkan, sia-
plah dimainkan. Suaranya bersahut-sahu-
tan sampai kedengaran keseluruh kota.
Meriam ini dibunyikan sepanjang malam
bahkan sampai pagi. Pemainnya tua dan muda
pada bergabung. Cowoklah yang boleh main, se-
dang ceweknya hanya menonton sambil menutup tel-
inga. Saat sholat Ied pun kadang masih kedengaran suara
Jedar-jedor. Meriam dari kayu ini setelah tidak dipakai
direndam disungai dan digunakan untuk tahun
depan. Kadang masih bisa digunakan
lagi untuk tiga tahun lagi, kalau ter-
buat dari kayu yang sudah tua.
Ceritanya dulu pertama kali dibuat
MARET-APRIL 2009
oleh Kasultanan Pontianak, Kadriyah. Digu-
nakan untuk menakut-nakuti kapal Belanda
yang mau merapat disana. Suaranya yang san-
gat keras mirip dengan suara meriam beneran.
Ternyata Belanda tidak mudah ditakut-takuti,
malah kembali lagi membawa pasukan yang
lebih banyak.
Dari dulu saat saya kecil sampai sekarang
sudah segede ini, acara membunyikan me-
riam karbit ini tetap diadakan,
malah sekarang
digunakan untuk
menarik wisata-
wan datang.
HALAMAN 12
 OTHOK-OTHOK MONYET
D
ahulu saya pingin sekali
punya othok-othok mo-
nyet. Setiap keinginan
ini saya ungkapkan kepada or-
angtua, mereka selalu meno-
laknya. Mereka bilang bahwa
dolanan jenis ini dapat menim-
bulkan suara berisik dirumah.
Memang, suaranya sangat keras,
thok... thok.....thok...... ketika ro- dan makan jadi lahap.
danya mulai dijalankan. Apalagi
saat itu termasuk jenis dolanan
yang tidak murah.
Baru ketika orangtua saya
mengajak saya
jalan-jalan di
BY MUCH. FATCHUROCHMAN han utama
Alun-Alun Bli-
tar yang me-
mang tidak jauh dari rumah
saya, keinginan saya tersebut
akhirnya terkabul. Sebuah ot-
hok-othok monyet berhasil saya
MARET-APRIL 2009
miliki. Bila sore telah tiba, saya
bergabung dengan teman-te-
man yang lain bermain othok-
othok di jalanan. Kadang kami
melakukan perlombaan kecepa-
tan. Yang larinya cepat dengan
othok-othoknya maka dialah
pemenangnya. Gagah rasanya
jika menang. Tidur jadi nyenyak
Sebenarnya othok-othok
ini merupakan dolanan yang
sederhana tetapi sampai seka-
rang saya tetap tidak bisa mem-
buatnya. Ba-
untuk mem-
buat othok-
othok ini hanya pelat logam dan
lempengan kayu. Pelat logam
yang menegang akan memukul
lempengan kayu sehingga men-
HALAMAN 13
imbulkan suara, thok...thok...
thok... Putaran roda akan selalu
menarik pelat logam ini sehing-
ga suara terus berbunyi. Yang
susah membuatnya adalah ben-
tuk monyetnya yang terbuat
dari kayu. Ditengah badan mo-
nyet dilubangi untuk memasu-
kkan kawat penyangga kepal-
anya dan supaya bisa bergerak
mengikuti putaran roda.
Asyik sekali gerakan kethek-
nya, bila roda berputar maka
kepala monyet akan menen-
gok kekiri-kekanan dan kakinya
MARET-APRIL 2009
ingat monyet saya tadi. Beh,
luecu tuenan....
Pada tahun 2004, ketika
saya sedang melintas di salah
satu gang kampung di kota
saya. Mata saya tertuju pada se-
orang pedagang mainan yang
ternyata dia menjajakan othok-
othok monyet. Kenangan
akan masa kecil, berlarian
seak an bersama teman-teman
mengay- SD sambil membunyikan
uh sepeda. othok-othok monyet kem-
Geli rasanya bali membayang. Kubeli se-
kalau meng- buah. Sampai dirumah seisi
rumah pada ribut, kakakku men-
uduh, “Kamu itu kaya anak kecil
saja. Beli mainan seperti itu. Beli
saja dot bayi sekalian”.
Sekarang dolanan koleksi
saya itu aku berikan ke teman di
Jogja yang memang hobi men-
goleksi permainan anak tradi-
sional. Semoga temanku tadi
bisa merawat othok-othok mo-
nyet, yang dapat mengingatkan
akan kenangan indah masa
kanak-kanak saya di Blitar.
HALAMAN 14
 Replika laki-laki Dayak
yang terbuat dari

BENTENGAN
getah pohon dengan
pakaian perangnya
berupa tombak dan
tameng bersiap siaga
mempertahankan
kampungnya dari
serangan musuh.

B
erbagai dolanan atau
permainan yang ada
di daerahku ternyata
juga saya temui di Jawa ini.
Daerahku di Prapatan, Balik-
papan, Kalimantan Selatan
itu termasuk daerah pemuki-
man lama tetapi penghun-
inya berasal dari berbagai
etnis, semisal Bugis, Banjar,
Jawa, Cina, dan Madura. Ayah
saya Jogja dan ibu saya dari
Kediri. Karena saya lahir mainan Benteng. Dalam permainan ini selu-
disana, maka ketika ada ruh anggota dibagi menjadi dua kelompok.
yang Masing-masing punya ben-
ber- teng. Bisa pohon bisa tiang
BY DHENOK PRATIWI
tan- listrik. Jarak antar benteng
y a sekitar 10 meter.
tentang asal akan Setiap kelompok harus memperta-
saya jawab kalau hankan bentengnya masing-masing. Selain
saya berasal dari Ba- menyerang benteng lawan kita juga dapat
likpapan. menawan anggota lawan. Bila personal kita
Permainan yang dapat bisa memegang kelompok lawan
saya sukai yaitu per- yang berkeliaran, dia jadi tawanan kita. Dan,

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 15

 dia kita tempelkan di pohon tempat
benteng kita dan tidak boleh pergi
kemana-mana. Semakin banyak lawan
yang dapat kita tawan maka semakin
besar peluang kita untuk menang.
Untuk membebaskannya, kel-
ompok lawan harus berani menda-
tangi kubu kita dan menyentuhnya
tanpa tersentuh oleh kita. Demikian
juga untuk membebaskan kawan
kita yang tertawan oleh lawan. Kita
tidak boleh tersentuh oleh lawan.
Kalau tersentuh oleh lawan kita
akan juga jadi tawanannya.
Strateginya yaitu dengan
MARET-APRIL 2009
cara mengecoh lawan agar menjauh
dari bentengnya. Biarlah salah seorang
kawan kita dikejarnya dan ketika lawan
mulai teledor maka kita datangi teman
kita itu untuk diselamatkan.
Titik kemenangan terletak jika
kita dapat menyentuh benteng lawan.
Dan, ini tidak mudah karena benteng-
nya selalu dijaga oleh anggotanya.
Keasyikan permainan ini terletak ke-
mampuan mempertahankan ben-
teng kita, juga strategi untuk meny-
erang benteng lawan. Jadi
main strategi gitu lho..
HALAMAN 16
 KETEK MENEK
P
ermainan ini dina- yang harus mengejar te-
makan Ketek Menek man-teman lainnya.
karena dalam per- “Bintang mas siapa
mainan yang merupakan yang keluar ?. Wa dawa, sing
permainan kejar-kejaran ini, dawa dadi.....” Yang kebagian
pihak yang dikejar dapat kata “dadi”, maka dia yang
naik atau menek di pohon jadi harus mengejar teman-
atau tempat yang lebih ting- temannya sampai ketang-
gi seperti seekor ketek yang kap untuk menggantikan-
sedang manjat pohon. nya jadi pengejar. Kalau mau
Ketek ketang-
Menek ini
BY EKA YULIANTI WIJAYA kap maka
Angkrek Kethek dari dimainkan yang dike-
kertas ini tangan dan oleh banyak jar bisa
kakinya bergerak- anak. Semakin banyak anak naik pohon atau naik diket-
gerak naik turun oleh
tarikan tali yang ada akan lebih seru. Setelah se- inggian, semisal trotoar
dibelakangnya. Dia mua anak berkumpul lalu yang lebih tinggi atau boleh
sedang naik pohon dinyanyikan sebuah lagu juga yang membawa batu
atau sedang renang untuk menentukan siapa untuk kemudian dinaikinya
ya ?
yang harus jadi pengejar sehingga posisinya lebih

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 17

 Kethek-kethekan dari karet
busa ini malah naik turun
memanjat sebilah bambu.
Sedangkan masih banyak
ketek lain sedang ngantri
pingin manjat juga. Gan-
tian dong.

tinggi dari pengejarnya. Kalau sangat digemari. pengejar se- untuk dipanjat. Jadi, semakin
yang dikejar sudah naik pohon Dalam permainan belumnya. lama semakin sedikit tempat
dia sudah punya kekebalan se- Ketek Menek ini pe- M e - yang bisa dipanjat. Atau, tempat
hingga tidak boleh ditunggu sertanya campuran nariknya, yang akan kita panjat sudah ada
dibawah pohon. Pengejar ha- ada anak laki-laki dan bahwa po- yang memanjat. Kadang terjadi
rus mencari teman lainnya yang perempuan dan tidak hon yang rebutan agar dapat memanjat
tidak naik pohon. Tidak boleh membedakan ting- sudah kita pohon yang belum kita panjat.
berlama-lama ada di atas pohon kat usia. Semua panjat, tidak Hanya bila kami sudah
dan harus segera turun ketika boleh ikut ber- boleh kita lelah atau sudah petang saja
pengejarnya sudah pergi. main. Kalau panjat lagi maka permainan ini diakhiri.
Kami biasa main kejar-ke- saat bermain untuk kedua Jadi, tidak ada batasan waktu.
jaran ini waktu sore hari ber- ada yang mau kalinya. Ha- Kapanpun bisa diakhiri bila su-
sama anak-anak sekampung. ikut, maka yang rus men- dah ada kesepakatan bersama.
Di kampung kami di Jagalan, menyusul ini lang- cari pohon Begitulah ceritaku waktu kecil,
Kasin, Klojen, Malang, jenis per- sung jadi penge- atau tem- suka mengejar.......
mainan ini dahulu saat saya SD jar menggantikan pat lain

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 18


Kuda-kuda yang lain lebih suka
bergoyang, kuda-kudaan dari kayu
ini malah berayun naik-turun. Semua
orang ingin menjadi kuda hitam yang
tiba-tiba muncul menjadi pemenang
perlombaan, adakah yang ingin
menjadi kuda merah saja. Terlalu
bersemangat waktu start akhirnya loyo
di garis finish.
MARET-APRIL 2009
JARAN GOYANG
M
di Branggahan, Ngadiluwih, Kediri, Jawa
Timur. Ada sebuah permainan yang hing-
ga saat ini tidak bisa saya mainkan. Per-
engingat mainan tersebut sangat sepele. Mainan
masa kecil itu disebut Jaran Goyang. Eits.... Jangan
saya, banyak berpikir tentang kuda jika mendengar
sekali hal yang me- kata “jaran”. Sebab tidak ada unsur kuda
narik dan saya alami. Se- sama sekali.
mua tersirat dalam memori Jaran goyang adalah mainan yang
otak kecil saya. Dan, terb- terbuat dari batang bunga tebu. Jika di-
ingkai den- lihat bentuknya mungkin
gan indah, BY AHMAD BAIQUNI mainan ini sangat tidak
menjadi bagus. Bagaimana tidak ?
kenangan Mainan ini berbentuk dua
luar biasa dalam hidup batang bunga tebu yang diikat dengan
saya. benang jahit.
Saya ingat, Cara membuatnya sangat mudah.
masa kecil saya Ambil batang bunga tebu sesuai kebu-
HALAMAN 19
 Kitiran Othok_Othok berhiaskan anak
menunggang kuda ini malah berputar-putar
terus ditempat, kapan nyampenya. Bergerak
maju dong.

tuhan. Potong menjadi dua buah Sangat menyenangkan bermain dengan Jaran Goyang
dengan ukuran yang sama. kira-kira ini. Sangat mudah membuatnya tak perlu mengeluarkan
30 cm. Kemudian ambil benang u a n g banyak. Namun, hingga saat ini,
dan ikatkan disalah satu batang mungkin saya tidak bisa
tersebut. Tepatnya satu ujung memainkan mainan
dari batang tersebut. Sete- ini sebab dibutuhkan
lah itu, Jaran Goyang siap kesabaran hingga
dimainkan. batang bunga
Memainkannya dengan tebu terse-
cara menggulung batang yang but bisa be-
tidak diikat benang, dari ujung ke ujung. Lan- nar-benar ber-
tas, lemparkan batang itu ke udara. Dan, tarik goyang. Caranya ya,
batang yang ujungnya terikat benang. seke- hanya dengan terus
tika itu batang yang terlempar akan me- mencoba dan men-
nari-nari di udara selama beberapa detik. coba.
Gerak tarian dari bunga tebu itulah yang
dinamakan Jaran Goyang.

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 20


D
i dekat kampung saya
di Gresik sana emang
banyak pohon asam. Biji
asam ini menjadi bahan per-
mainan yang cukup menarik
bagi kami disana. Biji asam yang
sudah kita dapat kita rekatkan
di lempengan keramik.
Cara merekatkannya cukup
unik. Biji asem kita lumuri den-
gan getah pohon. Yang bagus
biasanya getah pohon sawo.
MARET-APRIL 2009
ONGKOL
BIJI ASAM
Bisa juga getah pohon angsana, kuat. Kadang sampai beberapa kecewa karena usahanya beber-
mangga, jarak, dan terkadang hari sampai biji asam tersebut apa hari menempelkan biji asam
pakai lem Castol. Kalau pakai siap untuk diadu. ke lempeng keramik ternyata
lem castol kadang dianggap tid- Saatnya saya mencari tan- kurang berhasil dan gampang
ak fair. Diang- tangan. Biji lepas. Jenis perekat tiap anak
gap berlaku BY PUTRO AGUS HARNOWO asam saya biasanya sengaja dirahasiakan
curang. tersebut lalu agar tidak bisa disaingi oleh te-
Biji asam diadu dengan mannya. Jadi tiap anak punya
yang sudah direkatkan di lem- milik teman dengan cara diges- formula bahan perekat dari po-
pengan keramik di taruh diba- ek-gesekkan antar biji asam. Biji hon yang berbeda.
wah kaki kursi dan diduduki agar asam yang terlepas dinyatakan
biji asam dapat menempel lebih kalah. Yang kalah akan merasa
HALAMAN 21
 YOYO
W
acana permainan anak rupanya mainan yoyo itu jauh lebih baik ketimbang
sedang disukai oleh para poli- Pemerintahan Megawati pada masa lalu
tisi Indonesia. Gara-gara ucapan yang saya umpamakan seperti permain-
Megawati Soekarnoputri yang mengkritisi an gasing. Kan yoyo naik turun, sedang-
kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden kan gasing berputar-putar saja di tempat,
Susilo Bambang Yudhoyono yang diang- malah melobangi tanah hingga rusak,” ujar.
gapnya seperti bermain yoyo. “Naik-turun Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR
naik-turun. Dilempar kesana kemari. Ke- RI ini sengit.
lihatannya indah tapi pada Yoyo adalah per-
dasarnya tak menentu,” ujar mainan yang terdiri dari
Ketua Umum PDI Perjuan- BY KELIK SUPRIYANTO dua keping cakram yang
gan ini dalam Rapat Kerja berukuran sama dan di-
Nasional Partai Demokrasi hubungkan dengan suatu
Indonesia Perjuangan di Solo, Jawa Tengah, sumbu. Tali tergulung ke dalam sumbu dan
27 Januari 2009. diujung yang lain diberi kaitan untuk di-
Ucapan Megawati ini langsung ditang- masukkan ke jari tengah. Dengan melem-
gapi oleh Sutan Bathoegana. “Iya, tapi, per- parkannya maka tali akan terulur, bila se-

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 22

 Gasing dari bambu bila diputar akan timbul
bunyi mendengung. Tumpuan yang licin mem-
buat gasing lebih lama berdiri dan berputar.
Bukankah tarian sufi juga berputar-putar bagai
gasing.

luruh tali sudah terjulur maka yoyo dapat
kembali tergulung dan kembali ketangan.
Yoyo berasal dari Greece (negeri Yu-
nani), sekitar 500 Sebelum Masehi. Yoyo
pada awalnya terbuat dari kayu, logam,
atau gerabah. Sudah menjadi kebiasaan,
ketika seorang anak menuju dewasa ia
akan mempersembahkan mainannya
sewaktu masih muda kepada dewa. Se-
buah jambangan dari periode ini meng-
gambarkan seorang pemuda Yunani se-
dang memainkan permainan yoyo. Yoyo
kuno ini sekarang masih tersimpan di
Museum Nasional Athena.
Dalam catatan sejarah sekitar abad
16, para pemburu hewan dari Filipina bia-
sa memanjat pohon dan mengikatkan tali ke
batu sepanjang 20 feet untuk dilemparkan
ke hewan buruan. Menurut Scientific Ameri-
Membutuhkan ketrampilan untuk
memainkan permainan yoyo ini. Dahulu saya
perlu belajar ke teman yang mahir memain-
kannya, dan hanya teknik-teknik yang per-
mainan sederhana saja yang bisa saya
mainkan. Ada banyak variasi memainkan
permainan ini.
Ada yang cukup dilempar ke ba-
wah dan yoyo akan naik kembali ke
tangan kita lagi, terus dilempar lagi.
can Bagi yang sudah jago ada yang
yang dilempar mendatar, atau bahkan
ter- dilempar ke atas. Atau dilempar
bit tahun mendatar di permukaan tanah
1916, istilah dan yoyo bisa kembali lagi ke
yoyo berasal tangan. Malah ada yang ja-
dari bahasa Filipina hil dengan diarahkan atau
yang berarti “mari-mari” dilemparkan ke anak-anak
atau “ayo-ayo”. perempuan yang ke-

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 23

betulan menonton. Keasyikan permainan ini tradisional mulai surut. Anak-anak lebih tahuan pacaran lagi....
terletak seberapa mahir kita menunjukkan menyukai permainan yang lebih mod- Dengan dirinya, teman
kebolehan kita, seh- ingga ern semisal games komputer atau play- baikku....” Lagu cublak-
membuat decak station. Atau pada ngumpul sama cublak suweng sudah len-
kagum teman- kakak-kakaknya didepan televisi yap ditelan waktu. Jaman
teman kita. pada memelototi sin- etron. memang sudah berubah.
Seiring Malah anak kecil seus- ia
perkemban- TK tetangga saya itu
gan waktu, sering terdengar men-
permainan yanyikan lagu, “Kamu ke-

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 24

 PINGSUT DAN
HOMPIMPAH
untuk menentukan siapa yang karena menurut cerita kalau
kalah dan siapa yang menang, gajah dimasuki telinganya oleh
hanya dengan menggunakan semut maka gajah tersebut da-
Dalam per- jari dan telapak tangan kita. pat gila atau bahkan bisa mati.
mainan anak tradisional Pingsut yaitu dengan cara Pasti karena gajah nggak punya
atau dolanan. Sebelum sebuah mengadu jari kedua pemain jari, sehingga tidak bisa menge-
permainan berlang- berdasarkan simbol setiap jari luarkan semut yang masuk ke
sung, terlebih dahulu kita. Aturannya bahwa jempol kupingnya, ya ? Kasihan gajah.
dilakukan undian un- merupa- Jari kelingking
tuk menentukan siapa kan simbol kalah oleh jari
yang berhak mulai
BY KELIK SUPRIYANTO
gajah. Jari telunjuk. Jari tel-
bermain. Sistem telunjuk sim- unjuk kalah oleh
yang digunakan bol manusia. Kelingking simbol jempol. Jempol kalah oleh kel-
yaitu Pingsut dan semut. Semut akan kalah oleh ingking.
Hompimpah. Kedua manusia. Manusia kalah oleh Gajah yang besar bisa
sistem ini digunakan gajah. Gajah kalah oleh semut kalah oleh semut yang kecil

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 25

 memberikan pelajaran
bahwa sesuatu yang besar
dan tidak tertandingi jus-
tru bisa dikalahkan oleh
sesuatu yang kecil dan di-
remehkan. Makanya kalau
sudah jadi orang besar dan
terkenal jangan meremehkan
orang kecil.
Peraturannya, jari manis dan
jari tengah tidak boleh dimunculkan.
Apabila terlanjur dikeluarkan maka diang-
gap tidak sah, demikian juga kalau dua jari
yang ditampilkan juga dianggap tidak sah
alias harus diulang. Menggunakan
tangan kiri juga tidak sah kare-
na dianggap tidak sopan, atau
menyalahi aturan permainan.
Menurut teman dari Lom-
bok, dia menggunakan istilah
MARET-APRIL 2009
gunting untuk jari telunjuk dan jari ten-
gah. Kertas untuk tangan terbuka lebar,
dan batu untuk tangan mengepal. Kertas
kalah oleh gunting, gunting kalah oleh
batu dan batu kalah oleh kertas. Batu da-
pat dibungkus oleh kertas. Dan, gunting
dilempar batu akan patah. Kertas dapat
dipotong oleh gunting.
Hompimpah yaitu cara undian den-
gan memperlihatkan seluruh telapak
tangan kita secara bersama-sama. Untuk
pemenang apakah yang tengadah atau
yang telungkup dilakukan dengan cara
hompimpah secara bersama-sama. Sete-
lah dihitung, yang paling sedikit dianggap
sebagai pemenang, apakah yang telung-
kup atau yang tengadah tangannya. Ka-
lau ternyata yang telungkup lebih sedikit
maka tangan telungkup dinyatakan peme-
nang dan yang tengadah langsung kalah
HALAMAN 26
 dan keluar dari Kalau dalam alam demokrasi
arena. Kalau seka- kita terutama sistem voting, yang
li main ternyata banyaklah yang menang. Sedang
yang telungkup dalam dunia permainan anak,
kebawah ada yang sedikitlah yang dinyatakan
beberapa anak, menang dan berhak untuk me-
maka hompim- nentukan aturan permainannya.
pah dilakukan Ini barangkali sebuah suri taula-
terus sampai han- dan sejak dini bagi anak untuk bisa
ya ada satu anak menghargai kelompok minoritas.
pemenangnya. Biasanya Yang jumlahnya kecil dan tertindas
kalau tinggal dua anak maka dia oleh hegemoni mayoritas, seha-
akan pingsut saja. rusnya diberi hak untuk bersuara
terlebih dahulu.
Ketika sedang pingsut mau-
pun hompimpah, bila ada teman
kita yang curang dengan melam-
MARET-APRIL 2009
batkan mengeluarkan tangannya
agar tahu pilihan teman yang lain
dan diprotes, maka undian harus
diulang sampai benar-benar se-
mua tangan pemain dikeluarkan
secara bersamaan. Maka, undian
dinyatakan adil, dan tidak perlu
melibatkan Mahkamah Konstitusi
segala.
Hompimpah alaihom gambreng
Mak Ijah pakai baju rombeng.....
Hompimpah alaihom gambreng
Kuda lari di atas genteng......
HALAMAN 27
 GAMPARAN
R
umah njang sungai ini. Bila sungai Gen- masyarakat saya. Dari sanalah
s a y a dol meluap atau berbelok aliran la- masyarakat mengambil pasir dan
hanya harnya dan masuk ke permukiman batu untuk dijual atau untuk digu-
sekitar 1 km penduduk maka akan dibunyikan nakan membangun rumah sendiri.
dari sungai kentongan titir, berbunyi bertalu- Sehabis sekolah di SD saya
Gendol. Saat saya kecil sungai talu tanpa henti. Memberitahukan bersama teman-teman biasanya
tersebut sering ladu yaitu banjir penduduk disekitar sungai terse- langsung menuju sungai Gendol
berupa campuran pasir dan lumpur. but untuk segera menyingkir. Sete- untuk mencari batu pilihan. Batu
Suaranya sangat mengerikan lah dibangunnya Dam disepanjang yang bentuknya pipih seperti batu-
dan dijadikan tonto- hulu sungai Gendol, banjir besar bata dan berpori-pori halus. Watu
nan masyarakat sudah tidak sam- Item atau batu hi-
disepa- pai ke daerah saya tam biasa kami
yang berjar- BY KELIK SUPRIYANTO menyebutnya. Batu
ak 15 km jenis ini mempun-
dari yai kekerasan yang
puncak Merapi. Sun- lebih baik dan permukaannya licin
gai Gendol telah men- sehingga enak membawanya. Batu
jadi bagian dan nafas ini merupakan syarat mutlak un-
dalam kehidupan tuk bisa ikut permainan Gamparan

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 28

yang biasa dimainkan pada sore
hari menjelang magrib.
Dasar dari dolanan Gam-
paran ini dengan mengadu
batu dengan batu. Batu lawan
diletakkan berdiri dalam jar-
ak sekitar 10 meter, terus kita
hantam dengan batu milik kita.
Batu kita letakkan di kaki. Ambil
ancang-ancang sambil ayunkan
batu yang ada di kaki. Teman-
teman kita juga menghantam
batu yang pas ada di pihak yang
dipasang. Bila batu yang ter-
hantam patah maka dia harus
keluar dari permainan. Jika batu
yang milik kita untuk meng-
hantam juga pecah maka juga
MARET-APRIL 2009
dianggap sudah k alah pemenang dalam harus mempunyai keteguhan
dan harus keluar d a r i permainan ini. sekeras batu dalam permainan
arena. Hanya batu yang Intinya han- saya tadi. Hanya yang punya ke-
tetap utuh dan ya batu inginan dan niat yang kuat saja
tidak ter- yang akan dapat survive dalam
belah menghadapi kehidupan ini.
saja Dan benturan-demi benturan
yang suka atau tidak suka pasti akan
boleh kita temui. Hanya yang sek-
ber- eras batu hitamlah yang tidak
tahan akan terhanyut oleh aliran air
dalam per- kehidupan. Dan, tentunya tidak
mainan ini. mudah tergerus oleh gesekan-
Pada akhirnya hanya gesekan yang menimpanya.
ada dua batu yang difinalkan. yang keras dan kita hantamkan Itulah barangkali hikmah
Batu yang tidak patahlah yang dengan kuat saja yang akan jadi yang dapat diambil dari dolanan
akan jadi pemenang. Kalau dua- pemenang. waktu kecil saya tadi.
duanya patah maka tidak ada Orang hidup itu memang
HALAMAN 29
MALING-MALINGAN
P
ermainan ini minimal anggotanya perempatan yang dilaluinya. Gambarnya
dalam satu kelompok ada 4 orang. dibuat tidak terlalu gamblang, biar tidak
Terdiri dari dua kelompok. Ada mudah ditemukan oleh lawan.
kelompok jaga dan ada kelompok yang Selama kelompok maling mencari
ngumpet. Kelompok jaga disebut kelom- tempat persembunyian, kelompok poli-
pok polisi dan yang sedang ngumpet dis- si menunggu di markas sekitar 5 menit
ebut kelompok maling. sambil menghitung angka 1 sampai 50
Pertama-tama yang harus dilakukan, atau malah sampai angka 100 tergantung
perwakilan kelompok kesepakatannya. Se-
maju ke depan untuk suit, BY AT TACHRIIROTUL makin luas area persem-
menentukan kelompok bunyiannya dibutuhkan
mana yang harus jadi ma- MUYASSAROH waktu yang lebih lama
lingnya. Lalu, kelompok dalam menghitung.
yang jadi maling harus mencari tempat Saatnya kelompok polisi mencari je-
persembunyian yang dirasa paling aman. jak kelompok maling untuk menangkap-
Dengan syarat, meninggalkan jejak berupa nya. Setiap tanda panah yang sudah dile-
panah disetiap jalan yang dilaluinya. Den- wati harus disilang agar tidak dilewati lagi
gan kapur tulis digambar tanda panah untuk yang kedua kalinya. Dan, bila sudah
untuk memberi petunjuk ke kelompok tertangkap maka kelompok maling ha-
polisi. Bisa di dinding, pohon , maupun rus berjaga dan menjadi kelompok polisi

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 30

 demikian berganti-ganti. Tetapi,
bila kelompok polisi tidak berhas-
il menemukan kelompok maling
dan menyatakan menyerah, maka
permainan dapat diulang lagi
dan kelompok maling dapat
ngumpet lagi untuk kedua ka-
linya.
Kelompok ma-
ling bisa dikatakan
menang secara
gemilang, bila
seluruh anggota kelom-
poknya dapat sampai di mar-
kas tanpa ketahuan oleh kel-
ompok polisi. Teman-teman
akan tertawa kegirangan
bila dapat mempencun-
dangi kelompok polisi.
Yang paling menan-
tang kalau sedang jadi kelom-
pok polisi. Coz, kita tertantang
untuk mencari jejak di perem-
patan. Nah, sisitu kita harus nen-
tuin dan menebak kemana kel-
MARET-APRIL 2009
ompok maling itu bersembunyi.
Apakah keutara, ketimur, keselatan
atau kebarat ? Kita juga harus pin-
tar-pintar mengatur strategi. Kalau
saya pas ada di kelompok polisi.
Malingnya harus tertangkap.
Di rumah saya dulu ketika kecil
di Karangsari, Parakan, Temang-
gung, permainan maling-malingan
ini disebut juga permainan panah-
panahan karena harus menggam-
bar tanda panah setiap jalan yang
dilaluinya. Ketika sedang sembunyi
kadang ada teman saya yang ter-
tawa cekikikan sehingga jadi keta-
huan tempat persembunyian kami.
Saat ini sudah tidak saya temui
lagi anak-anak di daerah kakek saya
itu yang memainkan maling-malin-
gan yang cukup mengasyikkan ini.
Gila....!!! Rasanya unforgetable dan
seru abiezz permainan waktu kecil
saya ini.
Good luck & have a nice game.
HALAMAN 31
 GAMBAR UMBUL
D
inamakan gambar umbul
karena dalam permainan
ini gambar yang diadu
harus dilempar keudara. Gambar
yang menang adalah gambar yang
tengadah kelihatan gambarnya
dan yang kalah adalah gambar
yang telungkup tidak terlihat
gambarnya. Gambar umbul yang
terkumpul dijepit dengan jari ten-
gah dan telunjuk lalu dijentikkan
ke udara sehing-
ga semua gambar
berterbangan. BY KELIK
Seluruh peserta
berdebar-debar menunggu gam-
bar jagoannya jatuh di permukaan
tanah. Jumlah taruhan tergantung
MARET-APRIL 2009
kesepakatannya. Semakin ban-
yak jumlah taruhan, maka yang
ikut main biasanya juga semakin
sedikit, yang lainnya hanya me-
nonton. Biar ramai dan berlang-
sung lama biasanya jumlah taru-
hannya cukup satu gambar umbul
saja.
Sebelum dimainkan gambar
umbul lembaran harus dipotong
kecil-kecil sesuai dengan gam-
bar yang ada.
Gambar wayang
SUPRIYANTO merupakan gam-
bar favorit saya
yang terdiri dari 36 gambar. Berisi
tokoh-tokoh pewayangan dan be-
berapa hewan. Nomor 1 dimulai
HALAMAN 32
dengan gambar gunungan, nomor 2 - 30, lalu menang dalam
nama
gambar tokoh pewayangan, ada Pandu, Abi- peperangan. Anak
panggi-
asa, Cakil, Baladewa, Puntadewa, Burisrawa, yang pingin dianggap
lannya sehing-
Dursasana, Semar, Petruk, dll. Nomor 31- 36 ganteng oleh teman-te-
ga sampai dewasa
gambar hewan, ada garuda, menjangan, mannya akan memilih Ar-
masih dipanggil sebagai
gajah, naga, banteng, dan macan. juna. Gajah akan dipilih oleh
si gareng atau si bagong.
Setiap anak memiliki tokoh idolanya anak yang paling gemuk. Anak
Gambar umbul idola saya dulu
masing-masing. Anak yang suka berkelahi paling kurus akan pilih gareng. Ka-
yaitu gambar banteng. Posisi banteng
akan memilih Bratasena karena tokoh ini se- dang gambar idola itu akan menjadi

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 33

yang siap menanduk dan ekor yang terang-
kat keatas merupakan gambaran banteng
yang sedang marah. Banteng mengingatkan
akan kerbau jantan milik paman saya yang
suka menanduk kalau diganggu. Sedang
kerbau yang betina sangat jinak sehingga
kalau saya naiki akan tenang saja dan mem-
bawa kita kemanapun kerbau itu pergi untuk
makan rumput. Ya, masa lalu memang ada
yang indah untuk kita kenang dan ada yang
MARET-APRIL 2009
buruk untuk kita lupakan.
Agar gambar umbul yang kita pilih sela-
lu menang, banyak cara dilakukan. Dari cara
curang sampai cara mistik. Cara curang di-
lakukan dengan cara mengelem dua gambar
umbul yang sama gambarnya sehingga tidak
bisa kalah karena dikedua sisinya ada gam-
barnya. Kadang kalau ketahuan bisa menim-
bulkan perkelahian dengan pihak yang ka-
lah. Yang sedikit agar curang yaitu ketika kita
dapat giliran mengundi, gambar jagoan kita
cekungkan pada bagian gambar sehingga
ketika jatuh ke tanah mempunyai peluang
untuk menang, tidak tengkurap.
Cara paling unik yaitu dengan cara mis-
tik. Beberapa teman yang pingin jagoan-
nya selalu menang, dia mendatangi nisan
dikuburan dan gambar jagoannya ditindih
dengan hiasan batu nisan yang berupa kun-
cup bunga itu. Kadang butuh dua anak un-
HALAMAN 34
 tuk bisa mengangkat batu tersebut.
Baru keesokan harinya gambar umbul
tersebut diambil dan berharap ada
pertolongan dari alam arwah agar
gambar umbulnya selalu menang ke-
tika diadu.
Saya termasuk sering menang
kalau taruhan dengan gambar umbul.
Saya kelompokkan antara gambar um-
bul yang masih bagus dengan yang
sudah kusut. Yang sudah kusut ditali
dengan karet gelang dan yang masih
bagus saya simpan dirumah. Kalau
ada yang ngajak taruhan lagi, gambar
umbul yang kusut tersebut yang saya
MARET-APRIL 2009
jadikan taruhan.
Seiring semakin populernya ce-
rita anak-anak di televisi. Gambar um-
bul wayang mulai tersisih oleh gambar
umbul bergambar cerita komik semisal
Batman, Bionic Woman, Tarzan, Gun-
dala, Lucan, Robinhood, The Six Mil-
lion Dolar Man, Flash Gordon, Rin Tin
Tin, dan lainnya.
Tapi, kemana permainan gambar
umbul itu sekarang ? Bagaimana kalau
tanda gambar peserta pemilu 2009
itu kita gunakan sebagai gambar um-
bul. Mungkin banyak politisi kita yang
akan ikut bermain. Anda, setuju ?
HALAMAN 35
 SENAPAN KLORAK
S
aya kecilnya kayu. Pelurunya dari Kita akan bagi teman kita nangis kena tembak akan dice-
di Sido- buah tanaman klorak. ke dalam dua kelompok. Tiap mooh teman-temannya, “Gem-
kumpul, Tangkai buah anak dipastikan memiliki beng....Gembeng...ngono wae
Gresik, Jawa Timur. klorak dijepit di pan- senapan kayu ini mere- nangis.” Cengeng..Cengeng gitu
Waktu saya disana gkal senapan, ka akan bergambung aja menangis.
saya paling suka sehingga secara acak. Tiap per- Kesenangannya terletak
membuat Bedil- buahnya mainan terkadang bisa pada saat membuat senapan
Bedilan yang ter- menon- berganti-ganti teman. dan mencari buah klorak. Klorak
buat dari kayu. jol dan karet Dalam permainan ini tumbuh di daerah berawa-
Dibentuk seperti pendek ini ditarik ini tidak ada kalah dan rawa dan mencarinya secara
senapan, dibagi- dan dikaitkan ke menang. Hanya Have bersama-sama. Jadi kita men-
an ujungnya di- bonggolnya. Jadi Fun. jelajahi kam-
pasangi karet kalau kita ingin D a n pung-kam-
pentil sepe- menembak orang kadang kita
BY PUTRO AGUS HARNOWO pung tetangga
da. Di bagi- maka cukup tekan tidak tega yang berair.
an pan- pelatuk atau pen- menembak teman Tak jarang setelah pencarian
gkalnya jepitnya maka ter- sendiri. Paling han- buah klorak ini beberapa teman
dipasangi lontar buah klorak itu dari sena- ya kemerah-merahan apabila sakit Demam Berdarah karena
penjepit terbuat dari pan kayu ini. mengenai kulit kita. Justru yang digigit nyamuk.

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 36

 CIPLE
GUNUNG
P
ermainanku waktu kecil yang
paling aku ingat sampai sekarang
adalah Ciple Gunung. Bersama-
sama teman kecilku sekitar 5 anak bia-
sa main di halaman SD-ku di kampung
Rawa, Johar Baru, Jakarta Pu-
BY RINI LESTARI sat.
Untuk menentukan
urutan terlebih dahulu kita lakukan
hompimpah. Tiap anak harus punya
gacoan berupa batu atau peca-
han genting. Permainan dimulai
MARET-APRIL 2009
dengan melempar ga-
coan di kotak terendah.
Batu yang dilempat tidak
boleh keluar garis dan harus di
dalam kotak. Bila batu tidak masuk
kotak dianggap mati dan diganti
oleh urutan berikutnya.
Bila batu sudah masuk kotak,
pemain harus lompat dengan satu
kaki dan tidak boleh menyentuh
batu gacoan. Pada kotak ganda, no
4-5 dan 7-8, kaki langsung dua
HALAMAN 37
 tanpa loncat. Setelah sampai puncak,
kembali ke titik awal sambil mengam-
bil batu gacoannya.
Kalau batu gacoan udah nyampe
gunung, yaitu no 9. Ambil batunya
dengan membelakangi batu tersebut
dengan diraba-raba. Abis itu lembar
batu ke atas gunung, kaki di no 7-8
lompat dan injak batu itu. Setelah batu
diambil lempar ke titik awal.
Pemain lompat lagi ke arah batu.
Kalau sudah selesai pemain akan da-
pat bintang pada kotak sesuai urutan
nomor. Yang ada bintangnya dianggap
sebagai rumahnya sendiri dan pemain
MARET-APRIL 2009
lain tidak boleh melewati. Kalau pe-
mainnya terlalu banyak atau salah satu
pemain belum punya bintang, sehing-
ga tidak bisa meloncati beberapa ko-
tak maka boleh dibuat jalan alternatif
atau tangga alternatif agar pemain itu
dapat menjangkau lompatannya.
Kalau seluruh kotak sudah ada
bintangnya, tetapi mau masih main
lagi maka bagian teratas yaitu bagi-
an gunung bisa dibelah menjadi dua
bagian agar masih bisa loncat dan
dibuat gunung baru diatasnya.
Itulah permainan Ciple Gunung
atau disebut juga Gunung-gunungan.
HALAMAN 38
 BRONDONG
BERAS
B
eberapa media nasional
dan lokal beberapa hari
ini menuliskan tentang
hasil penelitian yang dilakukan brondong beras dan arum ma-
oleh Balai Pengawasan Obat
dan Makanan (POM) dan Dinas
Perindustrian Perdagangan Ko-
perasi dan Per-
tanian (Disper- BY KELIK SUPRIYANTO
indagkoptan)
Yo g y a k a r t a ,
bahwa dua jenis jajanan bagi
anak-anak yang ada di arena
pasar malam Sekaten, men-
gandung rhodamin B yaitu zat
kimia berbahaya yang biasa
digunakan sebagai pewarna
MARET-APRIL 2009
merah muda bahan tekstil dan
kertas.
Kedua jajanan itu adalah
nis. Makanan yang warnanya
merah cerah ini sangat disukai
oleh anak-anak, karena ras-
anya yang
manis dan
warnanya me-
narik. Terny-
ata kandungan rhodamin B ini
bila dikonsumsi terus-menerus
akan tertimbun di jaringan
hati dan lemak sehingga dapat
menimbulkan kanker hati. Ka-
lau makanan warnanya cerah,
rasanya
agak pa-
hit, terasa
gatal di teng-
gorokan kalau dimakan,
baunya tidak alami, ada
kemungkinan terindikasi
pakai pewarna beracun
ini.
Brondong beras ini
dikemas dalam dua ben-
tuk. Ada yang dimasu-
kkan dalam plastik me-
manjang seperti ular dan
ada yang dibuat menyerupai
bentuk sepeda motor. Hargan-
ya berkisar antara 3 ribu ru-
HALAMAN 39
 piah sampai 7 ribu rupiah. Bagi para kecil dan dikemas dalam bungkus plastik
penggemar mainan anak-anak tradi- berisi 10 buah. Berwarna coklat dan pu-
sional, jenis jajanan yang sekaligus tih. Biarpun berbentuk seperti bola tapi
bisa digunakan untuk mainan ini lay- tidak untuk mainan karena begitu bung-
ak untuk dikoleksi. Apalagi, kus dibuka akan langsung masuk mulut.
hanya muncul setahun Terlalu lama dibiarkan ditempat terbuka,
sekali di arena sekaten. brondong ini akan melempem dan tidak
Mumpung belum dila- enak lagi dimakan. Rasanya sangat legit
rang. Tentunya hanya oleh gula merah yang menyelimutinya.
untuk klangenan saja. Makanya beli yang berwarna putih karena
Makanan tanpa pewarna.
dari beras ini Pembuatannya dengan cara dioven
masih sering dalam wajan yang panas dan diaduk-aduk
dijumpai terus agar panasnya merata dan tidak
di pasar hangus. Setelah semua beras mengem-
tradi- bang, dicampurlah dengan gula dan dice-
sional tak sesuai bentuk yang diinginkan.
dalam Hati-hatilah dengan makanan, agar
bentuk badan tetap sehat supaya bisa jalan-jalan,
bula- makan-makan, motret-motret dan hunt-
tan kecil- ing mainan tradisional.

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 40

 GALERI DOLANAN

Othok-othok kapal terbuat dari seng. Berasal

dari Cirebon. Cukup berbahan bakar minyak
kelapa saja. Makanya di laut suka ngadat,
apalagi kalau sedang mengejar pencuri
ikan dan para penyelundup. Koleksi Kelik
Supriyanto

Gasing Timah berbentuk helikopter berasal dari

Cirebon. Roda gasing terbuat dari timah. Bodi
pesawat kalau bocor cukup ditambal dengan seng
bekas dan suku cadang pesawat dapat dicari di pasar
loak. Wajar kalau banyak yang jatuh. Koleksi Kelik
Supriyanto.
Bajaj dari kayu. Berasal dari Jakarta Timur.
Terpaksa berbahan bakar gas biar tidak
polusi. cuma setorannya itu lho. Yang nggak
nguatin. Koleksi Kelik Supriyanto

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 41

 dolananjadul
M A G A Z I N E

Burung-burungan beroda terbuat

dari daun lontar yang dianyam
seperti bentuk ketupat. Berasal
dari Lamongan. Burung di
depan menggendong anaknya,
sementara pasangannya mengikuti
kemanapun dia pergi. Suatu bentuk
kesetiaan atau ketidakberdayaan
ya ?Koleksi Kelik Supriyanto

MARET-APRIL 2009 HALAMAN 42

 Sempritan Manuk terbuat dari lempung. Berasal
dari Bantul Yogyakarta. Sempritan lempung ini
cukup ampuh enggak ya untuk menghentikan
para pelanggar lalu lintas ? Koleksi Kelik
Supriyanto
Kodok-kodokan beroda terbuat dari bahan
karet. Berasal dari Madiun. Kodokpun juga
butuh kendaraan yang lebih besar dan kuat
untuk sampai ke tujuan politiknya. Koleksi
Kelik Supriyanto

Thoet-thoet Kodok terbuat dari lempung.

Berasal dari Bantul, Yogyakarta. Kodok-
kodok ini berkumpul untuk mendengarkan
Sang Jurkam dari partai Kodok berpidato.
Koleksi Kelik Supriyanto

Pemimpin Umum : Kelik Supriyanto Website : dolananjadul.blogspot.com

Dewan Redaksi : Ahmad Baiquni Email : dolananjadul@gmail.com

dolananjadul
Ahmad Musthofa Haroen
At tachriirotul Muyassaroh Kirimkan kenangan indah masa kanak-kanak anda ke
Eka Yulianti Wijaya redaksi Dolanan Jadul, dapat berupa tulisan maupun foto
M A G A Z I N E Kelik Supriyanto agar pembaca ikut juga merasakan kesenangan yang
M. Sofwan Hadi pernah anda rasakan.
MARET-APRIL 2009 Alamat Redaksi : Bulaksumur B-21 Yogyakarta HALAMAN