Digesti-Absorpsi

Blok 10

Digesti
makanan yang dikonsumsi supaya dapat diserap
harus dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. dibutuhkan enzim hidrolase:

hidrolisis protein menjadi asam amino-asam amino pati dan glikogen menjadi monosakaridamonosakarida triasilgliserol menjadi monoasil gliserol, gliserol dan asam lemak.

Rongga Mulut
Mengunyah Liur :
air (99%), mempermudah melarutnya molekul makanan dan hidrolase dapat bekerja optimal. musin, suatu glikoprotein yang bekerja sebagai pelumas saat mengunyah dan menelan. Amlilase : memecah pati dan glikogen menjadi maltosa dan oligosakarida amilase kurang mempunyai peran

Lambung
sekret (gatah lambung), pH =1,0. protein

mengalami denatiurasi. Keadaan tersebut memungkinkan enzim protease bekerja lebih lanjut. Chief cell menghasilkan pepsin : memecah protein yang terdenaturasi menjadi derivat polipeptida berukuran besar. lipase menghidrolisis triasilgliserol. Lambung bayi mengandung renin : merubah kasein menjadi parakasein dengan bantuan calsium.

Lambung-duodenum
Isi lambung (kimus = chyme) dimasukkan
ke duodenum secara terputus-putus melalui katup pilorus. Sekret pankreas dan empedu yang bersifat alkalis mengubah kimus yang asam menjadi alkalis, mengakibatkan pepsin tidak bisa bekerja lebih lanjut.

Usus
Getah pankreas :endopeptidase (tripsin,
kimotripsin dan elastase) menghidrolisis protein serta polipeptida besar yang keluar dari lambung menjadi polipetida. Polipeptida yang dihasilkan selanjutnya dihidrolisis lebih lanjut oleh karboksipeptidase yang menyerang terminal ikatan peptida dan membebaskan asam amino tunggal kelenjar Brunner dan Lieberkhun : aminopeptidase dan dipeptidase, menyempurnakan pncernaan protein menjadi asam amino-asam amino bebas.

Absorpsi
lambung : sedikit usus halus : 90%, termasuk air. usus besar : jumlah air yang diserap makin

banyak, sisa bahan makanan menjadi lebih padat. transport bahan yang diserap oleh usus:

sistem portal hepatik: berjalan langsung menuju hati dan mengangkut nutrien yang hidrofilik pembuluh limfe : yang menuju darah menuju duktus torasikus, mengangkut nutrien yang hidrofob.