You are on page 1of 8

MAKALAH

MAD FarI bagian 2


Dosen : Abdul Halim Mahmudi, S.Ag Untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah Qiraah

OLEH : Moch Jabar Al-Basith (1112093000016) Sadam Haidir (1112093000013) Ridwan Kamil (1112093000035)

SISTEM INFORMASI (A) FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

U IN SYAR IF H IDAYATU LLAH JAKAR TA


2012

KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka Kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Mad Farii Bagian 2. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Qiraah. Dalam Penulisan makalah ini Kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang Kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat Kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Penulisan makalah ini Kami pun tak menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada : 1. Bapak Abdul Halim yang sudah memberikan tugas dan petunjuk kepada Kami, sehingga Kami dapat menyelesaikan tugas ini. 2. Teman-teman yang sudah membantu 3. Rekan-rekan semua di Kelas SI A Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah 4. Secara khusus Kami menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada Kami dalam menyelesaikan makalah ini 5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini. 6. Radio Rodja yang memberikan cahaya ilmu dan iman. Akhirnya Kami berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal Alamiin.

Tangerang, 12 Desember 2012

Kami

MAD FarI bagian 2 1. Badal 2. Aridh Lissukun 3. Iwad 4. Layyin 5. Shilah Qashirah 6. Shilah Thawilah 7. Tamkin 8. Farq

1.

Mad Badal

Yaitu mad pengganti huruf hamzah di awal kata. Lambang mad madal ini biasanya berupa tanda baris atau kasroh tegak . Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif).

Contoh :

2.

Mad Aridh Lisukuun

Yaitu setiap mad thobii bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat dan dibaca waqof (berhenti). Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif). Apabila tidak dibaca waqof, maka hukumnya kembali seperti mad thobii.

Contoh :

3.

Mad Iwad

Yaitu mad yang terjai apabila pada akhir kalimat terdapat huruf yang berbaris fathatain dan dibaca waqof. Panjangnya 2 harokat (1 alif).

Contoh :

4.

Mad Layyin

Mad ini terjadi bila : huruf berbaris fathah bertemu wawu mati atau ya mati, kemudian terdapat huruf lain yg juga mempunyai baris. Mad ini terjadi di akhir kalimat kalimat yang dibaca waqof (berhenti). Panjang mad ini adalah 2 6 harokat ( 1 3 alif).

Contoh :

5.

Mad Shilah Mad ini terjadi pada huruh ha di akhir kata yang merupakan dhomir muzdakkar mufrod lilghoib (kata ganti orang ke-3 lakilaki). Syarat yang harus ada dalam mad ini adalah bahwa huruf sebelum dan sesudah ha dhomir harus berbaris hidup dan bukan mati/sukun. Mad shilah terbagi 2, yaitu :

a)

Mad Shilah Qashiroh

Terjadi bila setelah ha dhomir terdapat huruf selain hamzah. Dan biasanya mad ini dilambangkan dengan baris fathah tegak, kasroh tegak, atau dhommah terbalik pada huruf ha dhomir.

Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif).

Contoh :

b)

Mad Shilah Thawilah

Terjadi bila setelah ha dhomir terdapat huruf hamzah. Panjangnya adalah 2-5 harokat (1 2,5 alif).

Contoh :

6.

Mad Tamkin

Terjadi bila 2 buah huruf ya bertemu dalam satu kalimat, di mana ya pertama berbaris kasroh dan bertasydid dan ya kedua berbaris sukun/mati. Panjangnya 2 6 harokat (1 3 alif).

Contoh :

7.

Mad Farqu

Terjadi bila mad badal bertemu dengan huruf yang bertasydid dan untuk membedakan antara kalimat istifham (pertanyaan) dengan sebuutan/berita.

Panjangnya 6 harokat.

Contoh :

You might also like