You are on page 1of 18

ADLI NURFAKHRI 1061050068

1. Latar Belakang.

kesehatan

wanita

menstruasi

stres

2. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus

3. Manfaat Penelitian 1. Penulis 2. Institusi 3. Masyarakat

1.

Stres Definisi Stres Klasifikasi Stres Sumber Stres Tahapan Stres Respon Stres

Menurut Selye stres digolongkan menjadi 2, yaitu:

Distress (stres negatif) 2. Eustress (stres positif) Branon dan Feist menjelaskan bahwa stres didefinisikan atas 3, yaitu: 1. Stimulus 2. Respon 3. Interaksi
1.

Ringan

Stres yang terjadi pada kehidupan sehari dan membantu individu menjadi lebih waspada. Sedang Stres yang membuat individu lebih memfokuskan hal penting saat ini dan mengesampingkan yang lain. Berat Persepsi sangat menurun dan cenderung memusatkan perhatian pad hal lain.

Menurut Maramis ada 4 sumber stres : 1. Frustasi 2. Konflik 3. Tekanan 4. Krisis

Tahap 1 Semangat bekerja

Tahap 2 Letih sewaktu bangun pagi Mudah lelah sesudah makan siang Mudah lelah menjelang sore

Tahap 3 Gangguan lambung dan usus Ketegangan otot

Tahap 4 Aktivitas pekerjaan membosankan dan terasa sulit

Tahap 5 Kelelahan fisik dan mental

Tahap 6 Susah bernafas

Penglihatan tajam

Kehilangan Tidak Tubuh terasa kemampuan mampu gemetar, untuk merespon menyelesai dingin, situasi kan keringat pekerjaan bercucuran Tidak mampu untuk melaksanakan kegiatan rutin sehari hari. Mulai mimpi yang meneganggkan Konsentrasi Gangguan Tidak ada sistem tenaga untuk pencernaan hal yang semakin ringan berat Timbul ketakutan, kecemasan Pingsan atau kolaps

Menyelesaikan pekerjaan lebih

Perasaan tidak tenang dan ketegangan Gangguan pola tidur (insomnia)

Respon fisiologis

Respon psikologis
Respon perilaku Coping stres

2.

Menstruasi Definisi menstruasi Siklus menstruasi Faktor yang mempengaruhi menstruasi Gangguan siklus Menstruasi

Menstruasi

adalah proses deskuamasi atau meluruhnya dinding rahim bagian dalam (endometrium) yang keluar melalui vagina.

Siklus menstruasi adalah jarak dimulainya menstruasi

sampai menstruasi berikutnya.

1.

2.
3. 4.

5.

Fungsi hormon terganggu Kelainan sistemik Stres Kelenjar gondok Hormon prolaktin yang berlebih

Menurut jumlah perdarahan: Hipomenorea Hipermenorea

Menurut siklus atau durasi perdarahan Polimenorea Oligomenorea Amenorea

Stres Aktivasi amygdala

Sistem limbik
Stimulasi pelepasan hormon dari hipotalamus (CRH)

CRH

menghambat sekresi GNRH

Menstimulasi ACTH

ACTH
Kortisol menghambat sekresi LH

Kesimpulan Adanya korelasi antara stres dengan gangguan siklus menstruasi pada wanita. Saran Untuk wanita yang tingkat stresnya tinggi. Untuk wanita yang siklus menstruasi tidak teratur. Untuk masyarakat luas. Untuk masyarakat ilmiah.

You might also like