You are on page 1of 10

MAKALAH FIIL TSULATSI MAZID

DISUSUN OLEH:

SITI ZUHAIROH

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) YAYASAN ISLAM MIFTAHUL HUDA(YASMIDA) AMBARAWA PRINGSEWU - LAMPUNG 2012/2013

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah yang berjudul Fiil Tsulatsi Mazid ini membahas mengenai pengertian Fiil Tsulatsi Mazid dan contoh Fiil Tsulatsi
Mazid. Dalam penulisan makalah ini saya banyak mendapat bantuan dari

berbagai pihak yang telah membantu penulisan makalah ini. Saya sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal itu dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan saya. Oleh karen itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.Oleh karna itu penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1) Bapak selaku kepala sekolah SMA YASMIDA Ambarawa 2) 3) 4) Teman-Teman yang saya sayangi Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini, masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap agar karya ilmiah ini, memberikan manfaat bagi teman-teman semua. Ambarawa,19 April 2013

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman..................................................................................................... 1 Kata Pengantar .......................................................................................... 2 Daftar Isi .................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ......................................................................... 4 1.2. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Fi 'Il Tsulatsi Mazid ..................................................... 5 2.2 Contoh Pemakaian Fi 'Il Tsulatsi Mazid .......................................... 5 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan .............................................................................. 9

BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG Bahasa Arab merupakan bahasa yang sangat rijit dan komplek, dari karakteristik hurufnya sudah mempunyai simbol, tanda dan arti tersendiri, Contohnya adalah huruf ha (), dimana ia mengandung arti yang berkonotasi kepada sesuatu yang tajam dan panas, seperti Al-Hummaa (penyakit panas, demam), Al-Haraara (panas), Al-Hurr (yang bebas dan merdeka), Al-Hubb (kecintaan), Al-Hariiq (kebakaran), Al-Hiqd (kedengkian), dan lain-lain. Dari segi morfologinya, bahasa Arab dapat terbentuk dari hanya tiga huruf namun mempunyai beberapa derivasi yang menunjukkan makna yang berbeda-beda. Contoh seperti kata nashara (menolong), yanshuru (mau menolong), naashirun (penolong), manshurun (obyek yang ditolong), unshur (tolonglah) dan lain-lain. Dari segi sintaksis, satu kalimah (kata) sudah terdiri dari dua atau tiga struktur, yakni subyek dan predikat, contoh aqumu (saya berdiri), subyek, predikat dan obyek contoh dlorobtuhu (saya memukul dia) dan lain-lain. Dan dari segi semantiknya satu wazan (bentuk kata) dapat mempunyai beberapa makna, contoh wazan faala (bertasdid ain fiilnya) mempunyai banyak makna seperti taksir, musyarokah, lisalbi dan lain-lain. Dari latar belakang diatas saya hendak membahas mengenai pengertian dan contoh dari Fiil Tsulatsi Mazid.

1.2. TUJUAN PENELITIAN a. Membahas Pengertian Fiil Tsulatsi Mazid. b. Contoh pemakaian Fiil Tsulatsi Mazid.

BAB II PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN Fiil Tsulatsy Mazid ialah kalimat yang fiil madzinya memuat lebih dari 3 huruf, dengan rincian yang 3 huruf asal, dan yang lain berupa huruf tambahan, contoh: . secara garis besar fiil tsulatsy mazid terbagi tiga macam, Berikut adalah pembagian Fiil, yaitu; 1. Fiil tsulatsy mazid rubai, yaitu: Kalimah yang fiil madzinya terdiri dari 4 huruf, 3 berupa huruf asal ditambah 1 huruf tambahan berupa; hamzah qotho, tadlif dan alif. 2. Fiil tsulatsy mazid khumasi, yaitu: Kalimah yang fiil madzinya terdiri dari 5 huruf, 3 berupa huruf asal ditambah 2 huruf tambahan berupa; hamzah washol, nun, ta, tadlif dan alif. 3. Fiil tsulatsy mazid sudasi, yaitu: Kalimah yang fiil madzinya terdiri dari 6 huruf, 3 berupa huruf asal ditambah 3 huruf tambahan berupa; hamzah washol, alif, sin, ta, tadlif, wawu, nun, ya dan lam.

2.2. CONTOH PEMAKAIAN FI 'IL TSULATSI MAZID

Fi 'il Tsulatsi Mazid (yakni Fi 'il yang terdiri dari tiga huruf asal, lalu ditambah huruf tambahan satu, dua atau tiga hurun itu ada empat belas bab. Adapun empat belas tersebut dibagi menjadi tiga bagian seperti yang akan diterangkan.

Adapun yang pertama disebut ruba 'i/fi 'il tsulatsi mazid (yakni fi 'il yang terdiri dari tiga huruf asal lalu ditambah satu hurun. Fi 'il Ruba 'i . (Tsulatsi mazid) babnya ada tiga, yaitu :

1. Wazan Contohnya : 2. Wazan Contohnya : 3. Wazan Contohnya : Contohnya : , asalnya : , asalnya : , asalnya :

Adapun yang kedua disebut Fa'il Tsulatsi mazid Khumasiy (yakni fi 'ii yang Terdiri diri tiga huruf asal lalu ditambah dua huruf tambahan). Adapun babnya itu ada lima,yaitu : 1. Wazan Contohnya : 2. Wazan Contohnya : 3. Wazan Contohnya : 4. Wazan Contohnya : 5. Wazan Contohnya : , Asalnya : , Asalnya : , Asalnya : , Asalnya : , Asalnya :

Adapun yang ketiga disebut Fi'il Tsulatsi Mazid Sudasi(yakni Fi'il yang terdiri dari tiga huruf asallalu ditarnbah tiga huruf tarnbahan).Adapun babnya itu ada enam, yaitu : 1. Wazan Contohnya 2. Wazan Contohnya 3. Wazan Contohnya 4. Wazan Contohnya 5. Wazan Contohnya 6. Wazan Contohnya , asalnya : , asalnya : , asalnya : , asalnya : , asalnya : , asalnya :

Adapun Fi'il Ruba'i Mazid (yakni Fi'il yang terdiri dari empat huruf asal lalu ditambah satu huruf atau dua huruf tambahan) itu ada dua macam. yaitu : 1. Fi'il Ruba'i Mazid Sudasi (yakni Fi'il yang terdiri dari empat huruf asal lalu ditambah dua huruf tambahan). Adapun babnya itu ada dua. yaitu : 1. Wazan Contohnya 2. Wazan Contohnya , asalnya : ,asalnya :

2. Fi'il Ruba'i Mazid Khumasiy (yakni Fi'il yang terdiri dari empat huruf asal lalu ditambah satu huruf tambahan). Adapun babnya itu ada satu, yaitu : 1. Wazan , asalnya :

Contohnya

BAB III PENUTUP


3.1. KESIMPULAN Sebagaimana kita pelajari sebelumnya, bahwa bentuk dasar Kalimah Fiil itu ada dua, Fiil Tsulatsi (Fiil bangsa tiga huruf) dan Fiil Rubai (Fiil bangsa empat huruf). Masing-masing dari Tsulatsi dan Rubai tersebut ada yang mujarrod: artinya tidak ada huruf tambahan pada Fiil Madhinya, sebagaimana contoh yang ada diatas. Kemudian ada yang Mazid: artinya pada Tsulatsi dan Rubai tersebut ada tambahan huruf, sehingga dinamakan Fiil Tsulatsi Mazid atau Fiil Rubai Mazid.

DAFTAR PUSTAKA

1.

http://pustaka.abatasa.com/pustaka/detail/bahasa-arab/allsub/38/fiil-tsulatsimazid.html

2.

Muhammad Yunus, Kamus Arab Indonesia, Yayasan Pelingkar Penterjemah dan Pentafsir Al-Quran, 1979

3. 4.

Kholiq Abdullah, terjemah nadzom maqsud, Nganjuk PP Darus Salam. Hamid Abdul Manaf, Pengantar Ilmu Shorof, Nganjuk Fathul Mubtadiin.

You might also like