You are on page 1of 37

BY RENI RIFANTI 08020073

PEMBAGIAN SUSUNAN SARAF MANUSIA


A. Anatomi 1. Susunan Saraf Pusat (SSP) : Otak (ensefalon) dan medula spinalis 2. Susunan Saraf Tepi (SST) : Saraf saraf kranial dan spinal B. Fisiologi 1. Susunan Saraf Somatik : Mensarafi struktur dindingtubuh (otot,kulit,membran mukosa) 2. Susunan Saraf Otonom : Mengontrol aktivitas otot otot dan kelenjar kelenjar bagian dalam tubuh vsera) serta pembuluh darah

4 Parts

Cerebrum Diencephalon Brain Stem


Pons Medulla Midbrain

Cerebellum

pg 348

SSP
Otak (ensefalon)
Serebrum Telensefalon Korteks Subkorteks Ganglia Basalis Diensefalon Talamus Hipotalamus Subtalamus Epitalamus Batang Otak Mesensefalon Pons Medula oblongata Otak Kecil (serebelum) Paleoserebelum Neoserebelum Arkiserebelum

Sumsum tulang belakang (medula spinalis)


Servikal Torakal Lumbal Sakral

Koksigeal

Fungsi otak :

mengatur dan mengkoordinir sebagian bear, gerakan, perilaku, dan fungsi tubuh homeostatis.

The meninges are layers of tissue that separate the skull and the brain.

Skull
Dura mater

Arachnoid Layer
Pia Mater Brain

Otak besar : fungsi dalam pengaturan semua aktivitas mental. Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak. Pada bagian korteks otak besar yang berwarna kelabu terdapat bagian penerima rangsang.

Area-area (kortikal) utama


1. Lobus frontalis
Area 4 : (Girus presentralis): korteks motorik primer (utama) Area 6 : Area premotorik (lintasan motorik ekstrapiramidal). Area 8 : Berkaitan dengan gerakan mata konjugat dan perubahan pupil. Area 44, 45 : Area bahasa motorik (Broca)

2. Lobus parietalis

Area 3,1 dan 2 : (girus postsentralis) atau area somatosensorik korteks sensorik primer (utama)

3. Lobus temporalis
Area 41 : korteks auditorik (pendengaran) Area 42 : korteks auditorik sekunder (asosiasi). Area 22 :area bahasa perseptif (Wernicke). Area 28 : area olfaktorik (pembau)

4. Lobus oksipitalis
Area 17 : (korteks striatum / fisura kalkarina) : korteks visual (penglihatan) primer. Area 18, 19 : korteks asosiasi visual.

Lobus FRONTALIS

Defisit Neurologik

Fenomena Positif

Psikopatologi/ Neuropsikologi Tak punya inisiatif Afek datar

Hemiparesis spastik (kontralateral) Bangkitan motorik fokal Gaze paresis (kontralateral) Adversive fits

(gerakan tonik mata, kepala, Moria (witzelsucht) anggota gerak kontralateral) PARIETALIS Sindroma hemisensorik (kontralateral) Bangkitan sensorik fokal (Jacksonian) Afasia motorik Broca (dominan) Disorientasi ruang Agnosia taktil

Homonim kwadrananopsia bawah


(kontralateral) Hemispasial neglect Hilangnya nistagmus optokinetik TEMPORALIS Homonim kwadrananopsia atas (kontralateral) Bangkitan psikomotor Uncinate fits

Apraksia konstruksional
Afasia amnesik (dominan) Aleksia (dominan) Mudah marah Disinhibisi Defisit memori Afasia sensorik/ Wernicke (dominan)

OKSIPITALIS

Homonim hemianopsia (kontralateral) Gangguan nistagmus optokinetik

Sensasi dan halusinasi visual Agnosia warna Disorientasi visuospasial Agnosia visual Aleksia

The limbic lobe is located deep in the brain, and makes up the limbic system.

The limbic system is the area of the brain that regulates emotion and memory. It directly connects the lower and higher brain functions.

Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Di depan otak tengah terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar endokrin.

Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.

Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung juga mempengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.

Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh.

Anatomi Pembuluh Darah Otak

1.Dua Arteri Karotis 2.Dua Arteri Vertebralis

( 80 % ) ( 20 % )

Arteria Karotis kanan keluar dari pecahan Trunkus Brakhiocephalikus yang menjadi arteria Subklavia dan arteria Karotis Komunis. Arteria karotis kiri timbul langsung dari arkus aorta. Selanjutnya arteria karotis dan arteria vertebralis membentuk sirkulasi kolateral

Sirkulus dari Willis ( circulus arteriosus Willisii ).

CAROTID SYSTEM
( circulus arteriosus Willisii ).

VERTEBROBASILAR SYSTEM

Medula spinalis Berbentuk oval, ventral lebih datar dp dorsal, dilapisi piamater. Neuron di substansia grisea pd bag sentral (bentuk huruf H). Kanalis sentralis, sel2 ependym (silindris) Cornu posterior impuls sensorik, cornu anterior impuls motorik. Substansia alba di perifer berisi axon, neuron dan dendrit (-)

Cortex cerebelli Terdiri dr 2 hemisphere yg dihubungkan oleh lobus medius atau vermis. Substansia grisea (cortex): neuron Tiga lapisan:
lapisan molekuler: sel dan serabut myelin (-) Lapisan sel Purkinje: selapis sel bentuk piala Lapisan granuler: kelompok inti sel yg rapat

Substansia alba di bawah lapisan granuler

Cortex cerebri Berisi: serabut saraf, neuroglia, p.d dan badan sel neuron ( 14 milyar) 4 type sel:

Sel pyramidal bentuk piramid Sel stelatta atau sel granuler, kecil, dendrit >>>, axon pendek. Sel horizontal, axon dan dendrit horizontal, lapisan terluar Sel Martinotti, axon mengarah ke permukaan, di cortex bag dalam

Lapisan cortex dari luar ke dalam:


Lap. Molekuler, terutama tdd prosesus sel dan sel horizontal. Lap. Granuler eksterna Lap. Piramidal Lap. Granuler interna, sel stelatta atau granuler Lap. Ganglioner, sel piramidal besar dan sedang Lap. Multiformis, neuron dgn berbagai bentuk.

Memisahkan otak dan medula spinalis dari tulang. Terdiri dari 3 lapis jaringan ikat:
Duramater Arachnoid Piamater

Duramater
Sebagai periosteum Tdd 2 lapis:
lap dalam adl jar.ikat padat yang dilapisi selapis sel pipih di bag luar. Lap luar: p.d >>> dan saraf.

Arachnoid
Tdd 2 bagian:
1 lapis jar ikat longgar yg berhub lgs dgn duramater. Trabekulae yg mengikat lap arachnoid dgn piamater.

Ruang antara arachnoid dan piamater disebut subarachnoid space yg berisi CSF.

Piamater
Tdd dr jar ikat longgar, p.d >>> Melekat erat dgn perm otak atau medula spinalis. Fibroblast + dan makrofag ++ (t.u sepanjang p.d piamater) Perm luar: selapis epithel pipih

THANK YOU

You might also like