You are on page 1of 25

BY RENI RIFANTI 08020073

1. 2.

Pendarahan intraserebral (PIS) Pendarahan subaraknoidal (PSA)

STROKE

gangguan peredaran darah di otak yang mengakibatkan terganggunya fungsi otak dan menyebabkan kematian sel-sel otak.

STROKE HEMORAGIK
Stroke hemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak. Hampir 70% kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita hipertensi.

Hipertensi, aneurisma serebral, penyakit jantung, perdarahan serebral, DM, usila, rokok, alkoholik, peningkatan kolesterol, obesitas

Thrombus, Emboli, Perdarahan serebral Gangguan aliran darah ke otak Kerusakan neuromotorik
Transmisi impuls UMN ke LMN terganggu

Pecahnya pembuluh darah otak

Perdarahan Intra Kranial


Darah merembes ke dalam parenkim otak fungsi otak menurun kerusakan pada lobus frontael /area broca dan lobus temporal/area weriek apasia global
GANGGUAN KOMUNIKASI VERBAL

Kelemahan otot progresif Mobilitas terganggu


GANGGUAN MOBILITAS FISIK

Penekanan pada jaringan otak

Peningkatan Tekanan Intra Kranial


GANGGUAN PERFUSI JARINGAN OTAK

Mobilitas terganggu

Mobilitas terganggu
penekanan lama pada daerah punggung dan gluteus

Suplai nutrisi dan O2 kedaerah tertekan berkurang

RESIKO GANGGUAN INTEGRITAS KULIT

Definisi

Pembagian

pendarahan yg primer berasal dari P.D. dalam parenkim otak dan bukan disebabkan oleh trauma.

klinis

(Luyendyk & Schoen ) :


Akut & cepat memburuk < 24 jam Sub akut, dgn krisis terjadi antara 3-7 hari Sub kronis, >7 hari

Hipertensi Amyloid angiopathy

Aneurisma Malformasi arteriovenosa Tumor Kelainan pembekuan darah

PRIMER

SEKUNDER

Faktor anatomi

3 Faktor penyebab

Faktor hemodinamik Faktor hemostatik

Faktor Hemostatik

AVM (Arterivenous malformation Lipohialinosis

Antikoagulan Antiplalelet Trombolitik Hemofilia Leukemia Trombositopeni

Angiopati amiloid

Aneurisma
Trombosis venus intrakranial Diseksi arteri

Faktor Hemodinamik

Faktor Lain

Tumor intrakranial Vaskulitis Drug abuse (Amfetamin, Alkohol, Kokain)

Fistula karosiko kavernosa Hipertensi Migren

Terjadi

mendadak saat beraktifitas Jarang terjadi saat tidur Penurunan kesadaran Sakit kepala Muntah Hidrosefalus

SUB KORTEKS Defisit sensorik yang kontralateral

BATANG OTAK Kelaianan gerakan bola mata

SEREBELLUM Ataksia

Gangguan fungsi luhur Mis:afasia Gangguan gerakan bola mata & lapang pandang

Paresis saraf kranial dengan defisit motor alternan

Nistagmus

Gangguan koordinasi(dismetri)

70% di kapsula interna, 20% difosa posterior (btg otak &serebelum) & 10 % dihemisfer. Ektravasasi darah karena robeknya pembuluh darah otak, diikuti pembentukan edema dalam jar. Otak disekitar hematoma diskontinuitas jar. & kompresi oleh hematoma dan edema pd struktur sekitartermaksuk PD otak & menyempitkan/menyumbat iskemia jar. Yg dilayaninya.

Mula2

nyeri kepala hebat sekali karena hipertensi. Mual, muntah,hemiparesis, kesadaran turunkoma. Serangan : siang hari, aktifitas, emosi/marah.

Stroke

nonhemoragik Pendarahan sub aracnoidal Ensefalopati hipertensif

Gx klinis Defisit fokal SIS sebelumnya Onset Nyeri kepala Muntah awal Hipertensi Kesadaran

PIS Berat Amat jarang Menit/jam Hebat Sering Hampir selalu Biasa hilang

PSA Ringan 1-2 menit Sangat hebat Sering Biasanya tidak Hilang sebentar

SNH Berat/ringan + (Biasa) Pelan(jam/hari) Ringan/tdk ada Tidak,kecuali lesi ditg otak Sering kali Dpt hilang

Kaku kuduk
Hemiparesis Deviasi mata

Jarang
Sering sejak awal Bisa ada

Ada
Permulaan tidak ada Tidak ada

Tidak ada
Sering di awal Mgkn ada

Gang. Bicara
Likour Pendarahan subhialoid

Sering
Sering Berdarah

Jarang
Selalu Berdarah

Sering
Jernih Tak ada

Paresis/ gang.

Tak ada

+/-

Umum :
Nafas Darah menjaga perfusi ke otak & menjaga komposisi darah (o2, Hb, glukosa) tetap optimal. Otak cegah terjadi edema otak & kejang dgn kortikosteroid, gliserol, atau manitol. Valium i.v. pelan2 thdp kejang Ginjal balance cairan & sal kemih Gastrointestinum defekasi dan nutrisi jgn diabaikan

Spesifik
Asam traneksamat 1 gram/4 jam i.v. pelan2 selama 3 minggu angsur2 diturunkan. Khasiatnya adalah antifibrinolitik shg mencegah lisisnya bekuan darah, so mencegah pendarahan ulang.

Rekomendasi Terapi Operatif Perdarahan Intraserebral ( Broderick,1999 ) Tidak dioperasi


Perdarahan kecil ( < 10 cm3 ) atau dengan defisit neurologi minimal 2. GCS < 4. Tetapi penderita dengan GCS < 4 dengan perdarahan serebelum dan kompresi batang otak adalah kandidat operasi pada beberapa kasus 1.

Dioperasi
1. Perdarahan serebelum dengan diameter > 3 cm dengan deteriorasi atau mengalami kompresi batang otak dan hidrosefalus akibat obstruksi ventrikel 2. Perdarahan intraserebral karena lesi struktural ( aneurisma, malformasi arteriovenosa, angioma kavernosa), jika lesi terjangkau 3. Penderita muda dengan perdarahan lobar sedang atau besar ( > 50 cm3 ) yang mengalami deteriorasi

Kesadaran

: sadar 16% mati, sonolen 39% mati, stupor 71 % mati, koma 100% meninggal. Usia : >70thn , kematian meningkat tajam. Gender : laki 61 %, perempuan 41 % Cepat dan tepatnya pertolongan berpengaruh.

Definisi :

Pembagian

keadaan terdapatnya/masuk nya darah kedalam ruangan subaracnoid.

PSA spontan primer akibat trauma atau PIS PSA skunder pendarahan berasal diluar suaracnoid (PIS atau tumor otak)
Etiologi

: aneurisma pecah (50%), pecahnya MAV (5 %), PIS (20%), 25 % tidak diketahui.

Faktor resiko:
1.Umur,kelamin,ras 2.Merokok 3.Peminum alkohol 4.Drug abuse

GEJALA:
-Nyeri kepala hebat,pusing,nyeri orbita dan pandangan kabur -kaku kuduk,fotofobia,nyeri pinggang,mual dan muntah -tanda-tanda defisit neurologi fokal:hemiparese dengan atau tanpa afasia -paresis nervi kranialis -Monoparesis tungkai

Likour

100% berdarah Angiografi dilakukan beberapa hari setelah pendarahan CT-scan aneurisma yg 7 mm tak terlihat. Dgn pengentaraan kontras, terlihat aneurisma maupun MAV.

Etiologi ; lbh buruk pd aneurisma Lesi tunggal/multipel : aneurisma multipel lebih buruk Lokasi aneurisma/lesi : pd a.comunicans anterior dan a. serebri anterior lebih buruk, karena sering perdarahan masuk ke interserebral atau ke ventrikel (pndrhn vent.) Umur : buruk pd usia lanjut. Kesadaran : koma > 24 jam, buruk. Spasme, hipertensi dan pendarahan ulang, semua merugikan bagi prognosis.

Kematian

untuk perdaraham intraserebral hipertensi mendekati 50% Perdarahan supratentorium : baik (jika volume darah sedikit) Perdarahan di ruang infratentorium didaerah pons/serebellum : buruk (tertekannya struktur vital di batang otak) perdarahan subaraknoid : kematian 50%

Wassalam...

You might also like