Professional Documents
Culture Documents
LUKA
Luka adalah rusaknya kesatuan/komponen jaringan, dimana secara spesifikterdapat substansi jaringan yang rusak atau hilang
Jumlah luka
Lokasi luka
Bentuk Luka Deskripsi luka Ukuran Luka Garis Batas Luka Sifat-sifat Luka Daerah di dalam garis batas luka Daerah di sekitar garis batas luka
Dalam Luka
Bunuh Diri
Lokasi luka pada daerah mematikan scr cepat Pakaian yang menutupi daerah luka tidak ikut robek oleh senjata Ditemukan luka-luka percobaan
Kecelakaan
Lokasi luka terpapar jumlah luka bisa banyak / tunggal Pakaian yang menutupi daerah luka ikut robek terkena senjata Luka tangkis tidak ada Luka percobaan tidak ada
definisi
Disebabkan oleh objek yang tajam berupa garis
atau runcing dan biasanya seluruh luka akibat benda-benda seperti pisau, pedang, silet, kaca, kampak tajam, dan lain-lain.
Ciri-Ciri
Garis batas luka biasanya teratur, tepinya rata dan sudutnya runcing Bila ditautkan rapat & membentuk garis lurus /sedikit lengkung Tebing luka rata & tidak ada jembatan jaringan Daerah di sekitar garis batas luka tidak ada memar Dasar luka berbentuk garis atau titik & di sekitar luka tidak terdapat luka lecet. Kedua ujung luka disebut sudut luka.
Luka Iris
Luka Tusuk
Luka Bacok
Luka iris
Definisi
Luka akibat benda tajam Arah kekerasan sejajar dengan kulit Dalam luka lebih kecil daripada panjang luka
pembunuhan
Bunuh diri
kecelakaan
Emboli udara
sepsis
Luka tusuk
karakteristik
Bentuk luka Panjang luka Kedalaman luka Internal injury Pola luka
pembunuhan
perdarahan
Kerusakan organ vital
Emboli udara
Infeksi dan sepsis
Luka bacok
Definisi Menggunakan benda tajam berukuran besar Menggunakan tenaga yang besar Kedalaman luka sama dengan panjang luka
Ukuran luka besar dan menganga. Biasanya tulang-tulang ikut menderita luka. Tepi luka bacok tergantung pada mata senjata. Sudut luka bacok tergantung pada mata senjata. Kadang-kadang memutuskan bagian tubuh yang terkena bacokan. Di sekitar luka dapat ditemukan luka memar atau luka lecet
Aspek Medikolegal
KUHP Bab XX
Pasal 351 Pasal 352
KUHP Bab IX
Pasal 90
Kasus
Seorang istri bernama Eneng (40 tahun) ditemukan tewas di rumahnya sendiri, setelah ditusuk dengan senjata tajam. Ia ditemukan tertelungkup & berlumuran darah. Menurut keterangan yang dihimpun, peristiwa itu berawal saat dua orang tak dikenal masuk ke dalam rumah sekitar pukul 03.00. Mereka menganiaya Eneng & menusuk tubuhnya beberapa kali, kemudian Eneng diseret ke ruang tamu. Lalu mereka melarikan diri. Sekitar 04.30, warga melaporkan kejadian itu ke kepolisian. Eneng tewas dengan 6 tusukan senjata tajam di bagian paha, dada, & tangan. Diduga pembunuhan itu dilatarbelakangi balas dendam karena sakit hati. Hal ini diperkuat dengan tidak adanya barang yang hilang.
Analisis Kasus
Pemeriksaan di tempat kejadian
Jumlah luka : 6 luka tusukan Lokasi luka : di dada, paha, dan tangan Bentuk luka :
Luka sebelum dirapatkan : bentuk celah karena retraksi jaringan Luka sesudah dirapatkan : bentuk garis lurus
Analisis Kasus
Ukuran luka - Dalam luka lebih besar daripada panjang luka Sifat-sifat luka - Garis batas luka teratur, tepinya rata dan sudutnya runcing dengan tebing luka rata dan tidak ada jembatan jaringan. Pemeriksaan Dalam - Ditemukan kekerasan benda tajam - Dinding dada berlubang pada sela iga ke lima sehingga mengakibatkan luka menembus paru dan jantung - Luka tusuk yang mengenai bilik kanan jantung yang dapat menyebabkan perdarahan hebat sehingga ditemukan hemotoraks pada rongga dada sebanyak 1000 cc - Pada paru paru terjadi pneumotoraks - Kematian dapat terjadi akibat hemotoraks
Kesimpulan
Luka akibat benda tajam :
luka iris luka tusuk luka bacok ciri umum luka : garis batas luka teratur, tepi rata, sudut runcing, membentuk garis lurus / lengkung ketika dirapatkan, tebing luka rata, tidak ada jembatan jaringan.
Kebijakan hukum pidana didalam penentuan berat ringannya luka, didasarkan atas KUHP Bab XX pasal 351 & 352, serta Bab IX, pasal 90.