You are on page 1of 18

GAME FISIKA GRAVITASI DENGAN METODE BOX2D MENGGUNAKAN ADOBE FLASH ACTION SCRIPT 3.

Naskah Publikasi

diajukan oleh Ahmad Fauzi 07.12.2534

Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

GAME "FISIKA GRAVITASI" WITH METHOD BOX2D USING ADOBE FLASH ACTION SCRIPT 3.0 GAME FISIKA GRAVITASI DENGAN METODE BOX2D MENGGUNAKAN ADOBE FLASH ACTION SCRIPT 3.0 Ahmad Fauzi Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT The creation of computer games is a step in the evolution of the concept of a game that has been going on since long. Along the development of technological advances. 2-dimensional games to be very easy to get via the internet, and the muchloved is a game with flash format, for it is how to build a flash game that has elements of education in it. Building a game "physics of gravity" which can simulate gravity and the world in terms of the game itself can train sensitivity, training in problem solving, logical thinking and creative. Development of games that have the engine to get simulated world with the existence of the object against gravity and the influence of gravity has been successfully performed. This game has a engine that can move objects from the influence of the direction of gravity, great gravity, and interaction with other objects. In the engine every object there is the setting of each object is large, the density of objects, a large force of friction and restitution are regulated by game makers. By using teknogi can sharpen the brain game makers and users, both in development and during the making of this educational game. Keywords : Flash Games, Information, Gravity Simulation, Implementation, ActionScript 3.0, Game Education.

1. Pendahuluan Penciptaan game komputer adalah suatu tahap dalam evolusi konsep permainan yang sudah berlangsung sejak lama. Seiring berkembangnya kemajuan teknologi. Gamegame 2 dimensi menjadi sangat mudah didapatkan melalui internet, dan yang banyak digemari adalah game dengan format flash, game-game flash menjadi salah satu pilihan utama untuk mengisi waktu senggang atau untuk sekedar melepas ketegangan setelah bekerja. Game fisika gravitasi adalah game yang didasarkan pada teori fisika tentang gaya gravitasi, adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Game ini merupakan game flash dengan genre maze game atau puzzle. Yaitu pencarian jalan keluar. Game fisika gravitasi menggunakan metode box2d yaitu mesin simulator 2 dimensi fisika yang dapat menggerakkan obyek seperti nyata, Box2D dapat melakukan simulasi benda tegar. Hal ini dapat mensimulasikan tubuh terdiri dari polygon, lingkaran, dan bentuk tepi. Metode ini juga berlaku gravitasi, gesekan, dan restitusi. Pendeteksian benturan Box2D dan sistem resolusi terdiri dari dua bagian yaitu: (1) sebuah tambahan sweep and prune broadphase, (2) mendeteksi sebuah tabrakan obyek terus menerus dan

stabil. Algoritma ini memungkinkan simulasi efisien tubuh cepat dan tumpukan besar tanpa hilang tabrakan atau menyebabkan ketidakstabilan. Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus. 2. Landasan Teori Game teknologi sebagai pendorong industri kreatif merupakan permainan yang didukung oleh teknologi tercanggih saat ini, yaitu teknologi elektronika yang berbasis video dan komputer atau digital elektronik. 2.1 Pengertian Game Game adalah persaingan dan suatu pendekatan dalam matematis untuk menggambarkan kepentingan.

konflik

berbagai

bentuk

dan

Dalam game dilibatkan satu atau lebih pengambilan keputusan atau yang akan kita sebut pemain. Setiap pemain dalam game bertujuan untuk menang. Game termasuk aktivitas berstruktur, difungsikan untuk hiburan dan dewasa ini juga untuk edukasi. Game selain mengandung kedua elemen tersebut, juga dinilai sebagai aktivitas yang ekspresif dan juga terdapat nilai seninya.

2.2 Jenis-jenis Game Jenis-jenis game dibagi menjadi 2 hal yaitu : berdasarkan jenis Platform atau alat yang digunakan dan berdasarkan Genre permainannya. Berdasarkan jenis platform atau alat yang digunakan terbagi atas 5 hal yaitu : Arcade games, PC Games, Console game, Handheld game, Mobile games. Berdasarkan genre permainan terbagi atas 10 hal yaitu :Aksi Shooting, Fighting (pertarungan), AksiPetualangan, Petualangan, Simulasi, Konstruksi dan Manajemen, Role Playing, Strategi, Simulasi Kendaraan, Olahraga, Maze game atau Puzzle 2.3 Sistem Game Sistem game adalah seperangkat komponen yang berfungsi mengatur permainan bagi banyak pemain. Kualitas variable dan sifatnya yang terbuka membuat sistem game menjadi contoh rancangan yang benar. Perancangan sistem game, merancang sistem yang akan menciptakan aturan. Aturan system merupakan kualitas fisik dari komponen-komponen sistem permainan : permainan yang terjadi adalah rancangan itu sendiri, Yang menghasilkan seperangkat peraturan dengan memanfaatkan sistem game. 2.4 Metode Box2d Inti dari aplikasi ini pada bagian fisix angine. Fisix Engine dari game ini adalah Box2d yaitu mesin simulator 2 dimensi fisika yang dapat menggerakkan obyek seperti nyata, Box2D dapat melakukan simulasi benda tegar. Hal ini dapat mensimulasikan tubuh terdiri dari poligon, cembung, lingkaran, dan bentuk tepi. Metode ini juga berlaku gravitasi, gesekan, dan restitusi. Pendeteksian benturan Box2D dan sistem resolusi terdiri dari dua bagian yaitu: (1) sebuah tambahan sweep and prune broadphase, (2) mendeteksi sebuah tabrakan obyek terus menerus dan tetap stabil. Algoritma ini memungkinkan simulasi efisien tubuh cepat dan tumpukan besar tanpa hilang tabrakan atau menyebabkan ketidakstabilan. Box2d yang terdiri dari tiga modul yaitu: (1) Modul Collision, (2) Modul Common, (3) Modul Dynamics. Masing-masing engine tersebut terdiri dari fungsi-fungsi yang berbeda lalu disatukan untuk membentuk engine yang saling bergantungan satu sama lain. Pembahasan mendetail tentang ketiga engine tersebut akan diberikan pada sub bab berikutnya. 3. Analisis 3.1 Metodologi Pembuatan Game Ada tujuh unsur yang harus dipenuhi sebuah game, yaitu: 1. Konsep Awal

Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai dan spesifikasi game yang akan dibuat. 2. Desain Inti Sistem analis merancang konsep yang menentukan keseluruhan pesan, dan desain level. 3. Gameplay Berisi tentang rules, dan storyboard atau desain rancangan rangkaian cerita dan layout dari game. 4. Detail Berisi tentang isi secara keseluruhan game. 5. Game Balance Aspek terakhir dari proses perancangan adalah keseimbangan/balance. Bagian ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemain akan mendapatkan porsi resource yang seimbang dalam gameplay sehingga memastikan kepuasan maksimal selama bermain. Pengaturan balance dilakukan agar pemain mendapatkan pengalaman yang diinginkan oleh pembuat game. Tujuan akhirnya adalah untuk membuat game tersebut tetap menantang : tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah. 6. Tampilan Rancangan tampilan game yang akan dihadapi oleh user. 7. Wrapping Up / Penyatuan Tahap ini adalah versi final dari program yang sudah jadi, berisi jalur skenario yang akan dihadapi oleh user.

Untuk memenuhi ketujuh unsur tersebut, maka perancangan dan implementasi software game Fisika Gravitasi yang menggunakan metode box2d mengikuti flowchart di bawah ini:

Mulai

Tentukan Konsep Dasar Permainan

Buat desain inti dari game

Gambarkan Skenario

Buat detail dari desain game

Analisis balance / keseimbangan tidak Seimbang


ya

Desain Tampilan (Look and Feel) Kurang memuaskan Penyatuan (Wrapping Up) gagal

Tes

Selesai
Gambar 2.3 Metodologi Perancangan dan Implementasi

3.2 Analisis Game Game fisika gravitasi adalah game yang didasarkan pada teori fisika tentang gaya gravitasi, adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Game fisika gravitasi menggunakan metode box2d yaitu mesin simulator 2 dimensi fisika yang dapat menggerakkan obyek seperti nyata, Box2D dapat melakukan simulasi benda tegar. Hal ini dapat mensimulasikan tubuh terdiri dari poligon, cembung, lingkaran, dan bentuk tepi. Metode ini juga berlaku gravitasi, gesekan, dan restitusi. Sistem yang terdapat pada game ini adalah memperkenalkan simulasi gravitasi dan dapat digunakan untuk melatih kepekaan serta berpikir logis dalam konsep dari teori fisika yaitu tentang gaya gravitasi di alam semesta yang di implementasikan melalui sistem yang sangat mendasar pada pendekatan game. 3.3 Analisis Fitur Box2d Tidak semua fitur game engine 2D Box2d yang dijelaskan pada sub bab sebelumnya akan dikembangkan pada game Fisika Gravitasi ini, hanya fitur-fitur utama dari sebuah game engine sajalah yang akan diimplementasikan. Yang dimaksud dengan fitur utama adalah fitur yang wajib diperlukan untuk membuat sebuah game 2D yang lengkap. Sedangkan yang bukan fitur utama, seperti scripting, level editor, dan sebagainya, adalah fitur yang sifatnya tambahan dan memudahkan pembuatan game menggunakan Box2d itu sendiri. Daftar fitur utama Box2d yang akan diimplementasikan dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Fitur Box2d no 1 2 3 4 5 Kode Fitur B-01 B-02 B-03 B-04 B-06 Input Handler Animasi GUI Modul Common Modul Collision Nama Fitur

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan Setelah merancang, maka selanjutnya mengimplementasikan apa yang telah dirancang sebelumnya. Implementasi aplikasi game pazzle yang dapat mensimulasikan pendidikan fisika tentang teori gravitasi bumi yang merupakan tahap paling penting dimana sistem yang sudah dirancang, diimplementasikan untuk menghasilkan aplikasi yang sesuai dan siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya. Dari sini diketahui apakah sistem yang dibuat benar-benar dapat dihasilkan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

4.1 Implementasi Game Tahap demi tahap perancangan suatu game telah dikerjakan. Dimulai dari konsep awal, disain inti, gameplay, detail game, game balance. Semua rancangan ini berguna untuk mempermudah dalam penjabaran sistem ke dalam bahasa pemrograman. Sebelum program diterapkan atau diimplementasikan, maka program harus bebas dari kesalahan-kesalahan. 4.2 Implementasi Box2d Untuk memulai pembuatan game ini hal yang diperlukan adalah Adobe Flash Professional CS3, FlashDevelop versi 3.0 RCI, Box2d classes untuk menambahkan classpath dalam flash actionscript 3.0 4.3 Implementasi GUI ( Grafik User Interface) Tampilan awal permainan ini hanya terdapat sedikit menu yaitu (1) Teori Gravitasi, (2) Aturan Permainan, (3) Mulai Permainan, dan (4) Exit. Menu Utama tersebut ditunjukan pada gambar 4.1

Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama Apabila menu Teori Gravitasi diklik maka akan keluar tampilan baru dan user mendapatkan pengetahuan tentang gaya gravitasi yang ditunjukan pada gambar 4.2

Gambar 4.2 Tampilan Teori Gravitasi Apabila menu Aturan Permainan diklik maka user mendapatkan penjelasan tentang game, cara bermain dan aturan permainan yang ditunjukan pada gambar 4.3

10

Gambar 4.3 Tampilan Aturan Permainan

4.4 Implementasi Level a. Level 1 Apabila menu Mulai Permainan diklik maka user akan mulai memainkan game Fisika Gravitasi, pada level pertama ditunjukan seperti pada gambar 4.4 dengan tingkat kesulitan rendah.

Gambar 4.4 Tampilan Level 1

11

b. Level 2 Pada level ke-2 tingkat kesulitan meningkat dengan adanya penambahan bentuk segi tiga dan jumlah obyek 10 dengan lantai/landasan berbeda yang ditunjukkan seperti pada gambar 4.5

Gambar 4.5 Tampilan Level 2 c. Level 3 Pade level ke-3 tingkat kesulitan terus meningkat yang ditunjukkan dengan lantai/landasan yang berbentuk lingkaran sehingga mempersulit obyek yang dijatuhkan mendapatkan posisi yang ideal yang ditunjukan seperti pada gambar 4.6

Gambar 4.6 Tampilan Level 3

12

d. Level 4 Pada level ke-4 tingkat kesulitan terus meningkat dari level sebelumnya yang ditunjukkan dengan perubahan arah gravitasi yaitu menuju keatas dan dengan jumlah obyek 19 yang harus dijatuhkan pada lantai/landasan yang terbatas yang ditunjukan seperti pada gambar 4.7

Gambar 4.7 Tampilan Level 4 e. Level 5 Pada level ke-5 tingkat kesulitan semakin meningkat yang ditunjukkan dengan arah gravitasi menuju kesamping kanan bawah dan user hanya mendapatkan satu cara supaya obyek tetap berada diatas semua yang ditunjukkan seperti pada gambar 4.8

13

Gambar 4.8 Tampilan Level 5 f. Level 6 Pada level terakhir tingkat kesulitan sangat susah karena lantai/landasan berposisi miring dan obyek yang dijatuhkan pertama sampai pada no 6 berbentuk lingkaran yang akan menggelinding terus sehingga memerlukan kecepatan dan pemikiran yang kreatif.

Gambar 4.9 Tampilan Level 6

14

4.5 Pembahasan a. Pengujian Sistem Pengujian sistem pada game Box2d adalah pengujian yang dilakukan terhadap modul Box2d yang telah diintegrasikan menjadi sebuah game engine yang siap pakai untuk membuat game 2 dimensi. b. Tujuan Pengujian Tujuan pengujian sistem adalah untuk membuktikan fungsionalitas Box2d sebagai sebuah game engine dengan melakukan pengujian terhadap Box2d sebagai integrasi dari modulnya. c. Skenario Pengujian Pengujian sistem yang dilakukan adalah pengujian terhadap class-class pada game Fisika Gravitasi yang memakai fitur yang disediakan Box2d. Implementasi pemakaiannya pada game Fisika Gravitasi dapat dilihat pada Tabel 4.1 Tabel 4.1 Pemetaan fitur Box2d dengan Implementasi pada Fisika Gravitasi No 1 2 3 Nama Fitur Input Handler Animasi GUI Implementasi pada Fisika Gravitasi Input pada game Animasi pada obyek GUI pada awal game, level game, dan pada penampilan informasi Interaksi antara satu dengan yang lain dan dengan lingkungan Pembuatan bentuk-bentuk Sifat material seperti densitas, gesekan, dan restitusi

4 5 7

Module Common Module Collision Module Dynamic

d. Hasil Pengujian Hasil pengujian game Fisika Gravitasi dapat dilihat pada Tabel 4.2 Tabel 5.2 Hasil Pengujian pada Fisika Gravitasi No 1 2 Nama Fitur Input Handler Animasi Hasil Pengujian - Obyek menerima input dari mouse dengan baik - Obyek mempunyai animasi ketika obyek sudah dijatuhkan ke dalam layar - Animasi pada penjabaran menu utama 3 GUI - GUI pada awal game, level game, dan pada penampilan informasi dapat ditampilkan dan berinteraksi dengan user dengan baik

15

Module Common

- Obyek dapat berinteraksi antara obyek satu dengan yang lain dan dengan lingkungan

Module Collision

- Pembuatan bentuk-bentuk obyek polygon, circle, collisium dapat berjalan dengan baik

Module Dynamic

- Sifat material seperti densitas, gesekan, dan restitusi pada setiap obyek dapat berjalan dengan baik

e. Kesimpulan Pengujian Dari hasil pengujian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

fungsionalitas Box2d sebagai sebuah game engine dapat digunakan dan dapat diintegrasikan ke dalam bentuk gameFisika Gravitasi yang dapat berjalan dengan baik. 5. Kesimpulan Pembangunan game yang memiliki mesin untuk mendapatkan simulasi dunia dengan adanya gravitasi dan pengaruh obyek terhadap gravitasi telah berhasil dilakukan. Game ini memiliki engine yang dapat menggerakkan obyek dari pengaruh arah gravitasi, besar gravitasi, dan interaksi dengan obyek lain. Di dalam engine setiap obyek terdapat pengaturan masing-masing yaitu besar obyek, kepadatan obyek, besar gaya gesekan dan restitusi yang diatur oleh pembuat game. Dengan menggunakan teknogi dapat mengasah otak pembuat maupun pengguna game, baik dalam pengembangan maupun edukasi ini. Berdasarkan uraian yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya dan hasil pembahasan maka dapat diambil kesimpulan : 1. Teknologi media edukasi sangat penting bagi kemajuan ilmu pengetahuan. 2. Dengan adanya media game ini, dapat membantu seorang anak melatih pada saat pembuatan game

kepekaan, melatih dalam pemecahan masalah, berfikir logis dan kreatif melalui simulasi teori gaya gravitasi. 3. Dengan menggunakan teknogi dapat mengasah otak pembuat maupun pengguna game, baik dalam pengembangan maupun game edukasi ini. 4. Data teori gravitasi yang terdapat pada game dapat di update atau ditambah jika terdapat perubahan materi atau penambahan materi. pada saat pembuatan

16

DAFTAR PUSTAKA

Salen, Katie - Erick Zimmerman. 2004 : Rules of Play Game Design of Fundamentals, The MIT Press, Cambridge, Massachusetts, London, England, 49-54 dan 71-73. Andrew Rollings and Dave Morris (2004). Game Architecture and Design: A New Edition. New Riders Publishing. Caillois, Roger, 1958. Les Jeux Et Les Hommes (Games dan man). http://onlyagame.typepad.com/only_a_game/2006/05/roger_caillois_.html. Diakses tanggal 15 Oktober 2010 Crawford, Chris, 2003. On Game Design. http://books.google.co.id/books?id=_0BQFquvAC8C&printsec=frontcover &dq=On+Game+Design&hl=id&ei=wRSRTqjVFoLSrQeM0MGqAQ&sa =X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CDMQ6AEwAA#v=on epage&q&f=false. Diakses tanggal 15 Oktober 2010 Adams, Ernest. 2003. Break into The Game Industry: How to Get a Job Making Video Games. The McGraw-Hill Companies. http://books.google.co.id/books?id=Q9McZOhfmgQC&printsec=frontcove r&dq=How+to+Get+a+Job+Making+Video+Games&hl=id&ei=lBaRTu2l BYPqrQfgw_SfAQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0 CC4Q6AEwAA#v=onepage&q&f=false. Diakses tanggal 20 Oktober 2010 http://id.wikipedia.org/wiki/Gravitasi. Diakses tanggal 22 November 2010 http://www.kerp.net/box2d/index.php. Diakses tanggal 23 November 2010

http://www.gamedevid.org/forum. http://www.box2d.org/. Diakses tanggal 25 November 2010 http://www.en.wikipedia.org/wiki/Box2D. Diakses tanggal 25 November 2010 http://www.box2dflash.sourceforge.net. Diakses tanggal 28 November 2010 http://www.opensource.adobe.com/wiki/display/flexsdk/Flex+SDK. Diakses tanggal 10 Agustus 2010 http://www.emanueleferonato.com/category/box2d/. Diakses tanggal 10 Agustus 2010 http://www.iddev.wordpress.com/2010/02/13/menggunakanflashdevelop/.Diakses tanggal 20 November 2010 http://www.box2d.org/manual.html. Diakses tanggal 22 November 2010 http://www.flashgamedojo.com/wiki/index.php. Diakses tanggal 25 November 2010

You might also like