You are on page 1of 8

MAKALAH IPA PENCEMARAN SAMPAH

Oleh

MUHAMAD ISRA RIFELDO PRAGUNA ROBI HARIANTO SANDY PATHALEN ERNIS

XI RPL 2

SMK NEGERI 2 PADANG PANJANG

TAHUN AJARAN 2010/2011


KATA PENGANTAR Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Atas berkat rahmat dan karunia-Nya lah saya dapat membuat makalah yang ditugaskan oleh guru Ilmu Pengetahuan Alam saya yaitu Ibu Meri Susanti,S.Pd. Saya berterima kasih kepada Ibu yang mengajarkan saya tentang materi ini, sehingga saya bisa menulis karya tulis ini sedikit demi sedikit walaupun karya tulis ini belum tentu benar. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca, semoga bisa menambah pengetahuan tentang efek sampah terhadap pencemaran lingkungan. Kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan dengan senang hati. Demi perbaikan dan kesempurnaan karya tulis ini.

Padang Panjang, Januari 2011 Penulis

DAFTAR ISI

BAB 1
A. Latar Belakang B. Permasalahan C. Tujuan

BAB 2 A. Pengertian Sampah B. Jenis-jenis sampah C. Ciri-ciri sampah D. Dampak negatif sampah bagi masyarakat E. Cara menanggulanginya

BAB 3 A. Kesimpulan B. Saran

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di dalam kehidupan ini pasti manusia mempunyai sisa sisa dari kehidupan yang mereka jalani setiap harinya. Sampah sangat berpengaruh besar dalam kebersihan lingkungan dan kelangsungan makhluk hidup yang ada didalamnya. Sehingga kalau tidak seimbang diantara keduanya tidak tertutup kemungkinan bagi kita untuk hidup dalam lingkungan yang penuh dengan sampah. Makalah ini menjelaskan tentang darimana asal sampah, cara pemanfaatanya, efeknya terhadap lingkungan, dan banyak hal lainnya. Oleh sebab itu, kami mengajak pembaca agar dapat mengerti tentang isi makalah ini, dan tau cara-cara mengatasinya.

B. PERMASALAHAN Sampah adalah masalah umum yang sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Setiap ditanggulangi pasti akan muncul lagi, ini lah yang harus kita bahas bersama supaya bisa mewujudkan lingkungan bersih dan sehat.

C. TUJUAN Selain untuk melengkapi tugas yang diberikan oleh ibu Meri Susanti,S.Pd, makalah ini juga bertujuan untuk mengupas hal-hal yang dirasa perlu, agar pembaca tau bagaimana proses terjadinya pencemaran sampah ini, dan tau juga untuk mengatasinya dengan cara sesederhana mungkin.

BAB II PEMBAHASAN

A.

Pengertian Sampah Sampah adalah barang yang tidak diperlukan atau yang tidak digunakan orang lagi. Pengertia sampah adalah barang yang tidak diperlukan atau barang yang tidak digunakan lagi. Pada saat ini sampah dikalangan masyarakat sangatlah memperihatinkan, karena masyarakat membuang sampah tidak ada tempatnya, seperti sisungai atau dibelakang rumah mereka dan mereka tidak memikirkan akibatnya.

B. 1.

Jenis-Jenis Sampah Adapun jenis-jenis sampah, yaitu : Sampah organik ialah sampah yang dapat membusuk sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk, yaitu pupuk kompos yang berguna untuk petani sebagai pupuk tanamannya. 2. Sampah non organik ialah sampah yang tidak dapat membusuk, tetapi dapat juga di manfaatkan untuk di daur ulang kembali sebagai bahan baku.

C. 1. 2. 3. D.

Ciri-Ciri Sampah Adapun ciri-ciri sampah antara lain : Dedaunan pohon gugur Seperti kulit pisang dan buah-buahan yang busuk Kotoran hewan, seperti kotoran ayam, kotoran kambing, sapid an lain-lain Dampak Negatif Dari Sampah Bagi Masyarakat Dampak negatif dari sampah sangatlah besar dan menrugikan banyak masyarakat, apabila masyarakat membuang sampah sembarangan seperti di sungai, dapat mengakibatkan banjir dan apabila masyarakat membuang sampah sembarang di sekitar lingkunganny dapat mengakibatkan sumber penyakit bagi luas.

EFEK SAMPAH TERHADAP MANUSIA DAN LINGKUNGAN Efek sampah terhadap manusia dan lingkungan sebagai berikut: Dampak terhadap Kesehatan Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menjangkitkan penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut: 1. Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam

berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai. 2. Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit). 3. Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernaaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah. 4. Sampah beracun: Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator. Dampak terhadap Lingkungan Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak. Dampak terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi Dampaknya antara lain : 1. Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana-mana. 2. Memberikan dampak negatif terhadap kepariwisataan. 3. Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting di sini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja, rendahnya produktivitas). 4. Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain. 5. Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya di jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki.

E.

Cara Menanggulanginya

Cara menanggulangi sampah ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat antara lain : 1. Masyarakat seharusnya tidak membuang sampah ke sungai karena dapat mengakibatkan banjir dan tidak membuang sampah di lingkungan sekitarnya, karena dapat mengakibatkan sumber penyakit. Jika perlu masyarakat dapat memanfaatkan sampah atau barang yang tidak diperlukan lagi dengan cara. 2. Sampah organik di jadikan pupus, sedangkan sampah organik di daur ulang atau di bakar.

BAB III P E N U T U P A. KESIMPULAN 1. Meningkatkan kesadaran masyarakat agar menyadari keadaan lingkungan sekitar. 2. Diperlukan banyak cara untuk mewujudkan agar sampah tidak tercemar. 3. Banyaknya faktor dari dalam maupun luar yang ikut mempengaruhi pencemaran sampah 4. Menyadari akan pentingnya kebersihan untuk kehidupan sehari - hari. 5. Dengan berhasilnya meningkatkan kesadaran masyarakat, maka lingkungan akan bersih, indah, dan asri seperti yang telah alam berikan dulu.

B. SARAN Mengingat pencemaran sampah di Indonesia sudah sangat amat tidak terkendali, sebaiknya kita sebagai penghuni sementara di bumi ini, alangkah baiknya kita bekerja sama menyadari akan pentingnya lingkungan disekitar kita, sehingga nantinya akan terwujud kesadaran dari diri kita untuk tidak mau lagi mengotori lingkungan ini.

You might also like