You are on page 1of 22

Pengoperasian AutoCAD

1. Menjalankan AutoCAD Cara yang umum digunakan dalam menjalankan AutoCAD yaitu dengan mengklik ganda icon AutoCAD yang ada di menu program. Selanjutnya di layer monitor terlihat tampilan standar AutoCAD, seperti Title bar Menu bar Standar Toolbar

Floating Toolbar Command Prompt Gambar Tampilan Standar AutoCAD Gambar diatas menunjukkan tampilan standar pada AutoCAD, untuk memunculkan beberapa floating Toolbar misalnya Toolbar Solids, klik kanan mouse pada Standar Toolbar dan pilih beberapa Toolbar yang mungkin diperlukan. Untuk membuka lembar kerja baru, klik File New, akan terlihat tampilan seperti dibawah ini, kemudian pilih acadiso klik open.

untuk mengcopy gambar di lembar kerja lain ketikkan perintah copyclip pada comment promt kemudian pilih obyek yang akan copy, setelah itu ketikkan perintah pasteclip kemudian enter. 2. Penginstruksian Penginstruksian pada AutoCAD ada beberapa cara diantaranya: 1. Pada command promt melalui keyboard. Untuk melakukan pembatalan, gunakan tombol Esc. 2. Atau dengan mengklik floating toolbar sesuai dengan symbol dan keterangannya dengan menggunakan mouse. 3. Pengamatan Obyek Gambar Pengamatan obyek gambar dapat dilakukan mengunakan empat macam sarana yang biasanya sudah terkelompok di dalam toolbar standar, seperti 1. (Pan) yaitu untuk menggeser tampilan, dengan menekan tombol kiri mouse sambil menggeser kearah tertentu. 2. (zoom realtime) yaitu untuk memperbesar atau memperkecil tampilan, dengan menekan tombol kiri mouse sambil menggeser keatas atau ke bawah. 3. (zoom window) yaitu untuk memperbesar tampilan, dengan cara mengkotaki gambar yang akan diperbesar. 4. (zoom previous) yaitu untuk mengembalikan ke tampilan sebelumnya. 4. Perlengkapan Gambar A. Snap Adalah perintah untuk mengunci gerakan. Instruksi snap ini biasanya bekerja sama dengan instruksi grid saat menggambar obyek yang mempunyai jarak tetap. Tekan tombol F9 pada keyboard untuk mengaktifkannya. B. Grid Adalah perintah untuk memunculkan titik-titik koordinat. Perintah ini sangat membantu dalam menentukan titik acuan. Tekan tombol F7 pada keyboard untuk mengaktifkannya. C. Ortho Adalah perintah untuk mengunci gerakan kursor. Sehingga gerakannya searah vertical dan horizontal. Dengan instruksi ini kita bisa menarik garis tegak lurus (90 derajat). Untuk mengaktifkan fasilitas ini anda menggunakan tombol F8 pada keyboard. D. Osnap Merupakan singkatan dari object snap. Perintah yang digunakan untuk mengunci gerakan kursor pada ujung-ujung perpotangan. Untuk mengaktifkan fasilitas ikon grup osnap yang lain, klik menu View Toolbars Customise Object Snap. Tekan tombol F3 pada keyboard untuk mengaktifkannya. Ada juga beberapa instruksi dari osnap yaitu

ENDpoint Fungsi obyek snap ini digunakan untuk menemtukan titik ujung dari obyek garis/busur.

CENter Digunakan untuk mendapatkan titik pusat dari suatu lingkaran atau arc. INTersect Digunakan untuk mendapatkan titik potong dari sebuah garis, arc atau lingkaran. MIDpoint Digunakan untuk mendapatkan tengah-tengah sebuah garis atau arc. NEArest Digunakan untuk mendapatkan titik terdekat dari sebuah garis. NODe Digunakan untuk mendapatkan posisi dari sebuah titik bebas. PERpend Digunakan untuk mendapatkan sebuah titik pada obyek gambar yang tegak lurus pada sebuah titik yang telah ditentukan. QUAdrant Digunakan untuk mendapatkan titik quadrant pada sebuah lingkaran atau titik sudut 0, 90, 180, 270. TANgent Digunakan untuk mendapatkan sebuah titik singgung pada lingkaran dari sebuah titik yang telah ditentukan. EXTension Dipakai untuk mencari suatu titik pertemuan disepanjang suatu garis atau busur. PARallel Dipakai untuk membuat segmen garis lurus yang sejajar dengan segmen garis yang sudah ada. FROM Dipakai untuk menentukan titik acuan dari sebuah garis yang terdekat. Obyek snap setting Dipakai Untuk menyeting obyek snap yang letaknya di drafting settings atau ketikkan (ds) pada command promt,sehingga akan muncul

E. Polar Merupakan perintah yang digunakan untuk menggambar garis-garis panjang yang arahnya dapat dikontrol melalui tooltip yang tampil setiap saat secara otomatis di dekat cross-hairs berada. Untuk mengaktifkannya tekan F10 pada keyboard atau dengan mengklik Tools-Drafting Settings atau dapat juga diketik ds pada command.

Drawing 2D
1. Metode untuk menggambar 2D Untuk menggambar 2D terdapat 3 cara metode yang sering digunakan, yaitu: 1. Metode dengan prinsip Cartesian 2D Anggap saja titik acuan berada di titik koordinat 40,200 dan titik tujuan berada di titik koordinat 400,60. maka untuk mengetikan perintah pada command promtnya, seperti : Command : line (enter) Specify first point : 40,200 (enter) Specify next point or (Undo) : 400,60 (enter) 2. Metode dengan prinsip Polar 2D Anggap saja titik acuan berada di sembarang titik koordinat yaitu dengan menempatkan kursor dan klik. Misalnya: Command : line (enter) Specify first point : 40,200 (enter) Specify next point or (Undo) : @ 200<-50 (enter) Dimana : @ untuk menyatakan angka 200 yang ada di depannya adalah jarak pergerakan. < untuk menyatakan bahwa angka -50 yang ada di depannya adalah besar sudut dari Sumbu 0. sedangkan tanda minus yang mendahului angka 50 tersebut menunjukan Bahwa perputaran sudut searah jarum jam. 3. Metode dengan prinsip Relatif 2D Anggap saja titik acuan berada di sembarang titik koordinat sedangkan pergerakan titik tujuan, searah sumbu X sejauh x dan searah sumbu Y sejauh y. misalkan x = 200 dan y = 150, maka Command : line (enter) Specify first point : 40,200 (enter) Specify next point or (undo) : @200,-150 (enter) 2. Instruksi Pada Gambar 2D

Gambar toolbar draw

Gambar toolbar modify

Gambar toolbar dimension Line Merupakan perintah membuat garis. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (line). Construktion Line

Merupakan garis-garis pembantu agar memudahkan kita dalam menggambar obyek yang sejajar dan lurus. Ketikkan (xline) untuk mengaktifkannya. Rectangle Perintah yang digunakan untuk membuat segi empat. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (rec). Circle Perintah yang digunakan untuk membuat lingkaran. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (circle), selanjutnya akan muncul menu sambung diantaranya: Center radius Pada menu ini anda harus menentukan titik pusatnya dan mengisi besarnya radius/jari-jari dari lingkaran tersebut. Center diameter Anda diharuskan menentukan titik pusatnya dan mengisi besarnya diameter dari lingkaran tersebut. 2 Point Menu ini digunakan untuk menggambar lingkaran yang dilewati oleh dua titik. 3 Point Pada menu ini anda diharuskan menentukan tiga titik yang dilewati oleh lingkaran tersebut. Tan, Tan, Rad Menu ini digunakan jika diketahui lingkaran tersebut menyinggung 2 obyek dengan radius yang telah ditentukan. Tan, Tan, Tan. Hampir sama dengan tan, tan, rad tetapi menu digunakan jika diketahui lingkaran tersebut meyinggung 3 obyek. Arch Perintah yang digunakan untuk membuat busur/lengkung. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (arc). Ellipse Perintah yang digunakan untuk membuat elip. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (ellipse). Polygon Perintah yang digunakan untuk gambar segi banyak beraturan. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (polygon). Polyline Perintah yang digunakan untuk menggambar garis lurus dan lengkung tanpa terputus. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (pline). M text Perintah yang digunakan untuk memberikan keterangan pada gambar berupa tulisan. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (mtext), dan akan muncul kotak dialog sehingga kita dapat menentukan jenis huruf dan ukuran huruf yang kita gunakan. Region Perintah yang digunakan untuk membatasi area kerja. Perintah ini sangat membantu bila digunakan untuk memberi arsiran pada gambar. 5

Hatch Perintah yang digunakan untuk memberikan arsiran pada suatu bidang. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (hatch) dan akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini

Erase Perintah yang digunakan untuk menghapus. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (erase). Copy Perintah yang digunakan untuk memperbanyak suatu benda. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (copy). Mirror Perintah yang digunakan untuk mencerminkan suatu benda. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (mirror). Offset Perintah memodifikasi untuk menciptakan sebuah obyek gambar yang sejajar dan menyerupai obyek aslinya dengan mengatur jarak tertentu.

Break Perintah break digunakan untuk memutuskan atau menghapus bagian yang terletak diantara dua titik yang dipilih. Skala Perintah yang digunakan untuk merubah ukuran suatu obyek. Fillet

Perintah yang digunakan untuk melengkungkan dua garis yang berpotongan atau untuk melengkungkan ujung suatu polygon. Array Perintah yang digunakan untuk memperbanyak suatu obyek secara teratur. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (array). Setelah itu akan muncul kotak dialog array seperti yang terlihat dibawah ini.

Pada kotak dialog diatas ada dua pilihan yaitu: Rectangular array Merupakan perintah yang dipergunakan untuk memperbanyak suatu obyek secara vertical atau horizontal. Anda harus mengisi jumlah baris dan kolom serta jarak baris dan kolom. Polar array Perintah yang digunakan untuk memperbanyak suatu obyek yang mengelilingi obyek lain anda harus mengisi jumlah obyek serta sudut putarnya. Explode Perintah yang digunakan untuk memecah sifat polyline tertutup menjadi garis. Ketikkan explode pada command promt untuk mengaktifkan perintah ini. Extend Perintah untuk memperpanjang obyek garis ke suatu obyek lain. Trim Perintah yang digunakan untuk menghapus sebagian obyek dengan batas-batas obyek lain yang berpotongan, seperti contah dibawah ini

Stretch Perintah yang digunakan untuk memperpanjang obyek polyline tertutup ketikkan (stretch) untuk mengaktifkannya. 7

Edit Polyline Digunakan untuk menggabungkan kembali polyline yang terpecah. Untuk mengaktifkannya ketikkan (pedit) pada command promt. Toolbar properties

1. Kotak ini digunakan untuk mengganti warna dari sebuah obyek.

Jika tanda panah kebawah diklik maka akan muncul seperti gambar diatas(sebelah kiri), tetapi jika menginginkan warna lain klik select color sehingga akan muncul seperti gambar (sebelah kanan). 2. Pada kotak ini anda dapat merubah jenis garis, seperti garis sesungguhnya, garis putus-putus, garis sumbu, dll.

Gambar disebelah kiri merupakan tampilan gambar standard, jika menginginkan jenis garis yang lain maka klik Other.. sehingga muncul gambar diatas(tengah), dan untuk memunculkan jenis-jenis garis klik Load dipojok kanan atas sehingga muncul gambar (sebelah kanan). 3. Kotak ini digunakan untuk menentukan tebal tipisnya sebuah garis, perlu diingat bahwa tebal tipisnya sebuah garis tidak akan muncul pada layer window, tetapi akan terlihat jika hasil kerja diprint.

Drawing 3D

Gambar 1

Metode Penulisan Untuk Menggambar Bentuk 3D


Koordinat Absolut Metode ini digunakan dengan kita memasukkan langsung koordinat sesuai dengan koordinat bidang gambar, yaitu nilai koordinat x,y,z. Command: line Specify first point: 0,0,0 Specify next point or [Undo]: 10,20,30 Specify next point or [Undo]: Line dimulai dari koodinat 0,0,0 dan diakhiri pada koordinat 10,20,30. Koordinat Relatif Metode ini digunakan dengan memasukkan nilai awal koordinat pada sembarang koordinat (klik sembarang) dan koordinat selanjutnya menggunakan koordinat akhir sebagai acuan. Command : line Specify first point: 0,0,0 Specify next point or [Undo]: @100,75,50 Specify next point or [Undo]: Misalkan pergerakanya seperti pada Gambar 1 dengan X= 100, Y= 75 (searah jarum jam), dan Z= 50. jawaban yang harus anda masukkan melalui keyboard untuk menyatakan gerak ke titik tujuan dari titik acuan adalah @100,75,50 (enter). Polar Cylindrical Menentukan koordinat suatu titik dengan cara menggabungkan jarak, sudut, dan koordinat z. Bentuk : (jarak)<(sudut),(z) koordinat absolute @(jarak)<(sudut),(z) koordinat relative Command : line Specify first point: 0,0,0 Specify next point or [Undo]: @100<30,80 Specify next point or [Undo]:

Misalkan pergerakanya seperti pada Gambar 1 dengan L=100, =30 o (dari sumbu X positif), dan Z= 80 Jawaban yang harus anda masukkan melalui keyboard untuk menyatakan gerak ke titik tujuan dari titik acuan adalah @100<30<80 (enter). Polar Spherical Menentukan suatu titik dengan cara menggabungkan jarak, sudut antara koordinat X dan Y serta sudut antara bidang XY dan koordinat Z. Bentuk : (jarak)<(sudut)<(sudut) koordinat absolute @(jarak)<(sudut)<(sudut) koordinat relative Command : line Specify first point: 0,0,0 Specify next point or [Undo]: @100<30<80 Specify next point or [Undo]: Misalkan pergerakanya seperti pada Gambar 1 dengan L=100, =30 o (dari sumbu X positif), dan =80 o Jawaban yang harus anda masukkan melalui keyboard untuk menyatakan gerak ke titik tujuan dari titik acuan adalah @100<30<80 (enter).

Dasar-Dasar 3D
Perlu diingat bahwa dalam penggambaran bentuk 3D ada dua cara yang bisa digunakan, pertama membuat obyek dalam bentuk 2D terlebih dahulu kemudian bentuk 2D tersebut kita tinggikan dengan menggunakan perintah ext yang diketik pada command atau pada menu bar (draw-solid-extrude). Cara yang kedua dengan menggunakan bentuk 3D secara langsung melalui floating toolbar solid. View Dalam menggambar 2D selama ini yang tampil adalah cara pandang atas (Top View). Sebetulnya ada cara pandang lain selain tampak atas yaitu tampak belakang, depan, samping kanan dan kiri, dan tampak bawah. Untuk mengubah pandangan anda harus mengaktifkan toolbar View

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Top View = adalah cara pandang tegak lurus dari atas benda. 2. Bottom View = adalah cara pandang tegak lurus dari bawah benda. 3. Left View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah kiri benda. 4. Right View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah kanan benda. 5. Front View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah depan benda. 6. Back View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah belakang benda. 7. SW Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah selatan barat benda. 8. SE Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah selatan timur benda. 9. NE Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah utara timur benda. 10. NW Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah utara barat benda. Elevation 10

Elevation atau bidang kerja adalah daerah gambar pada bidang xy. Kita dapat mengatur ketinggian elevation sesuai dengan keinginan kita. Penggunaan elevation sangat berguna dalam menggambar misalnya struktur rangka frame. Dalam bidang teknik, sering dijumpai gambar yang terdiri dari frame-frame, misalnya tower. Gambar seperti itu akan sangat mudah diatur dengan menggunakan elevation. Arah elevasi adalah ke sumbu z. Command: rectang Specify first corner point or [Chamfer / Elevation / Fillet / Thickness / Width]: 0,0 Specify other corner point or [Dimensions]: @40,50 Untuk memberi elevation atau ketinggian gunakan : command: change Select objects: 1 found select objects: Specify change point or [Properties]: p Enter property to change [Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]: e Specify new elevation <0.0000>: 30 Enter property to change [Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]: t Specify new thickness <0.0000>: 20 Enter property to change [Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]: Boolean Boolean juga merupakan salah satu fasilitas 3D Solid, di mana dengan fasilitas ini kita dapat membuang suatu permukaan obyek padat atau menggabungkan dua atau beberapa obyek padat. Ada 3 perintah Boolean :

1.Union Perintah Union digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih obyek padat hingga menjadi suatu obyek padat dengan kondisi obyek tersebut berpotongan. Contoh Buat kotak dengan lingkaran saling berpotongan, lalu beri ketebalan dengan Extrude. Setelah itu gabungkan dengan cara sebagai berikut : Klik ikon Union Command : _union Select object: klik kotak Select object: klik silinder Select object: enter Hasil dapat dilihat.

2.Substract

11

Perintah Substract digunakan untuk membuang suatu obyek padat sesuai dengan obyek padat lain yang berpotongan pada obyek padat tersebut. Contoh Buat kotak dengan lingkaran saling berpotongan, lalu beri ketebalan dengan Extrude. Setelah itu gabungkan dengan cara sebagai berikut : Klik ikon Substract Command : _substract (enter) Select solid and region to substract from Select object: klik kotak Select object: enter Select solid and region to substract Select object: klik lingkaran kecil Select object: enter Hasil dapat dilihat.

Catatan: Obyek yang pertama dipilih adalah obyek yang akan dipotong kemudian enter dan kedua pilih obyek yang memotong kemudian enter, seperti contoh diatas obyek kotak terpotong sebagian oleh obyek lingkaran. 3.Intersect Perintah Intersect adalah perintah untuk membuat obyek padat dari irisan 2 buah obyek padat. Sebagai contoh, buat 2 buah obyek padat misalnya, lingkaran dan kotak yang berpotongan. Beri ketebalan dengan Extrude. Jika kita menginginkan suatu obyek padat yang berbentuk irisan kedua obyek caranya adalah sebagai berikut. Klik ikon Intersect Command : _intersect (enter) Select object: klik 2 obyek (enter) Hasil dapat dilihat.

12

Drawing 3D Solid
Dalam membuat bangun 3D padat, ada beberapa cara : Dengan pemodelan padat bentuk dasar (primitive) Dengan ekstrusi (Extrude) Dengan pemutaran (Revolve) Dengan penggabungan maupun pengurangan (Boolean) PRIMITIVE Primitive adalah fasilitas perintah dari AutoCAD yang juga menyediakan bentuk-bentuk pemodelan dasar seperti membuat bola, kerucut silinder dan lain sebagainya. Cara mengaktifkan toolbar Solids: 1. klik menu View 2. Pilih Toolbar sehingga keluar kotak dialog Customize 3. Silang kotak disebelah kiri Solids Akan keluar toolbar Solids.

Dari ikon sebelah kiri (Box hingga Torus) merupakan kelopok Primitive. Salah satu contoh cara menggambarnya adalah sebagai berikut: BOX Perintah Box digunakan untuk membuat objek kotak 3D Solid, dimana harus diisi panjang, lebar, dan tinggi. Misalnya akan dibuat kotak dengan panjang 6, lebar 5 dan tinggi 4. Klik ikon Box. Command : _box Specify corner of box or [Center] <0,0,0>: titik awal Specify corner of [Cube/Length]: L enter Specify length: 6 enter Specify width: 5 enter Specify height: 7 enter Catatan

13

Jika anda memilih L maka obyek kotak akan nampakseperti balok yang panjang, lebar, dan tingginya dapat ditentukan. Tetapi jika anda mengetik C maka kotak akan seperti kubus yang sisinya sama. TORUS Perintah torus digunakan untuk membuat obyek cincin 3D solid, yang mana harus diisi diameter torus dan diameter tube. Klik icon torus Command: _torus Current wire frame density: ISOLINES=4 Specify center of torus <0,0,0>: Specify radius of torus or [Diameter]: 10 Specify radius of tube or [Diameter]: 1.5 Hasil dapat dilihat:

Catatan Diameter torus adalah diameter terluar dari sebuah cincin dan diameter tube adalah diameter dalam (ketebalan) dari sebuah cincin. EXTRUDE Extrude adalah perintah memberi ketebalan/ketinggian pada suatu obyek 2D yang bersifat polyline tertutup. Sebagai contoh, buat kotak ukuran panjang 4 dan lebar 2 dengan perintah Rectangle, lalu beri ketebalan dengan Extrude. Klik ikon Extrude Command : _extrude Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objectS: klik kotak Select objects: enter Specify height of extrusion or [Path]: 5 enter Specify angle of taper for extrusion <0>: enter

Catatan Gambar disebelah kiri merupakan obyek rectang yang belum di extrude(ditinggikan), dan disebelah kanan adalah hasil dari pengextrudan.

14

REVOLVE Revolve adalah perintah membuat bangun 3D dengan cara memutar suatu obyek 2D, di mana lintasan putarnya membentuk obyek 3D baru. Sebagai contoh, buat kotak dengan Rectang, lalu klik ikon Revolve, atau dengan perintah ketik. Klik ikon Revolve Command : _revolve Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: 1 found klik pada obyek polyline Select objects: enter Specify start point for axis of revolution or define axis by [Object/X (axis)/Y (axis)]: titik sumbu Specify endpoint of axis : Specify angle of revolution <360>: 360 Hasil dapat dilihat: Catatan Untuk menentukan titik sumbu gunakan endpoint agar lebih mudah. Gambar diatas (kiri) merupakan obyek polyline dan di sebelah kanan merupakan hasil dari revolve. SLICE Slice adalah perintah yang digunakan untuk memotong suatu obyek yang bersinggungan obyek lain. Sebagai contoh buatlah dua obyek dalam bentuk balok, salah satu balok tersebut di rotate3d sejauh 300 kemudian geser pada balok yang satunya. Setelah aktifkan icon slice sehingga akan muncul perintah pada comman promt seperti di bawah ini : Command: _slice Select objects: Specify opposite corner: 2 found Select objects: Specify first point on slicing plane by [Object/Zaxis/View/XY/YZ/ZX/3points] <3points>: Specify first point on plane: (titik awal) Specify second point on plane: (titik kedua) Specify third point on plane: (titik ketiga) Specify a point on desired side of the plane or [keep Both sides]: (obyek yang dipertahankan) Setelah dienter akan didapat hasil:

15

Catatan Gambar paling atas merupakan gambar obyek yang belum di slice, sedangkan dibawahnya sudah dislice, sehingga nampak sebagian dari balok yang miring bagian bawahnya hilang.

TEKNIK SHADING DAN RENDERING


Pemberian warna pada suatu obyek 3 dimensi merupakan suatu upaya untuk membuat obyek tersebut tampak lebih indah dan lebih realistis. Pada AutoCad teknik tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu Shading dan Rendering. Shading adalah teknik pemberian warna penuh pada permukaan obyek 3D. Rendering adalah teknik pemberian warna dengan memberikan jenis material pada obyek 3D seperti material kayu, pasir, besi dan lain-lain. Pada teknik rendering ini AutoCad juga menyediakan fasilitas penyinaran atau pemberian suatu efek sinar pada suatu obyek 3D. Juga pemberian efek latar belakang pada obyek tersebut. SHADE Pada teknik shade ini obyek akan diberi warna pada seluruh permukaannya. Untuk mencobanya buatlah susunan obyek 3D. berilah warna pada semua obyek tersebut. Cara memberi warna adalah sebagai berikut :

Ketik Change, Enter: Select object: klik pada obyeknya Select object: enter Specify change point or [Properties]: ketik p Enter roperty to change [Color / Elev / Layer / LType / tScale / LWeight /Thickness]: ketik c Enter new color <ByLayer>: red Enter property to change [Color / Elev / Layer / LType / tScale / LWeight /Thickness]: Dari langkah-langkah di atas maka garis-garis pada obyek akan berubah warnanya. Untuk mempresentasikan tampilan Shade, caranya sebagai berikut: 1. Klik menu View 2. Pilih Shade sehingga keluar menu sambung 3. Pilih Flatshaded (anda juga dapat memilih tampilan lain seperti Gouroud shaded, Flat Shaded Edges On, Gouroud shaded Edges On) RENDER Teknik render merupakan teknik untuk membuat obyek tampak lebih hidup. Perintah render ini tergabung dalam toolbar Render. Pada teknik render ini anda dapat menggunakan warna dasar (merah, kuning, hijau, dll) atau dengan memberikan 16

material pada obyek-obyek tersebut. Selain pemberian warna ataupun material, dapat juga obyek tersebut diberi efek pencahayaan dan latar belakang. Untuk mencobanya, gunakan contoh yang sudah anda buat sebelumnya. Aktifkan toolbar Render. Caranya : 1. Klik menu View 2. Pilih Toolbars maka akan muncul kotak dialog Customize 3. Klik pada kotak di samping kiri Render 4. maka ankan keluar menu di bawah ini:

Cara merender : 1. Klik kiri ikon Render dialog render. atau ketik Render sehingga akan mucul kotak

2. Klik pada kotak Rendering Type (ada 3 type render yaitu Render, Photo Real, dan Photo Raytrace) 3. Klik tombol Render maka proses rendering akan berlangsung. Anda dapat mencoba tipe render yang lain, yaitu Photo Real dan Photo Ray Trace. Untuk obyek yang diberi material, anda harus menggunakan Photo Real, supaya material yang anda berikan pada obyek tampak. Pada obyek yang diberi pencahayaan sewaktu merender, anda harus mengaktifkan Shadow pada Rendering Option (terletak di bagian kiri bawah kotak dialog Render) MATERIAL Untuk membuat suatu obyek 3D lebih hidup sesuai dengan jenis materialnya dapat dilakukan dengan memberikan material pada obyek tersebut. Pada AutoCad, perintah untuk memberikan material tergabung dalam toolbar Render. Untuk dapat digunakan dalam gambar 3D yang sedang anda buat, anda harus membuka material yang diinginkan dan memasukkannya ke dalam daftar material yang diinginkan. Untuk berlatih anda dapat menggunakan obyek yang sudah anda buat, setelah itu ber masingmasing obyek dengan material. Caranya: 1. Klik icon Material sehingga muncul kotak dialog Material.

17

2. klik tombol Material Library sehingga muncul kotak dialog Material Library.

3. 4. 5. 6. 7.

Pilih jenis material, klik tombol Import. Klik OK Klik tombol Attach. Klik kiri pada benda yang akan diberi material, enter klik OK.

Setelah obyek anda beri material maka langkah selanjutna adalah merender obyek tersebut. Caranya adalah sebagai berikut: 1. Klik kiri icon Render atau ketik render maka akan keluar kotak dialog render. 2. Klik pada kotak Rendering Type 3. Pilih Photo Real. 4. Klik tombol Render maka proses rendering akan berlangsung. Hasil dapat dilihat. Untuk kembali ke tampilan Wire Frame, ketik Regen.

Keterangan 18

Gambar sebelah kiri merupakan gambar kotak yang masih belum diberi material, dan gambar sebelah kanan yang bergambar kera merupakan kotak yang sudah diberi material APE. LANDSCAPE Lanscape adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh AutoCAD untuk menambah efek 3D pada hasil Rendering seperti Image pohon, orang, dan sebagainya. Obyek lanscape dapat dibuat atau dimodifikasi dari obyek yang sudah ada. Obyek lanscape biasanya dibuat untuk model-model arsitektur. Untuk masukkan obyek landscape pada comman dapat diketikkan lsnew, atau dapat juga dilakukan melalui menu Pulldown dan menu toolbar Render. Caranya sebagai berikut : 1. klik menu View pada menu Pulldown lalu pilih item Render. 2. pilih item Landscape pada sub menu Render 3. atau klik icon Landscape new pada menu toolbar Render, sehingga muncul

4. pilih item Landscape pada library. 5. klik tombol preview untuk melihat bentuk asli 6. klik position untuk menentukan posisi dimana obyek landscape akan ditempatkan. 7. klik tombol OK untuk menutup kotak dialog serta mengakhiri perintah. Contoh:

Nampak gambar diatas sebelah kanan sudah diberi obyek landscape berupa orang dan pohon. LIGHT 19

Pencahayaan adalah salah satu kemampuan AutoCad dalam memberikan efek gelap dan terang serta bayangan suatu obyek. Perintah Light merupakan perintah memberi efek suatu sumber cahaya terhadap suatu obyek 3D. obyek-obyek 3D yang dalam AutoCad apabila dirender tanpa diberi cahaya maka AutoCad akan memberikan cahaya secara merata. Karena tidak ada efek cahaya maka tentu saja tidak ada bayangan pada obyek 3D tersebut. Dengan memberikan penyinaran pada obyek 3D maka akan terjadi bayangan di sekitar obyek tersebut. Hal ini akan membuat hasil render tampak lebih realistis. Untuk memberikan efek cahaya terhadap obyek, perintah yang digunakan adalah Light yang cara penggunaannya adalah dengan mengklik icon Light atau mengetikkan Light pada prompt command sehingga akan keluar kotak dialog Light. Dengan kotak dialog light ini anda dapat memilih jenis cahaya, warna cahaya, intensitas cahaya dan letak sumber cahaya tersebut. Jenis cahaya : Cahaya point adalah jenis cahaya yang penyinarannya bersifat menyebar ke seluruh penjuru dari suatu titik obyek cahaya point. Anda dapt membayangkan cahaya point ini seperti obyek matahari yang memancarkan sinarnya ke seluruh penjuru. Jenis cahaya SpotLight. Cahaya jenis ini berfungsi jika anda ingin menyinari bagian obyek tertentu dengan penyinaran yang terbatas dalam sebuah kerucut sinar. Prinsip kerja dari cahaya SpotLight ini mirip dengan lampu sorot. Jenis cahaya Distant yang merupakan jenis penyinaran terhadap suatu obyek 3D dari suatu arah tertentu dari suatu daerah. Sinar jatuh merata pada bidang obyek 3D dari sisi di mana penyinaran dilakukan oleh obyek cahaya distant yang bersangkutan. BACKGROUND Pemberian latar belakang pada suatu obyek 3D merupakan salah satu kemampuan AutoCad dalam upaya lebih menghidupkan obyek tersebut. Ada 2 macam tampilan background yang sering digunakan yaitu Solid dan Image. Solid adalah efek pemberian warna dasar pada latar belakang secara penuh, sedangkan Image untuk memberikan efek pada latar belakang secara nyata. Misalnya Sky, Cloud maupun Sunset. Cara membuat efek background Image : 1. Klik Ikon Background sehingga keluar kotak dialog Background

2. aktifkan Image

20

3. Klik tombol find file (untuk menemukan file dalam bentuk gambar yang digunakan sebagai latar belakang) 4. Klik preview untuk melihat hasilnya. 5. Klik OK Setelah obyek anda beri latar belakang, ubah tampilan menjadi perspektif kemudian render kembali obyek tersebut. Caranya adalah sebagai berikut: 1. Klik kiri ikon Render atau ketik render maka akan muncul kotak dialog Render 2. Klik kotak rendering type 3. Pilih Photo Real 4. Klik Shadow pada kotak Render Option 5. Klik tombol render maka proses rendering akan berlangsung

Hasil yang didapat dari keseluruhan fasilitas yang ada di Render seperti Material, Light, Landscape, dan Background yaitu :

CARA MENYIMPAN HASIL RENDER Untuk merender hasil gambar AutoCad dapat dilakukan dengan beberapa posisi gambar maupun efek cahaya yang diberikan. Untuk itu gambar hasil render pada AutoCad harus disimpan supaya bisa dicetak dengan berbagai variasi warna material maupun efek cahaya yang diberikan. Untuk menyimpan hasil gambar yang dirender, caranya adalah sebagai berikut: 1. Klik menu Tools sehingga keluar menu sambung 2. Klik Display Image akan keluar menu sambung lanjutan 3. Klik Save sehingga keluar kotak dialog Save Image

21

4. Klik OK akan keluar kotak dialog Image File 5. Beri nama file 6. Klik OK Untuk membuka hasil render, caranya adalah sebagai berikut: 1. Klik menu Tools sehingga keluar menu sambung 2. Klik Display Image sehingga keluar menu sambung lanjutan 3. Klik View sehingga keluar kotak dialog Replay 4. Pilih nama file 5. Klik OK

22

You might also like