You are on page 1of 20

BAB IV HASIL KEGIATAN

A. Program KIA Upaya kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah suatu upaya dalam memberikan pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu baik pada saat ibu hamil, bersalin dan menyusui serta anak dari lahir sampai masa pra sekolah. Indikator pemantauan program KIA yang dipakai untuk PWS KIA meliputi indikator yang dapat menggambarkan keadaan kegiatan pokok dalam program KIA, sasaran yang digunakan dalam PWS KIA berdasarkan kurun waktu 1tahun dengan sasaran kabupaten. Penglolahan program KIA bertujuan mementapkan dan meningkatakan jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien. Pemantapan pelayanan KIA diutamakan pada kegiatan pokok diantaranya peningkatan pelayanan ANC sesuai standar, peningkatan pertolongan persalinan oleh nakes kompeten diarahkan ke fasilitas kesehatan, peningkatan pelayanan kepada ibu nifas, peningkatan pelayanan bagi seluruh neontus, peningkatan deteksi dini faktor resiko dan komplikasi kebidanan dan neonatus oleh tenaga kesehatan atau masyarakat, peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus secara adekuat, peningkatan pelayanan keshatan bagi seluruh bayi dan seluruh anak, serta peningkatan KB sesuai standar. Hasil kegiatan Program KIA tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut:

28

Tabel 4.1 Indikator PWS-KIA Puskesmas Cipedes tahun 2012


NO Jenis Kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan (2/1x100%) Kesehatan Ibu 1 Cakupan kunjungan ibu hamil (K1) 2 Cakupan Kunjungan Ibu hamil (K4) 3 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Linakes) 4 Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang ditangani (PKO) 5 Cakupan Pelayanan Nifas (KF3) 6 Bumil Resti Masyarakat Kesehatan Anak 7 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) 8 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KNL) 9 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani (PKN) 10 Cakupan Kunjungan Bayi(KBY) 11 Cakupan Pelayanan Anak Balita 1.473 1.193 80,99% 90.00% 89,99% 332 311 93,67 80,85% 115,86% 49 40 81,63% 60,00% 136,05% 332 340 102,41 80,00% 128,01% 332 349 105,12% 89,00% 118,11% 73 65 17,81% 10% 89,05% 349 347 99,43% 84,00% 118,37% 73 58 79,45% 63,42% 125,28% 349 349 100% 80,44% 124,32% 365 361 98,90% 85,52% 115,65% 1 365 2 365 3 100% 4 95% Target Kinerja (3/4x100%) 5 105,26%

29

(K.Balita)

12

Pelayanan Balita sakit dengan MTBS

1867 orang

13 14

Jumlah Kematian Bayi Jumlah Kematian Neo L/P

1 orang 6 orang

15 16

Jumlah Lahir Mati Jumlah Kelahiran Hidup L/P Keluarga Berencana

349

349

100%

17

Cakupan Peserta KB aktif

2.389

1399

58,56%

82,5%

70,98%

Berdasarkan tabel

dapat dilihat dari ke 13 indikator PWS KIA

puskesmas Cipedes tahun 2012 terdapat dua indikator yang tidak mencapai target yaitu cakupan pelayanan anak balita dengan kesenjangan 9,01%, dan cakupan peserta KB aktif dengan kesenjangan 23,92% dari target yang ditetapkan.

B.

Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program Perbaikan Gizi Masyarakat merupakan bagian internal dari program kesehatan yang mempunyai peran penting dalam menciptakan erajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya serta memiliki tujuan umum untuk menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, program perbaikan gizi harus dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan. Kegiatan gizi yang telah dilakukan di Puskesmas Cipedes dapat dilihat ditabel :

30

Tabel 4.2 Hasil Kegiatan Program Perbaikan Gizi di Puskesmas Cipedes


No. JENIS KEGIATAN Sasaran Pencap aian cakupan (4/3 X 100%) Target Kinerja (5/6 X 100%)

Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 1 2 3 4 5 6 7 Cakupan Keluarga Sadar Gizi Cakupan Balita Ditimbang (D/S) Keberhasilan program (N/S) Cakupan program (K/S) Dampak program (N/D) Kelangsungan progaram (D/K) Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi (6-11 bulan) 8 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak Balita (12-59 bulan) 9 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas 10 Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu hamil 11 Cakupan Distribusi MPASI 78 1 1,28 100,00 1,28 365 361 98,90 90,00 109,89 349 349 100,00 100,00 100,00 966 966 100,00 90,00 111,11 156 156 3.431 1.190 3.218 1.058 93,79 88,91 55,04 100 61,91 88,91 100,00 88,00 80,00 58 94 60 88 100,00 100,00 93,79 111,13

Baduta Gakin 12 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 13 14 15 Gizi buruk Cakupan ASI Eksklusif Bayi BGM 1190 221 237 114 8 0,035 51,58 3,45 0,7 90,00 10,4 5% 57,32 33,17 5 5 100,00 100,00 100,00

Berdasarkan tabel dapat dilihat pada indikator program perbaikan gizi terdapat 3 indikator yang belum mencapai target diantaranya cakupan keberhasilan program (N/S) dengan kesenjangan 2,96%, cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi anak balita dengan kesenjangan 10%, cakupan

31

distribusi MP-ASI dengan kesenjangan paling tinggi yaitu 98,72%, ASIEksklusif dengan kesenjangan 1,74%.

C.

Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular 1. Program Imunisasi Upaya immunisasi merupakan salah satu yang mencangkup dari program P2M yang bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yaitu TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus neonaturum, Polio, dan Hepatitis. Hasil kegiatan program Immunisasi secara rinci dapat dilihat seperti tabel: Tabel 4.3 Data Hasil Kegiatan Program Imunisasi Puskesmas Cipedes tahun 2012

No.

Jenis Kegiatan Pelayanan Imunisasi Dasar

Sasaran

Pencapaian

Cakupan

Target

Kinerja

1 2 3 4 5

Cakupan BCG Cakupan DPTHB 1 Cakupan DPTHB 3 Cakupan Polio 4 Cakupan Campak Pelayanan Lanjutan Imunisasi

332 332 332 332 332

340 343 342 340 310

102,41 103,31 103,01 102,41 93,37

98,00 98,00 90,00 90,00 90,00

104,50 105,42 114,46 113,79 103,75

6 7

Cakupan BIAS DT Cakupan Bias Td kelas 2 SD Cakupan Bias Td kelas 3 SD

409 351 239 393 365

390 319 285 363 304

95,35 90,88 97,72 92,37 82,29

95,00 95,00 95,00 95,00 95,00

100,37 95,66 92,40 97,23 86,62

8 9

Cakupan BIAS Campak Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT I Cakupan pelayanan imunisasi

365

279

76,44

90,00

84,93

32

ibu Hamil TT II 10 Cakupan Desa/ Kelurahan 1 1 100,00 100,00 100,00

Universal Child Immunization (UCI) 11 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini 12 Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit 13 Cakupan Pengendalian KLB 100,00 12 12 100,00 100,00 100,00 52 52 100,00 90,00 111,11

Dari tabel data hasil kegiatan program imunisasi puskesmas Cipedes tahun 2012, untuk imunisasi dasar sudah mencapai target, sedangkan imunisasi yang belum mencapai target diantaranya imunisasi TT I dengan kesenjangan 12,71%, imunisasi TT II dengan kesenjangan 13,56%, imunisasi campak dengan kesenjangan 2,63%, dan imunisasi Bias Td kelas 3 dengan kesenjangan 2,27 %.

2.

Program Diare Diare adalah BAB dengan konsistensi lembek atau cair, dengan frekuensi 3

x atau lebih. Diare merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi penyakit, keracunan makanan/minuman atau karena tidak tahan oleh jenis makanan tertentu (alergi), malabsorbsi. Kegiatan perbaikan lingkungan, perubahan perilaku masyarakat dan peningkatan pelayanan kesehatan dapat menurunkan angka kejadian/kasus diare dan selanjutnya dapat menekan angka kematian akibat diare. Untuk Penemuan kasus diare dapat dilakukan oleh petugas maupun oleh masyarakat sebagai bentuk partisipasi dalam bidang kesehatan. Untuk data kegiatan program diare di Puskesmas Cipedes dapat dilihat di tabel :

33

Tabel 4.4 Data Kegiatan Program Diare di Puskesmas Cipedes tahun 2012
URAIAN Jan SARANA KESEHATAN < 1 th Meninggal 1-4 th Meninggal > 5 th Meninggal Ped.diberi oralit Pend.diinfus Pem. Lab. Kholera Oralit 200 Oralit 1 L RL KADER < 1 th Meninggal 1-4 th Meninggal > 5 th Meninggal Ped.diberi oralit Pe b 7 32 35 74 Ma r 8 32 39 79 Apr Me i 9 29 26 64 BULAN Jun Jul Agt

Sep

Okt

No v 6 42 32 80

Des

Jml

14 28 29 71

10 24 21 55

16 31 23 70

7 25 27 59

5 37 37 79

12 45 46 103

11 60 37 108

6 29 32 67

111 414 384 909

355

32 0

395

275

318

350

295

395

515

540

400

335

4493

1 2 2 5

0 1 2 3

1 1 2 4

1 1 0 2

1 1 1 3

0 2 3 5

0 1 2 3

0 3 1 4

1 2 2 5

1 2 2 5

1 3 2 6

2 1 2 5

9 20 21 50

Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah penderita diare yang ditemukan oleh pelayanan kesehatan sebanyak 909 balita, dengan usia < 1th sebanyak 111 pendeita, 1-4 th sebanyak 414 penderita, dan >5 th sebanyak 384 penderita, dan penderita diare yang ditemukan oleh kader berjumlah 50 balita usia < 1 th sebanyak 9 penderita, 1-4 th sebanyak 20 penderita, > 5 th sebanyak 21 penderita, total penderita diare pada balita sebanyak 959 penderita dan paling banyak menyerang usia 1-4 th. Oralit yang disediakan oleh pihak pelayanan
34

kesehatan sebanyak 4493 bungkus, dan dalam pelaporan yang digunakan hanya 909 bungkus. Tabel 4.5 Cakupan Indikator Program Diare berdasarkan target Di Puskesmas Cipedes tahun 2012 P2 diare Cakupan penemuan penderita diare Sasaran 648 Pencapaian 419 Cakupan 64,66% Target 75,00% Kinerja 86,21%

Melihat tabel ternyata cakupan penemuan kasus diare di wilayah Puskesmas Cipedes secara keseluruhan penemuan kasus diare tahun 2012 mencapai 419 kasus (64,66%) dari target 75% kasus, artinya penemuan kasus diare masih dibawah target. 3. Program P2 ISPA Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA/Pneumoni) merupakan salah satu penyebab kematian bayi dan balita. Mengingat hal tersebut maka program Pemberantasan Penyakit ISPA ini harus terus dilakukan dan ditingkatkan. Tujuan utama pemberantasan penyakit ini adalah untuk menurunkan angka kematian akibat pneumoni pada bayi dan anak balita. Kegiatan program P2 ISPA di UPTD Puskesmas Cipedes selama tahun 2012 telah melaksanakan penjaringan/penemuan kasus, pemeriksaan dan pengobatan kasus dari sarana kesehatan baik milik pemerintah maupun kerjasama dengan pihak swasta. Hasil yang telah dicapai dapat dilihat seperti dalam tabel berikut :

35

Tabel 4.6 Data Cakupan Program P2 ISPA Puskesmas Cipedes tahun 2012
BULAN URAIAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jml

Pneumonia 0-12 bl 1-5 th Pneumonia berat 0-12 bl 1-5 th Non Pneumonia 0-12 bl 1-5 th 47 184 108 124 58 230 61 132 1 9 20 23 17 9 7 7 5 6 8 9 6 126

2 1

24 145

31 157

22 119

25 100

30 175

44 156

47 142

25 187

522 1851

Dari tabel diatas dapat diketahui jumlah penemuan kasus pneumonia sebanyak 126 penderita, dan untuk pneumonia berat ditemukan 3 kasus, serta untuk non pneumonia ditemukan 2373 pendrita, untuk kasus pneumoia di Wilayah Cipedes sering menyerang anak usia 1-5 th.

36

Tabel 4.7 Cakupan Indikator Program ISPA berdasarkan target Di Puskesmas Cipedes tahun 2012 P2 ISPA Cakupan Penderita pneumonia Balita Dari tabel diatas cakupan penemuan kasus ISPA di wilayah Puskesmas Cipedes tahun 2012 mencapai 66 kasus (42,31%) dari target 86,00% kasus, untuk Penemuan kasus ISPA masih kurang dari target. Sasaran Pencapaian Cakupan 156 66 42,31% Target 86,00% Kinerja 49,19%

4.

Program P2 TB Hasil kegiatan program TB Paru yang telah dilaksanakan di wilayah

Puskesmas Cipedes adalah sebagai berikut : Tabel 4.8 Data Cakupan Program P2 TB Paru Di Puskesmas Cipedes
SASARAN 170 17 6 17 17 TARGET (%) 85 80 35 85 90 CAKUPAN ABS 185 17 4 15 27/29 % 108,8 100 23,5 88,2 93,1

NO 1 2

URAIAN Penjaringan kasus BTA Positif BTA Neg R Pos

3 4

Angka konversi Angka Kesembuhan

Dari tabel diatas hampir seluruh program mencapai target hanya penemuan kasus BTA neg Ro pos yang kurang dari target dengan kesenjangan 11,5%.

37

Tabel 4.9 Cakupan Indikator Program TB berdasarkan target Di Puskesmas Cipedes tahun 2012
P2 TB Cakupan penemuan pasien baru TB BTA + Cakupan kesembuhan pasien baru TB BTA + Sasaran 24 25 Pencapaian 18 26 Cakupan 75,00 104,00 Target 80,00 85,00 Kinerja 93,75 122,35

Dari tabel diatas Cakupan penemuan pasien baru TB BTA + belum mencapai target yang ditetapkan dengan kesenjangan 5%. 5. Surveilens Epidemiologi Data hasil kegiatan Program Survailans Puskesmas Cipedes tahun 2012:

Tabel 4.10 Penderita Demam Berdarah Dengue


No 1 2 3 4 5 6 7 Lokasi (RW) 01 02 04 05 09 10 13 Jumlah penderita 1 1 1 1 3 1 3

Dilihat dari tabel jumlah penderita DBD di Wilayah Cipedes tahun 2012 dengan jumlah total Penderita 11 orang. Surveilens juga melakukan Pemeriksaan jentik berkala dengan Jumlah rumah diperiksa 220 Rumah, dan ditemukan jentik 14 rumah.

38

D.

Kesehatan Lingkungan Berdasarkan teori Blum, lingkungan merupakan salah satu fakto yang pengaruhnya paling besar terhadap status kesehatan masyarakat di samping faktor pelayanan kesehatan, faktor genetik dan faktor prilaku. Bahaya potensial terhadap kesehatan yang diakibatkan oleh lingkungan dapat bersifat fisik, kimia maupun biologi. Sejalan dengan kebijaksanaan Paradigma Sehat yang mengutamakan upaya-upaya yang bersifat promotif, preventif dan protektif. Maka upaya kesehatan lingkungan sangat penting. Kegiatan yang telah dilakukan Puskesmas Cipedes yaitu: a. Jumlah Desa Cakupan Pemakai Rumah Tabel 4.11 Jumlah Desa Cakupan Pemakai Rumah Th 2012
Jumlah Rumah Memenuhi Syarat % 52,29 18,42 1,85 43,49 Jumlah 1045 111 1 1157 % 81 77,62 100 80,63

No

Jenis Rumah Yang ada Diperiksa 1290 143 1 1434

Jumlah Rumah Yang Memenuhi syarat 1045 111 1 1157

1 2 3

Permanen Semi Permanen Non Permanen Jumlah

2467 776 54 3297

39

b. Cakupan Sarana Air Bersih, JAGA dan SPAL Tabel 4.12 Cakupan Sarana Air Bersih, JAGA dan SPAL Th 2012
No Sarana Kegiatan Jumlah yang ada Diperiksa Jumlah Pemakai Jum lah Memenuhi Syarat Jum lah %

Sarana air bersih a. SGL b. SGL+ c. SPT d. SR/PP Jumlah 690 1740 54 577 3061 3020 12 3032 3035 3987 6497 193 2951 13628 11623 521 12144 8971 217 781 22 153 1173 1263 4 1267 1243 31,4 44,8 40,7 26,5 38,32 41,8 26,6 41,7 40,9 831 4 835 854 65,79 100 65,9 68,7

Sarana jamban keluarga MCK Jumlah

Sarana pembuangan air limbah

c. Data Sarana dan Cakupan TTU / TTUI Tabel 4.13 Data Sarana dan Cakupan TTU / TTUI Th 2012
No Jenis Sarana Jumlah Yang Ada 4 33 1 2 17 8 9 12 Diperiksa Jml 28 4 2 4 % 84,8 23,5 25 33,3 Memenuhi Syarat Jml 28 3 2 4 % 100 75 100 100

1 2 3 4 5 6 7 8

Hotel Mesjid Pasar Pusat Perbelanjaan Salon/ pangkas rambut Kantor Pemerintahan Pelayanan Kesehatan Swasta TK/ RA

40

9 10 11

SD/ MI SMP/SMA Industri Kecil 1 1Jumlah

10 3 12 111

10 1 1 34

100 33,3 8,3 45,9

10 1 1 33

100 100 100 97,06

d. Data Sarana dan Cakupan TPM Tabel 4.14 Data Sarana dan Cakupan TPM
No Jenis Sarana Jumlah Yang Ada 6 5 1 3 23 7 12 10 9 1 77 Diperiksa Jml 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Warung Nasi Rumah Makan Restoran Jasa Boga Pengrajin Makanan Toko Penjual Makanan Pedagang Keliling Pedagang Kaki Lima Depor Air isi Ulang Penggilingan Padi Jumlah 6 1 12 6 5 6 1 37 % 100 20 52,1 85,7 41,6 66,6 100 48,1 12 6 5 6 1 37 Memenuhi Syarat Jml 6 1 % 100 100 100 100 100 100 100 100

e. Data Sarana dan Cakupan TPS Tabel 4.15 Data Sarana dan Cakupan TPS Th 2012
No 1 Jenis Sarana TPS Jumlah Yang Ada 10 Diperiksa Jumlah 8 % 80 Memenuhi Syarat Jumlah 8 % 80

41

Tabel 4.16 Data hasil kegiatan Program Kesehatan Lingkungan tahun 2012
No 1 2 Jenis Kegiatan Cakupan Pengawasan Rumah Sehat Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 3 4 5 Cakupan Pengawasan Jamban Cakupan pengawasan SPAL Cakupan Pengawasan Tempat2.268 2.448 84 1.067 1.243 53 47,05 50,78 63,10 75,00 80,00 75,00 62,73 63,47 84,13 Sasaran 2.484 2.460 Pencapaian 1.209 1.173 Cakupan 48,67 47,68 Target 75,00 80,00 Kinerja 64,90 59,60

Tempat Umum (TTU) 6 Cakupan Pengawasan Tempat 60 37 61,67 75,00 82,22

Pengolahan Makanan (TPM) 7 8 Cakupan Pengawasan Industri Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi 24 12 50,00 75,00 25,00 66,67 -

Berdasarkan tabel diatas dari ke 8 indikator, seluruh indikator belum memenuhi target, diantaranya cakupan pengawasan rumah sehat, rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah. Untuk cakupan rumah sehat di Wilayah Puskesmas Cipedes dengan kesenjangan 26,33%. Untuk kepemilikan sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh keluarga meliputi persediaan air bersih (PAB), jamban, tempat sampah dan pengelolaan air limbah (PAL). Untuk cakupan pengawasan sarana air bersih di Wilayah Puskesmas Cipedes dengan kesenjangan 32,32%, dan cakupan pengawasan jamban dengan kesenjangan 27,95%, serta cakupan pengawassan SPAL dengan kesenjangan 29,22%. Untuk cakupan pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Umum Pengelolaan Makanan (TUPM) merupakan suatu sarana yang

42

dikunjungi banyak orang, dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM meliputi hotel, restoran, pasar dan lain-lain. Sedangkan TUPM sehat adalah tempat umum dan tempat pengelolaan makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya pegunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang memadai. cakupan pengawasan tempattempat umum di Wilayah Cipedes dengan kesenjangan 11,90%, cakupan pengawasan tempat pengolahan makanan dengan kesenjangan 13,33%, cakupan pengawasan industi dengan kesenjangan 25%. E. Upaya Promosi Kesehatan Promosi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan warga di wilayah kerja Puskesmas. Bentuk kegiatan yang telah dilaksanakan di Puskesmas Cipedes yaitu diantaranya pelaksanaan penyuluhan pada masyarakat seperti posyandu dan posbindu juga di institusi seperti sekolah, poskestren dan institusi lain yang dilakukan setiap kesempatan. Kegiatan yang telah dilakukan oleh program promkes yaitu: Tabel 4.17 Hasil Kegiatan Promkes Puskesmas Cipedes Tahun 2012
No Kegiatan Upaya Dalam Gedung 1
Cakupan komunikasi interpersonal dan konseling ( KIP/K) Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung puskesmas Cakupan institusi kesehatan ber PHBS

Sasaran 1 31.681

Pencapai an 2
1382

Cakupan (2/1x100) 3
4,36

Target 4 5,00

Kinerja (3/4x100%) 5 87,24

2 3

96 12

68

70,83

100,00 100,00

70,83 100,00

12

100

Upaya Diluar Gedung

43

Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga Cakupan Pemberdayaan masy. Melalui Penyuluhan kelompok oleh petugas di masy. Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase ( % ) posyandu purnama dan mandiri Cakupan pembinaan pemberdayaan masy.dilihat Melalui persentase RW siaga aktif Cakupan pemberdayaan individu/ keluarga Melalui kunjungan rumah.

4.166

2183

52,40

65,00

80,62

156

123

78,85

100,00

78,85

228

216

94,74

65,00

145,75

13

30,77

60,00

51,28

864

280

32,41

50,00

64,81

Berdasarkan tabel diatas untuk upaya promosi kesehatan dalam gedung terdapat 2 indikator yang tidak mencapai target yaitu KIP/K dengan kesenjangan 0,64% , dan cakupan penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung puskesmas dengan kesenjangan 29,17%. Dan untuk kegiatan diluar gedung terdapat 4 indikator yang tidak mencapai target daiantaranya Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah Tangga dengan kesenjangan 12,6%, Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di Masyarakat dengan kesenjagan 21,15%, Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif (untuk Kabupaten)/ RW Siaga Aktif (untuk kota) dengan kesenjangan 29,23%, Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui Kunjungan Rumah dengan kesenjangan 17,59%. Disamping hasil kegiatan seperti tabel tersebut diatas dapat di lihat pula hasil kegiatan lainnya sebagaimana berikut ini: 1. Upaya Kesehatan Bersumber Masyrakat (UKBM) a. Kelurahan Siaga b. RW siaga c. Dasolin : 1 kelurahan : 5 RW : - Kelompok

44

d. Tabulin e. Donor Darah f. Ambulan Desa Roda dua Roda Empat

: - Kelompok : 5 Kelompok : - Tandu; - Buah : 10 Buah : 1 Buah

Klasifikasi RW Siaga
8% 15% 8% 69% RW Siaga Mandiri RW Siaga Purnama RW Siaga Madya RW Siaga Pratama

2. Penyebaran Informasi Penyuluhan : 1. Dalam Gedung 2. Luar Gedung 3. Klasifikasi Posyandu a. Posyandu Pratama b. Posyandu Madya c. Posyandu Purnama d. Posyandu Mandiri :: 1 Buah : 16 Buah : 4 Buah : 68 kali : 135 kali

45

Data Perkembangan Posyandu


5% 0% 15% Posyandu Mandiri Posyandu Purnama 80% Posyandu Madya Posyandu Pratama

F. Upaya Pengobatan Upaya pengobatan di Puskesmas adalah segala bentuk pelayanan pengobatan yang diberikan kepada seseorang untuk menghilangkan penyakit atau gejalanya yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan cara dan

teknologi yang khusus untuk keperluan tersebut: Tabel 4.18 Hasil Kegiatan Upaya Pengobatan Puskesmas Cipedes Tahun 2012
UPAYA PENGOBATAN Kunjungan Rawat Jalan Kunjungan Rawat Jalan Gigi Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang dirujuk 10,00 31.681 1.639 5,17 20,00 25,87 2.163 576 2.723 2.301 125,89 399,48 100,00 100,00 125,89 399,48 SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA

46

Berdasarkan tabel diatas untuk upaya pengobatan kunjungan rawat jalan, kunjungan rawat jalan gigi lebih dari target yang ditetapkan, cakupan jumlah seluruh pemeriksaan labolatorium puskesmas dengan target 20%, dan cakupan 5,17% masih terdapat kesenjangan, untuk cakupan jumlah pemeriksaan labolatorium yang dirujuk tidak ada pemeriksaan labolaorium yang dirujuk.

47

You might also like