You are on page 1of 2

Dinas Hidrologi dan Oseanografi [DISHIDROS] a Visi Menjadi Lembaga Hidrografi yang mampu memberikan informasi dan pelayanan

survei dan pemetaan yang akurat bagi kepentingan pertahanan, militer dan publik yang diperlukan untuk mengamankan dan mensukseskan pembangunan nasional. b Misi - Mendukung data dan informasi atas dan bawah permukaan laut untuk kepentingan pertahanan dan militer. - Meningkatkan kualitas produk Dishidros dengan mengacu pada standar dan aturan internasional sebagai upaya terjaminnya keselamatan bernavigasi di laut. Kontribusi terhadap terpeliharanya lingkungan laut, penetapan batas Negara dan batas wilayah laut. - Terpeliharanya data dan informasi Hidro-Oseanografi yang mutakhir, berkualitas dan terpadu. c Produk 1 Peta laut yang sudah mencakup sebagian besar wilayah di Indonesia, meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Semuanya dibagibagi menjadi wilayah-wilayah kecil dan disajikan dalam bentuk hard copy yang bisa dipesan. 2 Peta navigasi elektronik yang tersaji dalam bentuk elektronik. Proses perolehan datanya menggunakan sistem pemesanan. Sehingga data yang muncul di katalog berupa data general dan belum dirinci lebih detail. 3 Peta pariwisata, namun dalam katalog produk ini masih kosong. Hal ini berarti bahwa produk peta pariwisata belum ada. 4 Peta ZEE, peta ini juga belum tersedia di katalog produk 5 Buku nautik, di mana terdapat banyak buku-buku terbitan dari DISHIDROS. Buku-buku seperti data pasang surut, kepanduan bahari dan buku-buku kelautan lainnya. Buku-buku semacam ini juga dapat dipesan secara online. Peran Geografi Produk-produk seperti peta pariwisata dan peta ZEE yang seharusnya memang produk hasil dari DISHIDROS belum dapat dipesan secara langsung. Entah karena produk ini memang belum ada atau memang tidak diperjualbelikan secara langsung. Namun semacam peta pariwisata ini seharusnya dapat dikelola dengan baik mengingat sebagian besar negara Indonesia merupakan kepulauan. Secara otomatis, aset pariwisata laut mendominasi setiap wilayah di Indonesia. Sedangkan peta ZEE ini juga penting bagi ketahanan dan keamanan Indonesia. ZEE mengacu pada batas wilayah Indonesia dan harus dikelola dengan baik agar tidak timbul sengketa dengan negara sebelah. Selain itu penambahan peta seperti peta batas negara sangat penting. Peta yang mencakup tentang batas terluar yang berupa pulau-pulau. Peta semacam ini penting, dan perlu dikelola saat ini mengingat batas wilayah sangat riskan terhadap ketahanan dan keamanan negara. Pemantapan batas ini akan menjadi salah satu aset saat terjadi sengketa karena terdapat bukti otentik mengenai pemetaan batas wilayah Indonesia. Selain itu, pemantapan batas wilayah ini

menjadi salah satu misi dari DISHIDROS sehingga keberadaan peta-peta semacam itu akan sangat mendukung dan sesuai dengan misi tersebut. Peran sebagai geograf, dapat membantu dalam proses pemetaan dan survei mengingat dua keahlian ini menjadi karakteristik geograf. Peta pariwisata yang membutuhkan proses pemetaan dapat dibuat semenarik mungkin agar para wisatawan dapat tertarik mengunjungi. Sesuai dengan definisi kartografi sebagai ilmu dan seni, pembuatan peta pariwisata dapat dibuat dalam bentuk atlas. Bentuk ini lebih mudah dipahami oleh orang awam yang notabene sebagai wisatawan. Bentuk atlas lebih simpel dibandingkan dengan peta-peta formal lainnya. Dalam hal ini, seorang geograf telah menguasai proses pembuatan atlas baik secara digital maupun secara manual. Lebih menarik jika bentuk atlas dibuat digital mengingat saat ini teknologi sudah canggih, sehingga setiap orang mampu mengakses navigasi di mana saja. Selain itu pembuatan peta bathimetri yang belum dicantumkan di link DISHIDROS, mungkin dapat ditambahi sebagai salah satu produk yang bisa dipesan. Pembuatan peta bathimetri dapat dilakukan oleh geograf yang mempunyai bidang keahlian penginderaan jauh. Ekstraksi data dan pengolahan data penginderaan jauh dapat menghasilkan peta bathimetri.Keahliankeahlian semacam ini seharusnya dapat memanfaatkan geografi secara lebih mengingat bidang kajian geografi juga seperti itu. Sumber : dishidros.go.id/ Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi-LIPI a Visi menjadi salah satu pusat riset terbaik bidang oseanografi dan berkontribusi nyata di tingkat regional Asia-Pasifik pada tahun 2025 b Misi Pencapaian Visi tersebut dituangkan dalam 3 (tiga) misi utama, yaitu: 1 Meningkatkan output riset oseanografi yang berkontribusi signifikan terhadap ilmu pengetahuan, nyata dirasakan pemangku kepentingan dan berdampak besar bagi publik; 2 Meningkatkan pelayanan publik dalam bentuk penyediaan data dan informasi oseanografi yang akurat, tepat waktu dan tepat guna. 3 Mendukung kelangsungan pemanfaatan sumberdaya laut dan lingkungannya berbasis ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan publik. c Produk Produk-produk yang dihasilkan oleh P3O-LIPI ini adalah kegiatan-kegiatan riset yang berhubungan dengan informasi kelautan. Banyak jurnal-jurnal terkait yang dapat diunduh secara gratis di link P3O-LIPI Peran geograf Sebagai seorang geograf, dapat membantu dalam melakukan riset penelitian yang bekerja sama dengan P3O-LIPI. Penelitian yang dilakukan tidak lepas dari hubungannya dengan kajian mengenai kelautan. Seperti yang telah diketahui bahwa laut merupakan komposisi terbesar wilayah di Indonesia. Penelitian tentang oceano ini kemudian dapat dituangkan dalam bentuk jurnal yang berguna untuk penelitian selanjutnya. Sumber : oseanografi.lipi.go.id/

You might also like