You are on page 1of 2

A. Katabolisme Lemak Katabolisme lemak dimulai dengan pemecahan lemak menjadi gliserol dan asam lemak.

Gliserol yang mrupakan senyawa dengan 3 atom C dapat diubah menjadi gliseralhida 3-fosfat. Kemuidia griseralhida 3-fosfat mengikuti jalur glikolisis sehingga terbentuk piruvat. Sementara itu asam lemak dipecah menjadi molekulmolekul dengan 2 atom C, kemudian 2 atom C diubh menjadi aetil koenzim A. Satu molekul lemak (18C) dapat menghasilkan 10 asetil koenzim A, sehingga dari 1 gram lemak dihasilkan energi sebesar 9 kkal. Katabolisme lemak pada manusia dan hewan dimulai di usus halus. Proses pemecahan lemak dibantu oleh enzim lipase. Di dalam sel, asam lemak dikatabolisme melalui lintasan -oksidasi. Hasil proses ini adalah asetil KoA, NADH, dan FADH2. Tahap awal metabolisme asam lemak terjadi pada membran luar mitokondria. Asam lemak mula-mula diaktivasi menjadi asil lemak KoA. Proses aktivasi ini dikatalis oleh asil KoA sintetase. Terdapat lima tahap yang terjadi dalam proses katabolisme lemak, yaitu sbagai berikut: a. Tahap pertama, merupakan upaya masuknya asil lemak KoA ke dalam matriks mitokondria. Asil lemak KoA berikatan dengan koenzim karnitin, kemudian ditransfer ke dalam matriks mitokondria. Enzim yang membantu proses ini adalah karnitin asiltransferase. Selanjutnya metabolisme asil lemak KoA terjadi dalam matriks mitokondria melalui urutan reaksi yang dikenal sebagai lintasan oksidasi. b. Tahap kedua, merupakan reaksi pembentukan enoil KoA dengan cara oksidasi atau dehidrogenasi terhadap asm lemk aktif. Koenzim yang dibutuhkan pada tahap ini adalah FAD yang berperan sebagai akseptor hidrogen. c. Tahap ketiga, merupakan tahap hidrasi, pengubahan trans enoil KoA menjadi 3hidroksiasil KoA oleh enzim enoil KoA hidratase. d. Tahap keempat, merupakan tahap dehidrogenasi kedua. Produk tahap ketiga diubah menjadi 3-ketoasil KoA. Proses ini dikatail oleh enzim -hidroksiasil KoA d3ehidrogenase dan melibatkan NAD yang direduksi menjadi NADH. e. Tahap terkhir adalah pemecahan ktoasil KoA pada ikatan C-C dengan enzim asetil KoA asetiltransferase (dikenal sebagai tiolase) shingga terbentuk asetilKoA dan asilo KoA.

LEMAK Lemak merupakan senyawa bermiyak yang tebal dan berzat lilin pada tubuh. Pada suhu kamar, senyawa tersebut berbentuk cair sehingga disebut sebagai minyak, sementara jika berbentuk padat disebut sebagai zat lilin. Earwax merupakan salah satu contoh lemak berbentuk padat. Senyawa tersebut tidak menyatu dengan air sehingga disebut dengan hidrofobik dan sifat tersebut sangat pnting dalam cara kerjanya dalam tubuh, seperti pembentukkan membran sel. Salah satu jenis lemak, yaitu lemak netral yang dikenal sebagai lemak sederhana. Lemak netral merupakan sumber terkaya bahan bakar energi dalam tubuh, karena dua kali lebih kaya daripada karbohidrat. Dua blok kimia pembentuk lemak netral adalah gliserol (dalam kondisi lain dikenal sebagai gliserin) dan asam lemak. Asam lemak yang paling banyak ditemukan dalam asam lemak pada tubuh manusia, antara lain: Asam stearat, yang merupakan asam jenuh dengan rantai yang berisi 18 karbon; Asam oleat, yang selain memiliki rantai berisi 18 karbon juga memiliki satu ikatan ganda ditengah rantai sehingga termasuk asam tak jenuh; Asam palmitat, yaitu asam jenuh dengan rantai 16 karbon.

You might also like