MATERI PKN

A. PENTINGNYA DEMOKRASI Demokrasi penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena dengan adanya demokrasi pendapat atau keinginan masyarakat dapat sampai ke telinga wakilwakil rakyat yang duduk di kursi pemerintahan, juga dengan berdemokrasi berarti kita menghargai hak-hak orang lain, menempatkan kebersamaan sebagai suatu jalan keluar dalam peri kehidupan sosial masyarakat, serta adanya kebersamaan dalam penerapan rasa tanggung jawab bersama dalam setiap langkah perikehidupan berbangsa, dan bernegara. Merupakan lembaga yang bebas dan mandiri. B. KRITERIA NEGARA DEMOKRASI 1. 2. 3. 4. 5. Hukum diatas segala hal Persamaan dihadapan hokum Jaminan konstitusianal terahdap ham Peradilan yang tidak memihak Pendidikan kewarganegaraan

C. PELAKSANAN DEMOKRASI DI INDONESIA 1. Demokrasi liberal (parlementer): 1945-1959, yaitu pada masa pemerintahan ir soekarno, tapi sejak berlakunya UUDS 1950 dengan sistem demokrasi liberal selama 9 tahun tidak menunjukan adanya hasil yang sesuai dengan harapan rakyat. Hal ini menandakan bahwa sistem tersebut tidak berhasil dilaksanakan di Indonesia, karena tidak sesuai dengan pandangan hidup dan kepribadian bangsa Indonesia. ciri cirinya 1.kekuasaan berada di tangan parlemen (DPR) 2. Demokrasi terpimpin : 1959-1966, perubahan tersebut ditandai dengan dikeluarkannya DEKRIT PRESIDEN 5 juli 1959, maka demokrasi liberal diganti denga demokrasi terpimpin. Saat itu diwarnai dengan 3 kekuatan politik utama yaitu ir. soekarno, PKI, dan angkatan darat. Disini, rakyat atau pun wakil rakyat tidak memiliki peranna penting. Tapi akhirnya pemerintahan orde lama dan demokrasi terpimpin jatuh setelah terjadinya peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965, dengan diikuti krisis ekonomi yang cukup parah sehingga dikeluarkannya SUPERSEMAR (surat perintah sebelas maret) ciri cirinya 1.keputusan ada di tangan presiden/kekuasaan penuh ada di presiden 3. Demokraki pancasila era Orde Baru: 1966-1998, ditandai dengan keluarnya Surat Perintah 11 Maret 1966, demokrasi pancasila adalah demokrasi yang menjiwai sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan yang berketuhanan yang maha esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan yang berkeadilan social bagi seluruh rakyat

indonesia. pada masa orde baru berhasil menyelenggarakan Pemilihan Umum tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997. Berakhirnya masa orde baru ditandai dengan penyerahan kekuasaan dari Presiden Soeharto ke Wakil Presiden BJ Habibie pada tanggal 21 Mei 1998. ciri ciri 1.semua peraturan dan norma di dasari oleh pancasila & kekuasaan di tangan rakyat. 4. Pancasila era reformasi :1998 - sekarang

D. CIRI-CIRI PEMERINTAHAN DEMOKRASI 1. Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan) 2. Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang. 3. Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara 4. Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat.

E. CONTOH PELAKSANAAN DEMOKRASI DALAM SEGALA ASPEK KEHIDUPAN Politik 1. Memilih diri sendiri menjadi pemimpin. 2. Ada nya kerja sama dan diskusi jika menghadapi persoalan 3. mencalonkan dan dicalonkan sebagai peserta pemilu, 4. memilih dan dipilih dalam pemilu 5. mengikuti/menjadi anggota partai politik Ekonomi Social Budaya Hukum

DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU: Pada tahun 1966-1998 adalah masa orde baru, yang di pimpin oleh presiden soeharto. Pemindahan dari masa orde lama ke masa orde baru ditandai dengan dikeluarkannya SUPERSEMAR (surat perintah 11 maret) yang dikeluarkan pada tahun 1966. Demokrasi yang dipakai saat itu adalah demokrasi pancasila. Seperti yang kita ketahui, demokrasi pancasila adalah demokrasi yang menjiwai sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, yang berketuhanan yang maha esa, yang

berkemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan yang berkeadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Ciri-ciri demokrasi ini adalah semua peraturan dan norma didasari oleh pancasila dan UUD 1945 & kekuasaan di tangan rakyat. Awal Orde baru memberi harapan baru pada rakyat pembangunan disegala bidang melalui Pelita I, II, III, IV, V dan pada masa orde baru berhasil menyelenggarakan Pemilihan Umum tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997. Pada masa ini, pemerintah mencoba menciptakan stabilitas politik dan keamanan untuk menjalankan pemerintahannya. Namun kenyataanya justru mengekang kelompokkelompok kepentingan dan partai politik lain yang menginginkan perubahan demokrasi dengan merangkul Angkatan Darat sebagai kekuatan birokrasi diproses politik. Berakhirnya masa orde baru ditandai dengan penyerahan kekuasaan dari presiden soeharto ke wakilnya yaitu B.J Habibie pada tanggal 21 mei 1998. Sebab jatuhnya Orde Baru: 1. Hancurnya ekonomi nasional ( krisis ekonomi ) 2. Terjadinya krisis politik 3. TNI juga tidak bersedia menjadi alat kekuasaan orba 4. Gelombang demonstrasi yang menghebat menuntut Presiden Soeharto untuk turun jadi Presiden