Professional Documents
Culture Documents
II
SEKOBARBITAL METAMFETAMIN /SHABU
III
AMOBARBITAL PENTAZOSINE DLL
IV
ALLO BARBITAL DIAZEPAM HALOZEPAM LORAZEPAM TRIAZOLAM DIETIL PROPION KLORDIAZEPOKSIDA DLL
MDMA/Ecstasy LISERGIDA/LSD
I
Hanya untuk IPTEK Dilarang utk pengobatan PAPAVER, OPIUM KOKAIN/CRACK GANJA/MARIHUANA HEROIN/PUTAW CANNABIS
Tidak digunakan untuk pengobatan
II
III
KODEIN DIFENOKSILAT
lain
DI APOTEK
KETERSEDIAAN SEDIAAN FARMASI (OBAT, OBAT TRADISIONAL) MEMPRODUKSI DAN MENGENDALIKAN MUTU OBAT MELAYANI PERMINTAAN SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN & PERBEKALAN KESEHATAN BAIK ATAS PERMINTAAN DOKTER, DOKTER GIGI, DOKTER HEWAN MAUPUN LANGSUNG DARI MASYARAKAT MEMBERIKAN SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN, PERBEKALAN KESEHATAN MEMILIH SEDIAAN FARMASI, ALT KESEHATAN & PERBEKALAN YANG SESUAI KEMAMPUAN MEMUSNAHKAN SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN & PERBEKALAN KESEHATAN
Dalam perencaan kebutuhan obat, apotek mempertimbangkan beberapa hal : Defacta Perencanaan kebutuhan barang di sesuaikan dengan daftar obat yang segera diisi karena barang kosong atau hampir habis. Letak PBF Perencanaan perbekalan farmsi di Apotek juga memperhatikan keberadaan PBF. Jika keberadaan PBF dekat / dalam kota, perencanaan pembelian dilakukan untuk satu minggu, sedangkan bila PBF jauh atau diluar kota, perencanaan pembelin dilakukan untuk satu bulan sudah termasuk Lead Time. Discount Apoteker memilih PBF berdasarkan diskon yang ditawarkan, bonus, jangka waktu pembayaran, pelayanan yang baik dan cepat, serta kualitas dan kuantitas barangnya. Rencana Anggaran Belanja (Anggaran Pembelian) Daftar harga terakhir
Ada 3 macam cara pengadaan barang : Pengadaan dalam jumlah terbatas Pengadaan secara berencanaan Pengadaan spekulatif
pembeli dilakukan jika barang habis atau menipis.
Pengadaan terbatas
Pengawasan Pelayanan terhadap pasien : Resep Obat bebas Stok barang Pengadaan barang Pembuatan Administrasi Dll
Untuk pemesanan
perlu ditentukan bagaimana cara pemesanannya, berapa jumlah yang dipesan agar pemesanan tersebut ekonomis dan efisien.
Pengadaan Obat
Hal yang perlu diperhatikan : Pengadaan Obat dilakukan dengan menggunakan SP Apotek yang ditanda tangani oleh APA Pengadaan Obat dilakukan oleh sarana yang berhak dan sah. Dilakukan pemeriksaan atas fisik dan mutu obat pada penerimaan obat. Pengadaan Obat dicatat pada Buku Pembelian
1.
2.
3.
4.
Penyimpanan Obat
Hal yang perlu diperhatikan : Produk disimpan sesuai dengan persyaratan. Produk disimpan dengan menggunakan kaidah penyimpanan obat yang benar (alfabetis, FIFO, FEFO, suhu) Narkotika harus disimpan ditempat yang sesuai dengan ketentuan. Produk biologi (vaksin/sera) disimpan sesuai dengan prinsip cold chain. Obat Jadi disimpan dalam kemasan primernya. Bahan baku obat harus disimpan sesuai ketentuan. Arus keluar masuk obat harus dicatat pada kartu stok obat.
1. 2.
3.
4.
5.
6.
7.
ADMINISTRASI
Kedua aspek tersebut harus dapat mendukung aktivitas apotik agar tujuan quality assurance yang telah dilaksanakan di sektor produksi dan distribusi dapat dipertahankan di apotik. Sistim administrasi modern dengan menggunakan komputerisasi dapat dilaku kan untuk menggantikan sistim manual sepanjang dapat memberikan kejelasan
ADMINISTRASI
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
SURAT PESANAN DENGAN KOP APOTIK KARTU STOK ATAU KARTU STELING KOPI RESEP DENGAN KOP APOTIK BON BEBAS DENGAN KOP APOTIK KWITANSI DENGAN KOP APOTIK BUKU ATAU CATATAN PEMBELIAN BUKU ATAU CATATAN PENJUALAN
ADMINISTRASI
1.
Disimpan oleh petugas yang berwenang Mempunyai nomor urut Mempunyai tembusan sebagai bukti pemesanan Pembubuhan stempel dan tandatangan dilakukan setelah pengisian pesanan dilakukan.
2.
2.1. Nama obat dan kemasan 2.2. Sumber pembelian 2.3. 2.4. 2.5. Tgl dan jumlah penambahan / pengurangan Nomor bets barang / obat yang keluar atau masuk Nomor resep atau bon penjualan yang berhubungan
ADMINISTRASI
3.
4.
Hendaknya mempunyai nomor urut dan tembusan sebagai bukti bahwa pernah dilakukan pengeluaran barang atau obat.
5.
5.2. Mencantumkan dengan jelas komoditas yang dijual dengan informasi nomor
resep yang terkait. 5.3. Dibubuhi stempel hanya setelah kwitansi selesai diisi.
ADMINISTRASI
6.
BUKU ATAU CATATAN PEMBELIAN 6.1. Tanggal transaksi 6.2. Nomor faktur atau nomor bon pembelian 6.3. Sumber pembelian 6.4. Nama obat atau nama barang 6.5. Jumlah obat atau barang yang dibeli 6.6. Harga satuan dan total harga 6.7. Nomor bets 6.8. Tanggal kadaluwarsa
7.
BUKU ATAU CATATAN PENJUALAN 7.1. Tanggal penjualan 7.2. Nomor resep / bon penjualan 7.3 Nama obat atau barang yang dijual
Nama :
Apotek/PBF/RS
Alamat :
Jl,Telp (0274),Yogyakarta
Bulan :
Tahun :
..
No
NARKOTIKA
SATUAN
SALDO
AWAL
PEMASUKAN
DARI JUMLAH
PENGGUNAAN
UNTUK JUMLAH
SALDO
AKHIR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Codein 10 mg Tablet Codein 15 mg Tablet Codein 20 mg Tablet Codein Pulvis Codipront Capsul Codipront Cum Exp Kapsul Codipront Cum Exp Syirup Codipront Syrup Doveri 100 mg tablet Doveri 150 mg tablet Doveri 200 mg tablet Doveri Pulvis Durogesic 25 MU
Tablet Tablet Tablet mg Kapsul Kapsul Botol Botol Tablet Tablet Tablet mg Ampul
Nama :
Apotek/PBF/RS
Alamat :
Jl,Telp (0274),Yogyakarta
Bulan :
Tahun :
No
..
PSIKOTROPIKA SATUAN SALDO AWAL PEMASUKAN DARI JUMLAH PENGGUNAAN UNTUK JUMLAH SALDO AKHIR
Ab Chozepam Tab 2 mg
2
3 4 5
Alganax 0.25 mg
Alganax 0.5 mg Alganax 1 mg Alprazolam 0.25 mg
6
7 8 9
Alprazolam 0.5 mg
Alprazolam 1 mg Alviz 0.25 mg Tab Alviz 0.5 mg
10
11 12 13
Alviz 1 mg
Amitripthilyn 25 mg Anafranil 25 mg Analsik Tab
BERITA ACARA PEMUSNAHAN RESEP Pada hari ini .. tanggal . bulan .. tahun .......... sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 280/Menkes/SK/V/1981 tentang Ketentuan dan tata Cara Pengelolaan Apotek, kami yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Apoteker Pengelola Apotik SIK Nomor Nama Apotek Alamat Apotek Dengan disaksikan oleh : 1. Nama Jabatan SIK Nomor 2. Nama Jabatan SIK Nomor : . : ................................................................................. : ................................................................................. : ................................................................................. : ................................................................................. : ................................................................................. : ................................................................................. : ................................................................................. : ................................................................................. : .................................................................................
Telah melakukan pemusnahan resep pada Apotik kami yang telah melewati batas waktu penyimpanan selama tiga tahun, yaitu : Resep tanggal ................ sampai tanggal ..................... seberat ..................kg. Tempat dilakukan pemusanahan ........................................................................................... Demikian berita acara ini kami buat sesungguhnya dengan penuh tanggung jawab. Berita acara ini dibuat dirangkap empat dan dikirimkan kepada : Dinas kesehatan Kesehatan Propinsi ......................................... Dinas kesehatan Kab/Kota Kepala Balai POM ................................................................................................... Arsip di Apotek .............................................. Saksi-saksi : Yang membuat berita acara, 1. (.....................................) SIK No. ........................ (...............................................) SIK No. ...............................
FORM. APT-8 LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR : 1332/MENKES/SK/X/2002 TENTANG : KETENTUAN DAN TATA CARA PEMBERIAN IZIN APOTEK BERITA ACARA PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI Pada hari ini ........................ tanggal ............ bulan ................... tahun ................. Sesuai dengan Keputusan menteri Kesehatan Nomor 1332/MENKES?SK/X/2002, tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Apotik. Kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Apoteker Pengelola Apotik: ................................................................................. SIK Nomor : ................................................................................. Nama Apotek : ................................................................................. Alamat Apotek : ................................................................................. Telah melakukan pemusnahan : Perbekalan Farmasi sebagaimana tercantum dalam daftar terlampir Tempat melakukan pemusnahan : ................................................................................. Berita acara ini kami buat sesungguhnya dengan penuh tanggung jawab. Berita acara ini dibuat rangkap 2 (dua) dan dikirimkan kepada : KepalaDinas Kesehatan Kabupaten / Kota Kepala Dinas Kesehatan Propinsi ................................................ Karyawan yang membantu (..)
BERITA ACARA PEMUSNAHAN NARKOTIKA Pada hari ini tanggal . bulan tahun ................ Sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan Nomor 28/MENKES/PER/I/1978 tanggal 26 Januari 1978. Kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama (1) : ............................................................................................ Jabatan (2) : ............................................................................................ Nomor SIK/SIP : ........................................................................................... Disaksikan oleh : Nama (3) : ............................................................................................ Jabatan : ........................................................................................... NIP : ........................................................................................... Balai PengawasObat dan Makanan Dinas KesehatanKab/kota. Nama (4) : ............................................................................................ Jabatan : ............................................................................................ No. Surat Izin : ............................................................................................ Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami telah memusnahkan sejumlah narkotika seperti tersebut dalam lampiran. Pemusnahan ini kami lakukan dengan cara : ..................................................................................................... Berita Acara ini kami buat rangkap ................................................................................................................... Dan dikirmkan kepada : Dinas kesehatan Propinsi/DI/DKI .................................. Balai Pengawas Obat dan Makanan ................................. Propinsi/DI/DKI .................................. Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota .................................................................................................... ..............................................................................................................................................................
Demikian Berita Acara ini kami buat dengan sesungguhnya dan agar dapat dipergunakan seperlunya. Saksi-saksi : Balai POM/Dinas Kesehatan Kab/kota (3) Penanggung jawab/ Kepala (........................................) (......................................) NIP. ................................. SIK/SIP Apotik/ Rumah Sakit ......................... (4) (........................................) SIK. ................................. Keterangan : (1). Pejabat sebagai Penanggung jawab Apotek/ Kepala RS/ dan lain-lain (2). Penanggung Jawab Apotek, Kepala RS dan lain-lain (3). Pejabat/ Pegawai instansi yang bersangkutan (4). Asisten Apotek/Pegawai Kesehatan yang bersangkutan
Saksi-saksi : Balai POM/ Dinasi Kesehatan Kab/Kota (3) (...................................) NIP. ............................ Apotik/ Rumah Sakit ................. (4) (...................................) SIK. ............................