ALEL GANDA (MULTIPLE ALELLE) T. Susmiarsih, Ssi, M.

Biomed

ALEL GANDA

Alel ganda : serangkaian atau seri alel yang menempati satu lokus kromosom Contoh sifat pewarisan alel ganda : golongan darah Sistem golongan darah yang dikenal : sistem ABO, MN dan rhesus

A. Basic Terminology 1. Gene - segment of DNA coding for the production of a protein product; known as the functional unit of DNA 2. Homologous Chromosomes - chromosomes with the same size, shape, and structure; they also contain the same genes at the same locations

ALEL GANDA

VARIASI FENOTIP YG DIBTK OLEH LEBIH DARI SATU ALEL CONTOH SISTEM ABO, VARIASI DIBENTUK OLEH 3 ALEL

Alel IA menghasilkan antigen A Alel IB menghasilkan antigen B Alel i tidak menghasilkan antigen. IA dan IB merupakan Kodominan, dalam keadaan heterozigot menghasilkan ekspresi yang lain yaitu AB

SISTEM ABO

Landsteiner tahun 1960 menemukan darah seseorang tidak dapat begitu saja dicampur dengan orang lain karena dapat terjadi penggumpalan Penggumpalan disebabkan bertemunya aglutinogen (antigen) dengan aglutinin (zat anti) Landsteiner (Austria) membedakan sistem ABO menjadi 4 : yaitu Golongan A, B, AB dan O Pembagian itu didasarkan zat aglutinogen atau antigen : - A : antigen A - B : antigen B - AB : antigen A dan B - O : tidak memiliki antigen

SISTEM ABO

Pengetahuan tentang sistem ABO penting utnuk keperluan transfusi dan paterenitas. Sebelum dilakukan transfusi, harus diketahui golongan darah donor dan resipiennya Golongan darah O : pemberi umum (universal donor), dapat memberi ke semua golongan Golongan darah AB : penerima umum (universal resipien), dapat menerima dari semua golongan

Golongan darah ABO beserta ketentuannya Golongan darah O A B AB Antigen dalam eritrosit Antigen A Antigen B Antigen A dan B Interaksi antara antigen dan zat anti
Donor (Pemberi) Gol. O Tiada Antigen Gol. A Antigen - A Gol. B Antigen - B Gol. AB Antgen A & Antigen B Gol. O Anti A + Anti-B + + + Resipien ( Penerima ) Gol. A Anti-B + + + + Gol. B Anti-A Gol. AB Tiada zat anti -

Zat anti dalam serum Anti A dan anti B Anti B Anti A -

SISTEM ABO

Berstein mengemukakan antigen A dan B diturunkan melalui sebuah gen dengan 3 alel yaitu IA, IB dan i. Produk gen ini adalah protein isoaglutinin pada permukaan eritrosit. Alel I adalah resesif terhadap I. Sedangkan IA dan IB kodominan, sehingga AB ditentukan alel IAIB Frekuensi O (46%); A (42%); B (9%) dan AB (3%) Terdapatnya antigen ditentukan oleh alel ganda ini Pengaruh alel pada golongan darah Golongan darah (fenotip) O A A B Antigen dalam eritrosit Zatanti dalam serum Anti A dan B Anti B Anti A Alel dalam kromosom i IA IB IAIA/IAi IBIB/IBi Kemungkina n genotip Ii

AB

A dan B

IA dan IB

I AI B

Contoh perkawinan golongan ABO

Suami B dan isteri B maka anaknya P1 IBIB x IBIB IBi IBi gamet IB, i IB, i F1 1. IBIB : B, 100% 2. IBIB : B, 50% B, 100% IBi : B, 50% 3. IBIB : B, 25% B,75% IBi : B, 50% ii : O, 25% Suami B dan isteri A maka anaknya kemungkinan A,B,AB atau O P1 IBIB x IAIA IBi IAi gamet IB, i IA, I F1 IAIB, AB IAi : A IBi : B ii : O

Suami isteri golongan O maka semua anak golongan O P1 ii x ii gamet i i F1 ii : O

Suami A dan Isteri O maka anaknya A 50% atau O 50% P1 IAIA x ii IAi gamet IA i I F1 IAi : A, 50% ii : O, 50% atau 100% golongan A

ANTIGEN ABH

ANTIGEN A, B DAN H BERASAL DARI ZAT ASAL MUKOPOLISAKARIDA ADANYA GEN DOMINAN H DGN ALEL H dan h MUKOPOLISAKARIDA DIUBAH MJD ANTIGEN H. GENOTIP HH DAN Hh MPY ANTIGEN H, GENOTIP hh TDK MPY ANTIGEN H. GEN DOMINAN I DGN ALEL IA DAN IB AKAN MENGUBAH SBGN ANTIGEN H MJD ANTIGEN A DAN ANTIGEN B GOL DRH A : ANTIGEN H DAN ANTIGEN A GOL DRH B : ANTIGEN H DAN ANTIGEN B GOL DRH AB : ANTIGEN H, ANTIGEN A DAN B GOL DRH O : ANTIGEN H GOL DRH O BOMBAY : TDK ADA ANTIGEN

The primary gene products of functional alleles are glycosyltransferases. The A alleles encode UDP-GalNAc: Fuc alpha1->2 Gal alpha1->3 Nacetyl-D-galactosaminyltransferase (alpha 1->3 GalNAc transferase or histo-blood group A transferase).

The B alleles encode UDP-Gal: Fuc alpha1->2 Gal alpha 1->3 galactosyltransferase (alpha 1->3 galactosyltransferase or histo-blood group B transferase).
O alleles encode proteins without glycosyltransferase function. The function of ABH antigens remains unknown. The ABH antigens are not primary gene products but instead they are the enzymatic reaction products of enzymes called glycosyltransferases. ABO blood group (transferase A, alpha 1-3-N acetylgalactosaminyltransferase; transferase B, alpha 1-3-galactosyltransferase)

Pembentukan Antigen ABH

Alel A gen I menyandi enzim : UDP-GalNAc: Fuc alpha1->2 Gal alpha1->3 N-acetyl-Dgalactosaminyltransferase (A transferase) ANTIGEN H ANTIGEN A

Alel B gen I menyandi enzim : UDP-Gal: Fuc alpha1->2 Gal alpha 1->3 galactosyltransferase (B transferase) ANTIGEN H ANTIGEN B

Perbedaan antigen dan zat anti pada O Bombay dan O biasa

O-Bombay Antigen dlm eritrosit Zatanti dlm serum Anti A Anti B Anti H -

O biasa H Anti A Anti B

GOLONGAN DARAH O BOMBAY

DITEMUKAN PADA SUATU KELUARGA DI BOMBAY FREKUENSI 1 : 13.000 TIDAK BEREAKSI THD ANTI A, ANTI B DAN ANTI H FENOTIP : hhAA atau hhAO / hhAi hhBB atau hhBO / hhBi hhAB hhOO / hhii TDK MAMPU MBTK ANTIGEN H KRN GENOTIP hh

GOLONGAN O BOMBAY

Kepentingan golongan darah ABO : Transfusi darah. Untuk donor perlu diperiksa antigen ABH pada eritrositnya, sedangkan untuk resipien diperiksa zatanti natural dalam serum darahnya. Persoalan paternitas pada Kedokteran Kehakiman Antropologi (Raceologi ).

SISTEM MN
LANDSTEINER DAN LEVINE 1927 MENEMUKAN ANTIGEN M DAN N DITENTUKAN OLEH GEN KODOMINAN M DAN N, KENAL DOMINANSI RACE DAN SANGER 1947MENEMUKAN ALEL S YG DOMINAN THD s, ALEL INI DEKAT DENGAN LM DAN LN TDK PENTING DLM TRANSFUSI----TIDAK ADA REAKSI AGLUTINASI--TDK ADA ZAT ANTI M DAN ANTI N

Kemungkinan genotip dan fenotip seseorang dalam Golongan darah sistem MN

Golongan darah (fenotip) M N MN

Antigen dalam eritrosit M N M dan N

Zatanti dalam serum -

Alel dalam kromosom LM LN LM dan LN

Genotip

LMLM LNLN LMLN

Contoh perkawinan dalam golongan darah MN

Seorang perempuan golongan darah N menikah dengan laki-laki golongan MN. Anak-anaknya sebagian akan mempunyai golongan darah seperti ayahnya (MN), dan sebagaian yang lain seperti golongan darah ibu (N). P N x MN LNLN LMLN F1 LMLN = golongan MN ( 50 % ) LNLN = golongan N ( 50 % )

Bagaimana golongan darah anak-anak dari suami isteri masing-masing memiliki golongan darah MN. P MN x MN LMLN LMLN F1 LMLM = golongan M ( 25 % ) LMLN = gollongan MN LMLN = golongan MN ( 50 % ) LNLN = golongan N ( 25 % )

SISTEM Rh (RHESUS)
LANSTEINER DAN WEINER 1940 : ZAT ANTI RHESUS DI Macaca rhesus KRITERIA : - RHESUS POSITIP : MPY ANTIGEN Rh PD ERITROSITNYA, GENOTIP RR; Rr - RHESUS NEGATIF : TDK MPY ANTIGEN Rh, rr RACE DAN FISHER : RHESUS DITENTUKAN GEN TERANGKAI C, D DAN E. RHESUS POSITIP JIKA ADA D, JIKA TDK ADA D MAKA RHESUS NEGATIP CDE/cDe. Cde/cDE, cDe/cDe ---RHESUS POSITIP cdE/cdE, CdE/CdE, CdE/ Cde ---RHESUS NEGATIP RH POSITIP 85% PD ORANG KULIT PUTIH;15% RH NEGATIF ORANG ASIA HAMPIR 100%

SISTEM Rh (RHESUS)
STIMULIR Rh DPT MELALUI TRANSFUSI DARAH ATAU PERKAWINAN ERITROBLASTOSIS FETALIS - TJD KRN KETIDAKSESUAI RH IBU (RH -) DAN BAYI (Rh +) -P Rh x Rh + Genotip rr genotip R F1 Rr Rh positif - Bayi I selamat, II dpt ikterus (bayi kuning), III dapat meningggal

FAKTOR RHESUS
Rh factor Rh+ Rh-

Possible genotypes

Rh+/Rh+ Rh+/RhRh-/Rh-

Mother RhRh-

Father Rh+ Rh-

Child Rh+ Rh-

INKOMPATIBILITAS GOLONGAN DARAH

ABO INKOMPATIBILITAS - PERKAWINAN INKOMPATIBILITAS P O x B ii IBIB / IBi memiliki anti A dan anti B F1 IAi = golongan A ( mempunyai antigen A ) ii = golongan O - PERKAWINAN KOMPATIBILITAS P A x O IAIA / IAi ii memiliki anti B F1 IAi = golongan A ii = golongan O

Perkawinan kompetibel dan inkompetibel pada golongan darah ABO

Golongan darah ibu Golongan darah ayah

Kompetibel

A B AB O A B O

A, O B, O A, B, AB, O O B. AB A, AB A, B, AB

Inkompetibel

Kombinasi Rh Inkompatibilitas dengan ABO

Inkompatibilitas
P
O, Rh -

iirr memiliki anti A, anti b, anti Rh

x A, Rh + IAIARR memiliki antigen A, antigen Rh

F1

IAi Rr = golongan A, rhesus + ( memiliki antigen A, antigen Rh ).