You are on page 1of 3

LUAS MINIMAL KUADRAT TUJUAN Mengetahui cara menentukan luas minimum dari suatu vegetasi

LANDASAN TEORI Keanekaragaman spesies, ekosistem, dan sumberdaya genetik semakin menurun pada tingkat yang membahayakan akibat kerusakan lingkungan. Dalam mencegah berbagai masalahmasalah negatif yang disebabkan oleh manusia atau yang lainnya tersebut perlu adanya pemanfaatan ekologi tumbuhan di seluruh Indonesia, atau penelitian hutan-hutan, tanaman masa kini, tanaman masa lampau, dan tanaman masa akan dating, itu perlu di teliti dan di data secara statistic berupa vitalitas, prioditas, dan stratifikasi (Budiman, 2004). Dalam mempelajari ekologi tumbuhan kita tidak dapat melakukan penelitian pada seluruh area yang ditempati komunitas tumbuhan, terutama apabila area itu cukup luas. Dengan syarat bagian tersebut dapat mewakili komunitas, tumbuhan yang ada. Luas daerah dalam satuan kecil yaitu komunitas atau vegetasi yang sangat bervariasi keadaannya merupakan himpunan dan spesies populasi yang sangat berinteraksi dengan banyak faktor lingkungan yang khas untuk setiap vegetasi. Dapat dikatakan representative apabila di dalamnya terdapat semua bagian besar jenis tumbuhan yang membentuk komunitas atau vegetasi disebut luas minimum. Suatu metode yang menentukan luas minimum suatu daerah disebut metode luas minimal. Luas minimum atau kurva spesies area merupakan langkah awal yang digunakan untuk menganalisis suatu vegetasi yang menggunakan petak contoh (kuadrat). Luas minimum digunakan untuk memperoleh luasan petak contoh (sampling area) yang dianggap representative dengan suatu tipe vegetasi pada suatu habitat tertentu yang sedang dipelajari. Luas petak contoh mempunyai hubungan erat dengan keanekaragaman jenis yang tedapat pada aral tersebut. Main tinggi keanekaragaman jenis yang terdapat pada areal tersebut, makin luas petak contoh yang digunakan. Bentuk luas minimum dapat berbentuk bujur sangkar, persegi panjang, dapat pula berbentuk lingkaran. Luas petak contoh minimum yang mewakili vegetasi hasil luas minimum, akan dijadikan patokan dalam analisis vegetasi dengan metode kuadrat.

Alat dan Bahan Tali rapiah Patok Meteran Alat tulis

Cara Kerja 1. Menentukan daerah yang akan diuji keanekaragaman vegetasinya 2. Membuat kuadrat pada daerah yang sudah ditentukan dengan ukuran 1 x 1 m 3. Menghitung dan mencatat tumbuhan yang ada pada luas kuadrat tersebut 4. Kemudian kuadrat diperluas dua kali dan menghitung kembali spesies baru yang ditemukan 5. Perluasan kuadrat diteruskan sampai tidak ada tambahan spesies yang baru dari setiap perluasan dua kali luas kuadrat sebelumnya. 6. Menghitung jumlah spesies yang ada dan perluasan kuadrat disusun dalam suatu table dan kemudian menggambarkan kurva.

Data Pengamatan

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Ukuran plot

Jumlah spesies

Penambahan

19 20

You might also like