You are on page 1of 9

Survey ini berlokasi di sungai Brantas yang terletak di Jalan Jaksa Agung Suprapto Dalam RT 04 / RW 06, Kec.

Klojen, bersebelahan dengan RSU Saiful Anwar. Pengambilan gambar menggunakan kamera HP. Laporan ini membahas tentang hal hal penyebab kumuhnya permukiman dalam wilayah bantaran sungai, dan potensi apa yang bisa di dapat di timbulkan ketika lingkungan tersebut menjadi kumuh

PERMASALAHAN

SAMPAH
Di karenakan tidak adanya tempat untuk pnegolahan sampah / TPA, maka warga sekitar bantaran sungai membuang sampah langsung sung kesungai, karna dinilai sangat praktis dan efisien

DAMPAK YANG DITIMBULKAN


Menyebabkan bau yang tidak sedap di wilayah bantaran sungai Meluapnya air dikarenakan penumpukan sampah Sampah yang dibuang juga mencemari air sungai

AIR BERSIH DAN MCK


Diwilayah tersebut hanya ada 1 sumber air bersih dan sebagian warga ada yang menggunakan air PDAM, itu pun warga yang mampu untuk membayar, bagi warga yang kurang mampu biasa mengunankan sungai sebagai tempat mencuci dan kakus di sekitaran sungai

DAMPAK YANG DITIMBULKAN


Berdampak buruk bagi kesehatan, dikarenakan air sudah tercemar oleh limbah dan juga sampah yang dibuang langsung

FAKTOR EKONOMI
Faktor Ekonomi juga berpengaruh pada kekumuhan, hal ini dapat dikarenakan sebagian kecil di sana, ada yang ber mata pencaharian sebagai peternak, di tambah kurang terawatnya kandang, membuat bau dan kotoran dari bekas makanan dan hewan ber serakan

DAMPAK YANG DITIMBULKAN


Bebahaya bagi kesehatan di karenakan hewan unggas dapat terkena Flu Burung

JALAN
Kondisi linkungan yang sempit karena padatnya permukiman membuat jalan juga ikut dipersempit, hal ini berdampak pada pencahayaan dan penghawaan di karenakan kurangnya ruang terbuka untuk cahaya yang masuk dan sirkulasi udara

DAMPAK YANG DITIMBULKAN


Menyebabkan udara di dalam rumah tak dapat mengalir dengan baik, akibatnya akan menggangu kesehatan penghuni rumah tersebut

SOLUSI

Masalah sempadan Di berikan penyuluhan kepada masyarakat tentang masalah sempadan sungai dan dampak apa saja yang dapat di timbulkan ketika ada pelanggaran, sehingga pembangunan di daerah pinggiran kali dapat di kurangi. Di karenakan masalah seperti ini harus ada kerjasama antara pihak yang berwajib dengan warga

Masalah sampah Pada bagian utara ada lahan kosong yang cukup luas, tempat ini dapat di manfaat kan untuk TPA, sehingga warga tidak perlu membuang sampah langsung ke sungai

Masalah Air bersih dan MCK Membangun WC umum untuk warga yang ada di sekitar bantaran sungai, atau membangun dan memperbaiki yang biasa di pakai, tapi di beri tanggul agar ketika air meluap tidak masuk ke bangunan

Masalah peternakan Sebenarnya ini tergantung kepada pemilik peternakan untuk menjaga kebersihan di sekitar kandang dan memelihara unggas secara bersih, serta di berikan penyuluhan tentang bahayanya flu burung

Masalah jalan Memperkecil tritisan, di karenakan apabila meninggikan bangunan di perlukan biaya yang cukup besar

UJIAN AKHIR SEMESTER WAWASAN WILAYAH KEPULAUAN


PERMASALAHAN PERMUKIMAN DI BANTARAN SUNGAI

Oleh : Ir. Daim Triwahyono, MSA

YOGA ERDY YUNIANSYA

1122003

PRODI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 2012

Sempadan Sungai
Perda Kota Malang Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang, di jelasakan Sempadan Sungai adalah kawasan sepanjang kiri kanan sungai, termasuk sungai buatan, kanal, saluran irigasi primer, yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi sungai. Batas yang di tentukan 15 meter dari bibir sungai

DAMPAK YANG DITIMBULKAN


Rusaknya Ekosistem yang ada di sungai Lingkungan di are sungai menjadi kumuh di karenakan limbah keluarga dan sampah Tidak tertatanya bangunan membuat pembangunan menjadi tidak terkontrol dan akhirnya ruang terbuka menjadi berkurang

You might also like