You are on page 1of 4

PEMBAHASAN

1.Analisis identitas Nama Alamat Umur Agama Pekerjaan : Dandy faturakhman : Jl. Khatulistiwa No.39 Pontianak utara : 16 tahun : islam : pelajar

Dari hasil analisa identitas pasien tidak ada yang menjadi faktor resiko terjadinya fraktur. Faktor pemicu terjadinya fraktur ialah anak anak yang masih dalam pertumbuhan tulang dan oran tua yang komponen penyusun tulangnya mulai berkurang. 2.Analisa hasil anamnesis. dari anamnesis pasien mengalami trauma dengan gejala gejala seperti nyeri ditangan bila digerakkan dan luka di telapak tangan.Nyeri disebabkan karena tangan digunakan untuk menompang tubuh dalam posisi ekstensi. Tulang pada tangan mengalami fraktur atau bergeser pada saat jatuh karena tidak mampu menahan beban tubuh. dar Sementara kulit tangan luka karena bergeser dengan aspal yang menyebabkan tangan jadi tergores dan berdarah. Kemungkinan diagnosis dari keluhan pasien ialah dislokasi dan fraktur tertutup. 3.Analisa pemeriksaan fisik dan penunjang Pemeriksaan fisik yang dilakukan ialah Status generalisa Keadaan umum : sedang dengan kesadaran penuh Tanda vital : TD: 120/70 mmHg Nadi : 84 x/ menit Respirasi : 18 x/ menit Suhu : 36.8 C

Status lokalis:

Keterangan status lokalis: Inspeksi : pasien sudah ditangani dengan pemasangan gips Palpasi : pasien sudah dipasang gips jadi tidak bisa dilakukan palpasi Gerakan/ROM(range of movement) : keterbatasan gerak terjadi pada jari jari tangan.

Kemungkinan diagnosisnya ialah fraktur tertutup tidak langsung. Karenya bagian yang nyeri bukan pada bagian yang menahan beban tubuh,pasien merasa nyeri pada bagian 1/3 proximal sementara yang menompang tubuh ialah telapak tangan. Pemeriksaan penunjang Radiologi : dilakukan pemeriksaan rontgen dan ditermukan fraktur pada tulang ulna dan radius pada bagian proximal. Jenis fraktur pada pasien yaitu fraktur transversal karena fraktur melintang dari tulang dn termasuk fraktur komplit. Pemeriksaan darah rutin : untuk mengetahui peningkatan leukosit yang merupakan tanda adanya infeksi.

4. Analisis diagnosis Dislokasi : Fraktur :

5.Analisis penatalaksanaan Pasien sudah mendapatkan penatalaksaan yang baik. Pasien di beri fiksasi internal pada tulang untuk mempermudah penyambungan dan pada bagian luar diberi gips untuk mempertahankan posisi fraktur. Lalu setelah operasi pasien dirawat 3 hari di rumah sakit dan diberi obat injeksi berupa cedatron 8 mg 4cc injeksi 2 ampul melalui infus. Obat berupa analgetik untuk menghilangkan nyeri. Pasien juga diberi obat obatan berikut setelah pasien rawat jalan: Claneksi Nufarindo Nulox forte : Merupakan antibiotik yang diminum 3 x sehari 1 tablet untuk 3 hari : :

6. foto pasien

Daftar pustaka

You might also like