Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 2
PEMBIMBING : DR. CARLAMIA SpKJ DR. IMELDA I. SpKJ DR. ADHI NURHIDAYAT SpKJ
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN JIWA RSKO CIBUBUR FK UKRIDA PERIODE 18 FEB - 23 MARET 2013
. IDENTITAS PASIEN
Nama Tempat & tanggal lahir Jenis kelamin Agama Pendidikan Pekerjaan Status Perkawinan Alamat : Tn. N : Jakarta, 09 Juni 1981 : Laki-laki : Katolik : SLTA : Tidak bekerja : Bercerai : Tangerang
II.
RIWAYAT PSIKIATRIK
Autoanamnesis : 01 Maret, 13Maret 2013; jam 1300 - 1330 di ruang detoksifikasi RSKO Cibubur. Alloanamnesis (dangan ayah pasien) : 07 Maret 2013, pukul 1030 WIB dengan keluarga Os
A. Keluhan Utama
B.
10 hari yang lalu Os dibawa oleh keluarga ke RS Jiwa Grogol karena marah-marah, mengamuk dan merasa dirinya bukan dirinya tetapi adalah identitas lain yang masuk ke dalam dirinya.
Os mahu membakar rumah orang tuanya. Os mengatakan membakar itu adalah salah satu ritual yang perlu di
B.
ritual itu dan dia telah melakukan ritual sejak tahun 2006. Os pernah dirawat jalan oleh psikiater pada tahun 2006 namun setelah berobat os mengatakan gejala mendegar sesuatunya bertambah. Os mengatakan dia bisa melihat seorang mahkluk kecil berwarna hitam dan makhluk ini sering berkata-kata dalam melakukan ritual pembakaran yang telah disebutkan oleh Os. Os tidak merasakan bahawa 5 makhluk kecil itu mengganggu kerja-kerja
B.
NAPZA sejak usia 14 tahun. Awalnya Os menggunakan ganja, putau dan shabu. Os awalnya ia menggunakan obatobatan terlarang karena ingin cobacoba dan mengikuti ajakan temannya yang beberapa diantaranya juga pemakai, dan selanjutnya ternyata Os ketagihan karena merasa mendapatkan sensasi kepuasan dan kesenangan jika
B.
dengan cara memakai bong dengan frekuensi 3 kali seminggusebnayak 0,25 tiap kali pemakaian dari tahun 1999 sehingga 2001. Ganja melalui smoke dengan frekuensi tiap hari per 3 linting dan merokok dengan frekuensi setiap hari sebanyak 1 bungkus perhari dan terkadang mengkonsumsi alkohol. Os menggunakan putau dari tahun 1995-
B.
pemakaian NAPZA sejak tahun 2009 dan menyangkal sebarang pemaikan NAPZA sehingga dibawa masuk ke RSKO Cibubur. Os juga pernah didagnosa Hepatitis C sejak 2001.
1995
2006
Jan 2013
Feb 2013
Tahun 1995 : Os pertama kali menggunakan NAPZA. Tahun 2006 : Dirawat oleh psikiater kerana melakukan ritual tertentu sa membakar rumah orang tua os. Januari 2013: Dirawat di RS Grogol dengan keluhan marah-marah, ngam dan merasakan diri bukan dirinya tetapi ada identitas lain yang masuk ke dalam dirinya. Februari 2013: Keluarga Os disarankan untuk membawa Os berobat ke RSKO Cibubur.
9
10
14
E. RIWAYAT KELUARGA
DM type2
Ny.J, 44 th
Tn.P, 42 th
STATUS MENTAL(LANJ)
3. Perilaku dan aktivitas psikomotor 1. Sebelum wawancara : OS sedang menonton televisi 2. Selama wawancara : OS duduk santai, tenang dan kooperatif dalam menjawab pertanyaan 3. Setelah wawancara : OS kembali ke ruang bersantai setelah mengucapkan salam
18
STATUS MENTAL(LANJ)2
4.
Sikap terhadap pemeriksa : Os sopan, kooperatif dan memiliki kontak mata yang baik dengan pemeriksa.
5.
Pembicaraan a. Cara berbicara : spontan, jelas, lancar, volume suara cukup, tidak tertekan serta tidak emosional. b. Gangguan bicara : Tidak ditemukan gangguan bicara dan gangguan artikulasi.
19
B.
Suasana perasaan : euthym Afek Arus Stabilitas Kedalaman Skala Diferensiasi Keserasian Pengendalian Ekspresi Dramatisasi Empati
: dalam batas normal : stabil : normal : sempit : kurang serasi : kuat : datar : tidak ada : dapat diraba rasakan
20
C. Gangguan Persepsi 1. Halusinasi : Halusinasi auditorik, halusinasi visual 2. Ilusi : Tidak ada 3. Depersonalisasi : Tidak ada 4. Derealisasi : Tidak ada
21
D. Sensorium dan Kognitif (Fungsi Intelektual) 1. Taraf Pendidikan : SLTA (Tamat) Pengetahuan umum : Baik Kecerdasan : Rata-rata Konsentrasi : Baik (Os dapat memusatkan perhatiannya kepada pertanyaan pemeriksa tanpa terdistraksi oleh keadaan sekeliling) Perhatian : Baik 5. Orientasi a. Waktu : baik b. Tempat : baik c. Orang : baik d. Situasi : baik
22
23
Daya ingat Segera : Baik, Os dapat mengingat nama Dokter muda. Jangka pendek : Baik, Os dapat menyebutkan menu makan siang tadi. Jangka panjang : Baik, Os dapat mengingat tanggal lahirnya. Pikiran Abstrak : Baik, Os dapat menyebutkan jenis buahbuahan. Visuospasial : Baik, Os dapat menggambar jam dengan benar. Bakat kreatif : Tidak terlihat. Kemampuan menolong diri sendiri : Baik, Os mampu makan, mandi dan mengganti pakaian sendiri.
E. Proses pikir
1.
Arus pikir : Cukup : Baik (Tidak ada asosiasi longgar dan : Tidak ada
Produktivitas Kontinuitas
2. Isi pikiran Preokupasi : Tidak ada Waham : Menyakini harus melakukan ritual pembakaran. Gagasan Rujukan : Tidak ada Gagasan Pengaruh : Tidak ada Obsesi : Tidak ada Fobia : Tidak ada 24
DAYA NILAI
: Tidak terganggu
Uji daya nilai akan orang tua yang tiba-tiba terjatuh di tengah jalan) Daya nilai realitas
TILIKAN
: Terganggu
Tilikan derajat IV(Menyadari dirinya sakit dan butuh bantuan namun tidak memahami penyebab sakitnya).
25
RELIABILITAS
Rhonki-/-, Wheezing-/Kanan : Vesikuler, Rhonki-/-, Wheezing-/Sistem Gastrointestinal : Bising usus (+) normal Sistem muskuloskeletal : tidak dilakukan Sistem Urogenital : tidak dilakukan Sistem Dermatologis : tidak dilakukan
27
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
(dilakukan tanggal 28 Februari 2013, jam 1830)
: 16mg/dL : 5,95 juta /mm3 : 14.100/mm3 : 15 mm/jam : 0/2/2/80/11/5 : 260 ribu sel/uL : 50% : 20 u/L : 35 u/L
28
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG(LANJ)
Drug Test (dilakukan tanggal 28 Februari 2013, jam 1830) Canabis : Negatif Amphetamin : Negatif Opiat : Negatif Meth-Amphetamin : Negatif
29
Laki laki 32 tahun datang ke RSKO Cibubur pada tanggal 28 Februari 2012, dirujuk dari RS Jiwa Grogol. Os dibawa sendiri oleh keluarga ke RSKO Cibubur dengan keluhan marah-marah, ngamuk, dan merasa diri bukan dirinya tapi identitas lain yang masuk kedalam dirinya. Os bisa mendegar suara-suara memanggil nama tuhan dan suara dari mahkluk kecil berwarna hitam serta Os mengatakan dia bisa melihat tuhan. Os juga mengatakan dia perlu melakukan ritual pembakaran rumah setelah diberitahu oleh makhluk kecil tersebut. Penglihatan dan suara-suara yang Os dengar muncul sejak tahun 2006 dan telah coba berobat ke psikiater 30 namun setelah berobat Os mengatakan halusinasi nya
Menurut Os ia sudah menggunakan NAPZA sejak usia 14 tahun. Awalnya Os menggunakan ganja, putau dan shabu. Os awalnya ia menggunakan obat-obatan terlarang karena ingin coba-coba dan mengikuti ajakan temannya yang beberapa diantaranya juga pemakai, dan selanjutnya ternyata Os ketagihan karena merasa mendapatkan sensasi kepuasan dan kesenangan jika menggunakan obat-obatan terlarang tersebut. Os memiliki riwayat penggunaan shabu dengan cara memakai bong dengan frekuensi 3 kali seminggusebnayak 0,25 tiap kali pemakaian dari tahun 1999 sehingga 2001. Ganja melalui smoke dengan frekuensi tiap hari per 3 linting dan merokok dengan frekuensi setiap hari sebanyak 1 bungkus perhari dan terkadang mengkonsumsi alkohol. Os 31 menggunakan putau dari tahun 1995- 2009 seminggu
Os sadar akan perbuatannya menggunakan obatobatan terlarang adalah salah, dan telah berhenti menggunakan sebarang jenis obat-obat terlarang sejak tahun 2009. Os tidak memiliki riwayat trauma kepala dan riwayat gangguan kondisi medis maupun fisik lainnya. Pada pemeriksaan status mental didapatkan skala diferensiasi sempit, ekspresi datar dan gangguan persepsi berupa halusinasi auditorik dan visual. Tilikan derajat IV (Menyadari dirinya sakit dan butuh bantuan namun tidak memahami penyebab sakitnya). Pada pemeriksaan urin didapatkan semua negatif.
32
VII.
AKSIS I
FORMULASI DIAGNOSTIK
:
AKSIS I
: Susunan formulasi diagnostik ini berdasarkan iktisar penemuan bermakna dengan urutan untuk evaluasi multi aksial, sebagai berikut : Gejala kejiwaan berupa : Gangguan Persepsi :Halusinasi visual-auditorik. Gangguan jiwa ini sebagai Gangguan persepsi dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat karena : Tidak ada gangguan kesadaran. Tidak ada gangguan fungsi kognitif. Tidak ada penyakit organik yang diduga berkaitan dengan gangguan kejiwaan 33
ketergantungan (F15.22) dan Gangguan Psikotik (F15.52) karena memenuhi kriteria diagnostik yaitu:
Karena ditemukan gejala di bawah ini dalam masa satu
tahun :
Adanya keinginan yang kuat atau dorongan yang memaksa (
kompulsi ) untuk menggunakan zat psikoaktif. Terbukti adanya toleransi berupa peningkatan dosis zat psikoaktif yang diperlukan guna memperoleh efek yang sama yang biasanya diperoleh dengan dosis lebih rendah. Tetap menggunakan zat meskipun ia menyadari adanya akibat yang merugikan kesehatannya.
34
VII.
FORMULASI DIAGNOSTIK
AKSIS I
Gangguan Psikotik (F15.52) yaitu Gangguan
sesudah penggunaan zat psikoaktif ( biasanya dalam waktu 48 jam). Gangguan psikotik yang disebabkan oleh zat psikoaktif dapat tampil dengan pola gejala yang bervariasi dipengaruhi oleh jenis zat yang digunakan (amfetamin).
35
: Tidak ditemukan adanya gangguan pada kondisi medis umum namun ada riwayat didiagnosa hepatitis C pada tahun 2001.
AKSIS IV :
Tidak ditemukan adanya masalah psikososial dan lingkungan. AKSIS V : Global Assessment Of Functioning (GAF) Scale 90-81 : gejala minimal, berfungsi baik, cukup puas, tidak lebih 36 dari masalah harian yang biasa.
VIII. MULTIAKSIAL
Aksis I
EVALUASI
37
: F15.22 dan F15.52 Aksis II : tidak ada gangguan kepribadian dan retardasi mental Aksis III : tidak ditemukan adanya gangguan kondisi medik umum, riwayat Hepatitis C sejak 2001 Aksis IV : tidak ditemukan adanya masalah psikososial dan lingkungan Aksis V : gejala minimal berfungsi baik, cukup puas, tidak lebih dari masalah harian yang biasa.
IX. PROGNOSIS
Faktor yang mempengaruhi :
38
X. DAFTAR
PROBLEM
Organobiologik
Psikologis/Psikiatri
39
XI.PENATALAKSANAA N
PENATALAKSANAAN
Indikasi Rawat Inap: Pemeriksaan dan evaluasi lebih lanjut terhadap gangguan psikiatrik Os Keamanan Os Abstinence total dari penggunaan zat
40
XI.PENATALAKSANAA N
41
XI.PENATALAKSANAA N
Psikoterapi : Terapi individual dengan menjalin hubungan baik antara dokter-Os dengan menerima Os dan bukan mengawasi Os sebagai orang yang tidak dapat dipahami dan berbeda dari orang lain Memberikan bimbingan atau edukasi kepada Os tentang cara-cara hubungan antar manusia serta cara berkomunikasi
42
XI.PENATALAKSANAA N
Memberi penyuluhan untuk membantu Os
supaya dapat mengerti keadaan yang sekarang dan mengatasi permasalahan yang ada dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya Memberikan nasihat dalam mencari pekerjaan yang sesuai untuk Os
43
XI.PENATALAKSANAA N
Sosioterapi:
rumah sakit, misalnya kegiatan membersihkan halaman di depan kamar dengan menyapu Melibatkan Os dalam kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan Os
44
TERIMA KASIH
45
46