You are on page 1of 33

GANGGUAN MENTAL ORGANIK

Ibrahim puteh

GMO (Ggn Mental Organik): - ggn mental ec perubahan @ abnormalitas langsung dr otak. Sindrom Otak Organik kl etiologi tak jelas.

Ggn mental Organik kl etiologi jelas (ada Axis III)


Hrs dpt dibuktikan dgn salah satu atau lebih cara berikut; 1. Phisik Diagnostik 2. Laboratorium 3. Riwayat Penyakit

Ggn struktur otak @ metabolisme otak akan mempengaruhi fungsi; - kognitif - Emosi - Motivasi dan perilaku. Ggn kognitif 4 area fungsi (Khas): - Orientasi, memori, intelektual (pemahaman, berhitung, belajar) dan pendapat (judgment). - Dpt disertai dgn cemas, depresi, malu, paranoid, euphoria, apathy, kendali seksual menurun.

DELIRIUM.

- Definisi; - mer. GMO yg ditandai dgn onset akut - Perjalanan penyakit berfluktuasi (kognitif) - Dysfungsi CNS luas. - Biasanya temporer dan reversibel.

Hendaya dlm kemampuan menerima, memproses, menyimpan dan memanggil kembali informasi.

Etiologi Delirium ; - Penyebab intrakranial. - Penyebab ekstrakranial. - Dysfungsi endokrin. - Penyakit non endokrin. - Penyakit defisiensi. - Infeksi sistemik - Elektrolit inbalans. - Keadaan pasca operasi.

Gambaran klinis; - akut. - Gejala prodromal; gelisah disiang hari, cemas, takut, hypersensitif thd cahaya matahari. - Bingung, disorientasi, RTA tgg, ilusi, halusinasi, - Ggn irama tidur. - Kemampuan berfikir lambat, kacau, lebih konkrit.

Gambaran klinis lanjutan.........

- Disorientasi waktu (yg pertama muncul) diri & tempat. - Recall terganggu sebagian-sebagian (khas). - Sulit memecahkan masalah. - Ggn persepsi ; ilusi & halusinasi (biasanya visual) - Dpt dijumpai waham perilaku menyesuaikan. - Ggn kognitif cenderung berfluktuasi

Gambaran klinis lanjutan.........

- Perubahan pd siang hari yg berfluktuasi dsbt sundown syndrome. - Kesadaran berkabut. - Psikomotor biasanya abnormal. - Dpt ditemui adanya hyperreaktif & lethargy s/d kelelahan. - Perubahan dr keadaan tenang kekeadaan agitasi dpt terjadi tiba-tiba.

Gambaran klinis lanjutan.........

- Bs tjd dysfungsi otonomik spt pucat, flushing, berkeringat, HR irregular, nausea, muntah, hyperthermia. - Emosi yg plg sering, rasa takut & cemas (biasanya disertai halusinasi/ ilusi) dpt melarikan diri. - Bila ada depresi berat dpt menjurus kepada bunuh diri.

Wawancara : Delirium dapat menampakkan gejala yg sangat bervariasi. Spt peningkatan aktifitas psikomotor, agitasi, delirium tremen s/d apatis . Beri pertanyaan yang singkat sejak perhatian yg terbatas. Lakukan penilaian memori, orientasi dan kesadaran. Berikan orientasi pd pasien (anda sekarang ada di RS ) . Dokter memberikan penjelasan yg sederhana ttg dirinya dan tugasnya.

Wawancara lanjutan.......

Kehadiran keluarga akan menenangkan os.

Perubahan keadaan mental os dpt berubah dalam waktu yang singkat. Mungkin dibutuhkan restrain fisik. Alloanamnese mungkin dapat membantu memperjelas diagnosa.

Fisik Diagnostik; - Biasanya dilakukan ditempat tidur. - onset dan gejala tiba-tiba. - khas dgn adanya fluktuasi disiang hari. - Karakteristik berupa kesadaran berkabut dan adanya defisit kognitif saat test mental. - Kemungkinan Dx serupa meningkat dijumpai bila ada trauma kepala, sakit berat, penggunaan obatobatan ataupun alkohol.

Perjalanan penyakit; - biasanya reversibel kl penyebab yg melatar belakangi terdiagnosa. - Bila tdk diobati bisa sembuh spontan, berlanjut menjadi Dementia atau ggn mental organik lainnya.

Kriteria Diagnostik Delirium ; A. Berkurangnya kemampuan utk memelihara perhatian dari rangsang eksternal dan menyesuaikan perubahan perhatian ke arah rangsang yang baru (distractibility)
B. Disorganisasi pikiran yang ditunjukkan oleh adanya pembicaraan yg tak teratur, bicara tidak relevan dan tidak sesuai.

C. Sekurang-kurang ada dua gejala berikut; - menurunnya tingkat kesadaran - adanya gangguan persepsi ; misinterpretasi, ilusi atau halusinasi. - Gangguan siklus tidur dan bangun dengan insomnia dan tidur disiang hari. - berkurangnya atau meningkatnya aktifitas psiko motor. - Ada disorientasi waktu, tempat atau diri. - Hendaya ingatan.

D. Gambaran klinis berkembang dalam waktu periode yang singkat (biasanya jam atau hari).
E. Ada satu (1)atau (2) keduanya; 1. Adanya bukti penyebab organik berdasarkan pemeriksaan laboratorium, fisik diagnostik dan riwayat penyakit yg menetapkan etiologi dr gangguan. 2. Bila tidak ada bukti , gangguan organik ditegakkan bila tidak ada penyebab non organik.

Evaluasi : 1. Identifikasi bbg penyebab dari riwayat pasien, bila jelas, lakukan perubahan segera. Bila tdk, dpt menyebabkan kematian. Catat obat-obat yg digunakan pasien apakah ada penyalah gunaan zat terutama obat anticholinergik, anti depressant, anti psikotik, sedative hipnotik, psiko stimulant, halusinogen dan alkohol.

Evaluasi lanjutan.......

2. Bila agitasi lakukan restrain. Restrain hrs dpt memberi kesempatan pemberian obat-obatan.
3. Cek vital sign os, dan lakukan pemeriksaan PD. Demam ? ec infeksi. Hipertensi dan takikardi ? ec alkohol atau sedative hipnotik withdrawal. Keadaan jantung yg tak stabil hrs diobati segera.

Evaluasi lanjutan.......

4. Pemeriksaan keadaan mental. Catat adanya hendaya kognitiv dan adanya hendaya aktifitas psikomotor. Test fungsi berbahasa. Lakukan pemeriksaan Mini Mental State bila memungkinkan.

5. Lakukan pemeriksaan Laboratorium

Evaluasi lanjutan.......

6. Koreksi bila ada abnormalitas dari metabolisme, makanan, elektrolit, keseimbangan cairan. 7.Lakukan konsultasi neurologis. 8. Mulai melakukan terapi bila diagnosa sudah ditegakkan.

Diagnosa Banding (DD); 1. Facticious Disorder. - cenderung mensimulasi gejala delirium, disadari, test mental inkonsisten, EEG normal, 2. Skizofrenia. - kesadaran cm, orientasi intak, halusinasi dan waham konstan.

DD lanjutan.......

3. Brief Psychotic & Schizopherinia Disorder. - asosiasi longgar, bicara kacau, tdk ada hendaya kognitif.
4. Ggn Disosiatif. - Ada disorientasi, episode terbatas (self limited), ggn mempry temporer dan utk hal-hal ttt saja.

Terapi. 1. Kenali penyebab sesuaikan terapinya. 2. Jaga nutrisi, keseimbangan cairan dan elektrolit, sensory, lingkungan sosial, dan perawatan yang baik. 3. perlu kunjungan keluarga yang sering. 4. Jelaskan prosedur kerja.

Terapi lanjutan.....

5. Kl diisolasi, rangsang sensory dengan dimmed light. 6. Panggil nama untuk mencegah disorientasi. 7. Beri obat sedativ bila ada agitasi, gelisah atau takut. 8. Drug of Choice Haloperidol 2 mg s/d 5 mg / IM.

- Haloperidol 2 mg 5 mg / im, diulangi setelah 30 menit bila yang pertama tidak efektif. - Benzodiazepin dpt memperburuk fungsi kognitif os. Begitupun ini sangat baik utk penderita alkohol withdrawal . - Dpt juga digunakan Lorazepam 1 mg 2 mg / im atau oral atau IV perlahan bila antipsikotik tidak efektif.

Delirium No. Gejala


1. Onset Akut

Dementia
insidious,. Kl akut biasanya didahului oleh koma @ delirium

2.
3. 4.

Durasi
Orientasi Proses fikir

Biasanya < 1 bln


Waktu tgg. Tempat @ diri kdg2. Disorganize / kacau

1 bln @ lebih
Baik pd kasus sdg Miskin

5.
6. 7.

Memory
Perhatian Keadaan jaga

Tgg utk ingatan baru


Bervariasi, sulit dipertahankan Biasanya menurun, cenderung Berfluktuasi disiang hari dan buruk dimalam hari Meningkat atau menurun Selalu mispersepsi

Baru dan lama tgg


Intak Intak

8. 9.

Kewaspadaan Persepsi

Normal atau menurun Tdk ada mispersepsi

10.

Siklus tidur

Selalu terganggu

Normal, sesuai umur.

MINI MENTAL STATE (MMSE) QUESTIONNAIRE Orientation ( Score 1 if correct ) - Name this hospital or building - What city are you in now ? - What year is it ? - What month is it ? - What is the date today ? - What state are you in ? - What country is this ? - What floor of the building are on ? - What day of the week is it ? - What season of the year is it ?

. . . . . . . . . .

lanjutan. Registration. Name of three objects, and have the patient repeat them. Score number repeated by patient. Name the three several objects more times if needed for the patient to repeat correctly ( record trial ---)(1 Score for each object correctly repeated) Attention and Calculation. Subtract 7 from 100 in serial fashion to 65. Maximum score 5

lanjutan . Recall.( Score 1 for each object recalled ) Do you recall the three objects name before ?
Language tests Confrontation naming pen, watch = 2 Reptition , No, ifs,ands or buts = 1 Comprehension : Pick up the paper in your right hand, fold it in half, and set it on the floor = 3. . Read and perform the command close your eyes = 1 Write any sentence ( subject, object, verb ) = 1 .

. .

lanjutan. Construction . Copy the design below = 1

Total MMSE Quetionnaire score ( Maximum ) = 30

MMSE test dipakai utk mengetahui adanya kelainan fungsi kognitif. Nilai 21 s/d 25 mungkin ada ggn kognitif.
Nilai < 21 dipastikan ada ggn kognitif.

Terimakasih.

You might also like