You are on page 1of 11

Tema : Persahabatan Judul : Penokohan : 1.

Agus ( Guruh) laki-laki yang sangat cupu dan culun namun pintar dan merupakan anak dari Mama Angun. Dia ini selalu dimarahi oleh ibunya walaupun kesalahannya sangat sepele. Tapi ia selalu sabar dengan ibunya. Eh iya, dia juga baru pindah dari Bandung ke Jakarta. 2. Juki (Faiq) dia anggota Triple J, anggota yang terkenal di SMA Bunga Jaya, dia ini rada-rada aneh, dan suka manggil nama orang sesukanya. Tapi ginigini dia pinter loh. 3. Jack (Dzaki) dia juga anggota Triple J, dia ini orang yang paling usil dan suka banget ngejailin orang sampai guru aja dijahilin. Tapi gitu-gitu dia sebenarnya sangat tertutup kalo tentang keluarganya. Dia juga punya rahasia dan misi yang besar. 4. Jesslyin (Ertika) dia itu anggota Triple J juga, suka pake baju-baju yang bermerk, soalnya ibunya itu sosialita yang suka pergi keluar negeri jadi sering ngasih oleh-oleh deh. Tapi dia ini walaupun suka jahil, dia juga pintar dan banyak akal. Dia juga kalo marah huuu, seremmm deh. Paling sering jahilin anak perempuan di sekolahnya. 5. Mama Anggun (Afviya) ini contoh ibu-ibu yang sangat modern. Selain itu, dia itu ibunya Agus. Dia juga temennya ibunya Jesslyn sama-sama sosialita dan wanita karier. Tapi dia pelit banget dan suka marah-marah sama anaknya. Kasihan banget deh anaknya. 6. Bu Vero (Rizqia) Guru BK yang sangat perhatian dan juga bijak di SMA Bunga Jaya. Dia ini selalu mengurusi anak-anak bandel dan suka berantem, termasuk si Triple J paling sering deh dia di ceramahi sama Guru satu ini. Tapi Bu Vero ini masih single loh.

Pada siang hari, Sang raja siang sedang menyinari bumi dengan cahayanya yang sangat terik dan menyilau. Namun di sisilain, tepatnya di suatu perumahan elite di kawasan kota Metropolitan, tinggalah seorang ibu dengan anaknya. Ibu tersebut merupakan wanita karier dan sosialita kelas atas di mana penampilan merupakan proritas utamanya. Sedangkan terbalik dengan anaknya yang berpenampilan biasa namun, pintar dan kutu buku. Tiba-tiba saat sang ibu sedang asyik bergosip dengan ibu komplek lainnya, terdengar suara pecahan piring. Mama : Aduuuhh, Aguus. Kamu ini ada apa sih? Kok piring kamu pecahin seenak jidat. ( menunjuk-nunjuk muka Agus) Tahu gak? Ini Mama beli di Singapura. Kerja itu yang bener kenapa sih? : Iya ma, maaf ya. Aku gak sengaja tadi kacamata kulepas, jadinya piringnya pecah deh. : Halah, alasan aja. Mama gamau tau ya, sekali lagi kamu ulangin Mama hukum kamu! : Iya Mama, lagian kenapa gak sewa pembantu aja? : Ha? Pembantu? Sewa? Kamu mau bayar? Kira kamu nyewa pembantu gratis apa? Tahu gak, uang buat nyekolahin kamu itu mahal banget. Lagian kamu kenapa pindah ke sini? Udahlah cepat kerjain lagi. Jangan sampe ada nodanya. Yang bersih.( Melotot ke Agus )

Agus

Mama

Agus Mama

Akhirnya Mama pergi melanjutkan acara bergosip dengan ibu komplek. Agus memang baru pindah dari Bandung ke Jakarta, sebenarnya ia tinggal dengan neneknya di Bandung. Tapi ia ingin tinggal dengan ibunya dan ingin merasakan tinggal di kota yang menjadi ibu kota Indonesia tercinta ini. Esoknya di SMA Bunga Jaya, sekolah yang terkenal elite dan berkulitas ini, terdapat sebuah genk yaitu Triple J, genk ini berisikan Jack, Jesslyn, Juki. Mereka sangat suka menjahili orang-orang di sekitarnya. Jack Jesslyn Juki : Cari hiburan yuk? : Ngapain coba? : Liat noh, kayaknya anak baru deh (menunjuk ke arah cowok dengan penampilan yang sangat culun) : Buh, buset, itu anak TK ngapain nyasar kesini coba?

Jack

Jesslyn

: Eh, kayaknya itu mah anaknya tetangga gua, itu yang suka ngegosip bareng emak gua. Tapi, kata emak gua sih baru pindah dari Bandung deh. : Wii, banyak uang itu mah haha. : Palakin Jackk.

Jack Juki

( Mereka berjalan ke arah cowok itu) Jack : Woi anak baru, (menaikin kaki ke kursi) gitu amat sih dandanan lu, anak SMA apa anak Tk lo? : Emang kenpa sih? Salah ya? :Ih ya salah lah. Lo liat noh anak SMA, mana ada anak SMA bawa termos di gantungin kayak begini, kacamata segede alaihim, ini dasi juga nyekek leher, dasar aneh. : Anak baru kan lo? : Iya, kenalin ya aku pindahan dari Bandung. : Ohh, dari Bandung. Eh iya lo kudu ngasih pajak dulu nih sama gua. : Eh? Aku gatau apaapa.. kok pajak-pajakan sih? : Ih, bolot amat sih, kasih uang lo sama dia, susah amat sih kali. : Ah, gamau.. ini kan punya aku. : Wih, dibilangin kan ada pajaknya anak baru! Cepet kasih.

Agus Jesslyn

Juki Agus Jack Agus Juki Agus Jack

Bu Vero : Heh, apa apaan nih? (menjewer Jack dan Juki) Juki Jack : Aa aduh bu, sakit-sakit. : Iya sakit bu, jangan galak-galak geh bu, nanti jodohnya lari.

Bu Vero : Alah-alah, apaan tahayul aja kamu ini. Agus kamu anak baru itu kan? Kamu diapain? Agus : Iya bu, gak ko bu, gak apa apa.

Bu Vero : Bener? (menepuk pundak Agus) Agus : Iya bu beneran

Jesslyn

: Eh buu, bajunya baru ya?

Bu Vero : Iya nak, hehe kok tahu sih? Juki : Itu buu, nih masih ada harganya nempel. Hahaha

Bu Vero : Heh, kurang ajar kamu ya. Gak sopan sama guru awas kalian ya! Saat Bel pulang sekolah berbunyi, anak anak SMA Bunga Jaya langsung berhamburan keluar dari kelas. Namun, Triple J masih menunggu seseorang di luar pagar sekolah. Jesslyn Juki Jack Jesslyn Juki : Mana ya tuh anak, lama amat : Nyarin sapa Jesslyn? : Nyariin Agus kali haha : Idih, jijik amat woi haha : Eh tutuh anaknya. (berjalan ke Agus) hei sob, gimana belajarnya nyaman gak di kelas? : Sab sob sab sob, laga lo juk juk, orang namanya Agus juga : Nyaman kok, kenapa? : Ih songong banget sih. : Tadi pagi lo belom kasih pajak ke gua, sekarang mana?! Cepetan sinii!! (bentak dan memegang kerah Agus) : Eh Agus, kamu ini Mama cariin kemana-mana ayo pulang! : Weits, buset sapa nih? : Ini ibunya Agus? Kok beda banget sama anaknya? : Iya, kalian temannya Agus ya? : Ehh, bukan tante, tadi cuma liat Agus doing. : Oh, yaudah, duluan ya, duh buru-buru maklum ya nanti ada arisan di rumah hihi. : Iya tante : Oh ya Jesslyn, tadi kamu ditanyain sama Mama kamu, katanya disuruh pulang, mending sekalian aja yuk. Mau gak ?

Jack Agus Jesslyn Jack

Mama Juki Jack Mama Jesslyn Mama Jesslyn Mama

Jesslyn

: Ha? Iya iya m-mau kok Keesokan harinya....

Juki Jack

: Jack, liat geh, noh si Agus : Kerjaiin yok, haha?

Kemudian Jack dan Juki memiliki ide untul mengerjai Agus , senyum jahil pun tercetak di wajah keduanya. (mengambil serangga, lalu melemparkannya kebuku yang sedang di baca Agus) Agus : Whooaaaa, serangga. Ish jijik jijik jijik. (tersentak lalu jatuh, sehingga kacamatanya terlepas) : Aaaaaa, mampussss : Kalian? Jahil banget sih, tolong dong kasih kacamata ku mana? : Kacamata? Sorry sorry to say ya sob, Cari sendiriiiii : Ahahahaha, mampusiin, makanya anak baru jangan belagu. Disuruh kasih pajak aja gamau, emangnya enak noh.

Jack Agus Juki Jack

Bu Vero : Hei, Juki Jack, ngapain kamu? ( melihat kearah Agus) astagfirullahh, kalian ini gak kasian apa? Kenapa sih ? Gak bisa ganggu orang? Nih Agus kacamatanya, sana kamu kembali ke kelas. Sekarang ikut ibu ke ruang BK. Jack : Iya bu, tapi saya mau jajan dulu ya nanti saya nyusul kok tenang aja. Ibu duluan aja ya.

Bu Vero : Heh, aneh-aneh kamu ini gak sopan dipanggil malah mau jajan. Udah sekarang!! Sesampainya di BK, mereka pun dimarahi dengan Bu Vero yang memang guru BK.mereka di ceramahi dan di nasehati. Sebenarnya Bu Vero juga sudah bosan menyeramahi mereka, namun, apa daya? Mereka selalu melanggar dan mengulangi kesalahan mereka lagi. Jack Juki Jesslyn Juki : Kapan-kapan kita ganguin lagi yuk si Agus, biar dia tau rasa. : Yaudah sih, kapan? : Gimana kalo kita ke rumahnya? Eh sekali-kali kerjain Bu Vero juga yuk. Hihi : Aih? Okeoke. Kerjain dua-duanya aja sekaligus.

Jack Jesslyn

: Gimana kalo kerjain sama ibunya Agus juga sekalian? : Nah, seru tuh. Sip setuju gua.

Setelah merencanakan rencananya, mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Saat di perjalanan menuju rumah Jesslyn, sempat melihat kalau tante Anggun sedang mendekorasi rumahnya. Esoknya, Agus menemui Bu Vero dan Jesslyn yang sedang mengobrol di koridor sekolah. Agus : Misi bu, Jesslyn . saya mau ngasih kertas undangan ini dari ibu saya, buat kalian.

Bu Vero : Wahh, terimakasih ya. Gus (senym-senyum kepada Agus) Jesslyn Agus Jesslyn : Ih, apaan sih ini. Dirumah gua juga udah ada ini mah. : Iya ini untuk Jack sama Juki, diundang juga : Oh, yaudah sini. Duluan ya bu (mengambil lalu pergi)

Siang ini, menurut berita yang beredar akan ada razia peralatan sekolah. Namun, banyak siswa yang tidak percaya dan ada juga yang percaya. Tapi bagi Triple J, ini salah satu cara untuk mengerjai si Agus. Jack Jesslyn : Eh hari ini ada razia peralatan sekolah katanya. : Yaudah, kerjain si Agus aja. Eh kayaknya di belakang loker ada kursi bobrok deh, kita ganti aja ke tempatnya Agus, jadi pasti dia kena marah gara-gara jebolin kursi. : Nah yaudh, sip. Biar gua sama Jack aja yg nuker. : Oh, yaudah sono Akhirnya, razia itu benar terjadi, dan guru yang bertugas adalah Bu Vero. Bu Vero : Anak-anak, hari ini saya akan merazia peralatan serta fasilitas sekolah. Saya ingin kalian berdiri disamping tempat duduk kalian, supaya mempermudah saya untuk merazia. (merazia) (ditempat Agus) Bu Vero : Astagfirullah Agusss, ini kursi kenapa bisa jadi bobrok begini? Kamu pantatnya lancip amat sih? Kamu duduknya emang gimana? Masa kursi bagus jadi jebol gitu.

Juki Jesslyn

Agus

: (melihat pantatnya) Ini bukan kursi saya bu, kursi saya gak jebol kayak gini. Ini pasti ada yang nuker..

Bu Vero : Aduh, udah kamu. Ibu gak mau tau, pokoknya kamu ya nanti sepulang sekolah masuk ke ruangan ibu. Dasar lancip. Setelah sepulang sekolah, Agus masuk ke ruang BK, ia diceramahi oleh Bu Vero perihal kursi tadi. Dan ibunya pun dipanggil oleh Bu Vero ke sekolah. Mama Agus Mama : Kamu ini kenapa sih? Masa kuri bisa jebol. Malu-maluin aja!! : Itu kayaknya ada yang nuker maa. : Alah gak usah kayaknya kayaknya, emang dasar pantat kamu yang lancip. Aduh maaf ya bu, ini si Agus emang begini. Maklumin aja ya bu..

Bu Vero : Iya bu, saya cuma heran kok kursi bisa jebol gitu ya..? Agus Mama : Bukan aku ma. : Diem kamu!!!!!!

Bu Vero : Aduh, bu jangan galak galak sama anaknya. Mama : Iya sih bu, tapi saya udah heran sama ini anak. Malu-maluin aja (menatap Agus, lalu buang buka)

Akhirnya setelah berbincang-bincang mengenai masalah kursi Agus, Ibu dan anak itu pulang ke rumah nya. Esoknya, tepatnya hari minggu, di rumah Agus sedang mempersiapkan pesta ulangtahun Mama Anggun yaitu Ibu dari Agus. Setelah menunggu lama, akhirnya temanteman Agus dan Bu Vero datang ke rumah. Jack Mama Juki Mama Juki : Assalmualaikum wr.wb : Iya Walaikumsallam.. ayo masuk. : Iya makasih tantee, ini kado dari kami. : Waah, terima kasih loh, repot-repot amat nih. : Gapapa kok tee.

Mereka masuk ke rumah dan makan-makan. Sedangkan Jesslyn yang sedang duduk menemukan sebuah buku harian.

Jesslyn

: Aih, apaan nih? Buku harian ya? Aih punya Agus.. baca ah.. (sambil membuka dan membaca buku harian itu) Aku bingung deh sama Mama ku, kenapa ya dia selalu mentingin urusan karier nya dibanding aku,

Jesslyn

: Ih apaan sih, cowok kok nulis buku harian begini.. baca lagi lah. Hari ini aku sedih loh, aku di ganggu sama genk disekolah aku, padahal aku baru masuk sekolah, eh tiba tiba aku di maintain uang. Untung ada guru Bu Vero yang cantik dan Baik..

Jesslyn

: Ih ya Allah apaan coba?

Bu Vero : Kamu kenapa? Jesslyn : Gapapa bu, ini buku hariannya si Agus hiii.

Bu Vero : Iih, katanya Ibu baik dan cantik ya hihi. Aduh malu Setelah berjam-jam di rumah Agus. Mereka akhirnya pulang. Esok pagi di Sekolah. Jack : Woy Agus, lo gak punya temen ya, mau gak temenan sama kitaorang? (merangkul pundak Agus) : Mmm, gimana ya? Mau deh : Oke sip, kalo lo mau. Besok gua mau datang ke rumah lo : Yaudah. Ibu gua besok gaada kok, pagi-pagi dia pergi, mau ke Australia. Mau kumpul sama sosialita lainnya tapi sorenya balik ke Indonesia. : Yaudah, berarti kitaorang datengnya siang-siang : Jack, besok kita kerjain aja dia, kita kasih apa ya biar tahu rasa. Isengin aja Jack : Tenang semua udah gua rencanain, haha. Tapi kayaknya Jesslyn gak bisa ikut. Katanya dia mau ikut ibunya ke Singapura tapi katanya cuma sehari. : Oh, yaudh terserah eloo Pagi hari di rumah Agus.. Mama : Agusss kamu jangan kemana-mana ya. Mama mau pergi ke Australia!! Awas kamu ngelakuin macem-macem. Mama hukum kamu!

Agus Juki Agus

Jack Juki Jack

Juki

Agus

: Iya maa.. Siang hari di rumah Agus

Jack Agus Juki Jack Juki Jack Juki Jack

: Permisii, Assalamualaikum wr.wb. : Iya Walaikumsalam, masuk kawan-kawan. : Thanks ya sob. : Gus, nih gua punya makanan buat lo.. makan ya : Itu apaan Jack? (berbisik) : Ini permen yang udah gua kasih obat-obatan haha. Biar mampus dia. : Buset, keren amat ide lo. Emang kenapa sih lo mau banget dia mampus? : Mmm, sebenrnya semua ini gua lakuin karena gua punya alasan dan menurut gua itu harus dibalas dengan yang sama. Eh, itutuh ada orangnya : Nih, minum dulu (sambil menyuguhkan minuman) : Iya. Nih makan ya yang banyakk : (memakan, lalu merasakan rasa pusing lalu pingsan) : Gus, gua balik ya dada, selamat ketemu di akhirat : Bye sob.. love you

Agus Jack Agus Jack Juki

Mereka pun akhirnya pergi dan meninggalkan Agus yang sedang kritis akibat makanan yang diberikan oleh Jack dan Juki. Malam harinya, di rumah Agus, Mama Anggun yang baru pulang dari Australia tiba-tiba berteriak.. Mama : YaAllah, ini Agus kenapa sih tidur disini. Dasar anak bodoh, udah disediain tempat tidur, malah tidur di sini, Agus banguuun!! ( melihat ke arah muka Agus) Ih, apaan ini, kok ada busanya? Kamu over dosis ya? Ayo bangun ( khawatir)

Karena Agus tidak bangun juga, akhirnya Mama menelpon Ambulan. Setelah menunggu akhirnya ambulan datang dan membawa mereka ke rumah sakit. Di Rumah Sakit, ternyata dokter berkata bahwa nyawa Agus tidak dapat di tolong. Ia meninggal karena, telah terlalu lama dibawa ke rumah sakit dan ia keracunan obat. Mendengar semua itu, hati Mama

Anggun serasa diiris karena telah dua kali ia mengalami seperti ini. Dan ini merupakan yang ke dua kalinya ia mengalami hal seperti ini. Setelah mendengar kabar itu, Mama Anggun langsung menelpon teman-teman Agus dan Ibu Vero. Esoknya di kediaman Mama Anggun.. Bu Vero : Sabar ya bu. Ikhlasin aja. Biar dia tenang Mama : Iya, saya udah mengalami dua kali, seperti ini. Sebenarnya Agus itu Kembar, nama kembarannya Agas. Dia juga telah meninggal 2 tahun yang lalu akibat kecelakaan motor. Korban yang ditabrak nya itu ibu-ibu dan ibu itu juga meninggal. Tapi walau kami sudah berdamai, anak ibu itu sepertinya tidak rela dan masih menyimpan rasa amarah pada keluarga ku. Sebelum Agas meninggal ia koma selama 4 hari. : Kasihan amat sih nasib lo gus (Jack menarik Juki dan tiba-tiba mereka keluar dari rumah itu menuju teras) Jack Juki Jack : Juk, anak ibu itu gua : Maksud lo? : Jadi, sebenarnya ibu yang di tabrak si Agas itu ibu gua. Gua ngeracunin Agus karena gua mau bales dendam, tapi gua gatau kalo si Agus itu kembar dan yang nabrak ibu gua bukan Agus tapi kembarannya. Jadi gua udah menyebabkan Agus mati, padahal dia gak tau apa-apa. Gimana ini? : Hah? Jadi itu ulah lo? (yang dari tadi menguping) : Iya, gimana ini? : Mending lo minta maaf deh, sekarang : Lo yakin? (mereka berdua mengangguk) Jack : Tante, maafin saya ya. Sebenarnya yang buat Agus meninggal itu saya. Saya yang ngasih obat racun itu ke Agus kemarin. Saya gatau kalo Agus itu sebenernya punya kembaran dan saya kira Agus itu yang menyebabkan kematian ibu saya. Dan jadinya saya melakukan itu semua. : Hah? Jadi kamu? : Iya tante, maafin saya ya.

Jesslyn

Jesslyn Jack Juki Jack

Mama Jack

Mama

: Walaupun itu berat, tapi karena ulah anak saya juga ibu kamu meninggal. Jadi saya maafkan kamu. : Iya, terimakasih tante : Duh drama banget sih : Wah, parah lo : Iya iya, tante jangan sedih yaa. : Iya, terimakasih ya kamu udah kesini, Mama kamu mana ? : Iya sama-sama. Mama lagi ke Eropa tee.hehe : Enak amat ke Eropa. Gua aja seumur-umur gak pernah ke sono. : Itu mah derita loohaha

Jack Jesslyn Jack Jesslyn Mama Jesslyn Juki Jack

Akhirnya semua sudah terungkap. Mereka mulai beraktivitas seperti biasa. Tapi, di Bunga Jaya tidak ada lagi yang namanya Bullying atau Penganiayan oleh siswa. Bahkan Triple J membantu Bu Vero untuk mengatasi anak-anak yang suka bermasalah di sekolah tersebut. Dan Mama Anggun sekarang pindah ke Jerman untuk melanjutkan bisnisnya. Dan Agus sudah tenang bersama kembarannya di sana.

You might also like