Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI
Statistik Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka.
Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif.
2
Pengertian Statistika
metode yang berhubungan dengan penyajian dan penafsiran kejadian yang bersifat peluang dalam suatu penyelidikan terencana atau penelitian ilmiah Dalam statistika tercakup dua pekerjaan penting, yaitu : Penyajian dan penafsiran....DATA...informasi
PENGGUNA STATISTIKA
Pengguna Statistika Manajemen
1. 2. 3. 4. Masalah yang Dihadapi Penentuan struktur gaji, pesangon, dan tunjangan karyawan. Penentuan jumlah persediaan barang, barang dalam proses, dan barang jadi. Evaluasi produktivitas karyawan. Evaluasi kinerja perusahaan. Penentuan standar audit barang dan jasa. Penentuan depresiasi dan apresiasi barang dan jasa. Analisis rasio keuangan perusahaan
Akuntansi
1. 2. 3.
PENGGUNA STATISTIKA
Pengguna Statistika Pemasaran
1. 2. 3. 4. Masalah yang Dihadapi Penelitian dan pengembangan produk. Analisis potensi pasar, segmentasi pasar dan diskriminasi pasar. Ramalan penjualan. Efektivitas kegiatan promosi penjualan. Potensi peluang kenaikan dan penurunan harga saham, suku bunga dan reksadana. Tingkat pengembalian investasi beberapa sektor ekonomi. Analisis pertumbuhan laba dan cadangan usaha. Analisis resiko setiap usaha.
Keuangan
1. 2. 3. 4.
PENGGUNA STATISTIKA
Pengguna Statistika Ekonomi Pembangunan Masalah yang Dihadapi
1. Analisis pertumbuhan ekonomi, inflasi dan suku bunga. 2. Pertumbuhan penduduk dan tingkat pengangguran serta kemiskinan. 3. Indeks harga konsumen dan perdagangan besar. 1. Analisis produksi tanaman, ternak, ikan dan kehutanan. 2. Kelayakan usaha dan skala ekonomi. 3. Manajemen produksi agribisnis. 4. Analisis ekspor dan impor produk pertanian.
Agribisnis
JENIS-JENIS DATA
1. Jenis kelamin 2. Warna kesayangan 3. Asal suku, dll
Data Kualitatif
DATA
Data Kuantitatif
Data Diskret
Data Kontinu
Data Primer
DATA Data dari pihak lain: 1. BPS 2. Bank Indonesia 3. World Bank, IMF 4. FAO dll
Data Sekunder
Kategori Mahasiswa Berprestasi dan Tidak Berprestasi, Kategori kota kecil, sedang dan besar, Kategori pendukung partai politik XXX, YYY, ZZZ, dll.
Pengolahan Data dengan Statistika mensyaratkan bentuk data numerik, untuk itu data Kategorik terlebih dahulu harus diubah ke bentuk numerik dengan memberi bobot pada setiap kategori.
Salah satu alasan diperlukannya statistik adalah generalisasi akan parameter suatu populasi yang dapat diambil dengan hanya meneliti sebagian kecil anggota populasi (sampel). Generalisasi ini bukan tanpa kesalahan, tetapi secara statistik, kesalahan generalisasi dan hal lain yang berhubungan dengan sampel, pengambilan data, rumus (perhitungan) dan lain-lain selalu dapat diprediksi.
SKALA PENGUKURAN
Empat tingkat Skala/Pengukuran berikut karakteristiknya: (a) Nominal : Tidak ada urutan, urutan tidak menunjukkan tingkatan (rangking) Tidak ada titik awal Tidak ada perbedaan Misalnya : Apa warna favorit anda : 1. Ungu 2. Abu-abu 3. Coklat 4. Putih (B) Ordinal : Ada urutan. urutan menunjukkan tingkatan (rangking) Tidak ada titik awal Tidak ada perbedaan
Misalnya : Bagaimana prestasi belajar anda semester lalu? 1. Sangat Baik 2. Baik 3. Sedang-sedang saja 4. Buruk 5. Sangat Buruk Skala Nominal dan Ordinal digunakan berkaitan dengan data kategorik/kualitatif.
Contoh pertanyaan yang jawabannya berbentuk kata atau kalimat adalah: 1. Berbelanja di toko ini lebih sering lebih baik, supaya dapat harga diskon untuk produkproduk tertentu : [ ] sangat setuju[ ] setuju [ ] netral [ ] tidak setuju [ ] sangat tidak setuju 2. Sebutkan gerai ritel modern yang sering anda kunjungi: ................... 3. Sebutkan alasan kenapa anda memilih gerai tersebut (jawaban no.2): ........................................................................... ....................................
Pertanyaan di atas mempunyai jawaban dalam bentuk kata atau kalimat, meskipun pernyataan nomor satu sudah menyediakan pilihan jawaban. Jawaban untuk ketiga pertanyaan tersebut harus dikodekan terlebih dahulu. Pengkodean jawaban pada nomor 1 harus mengikuti skala ordinal, sedangkan nomor 2 dan 3 mengikuti skala nominal.
Metode Statistika
Metode Statistika adalah prosedurprosedur atau cara-cara penyajian dan penafsiran data. Penyajian data meliputi : pengumpulan, pengorganisasian, peringkasan dan penyajian data (data collection, organization, summarization, presentation) Penafsiran data meliputi : pendugaan, pengujian dugaan dan penarikan kesimpulan (generalisasi).
Dua jenis Metode Statistika (Statistics) a. Statistika Deskriptif (Descriptive Statistics) Metode pengumpulan, peringkasan dan penyajian data Descriptive : bersifat memberi gambaran b. Statistika Inferensia = Statistika Induktif (Inferential Statistics) Metode analisis, peramalan, pendugaan dan penarikan kesimpulan Inferential : bersifat melakukan generalisasi (penarikan kesimpulan).
Contoh :
Contoh Masalah Statistika Deskriptif 1. Tabulasi Data 2. Diagram Balok 3. Diagram Kue Pie 4. Grafik perkembangan harga dari tahun ke tahun Contoh Masalah Statistika Inferensia 1. Pendugaan Parameter 2. Pengujian Hipotesis 3. Peramalan dengan Regresi/Korelasi
Populasi vs Sampel
Populasi : keseluruhan pengamatan Sampel = Contoh = sample : himpunan bagian populasi Ukuran Populasi = N = banyak anggota populasi Ukuran Sampel = n = banyak anggota sampel Parameter : nilai yang menyatakan ciri populasi Statistik (Statistic) : nilai yang menyatakan ciri sampel
Rata-rata
= myu
x
s
= sigma
p atau p
Bias suatu sampel: perbedaan ciri sampel dengan ciri populasi tempat sampel diambil. Sampel yang baik adalah sampel dengan bias minimal. Cara mendapatkan sampel dengan bias minimal adalah dengan mengambil Sampel/Contoh acak.
PROSEDUR PENGOLAHAN DATA : A. PARAMETER : Berdasarkan parameter yang ada statistik dibagi menjadi Statistik PARAMETRIK : berhubungan dengan inferensi statistik yang membahas parameter-parameter populasi; jenis data interval atau rasio; distribusi data normal atau mendekati normal. Statistik NONPARAMETRIK : inferensi statistik tidak membahas parameter-parameter populasi; jenis data nominal atau ordinal; distribusi data tidak diketahui atau tidak normal
B.
JUMLAH VARIABEL : berdasarkan jumlah variabel dibagi menjadi Analisis UNIVARIAT : hanya ada 1 pengukuran (variabel) untuk n sampel atau beberapa variabel tetapi masing-masing variabel dianalisis sendiri-sendiri. Contoh : korelasi motivasi dengan pencapaian akademik. Analisis MULTIVARIAT : dua atau lebih pengukuran (variabel) untuk n sampel di mana analisis antar variabel dilakukan bersamaan. Contoh : pengaruh motivasi terhadap pencapaian akademik yang dipengaruhi oleh faktor latar belakang pendidikan orang tua, faktor sosial ekonomi, faktor sekolah.