You are on page 1of 1

Hidrolisis ester-ester kompleks utuk membuat sabun Pembahasan ini berkaitan dengan hidrolisis basa (dengan menggunakan larutan

natrium hidroksida) ester-ester besar yang ditemukan dalam lemak dan minyak hewani dan nabati. Jika ester-ester besar yang terdapat dalam lemak dan minyak hewani dan nabati dipanaskan dengan larutan natrium hdiroksida pekat, reaksi yang terjadi persis sama dengan reaksi pada ester-ester sederhana.Terbentuk asam karboksilat kali ini, garam natrium dari sebuah asam besar seperti asam oktadekanoat (asam stearat). Garam-garam ini merupakan komponen sabun yang penting yaitu komponen yang melakukan pembersihan.Juga terbentuk alkohol kali ini, alkohol yang lebih rumit, propan-1,2,3-triol (gliserol).Karena hubungannya dengan pembuatan sabun, hidrolisis ester dengan basa terkadang disebut sebagai saponifikasi. Konstanta laju reaksi ditentukan oleh suhu . konstanta laju reaksi dengan pemanasan lebih kecil daripada tanpa pemanasan. Hal ini disebabkan oleh pemanasan menghambat aktivitas ion. Konduktivitas ion berbanding terbalik dengan waktu. Semakin lama waktu maka konduktivitas ion semakin menurun. Semakin lama waktu reaksi ion-ion yang terdisosiasi akan semakin banyak. Orde reaksi pada kinetika tanpa pemanasan adalah 2. Nilai r pada orde reaksi 1 lebih besar daripada orde reaksi 2. Pada orde reaksi pertama laju reaksi hanya bergantung pada konsentrasi satu zat yang bereaksi (muslisch et al 2008) Reaksi saponifikasi adalah hidrolisis basa suatu ester dengan alkali. Reaksi ini bersifat irreversibel. Reaksi saponifikasi adalah RCOOR+OH- RCOOH + ROH. Reaksi saponifikasi disebut juga reaksi penyabunan(fessenden&fessenden 1986). Reaksi penyabunan merupakan reaksi eksotermis sehingga harus diperhatikan pada saat penambahan minyak alkali agar tidak terjadi panas berlebihan(Levenspiel 1972). Beberapa faktor yang mempengaruhi konsentrasi,suhu,pengadukan dan waktu. reaksi saponifikasi diantaranya

Kinetika saponifikasii ester pada percobaan ini ditentukan dengan metode konduktansi. Faktor yang mempengaruhinya adalah suhu... Konstanta laju reaksi ditentukan oleh suhu.kostanta laju reaksi dengan pemanasan lebih kecil daripada pemanasan.hal ini disebabkan oleh pemanasan menghambat aktivitas ion.konduktivitas ion bernbanding terbalik dengan waktu.semakin lama waktu maka konduktansi ion semakin semakin menurun. Semakin lama waktu reaksi ion-ion yang terdisosiasi semakin banyak. Nilai konduktansi pada percobaan tidak stabil,dapat disebabbka oleh alat konduktometer yang tidak dikalibrasi(Muslichet al 2008). Orde reaksi pada kinetika tanpa pemanasan adalah 1 dan dengan pemanasan adalah 2.nilai r pada orde reaksi 1 lebih besar daripdad orde reaksi 2. Pada orede reaksi pertama laju reaksi hanya bergantung pada konsentrasi suatu zat yang bereaksi.

You might also like