You are on page 1of 9

A. Man 1.

Struktur organisasi

2. Jumlah tenaga: a. Tenaga keperawatan

No.

Kualifikasi

Jumlah

Masa kerja

Jenis

Pelatihan

1.

S1 Keperawatan

>1 tahun 2 orang >2 tahun 1 orang >3 tahun 1 orang PNS Kardio Khusus, Kardio dasar

2.

DIII Keperawatan

14

<1 tahun 3 orang > 2 tahun 1 orang >3 tahun 10 orang

PNS 10 orang Honorer 4 orang

(wajib), ACLS, Infeksi nosokomial, EKG (wajib).

3.

SPK

b. Non-keperawatan

Tenaga non keperawatan tidak ada. Bagian non keperawatan dipegang oleh tenaga keperawatan juga sebanyak 2 orang.
3. Yang sudah sekolah S1 Keperawatan

: 5 orang : 1 orang dan tetap bekerja : ada

Yang sedang sekolah S1 Keperawatan Ada atau tidak pelatihan yang pernah dijalani

Jenis pelatihan yang dijalani (kalau ada) nasokomial, EKG.


4. Bagaimana proses rekruitmen pegawai?

: Kardio khusus, kardio dasar, acls, infeksi

Proses rekruitmen pegawai sesuai dengan standard yang ditentukan oleh rumah sakit.
5. Apakah ada kriteria pegawai yang akan ditempatkan di instalasi CVCU?

Tidak ada secara resmi dari rumah sakit.


6. Bagaimana syarat atau kriteria pegawai yang mendapat tugas belajar/ pelatihan dalam

pengembangan keperawatan? Pada dasarnya tidak ada syarat atau kriteria pegawai yang mendapat tugas belajar/ pelatihan dalam pengembangan keperawatan, semua pegawai dapat mengikutinya jika memiliki kemauan dan diutamakan pada pegawai yang memiliki masa kerja yang lebih lama.
7. Apakah ada subsidi yang diberikan RS/ pemerintah untuk peningkatan pendidikan staf di instalasi

CVCU? RS/ pemerintah memberikan subsidi untuk peningkatan pendidikan staf RS namun masih belum merata dan di instalasi CVCU sendiri saat ini tidak ada subsidi utnuk peningkatan staf..
8. Bagaimana sikap kepemimpinan karu terhadap bawahan? 9. Bagaimana tingkat kepuasan perawat terhadap kepemimpinan karu? 10. Berapa kali Karu mengikuti pelatihan tentang manajemen keperawatan?

Karu mengikuti pelatihan tentang manajemen keperawatan sebanyak 1 kali.


11. Berapa kali karu merencanakan pertemuan dengan staf dalam 1 minggu?

Pertemuan dengan staf dalam 1 minggu dilakukan setiap pagi bersamaan dengan waktu operan.
12. Bagaimana karu merencanakan peningkatan SDM staf?

Peningkatan SDM staf biasanya dilakukan dengan bedside teaching.


13. Apakah ada penilaian terhadap kinerja perawat?

Ada.
14. Siapa dan kapan dilakukan penilaian kinerja perawat?

Penilaian dilakukan oleh DP3 yaitu sekali 3 bulan.

15. Apa reward/ punishment yang diberikan atas hasil kinerja perawat?

Jika hasil kinerja perawat baik reward diberikan dengan memberi pujian dan jika kurang baik bisanya perawat tersebut hanya ditegur secara lisan atau dinasehati oleh Kepala ruangan.

B. Metod 1. Apa visi, misi, moto ruangan?

a. Visi,Misi, Motto, Falsafah dan Tujuan Keperawatan di Instalasi Kardiovaskular adalah sebagai berikut: 1). Visi Membantu klien atau pasien untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui kegiatan asuhan keperawatan. 2). Misi Memberi bantuan kepada klien/pasien untuk mengatasi masalah kesehatannya melalui pelayanan asuhan keperawatan yang profesional dengan menerapkan: a). Senyum yang manis b). Sapa yang ramah c). Sentuh dengan kasih 3) Motto Perawat dalam pelaksanaan asuhan keperawatan harus bersikap: a). Senyum yang manis b). Sapa yang ramah c). Sentuh dengan kasih d). Tanggap e). Falsafah

2. Apakah ruangan memiliki SAK? Bagaimana pelaksaannya di ruangan setiap hari?

Ya , SAK dilaksanakan dengan baik.

3. Metode penugasan yang digunakan? Alasan memilih metode tersebut?

Berdasarkn wawancara dengan kepala ruangan metode penugasan yang digunakan adalah metode tim dengan 1 kepala ruangan, 1 ketua tim, perawat pelaksana ( shift pagi), 2 orang perawat pelaksana (shift sore), dan 2 orang perawat pelaksana (shift malam).
4. Apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab karu, katim, dan PP? 1. Uraian Tugas karu: a. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi : i. ii.

Menyusun rencana kerja kepala ruangan Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan di ruang rawat yang bersangkutan

iii.

Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah maupun kualifikasi untuk di ruang rawat, koordinasi dengan kepala perawat instalasi / kepala instalasi

b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2) meliputi : i.

Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat, melalui kerja sama dengan petugas lain yang bertugas di ruangan rawatnya

ii.

Menyusun jadwal / daftar dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain sesuai kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku di rumah sakit

iii.

Melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan baru / tenaga lain yang akan kerja di ruang rawat

iv.

Memberikan orientasi kepada siswa / mahasiswa keperawatan yang menggunakan ruang rawatnya sebagai lahan praktek

v.

Memberi orientasi kepada pasien / keluarganya meliputi penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruang rawat, fasilitas yang ada dan cara penggunaannya serta kegiatan rutin sehari-hari

vi.

Membimbing tenaga keperawatan untuk melaksanakan pelayanan / asuhan keperawatan sesuai standar

vii.

Mengadakan pertemuan berkala / sewaktu-waktu dengan staf keperawatan dan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya

viii.

Memberi kesempatan / izin kepada staf keperawatan untuk mengikuti kegiatan ilmiah / penataran dengan koordinasi kepala instalasi / Kepala Bidang Keperawatan

ix.

Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obat sesuai kebutuhan berdasarkan ketentuan / kebijakan rumah sakit

x.

Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu dalam keadaan siap pakai

xi.

Mendampingi visite dokter dan mencatat instruksi dokter, khususnya bila ada perubahan program pengobatan pasien

xii.

Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya di ruang rawat menurut tingkat kegawatan, infeksi / non infeksi, untuk kelancaran pemberian asuhan keperawatan

xiii.

Mengendalikan kualitas system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan dan kegiatan lain secara tepat dan benar. Hal ini penting untuk tindakan keperawatan

xiv.

Memberi motivasi kepada petugas dalam memelihara kebersihan lingkungan ruang rawat

xv. xvi.

Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien di ruang rawat Meneliti / memeriksa pengisian daftar permintaan makanan pasien berdasarkan macam dan jenis makan pasien

xvii.

Meneliti / memeriksa ulang pada saat panyajian makanan pasien sesuai dengan program dietnya

xviii.

Menyimpan berkas catatan medik pasien dalam masa perawatan di ruang rawatnya dan selanjutnya mengembalikan berkas tersebut ke bagian medical record bila pasien keluar / pulang dari ruang rawat tersebut

xix.

Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan serta kegiatan lainnya di ruang rawat, disampaikan kepada atasanya

xx.

Membimbing siswa / mahasiswa keperawatan yang menggunakan ruang rawatnya sebagai lahan prakteknya

xxi.

Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien / keluarga sesuai kebutuhan dasar dalam batas wewenangnya

xxii.

Melakukan serah terima pasien dan lain-lain pada saat pergantian dinas

c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) meliputi : i. ii.

Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah ditentukan Mengawasi dan menilai siswa / mahasiswa keperawatan untuk memperoleh pengalaman belajar sesuai dengan tujuan program bimbingan yang telah ditentukan

iii.

Melakukan penelitian kinerja tenaga keperawatan yang berada di bawah tanggungjawabnya

iv.

Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan, peralatan dan obat-obatan

v.

Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar yang berlaku secara mandiri atau koordinasi dengan Tim Pengendalian Mutu Asuhan Keperawatan

Tanggung Jawab karu : Dalam melaksanakan tugasnya Karu bertanggungjawab kepada Kepala Instalasi / Kapokja Keperawatan terhadap hal-hal :
a. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan b. Kebenaran dan ketepatan program pengembangan pelayanan keperawatan c. Keobyektifan dan ketepatan penilaian kinerja tenaga keperawatan d. Kelancaran kegiatan orientasi perawat baru e. Kebenaran dan ketepatan protap / SOP pelayanan keperawatan f.

Kebenran dan ketepatan laporan berkala pelaksanaan pelayanan keperawatan

g. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat

Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan program bimbingan siswa / mahasiswa di institusi keperawatan.
5. Bagaimana sistem dan cara pendelegasian tugas yang dilakukan di ruangan? Metode apa yang

digunakan? Pendelegasian secara operan yang diserahterimakan oleh dan kepada penanggung jawab shift.

6. Apabila karu/ katim berhalangan, kepada siapa dilimpahkan wewenang dan tanggungjawab untuk

melaksanakan tugas keperawatan? Apabila karu berhalangan maka wewenang dan tanggung jawab akan dilimpahkan kepada katim.
7. Bagaimana cara menyusun daftar dinas pegawai?

Jadwal disusun 1 bulan sekali dengan menetukan penanggung jawab shift.


8. Bagaimana cara pengaturan jadwal untuk staf yang izin/ cuti, hari libur, dan tugas belajar?

Pengaturan jadwal dilakukan dengan bermusyawarah dalam menentukan hari libur , izin/cuti dan tugas belajar.
9. Berapa jam kerja per minggu dan hari kerja per bulan pada setiap staf?

Jam kerja perminggu 39 jam dan hari kerja


10. Berapa lama batasan jam kerja dalam setiap shift?

Batasan kerja 7 jam per hari.


11. Apakah ada penanggungjawab dalam setiap shift?

Ya ada.
12. Bagaimana gaya kepemimpinan karu? Apakah gaya kepemimpinan tersebut dijalankan?

Gaya kepemimpinan karu adalah demokratis yaitu melibatkan bawahan dalam pelaksanaan tugas, orientasi lebih pada tugas, dan mengutamakan kerja tim.
13. Apa masalah yang biasa timbul menjadi konflik di ruangan?

14. Bagaimana cara karu menyelesaikan konflik tersebut?

Konflik diselesaikan dengan cara musyawarah dimana kedua belah pihak yang berkonflik dipertemukan dan didamaikan dimana kepala ruangan sebagai penengah.
15. Bagaimana fungsi pengendalian mutu di ruangan, apakah berjalan atau tidak?

Fungsi pengendalian berjalan dengan baik.


16. Kapan saja karu melakukan supervisi?

Supervisi dilakukan oleh karu setiap hari.

17. Apakah ada pendokumentasian asuhan keperawatan? Kapan dilakukan?

Ya ada, dilakukan setiap selesai melakukan tindakan.


18. Apakah ada monitoring dokumentasi askep pasien?

Ya, ada.

C. Material 1. Lokasi denah ruangan? 2. Peralatan dan fasilitas a. Fasilitas untuk pasien:

Tempat tidur Meja pasien Ac Rostur Branchart Jam dinding Timbangan Kamar mandi Dapur

: 52 buah : 45 buah : : 3 buah : 2 buah : 11 buah : : :

b. Fasilitas untuk petugas kesehatan:

Ruang kepala ruangan Kamar mandi Ruang staf dokter Nurse station Nurse room Gudang

: tidak ada : 1 buah : 1 buah : tidak ada : 1 buah (terlalu kecil) : 1 buah (terlalu kecil)

c. Fasilitas peralatan dan bahan kesehatan:

3. Administrasi penunjang:

Buku injeksi Buku observasi

: tidak ada. Langsung dari status. : tidak ada. Hasil observasi dapat dilihat di askep.

Lembar dokumentasi : terdapat dalam askep. Buku timbang terima : tidak ada.
4. Bagaimana cara pengadaan logistik di ruangan?

Pengadaan logistik di ruangan dilakukan sekali setahun.


5. Kapan dilakukan permintaan logistik dan siapa yang melakukannya?

Permintaan logistik dilakukan 2 kali seminggu oleh orang tertentu yang telah ditentukan.
6. Bagaimana cara pengamprahan alat logistik?

Pengamprahan alat logistik dilakukan 2 kali seminggu.


7. Siapa yang bertanggung jawab dalam kelengkapan dan perawatan logistik setiap harinya/shift?

Yang bertanggung jawab dalam kelengkapan dan perawatan logistik setiap harinya/ shift adalah penenggung jawab shift.
8. Kapan/ waktu dan cara pemeriksaan kelengkapan logistik?

Pemeriksaan kelengkapan logistik dilakukan setiap operan.


9. Apakah ada pengawasan terhadap penggunaan sarana logistik?

Ada.

You might also like