You are on page 1of 2

Soal Terapi Tract urogenitalia 1. Gray baby syndrome dapat terjadi pada neonatus yang mendapat anitbiotik : A.

. Gentsmisin B. Tetrasiklin C. Eritromisin D. Khloramfenikol E. Ampisilin 2. Antimikroba yang terutama efektif terhadap bakteri Gram positif : A. Polimiksin B. Sulfonamid C. Khloramfenikol D. Penisilin G E. Kotrimoksazol 3. Antimikroba yang bekerja mengganggu metabolisme sel bakteri : A. Penisilin B. Eritromisin C. Sulfonamid D. Khloramfenikol E. Rifampisin 4. Menghambat peptidoglycan crosslinking : A. Griseofulvin B. Flusitosin C. Isoniazid D. Cefaleksin E. Streptomisin 5. Efek samping pemberian Furosemid adalah, kecuali : A. Otolaringositas B. Hipokalemi C. Metabolik alkalosis D. Hipovolemia E. Metabolik asidosis 6. Pilih salah satu indikasi terapi dengan diuretik osmotik : A. Hiperkalemi B. Congestive heart failure C. Pulmonary edema D. Acute renal failure E. Semua benar 7. Pada bagian mana dari ginjal diuretik tiazid bekerja : A. Reabsorbsi Sodium klorida pada bagian awal dari tubulus distalis

B. Air berpindah dari ruang intraseluler oleh tekanan osmotik C. Reabsorbsi Ca++ D. Kerja aldosteron pada nefron E. Ekskresi Cl 8. Semua glukokortikoid digunakan sebagai terapi topikal untuk kulit, kecuali : A. Cortisol B. Prednison C. Dexametazon D. Triancinolone acetonide 9. Efek pemberian terapi lama dengan cortikosteroid, kecuali : A. Infeksi B. Hipoglikemia C. Supressi axis adrenal-pituitary D. Mempercepat penyembuhan luka 10. Prednison lebih sering digunakan dari pada cortisol untuk terapi immunosupresi jangka panjang, karena prednison : A. Mempunyai efek metabolik lebih besar B. Aktivitas mineralocorticoid kurang C. Kurang menyebabkan supressi pada axis adrenal-pituitary D. Efektif pada pasien dengan penurunan fungsi hati.

You might also like