You are on page 1of 10

ANALISA SWOT NO 1. ANALISIS SWOT M1 DAN M2 a. Internal faktor (IFAS) STRENGTH 1.

Adanya pembagian jam kerja/shift dan penanggung jawab shift. 2. RS Kep) 3. Mempunyai sarana dan prasarana untuk pasien dan tenaga kesehatan 4. Mempunyai peralatan kesehatan dan semua perawat ruangan mampu menggunakannya 5. RSUD Saras Husada memberikan kesempatan untuk belajar menejemen keperawatan secara luas 6. RSUD merupakan tipe B pendidikan 7. Terdapat administrasi penunjang 8. Terdapat ners station 9. Adanya tugas, peran dan wewenang yang jelas 10. Kejadian infeksi nosokomial dari bulan Juli- Desember dalam kategori baik, yaitu sebesar 0,55 % 0,10 0,05 0.05 0,10 0,05 4 3 3 4 3 0,40 0,15 0,15 0,40 0,15 0,10 3 0,30 0,05 3 0,15 0,05 3 0,15 memberikan kesempatan kepada perawat untuk 0,10 3 0,30 meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (S1 0,10 3 0,30 S-W 3,20 3,30 = 0,10 BOBOT RATING BXR KET

11. Pelaksanaan tindakan keperawatan (instrument C) di ruang Mawar sudah mencapai target 82,55% dalam kategori baik 12. Pelaksanaan universal precaution di ruang Mawar sudah mencapai 90, 9% dan dalam kategori baik 13. Jenis ketenagaan S1 Keperawatan memadai sebanyak 1 orang dan D3 keperawatan 9 orang, administrasi 1 orang, mahasiswa: 8 orang S1 keperawatan STIKES Alma Ama Yogyakarta, Surya Global dan harapan bangsa, Residen cleaning servis. TOTAL WEAKNESS 1. Ketidak seimbangan antara jumlah perawat dengan pasien (minimal care, partial care dan total care) 2. Terdapatnya 2 perawat yang sudah mengikuti pelatihan MPKP 3. Komunikasi terapetik yang ada di ruang Mawar masih dalam kategori cukup yaitu 68,56 % 4. Solution pasien safety yang ada di ruangan Mawar masih dalam kategori cukup, yaitu 75,13% TOTAL orang, dokter muda, dan

0,10 0,05 0,10

3 3 3

0,30 0,15 0,30

3,20

0,30 4 0,30 3 0,20 3 0,20 3 1

1,20 0,90 0,60 3,30

1. Eksternal factor (EFAS) OPORTUNITY 1. Adanya dukungan kepala ruangan untuk melaksanakan menejemen (MAKP) secara baik dan benar sesuai dengan model MPM 2. Adanya program pelatihan atau seminar tentang manejemen keperawatan 3. Adanya mahasiswa S1 keperawatan yang sedang praktik menejemen keperawatan 4. Adanya kerja sama yang baik antara mahasiswa praktikan dengan perawat ruangan 5. Adanya kebijakan pemerintah tentang profesionalisasi perawat TOTAL THREATENED 1. Adanya tuntutan tinggi dari masyarakat untuk pelayanan yang lebih professional 2. Makin tingginya kesadaran masyarakat tentang hukum 3. Makin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan 0,30 0,15 3 3 0,90 0,45 0,30 3 0,90 1 0,20 3 3,35 0,25 3 0,60 0,20 3 0,75 0,15 4 0,60 0,60 0,20 4 0,80 OT 3,35 2,75 = 0,60

4. Persaingan antar rumah sakit semakin ketat 2 TOTAL M3(METHODE) MAKP a. Internal factor (IFAS) STRENGTH 1. RSUD Saras Husada memiliki visi, misi dan motto sebagai acuan melaksanakan kegiatan pelayanan 2. Ruang Mawar menggunakan MAKP dengan metode primer modifikasi 3. Berdasarkan koesioner kepuasan pasien yang disebar pada tanggal 19-22 Februari 2013 didapatkan 71,66 % cukup puas. 4. SDM sebagian besar tenaga keperawatan ruang mawar adalah lulusan D3 Keperawatan yaitu sebesar 9 orang 5. Rumah sakit mengadakan pelatihan untuk para perawat dan kesempatan untuk meningkatkan jenjang pendidikan formal atau informal 6. Memiliki standar asuhan keperawatan (SAK), Standar Operasional Prosedur (SOP 7. Pelaksanaan planning, actuating organizing dan controlling dalam kategori baik 100 % 8. Pelaksannan tugas kepala ruangan dalam kategori baik

0,25 1

0,50 2,75

0,10 0,10 0,10

4 3 3

0,40 0,30 0,30

SW 3,20 3,00 = 0,20

0,10 0,10

3 3

0,30 0,30

0,10 0,05 0,05

3 3 3

0,30 0,15 0,15

92,30% 9. Pelaksanaan tugas PN dalam kategori baik 82,50% 10. Pelaksanaan tugas AN dalam kategori baik 88,19% 11. Pelaksanaan meeting morning dalam kategori baik 75% 12. Pelaksanaan post conference dalam kategori baik 75% 13. Dalam pengkajian didapatkan penerapan MAKP dalam kategori cukup baik yaitu sebesar 74,97 % TOTAL WEAKNESS 1. Terdapat 9 Orang lulusan D3 keperawatan dan 1 orang lulusan S1 dan 1 orang sehingga belum semuanya memahami tentang menejemen MAKP 2. Pendokumentasian proses keperawatan belum optimal 78,08 % 3. Perbandingan jumlah perawat dengan pasien tidak seimbang 4. Pelaksanaan pre dan post conference, meeting morning dan operan jaga yang belum terlaksana sesuai dengan prosedur MPKP 5. System pemberian informasi pasien baru dalam kategori kurang , yaitu 52,32% 6. SAK yang ada di ruangan belum sesuai meliputi 10 penyakit terbesar yang ada diruangan 0,15 3 0,45 0,15 3 0,45 0,20 0,20 3 3 0,60 0,60 0,15 3 0,45 0,15 3 0,45 1 3,20 0,05 0,05 0,05 0,05 0,10 3 3 3 3 4 0,15 0,15 0,15 0,15 0,40

TOTAL b. Eksternal Faktor (EFAS) OPPORTUNITY 1. Adanya 8 orang mahasiswa S1 keperawatan STIKES Alma Ata, Surya Global, Harapan Bangsa praktik profesi menejemen keperawatan diruang Mawar 2. Adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa S1 Keperawatan dengan perawat yang ada diruangan Mawar 3. Ada kerjasama antara institusi S1 keperawatan dengan RSUD Saras Husada 4. Terbukanya kesempatan melanjutkan pendidikan pada program S1 keperawatan kelas khusus TOTAL

3,00

0,25

0,75

OT 3,00 2,75 = 0,25

0,25 0,20 0,30 1

3 3 3

0.75 0,60 0,90 3,00

THREATENED 1. Pembagian tugas, peran, dan wewenang sudah jelas pada setiap anggota, namun pada pelaksanaannya tidak sesuai karena terbatasnya tenaga perawat sehingga mempengaruhi MAKP 2. 3. Persaingan antar RS yang semakin ketat Makin tinggi kesadaran masyarakat akan hukum 0,15 0,10 3 3 0,45 0,30 0,25 3 0,75

4. 5. 6. 3

Makin tinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan Semakin tinggi pendapatan masyarakat sehingga tuntutan akan pelayanan RS yang profesional meningkat Persaingan yang semakin ketat antar rumah sakit

0,15 0,25 0,10 1

3 2 3

0,45 0,50 0,30 2,75

TOTAL DOKUMENTASI a. Internal Factor (IFAS) STRENGTH 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tersedianya format pendokumentasian berupa resume keperawatan Dokumentasi keperawatan: Pengkajian menggunakan persistem Diagnosa keperawatan s/d evaluasi SOAP Pendokumentasian keperawatan dalam hal diagnosa keperawatan dalam kategori baik, sebesar 88, 33% Pendokumentasian keperawatan dalam hal intervensi keperawatan dalam kategori baik, sebesar 78, 33% Pendokumentasian keperawatan dalam hal implementasi keperawatan dalam kategori baik, sebesar 82, 50% Adanya kemauan perawat untuk melakukan 0,10 0,10 3 3 0,30 0,30 pendokumentasian 0,15 3 0,45 0,15 3 0,45 0,05 0,05 0,10 3 3 3 0,15 0,15 0,30 0,10 4 0,40 SW 3,1 3,3 = - 0,20

7. 8. 9.

78,08 % dokumentasi telah diisi secara lengkap dan benar berdasarkan observasi pada status pasien Adanya pendokumentasian Adanya SAK dan SOP. 0,20 3 3 3 4 0,60 0,60 0,90 1,20 3,3 pengawasan terhadap sistematika 0,10 0,10 1 3 3 0,30 0,30 3,1

TOTAL WEAKNESS 1. 2. 3. 4. Rata-rata kebutuhan perawat per hari 16 orang menurut depkes Pendokumentasian keperawatan dalam hal pengkajian dalam kategori cukup sebesar 71,25 % Pendokumentasian keperawatan dalam hal evaluasi dalam kategori cukup sebesar 70,00 % Pendokumentasian keperawatan dalam hal implementasi belum sesuai dengan implementasi yang dilakukan TOTAL 0,55 b. External Factor (EFAS) OPPORTUNITY 1. Kerjasama yang baik dalam pendokumentasian antara perawat, dokter, ahli gizi dan mahasiswa 1 0,45 3 1,35 3,55 4 2,20 OT 3,55 2,90 = 0,65 1 0,30 0,30 0,20

2. Adanya mahasiswa S1 kep praktek manajemen untuk mengembangkan sistem pendokumentasian TOTAL THREATENED 1. 2. 3. 4. Tingkat kesadaran masyarakat (pasien dan Keluarga) akan pentingnya kesehatan Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan asuhan 0,30 4 1.20 keperawatan profesional semakin meningkat Adanya tuntutan tanggung jawab dan tanggung gugat dari masyarakat terhadap pelayanan masyarakat Dokumentasi keperawatan penting karena berhubungan dengan tanggung jawab dari pelaksanaan tugas dan mengingat adanya tuntutan hukum terhadap pelanggaran kode etik TOTAL PROBLEM PRIORITAS NO 1. MASALAH Sarana, prasarana & ketenagaan a. Labelling b. Pelaksanaan komunikasi terapetik kepada pasien SKORE ANALISA SWOT IFAS EFES -0,10 0,60 JUMLAH 0,50 KONDISI Pertama 1 2,90 0,20 2 0,40 0,30 2 0,40 0,30 3 0,90

2.

c. Pelaksanaan solution patient safety MAKP a. b. c. mawar Pelaksanaan MPM (meeting morning, pre dan post conference) Pelaksanaan orientasi pasien baru Kelengkapan SAK 10 penyakit terbesar diruang

0,20

0,25

0,45

Kedua

3.

d. Pelaksanaan tugas kepala tuangan, PN, AN Pendokumentasian a. Pendokumentasian dalam hal pengkajian keperawatan b. Pendokumentasian dalam hal evaluasi keperawatan

-0,20

0,65

0,45

Ketiga

You might also like